Di dalam mobil El terus memperhatikan interaksi keduanya setelah memastikan mobil Malik tidak lagi terlihat El baru turun dari taksi dan mengejar langkah Keyra yang berjalan masuk ke dalam rumah
" Tunggu!"
Keyra menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, Keyra mengerutkan keningnya seraya menoleh ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan mobil yang El kendarai tadi tapi tidak nampak di pekarangan rumahnya, mendengar suara mobilnya pun tidak.
Keyra memicingkan matanya dan tersenyum miring " Mobil loe mana manusia kulkas?" tanya Keyra
" Mogok ya?" tebak Keyra memicingkan matanya dan sedetik kemudian gadis itu pun tertawa
" Ha... Ha... Ha...!" Keyra tertawa sambil memegangi perutnya
"Gue yakin mobil loe mogok kan?" El masih tidak menjawab, laki-laki itu malah mendengus kesal karena sikap Keyra yang berhasil membuatnya mati kutu
" Loe pasti sengaja iya kan bikin mobil gue mogok" tuduh El tak beralasan membuat Keyra kembali tertawa seraya berjalan mendekat ke arah El
Keyra berjalan memutari El lalu berhenti tepat di depan El dengan kedua tangan yang di lipat di dada
" Elo nuduh gue? apa enggak salah dengar kuping gue?" Keyra menggeleng-gelengkan kepalanya
" Loe yang datang lebih dulu ke perkiraan dan loe juga yang pergi duluan, terus bagaimana caranya gue bikin mobil loe mogok, ya kecuali satu" ucap Keyra membuat El mengurutkan alis
" Apa?" tanya El ketus
" Kecuali Allah mengabulkan doa gue, mobil loe mogok dan enggak akan bisa dibetulin sebelum loe minta maaf sama gue dan mengakui kesalahan loe yang udah membuat ban motor gue kempes!" tegas Keyra yang langsung melenggang pergi masuk ke dalam rumah meninggalkan El yang masih termangku di tempat.
" Alahh... itu enggak mungkin, besok juga mobil gue udah beres di perbaiki"gumam El seraya melangkah masuk ke dalam rumah menyusul Keyra
" Assalamualaikum bunda ku sayang, putrimu yang cantik pulang!" Ucap Keyra sedikit berteriak seraya melangkah masuk ke dalam rumah dan langsung menuju dapur
" Wa'alaikum salam, Key udah nikah tapi kok kebiasaan teriak-teriaknya belum juga di ubah sih!" ucap bunda Shinta yang sedang berada di dapur
Keyra hanya cengar-cengir tanpa dosa menyelami punggung tangannya salam takzim.
" Emm.... sekarang Key dilarang teriak-teriak tapi kalau Key diam aja, bunda juga yang bingung sendiri dan nanya, Key kamu kenapa? kok diam aja? enggak biasanya kamu diam? iya kan?" ucap Keyra menirukan ucapan bundanya
" Kamu ini ya pinter aja kalau ngomong" bunda mencubit pipi Keyra
" Aww...sakit bunda!" Keyra mengerucutkan bibirnya
" Dihhh.... ngapain bibir di monyong-monyongin gitu minta di cium ya sama El?" ledek bunda Shinta
" Ihh.. bunda apaan sih, bercandanya enggak lucu!" Keyra menggembungkan pipinya sontak mengundang gelak tawa bunda Shinta.
" Udah deh bun jangan ngeledek Key terus, mending bunda kasih tau Key sekarang bunda masak apa, Key lapar?" tanya Keyra menarik satu kursi dan mendudukinya
" Masak soto ayam" Sahut bunda sambil tersenyum
" Wahhh, asik Key suka soto buatan bunda" ucap Keyra berbinar
" Loh El mana Key? kalian tidak pulang bareng?" tanya bunda Shinta
" Tadi ada bun, mungkin sudah naik ke atas kali bun!" jawab Keyra asal
" Yaudah kamu ganti baju aja dulu gih sekalian ajak suami kamu makan bareng!" ucap bunda Shinta menyuruh Keyra ganti baju dan memanggil El
" Nanti ajalah bun, Key udah lapar banget nih" tolak Keyra
" Key kamu enggak boleh bersikap begitu sama suami sendiri, ya walau bagaimana pun nak El itukan suami kamu, udah cepat sana panggil nak El" titah bunda tak ingin di bantah
Baru saja Keyra hendak beranjak dari tempat duduknya suara seseorang mengalihkan pandangannya ke sumber suara
" Assalamualaikum bunda!" Suara El mengalihkan perhatian keduanya
El berjalan menghampiri bunda Shinta lalu menyalami punggung tangannya.
" Wa'alaikum salam, loh baru pulang nak El?" tanya bunda Shinta lalu melirik ke arah Keyra menduga kalau putrinya tadi tengah berbohong
" Enggak bun, tadi pulangnya bareng Key kok, cuma El tadi duduk dulu di teras depan" jawab El
" Oh gitu!" ucap bunda dengan tersenyum
" Yaudah sebaiknya kalian ganti baju dulu gih, setelah itu turun untuk makan siang bersama" titah bunda Shinta
" Baik bun!" jawab El
El melenggang pergi menuju kamar yang semalam ia tempati, sedangkan Keyra masih diam menatap punggung El yang melangkah menaiki anak tangga
"Sudah sana susul suami kamu Key!" bunda Shinta mendorong pelan bahu Keyra
" Iya..iya bunda!" Keyra mendesah lalu beranjak pergi menyusul El yang kini sudah berada di dalam kamarnya
Ceklek
Keyra membuka pintu kamarnya pandangannya langsung mengarah pada El yang tengah duduk di tepi tempat tidur sambil memainkan ponselnya, Keyra masuk kedalam kamar dan tujuan utamanya adalah mengambil baju ganti di dalam lemari lalu masuk ke dalam kamar mandi.
El yang sedang memainkan ponselnya mengalihkan pandangannya pada Keyra yang tengah melangkah menuju lemari sampai berjalan menuju kamar mandi tak luput dari tatapannya
Setelah selesai mandi dan berganti baju Keyra berjalan melewati El begitu saja tanpa menghiraukan keberadaannya.
El mendengus kesal dengan sikap Keyra yang mengacuhkannya tapi dia juga tidak bisa menyalahkan sikap Keyra karena itu kesalahannya sendiri yang sudah berkata dan bersikap seenaknya pada gadis itu.
El mengusap wajahnya kasar lalu beranjak dari tempat duduknya dan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.
Setelah selesai berganti baju El pun menyusul Keyra yang sudah lebih dulu meninggalkannya.
Keyra sedang duduk di kursi meja makan seorang diri sedangkan bunda pamit karena ayah menelpon, El datang menghampiri dan langsung duduk di kursi yang berada di hadapan Keyra.
Menyadari akan statusnya sebagai seorang isteri Keyra pun beranjak dari duduknya lalu mengambil piring yang berada di depan El lalu mengisinya dengan nasi dan juga lauk pauknya.
El mengernyitkan keningnya melihat sikap Keyra yang sangat berbanding terbalik dengan sikap Keyra yang sebelumnya.
Keyra benar-benar menjalankan perannya sebagai seorang isteri melayani suaminya hal itu tentu saja membuat El merasa tersentil
Keyra tidak banyak bicara, setelah selesai mengisi piring yang ada di tangannya Keyra meletakkan kembali piring tersebut di hadapan El
Keyra pun tidak lupa menuangkan air ke gelas El.
" Kenapa loe lakuin ini semua? gue bisa melakukannya sendiri jadi loe enggak usah repot-repot melayani gue!" ucap El ketus
Keyra menyunggingkan senyumnya lalu kembali duduk di kursinya.
" Gue tahu loe bisa melakukan hal sekecil ini sendiri, tapi kata bunda walau bagaimanapun keadaannya loe itu tetap berstatus suami gue dan bunda menyuruh gue untuk mencari pahala walaupun itu tugas yang sangat mudah namun memberikan pahala yang besar untuk seorang isteri ya walaupun loe enggak pernah menganggap pernikahan ini ada" sahut Keyra dengan sangat tenang lalu menikmati makan siangnya dengan santai sementara El merasa tertampar dengan kata-kata yang Keyra ucapkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Wiek Soen
El mati kutu 🤣🤣🤣
2022-10-28
0
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
duuhh el... kamu tuh kapan sadar nya siih... masa cuma merasa tertampar terus... ayoo sadar dong
2022-10-09
0
Zhou Zhi lou
kemana mobil el, kok tdk ada dipekaranhan rmh?????
2022-10-08
0