Pulang sekolah Keyra mendengus kesal, pasalnya motor miliknya kini bannya kempes.
Seseorang yang berada di balik kemudi mobilnya menyunggingkan senyumnya puas melihat kekesalan yang terpancar di wajah gadis yang baru saja ia jahili.
" Emang enak loe gue kerjain, rasain situ siapa suruh loe ninggalin gue sekarang gue yang bakalan ninggalin loe disini" gumam El yang berada di dalam mobilnya yang terparkir tidak jauh dari motor milik Keyra
" Gue yakin ini sih pasti ada yang ngerjain gue, enggak mungkin banget ban gue kempes dua-duanya gitu" gerutu Keyra menatap ban motornya yang kempes satu persatu
" Eh toa pasar enggak pulang loe?" ledek El saat mobilnya melewati Keyra yang masih berdiri seraya bertolak pinggang sambil mendumel sendiri.
Seketika kecurigaan pun muncul di otak Keyra pada sosok yang ada di depan matanya
Keyra hanya menatap El penuh rasa curiga tanpa menggubris kata-katanya.
"Betah ya loe disekolah? Sorry ya gue enggak bisa memberi loe tumpangan di mobil gue, loe itu terlalu berisik jadi gue enggak kuat kalau dekat-dekat sama loe, pengeng kuping gue" ucap El membuat Keyra semakin yakin tersangka utamanya adalah El yang sudah mengempeskan kedua ban motornya dari kata-katanya saja sudah sangat jelas, memberi tumpangan dari mana dia tahu kalau ban motor miliknya kempes dia saja belum mengatakan apa-apa
"Key!" teriak seseorang yang melihat Key masih berada di parkiran langsung bergegas menghampirinya
El mengerutkan keningnya melihat seorang siswa yang setengah berlari menghampiri Keyra
Merasa namanya dipanggil Key pun menoleh ke sumber suara
" Malik!" beo Keyra saat melihat Malik yang datang menghampirinya
" Loe belum pulang Key?" tanya Malik
" Belum, tuh liat motor gue bannya dua-duanya kempes, kayaknya ini sih ada orang pengecut yang beraninya main belakang, enggak berani dia ngadepin gue langsung!" sahut Keyra dengan suara yang sedikit dia keraskan agar laki-laki yang berada di dalam mobil mendengar ucapannya.
" Siapa Key?" tanya Malik
" Ya gue juga kurang tau, tapi gue sih yakin ada orang yang iseng banget dan pastinya tuh orang iri banget sama gue, ha...ha..." sahut Keyra lalu tertawa
El yang memang berada tidak jauh dari Key tentu saja bisa mendengar sindiran keras dari Keyra
" Eh cewek toa pasar, loe nuduh gue?" tanya El yang merasa tersinggung
" Nuduh loe, ha...ha..?" Keyra tertawa mengejek
" Loe dengar ya manusia kulkas tanpa pintu, kuping loe kesumpel apa gimana sampai pendengaran loe buruk gitu, apa loe dengar gue nyebut nama loe hah? loe tersinggung dengan ucapan gue jangan-jangan emang loe ya yang udah ngelakuin ini semua, iya kan?" terka Keyra seraya menatap El penuh selidik
" Enak aja loe nuduh gue, ngapain juga gue ngelakuin itu, kurang kerjaan banget itu namanya" sahut El berusaha untuk tenang dan bersikap biasa
" Ya udah kalau memang bukan loe sih, biasanya ya doa orang yang terzolimi itu kan mudah terkabulkan jadi gue berdoa siapapun orang yang udah tega ngempesin ban motor gue semoga kendaraan yang dia gunakan baik motor ataupun mobil bakalan mogok dan enggak akan hidup sebelum tuh orang minta maaf sama gue" ucap Keyra seraya mengangkat kedua tangannya
" Amin, tuh gue aminin biar doa loe di kabulkan" ucap Malik seraya terkekeh
" Loe emang the best Malik!" Keyra mengacungkan ibu jarinya pada Malik
El terdiam perasaannya sedikit tidak enak mendengar doa yang keyra ucapkan
" Loe ngapain masih di sini? udah sana loe pergi bukannya loe itu pengeng ya kalau deket-deket gue, kenapa dari tadi masih aja diam disitu loe?" usir Keyra
" Key, udah loe tinggalin aja tuh motor loe pulangnya gue antar aja gimana. udah lama juga kan gue enggak ketemu sama bunda loe!" ucap Malik menawarkan tumpangan
" Emmm... boleh sih kalau enggak ngerepotin loe tapi kalau buat mampir jangan dulu deh, ada bokap gue di rumah nanti bisa marah kalau ngeliat anak gadisnya jalan berdua sama cowok" ucap Keyra beralasan
El yang masih belum pergi bisa mendengar pembicaraan Keyra dan Malik apalagi melihat senyum Keyra yang lepas begitu saja saat bicara dengan Malik membuat dia merasa geram dan tidak suka dengan keakraban keduanya.
" Yaudah enggak apa-apa, lain kali aja gue mampirnya bareng yang lain deh" ucap Malik
" Iya betul tuh bareng yang lain" sahut Keyra
Karena merasa semakin kesal dengan obrolan dua manusia tersebut El pun akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan Keyra berdua dengan Malik
El mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, hatinya entah kenapa merasa gelisah ada rasa tidak rela membiarkan Keyra berdua dengan Malik
Fokus El bercabang baru kali ini dia merasakan kegundahan dalam hatinya, tidak tenang dan ingin rasanya menarik Keyra masuk ke dalam mobilnya tapi rasa gengsi dan egonya yang tinggi malah menjadi benteng pemisah antara sepasang suami isteri tersebut.
El dibuat terkejut ketika tiba-tiba mobilnya berhenti mendadak dan tidak bisa menyala.
Dengan kemampuan yang ia punya El keluar dari dalam mobilnya dan memeriksa keadaan mesin mobilnya yang secara tiba-tiba mati begitu saja.
El sudah berusaha membetulkan mobilnya tapi tetap saja tidak bisa, El mendengus kesal dan menendang udara merasa lelah dan juga panas
Deg
Jantung El berdegup sangat kencang ketika memory nya kembali berputar tentang kejadian diparkiran sekolah, El teringat dengan doa yang Keyra ucapkan
"Gue berdoa siapapun orang yang udah tega ngempesin ban motor gue semoga kendaraan yang dia gunakan baik motor ataupun mobil bakalan mogok dan enggak akan hidup sebelum tuh orang minta maaf sama gue"
" Sial, apa semanjur itu doa tuh anak, aakhhh... paling juga cuma kebetulan aja!" ucap El menggerutu dan menepis segala perasaannya
El menghubungi bengkel langganannya, setelah memberitahu alamat keberadaannya El pun meninggalkan mobilnya di pinggir jalan membiarkan orang bengkel menderek mobilnya
Mau tidak mau El memberhentikan taksi untuk kembali pulang ke rumah seorang gadis yang kini sudah berstatus isterinya
Entah kenapa pria yang terkenal dingin dan kaku itu merasa begitu penasaran dengan kedekatan Keyra dengan Malik hal itulah yang membuat dia ingin kembali pulang ke rumah yang 3 kali lipat besarnya dari rumahnya
El sampai di rumah Keyra bertepatan dengan Keyra yang juga baru sampai di antar oleh Malik, El tidak keluar dari dalam taksi masih menunggu teman Keyra yang bernama Malik itu pergi
" Thanks ya udah nganterin gue!" ucap Keyra
" Santai aja loe kayak sama siapa aja sih, lebay tau!" ucap Malik
" Ya namanya udah ngerepotin orang itu harus ngucapin terima kasih lah, itu namanya sopan dan tau diri" ucap Keyra terkekeh
" Iya deh iya, sama-sama kalau gitu" Ucap Malik
" Yaudah gue balik ya, besok gue jemput aja ntar gue suruh orang buat bawa motor loe ke bengkel !" ucap Malik sebelum pergi
" Enggak usah Mal terima kasih, nanti gue minta kak Doni aja buat ambil motor gue dan bawa ke bengkel" tolak Keyra halus
" Udah enggak apa-apa, nunggu kak Doni mah lama dia pasti pulang malam kan?"
" Iya juga sih!"
"Yaudah kalau gitu loe tenang aja pokoknya beres deh tuh motor gue yang urus"
" Gur jadi enggak enak udah ngerepotin loe terus"
Malik tersenyum " Kita itu temenan udah lama jadi enggak usah sungkan gitu, kalau diantara kita ada yang sedang merasa kesulitan kita wajib tolong menolong iyakan?" Keyra mengangguk lalu tersenyum
"Iya loe benar"
" Yaudah, gue pamit pulang ya, Assalamualaikum!"
" Wa'alaikum salam"
Di dalam mobil El terus memperhatikan interaksi keduanya setelah memastikan mobil Malik tidak lagi terlihat El baru turun dari taksi dan mengejar langkah Keyra yang berjalan masuk ke dalam rumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Wiek Soen
kapok kamu El doa istri itu cepat diijabah author 😁😁
2022-10-28
1
Suzieqaisara Nazarudin
Nah tuh kan langsung dapat tuh karmanya...
2022-10-08
1
Suzieqaisara Nazarudin
Rasain loe emang enak.. doa seorang isteri biasanya emang selalu dikabulkan...tunggu aja nasib loe...
2022-10-08
0