Semoga Berjodoh

Jedug

" Aww" pekik seorang gadis saat dahi mulusnya mencium pintu mobil yang dibuka oleh seseorang.

Keyra yang baru saja selesai memarkirkan motor metiknya tidak sengaja saat berbalik badan ingin meninggalkan parkiran, menabrak pintu mobil yang tiba-tiba dibuka oleh sang pemilik mobil yang terparkir tepat di sebelah motornya.

" Dasar beg_" umpatan gadis tersebut menguap begitu saja saat pemilik mobil menapakkan kakinya di tanah dan berdiri dengan gagah penuh karisma dihadapannya.

" Anjrit ganteng banget!" tanpa sadar gadis itu memujinya dalam hati.

Sedetik kemudian ia menggelengkan kepalanya untuk mengumpulkan kembali kesadarannya.

" Ishh.... amit-amit ngapain juga gue muji-muji tuh orang, sadar Keyra tuh manusia es berasal dari kutub Utara si kulkas berjalan dingin dan sombong, ngapain pakai loe puji-puji segala?" batin Keyra bermonolog sendiri

...Peltak...

" Awww, kampreeet" Keyra mengusap-usap keningnya yang disentil, belum hilang rasa sakit akibat kejedot pintu mobil kini dengan tanpa dosanya sipemilik mobil malah menyentil

keningnya

" Wah pagi-pagi udah nyari ribut loe ya, bukannya minta maaf malah seenak udel loe main sentil kening orang, loe kira enggak sakit apa?" Emosi Keyra

" Itu biar loe sadar, makanya kalau masih merem sana gih tidur di rumah jangan tidur di jalan main tubruk pintu mobil orang, untung mobil gue enggak lecet kalau lecet gue tuntut loe!" bukannya minta maaf Elvan malah membuat pagi Keyra panas tak sesejuk embun pagi hari ini

" Eh manusia es balok, kulkas berjalan, loe yang sembarangan main buka pintu mobil kenapa jadi nyalahin gue, dasar enggak punya ot_" Keyra menggantungkan kata-katanya saat netra Elvan sudah menatapnya tajam

" Elo mau bilang apa hah? berani loe ngatain gue dengan mulut kotor loe itu, gue sumpel tuh mulut seumur hidup!" Ancam Elvan dengan aura sedingin es di kutub Utara

" Gila nih orang, kalau lagi marah gitu kok malah kelihatan tambah tampan ya? eit... ngapain gue jadi muji dia sih kan gue lagi marah, ahh... Key otak loe bener-bener udah sengklek bin somplak ini sih. " gumam keyra dalam hati

" Ngapain loe malah ngeliatin kayak gitu?" tanya El yang merasa risih ditatap intens oleh Keyra tanpa berkedip

Keyra mencondongkan badannya mengikis jarak menatap lebih dekat pada Elvan, sampai-sampai membuat Elvan sendiri bergidik dan melangkah mundur

" Sana loe ngapain dekat-dekat!" Elvan mendorong dahi Keyra dengan telunjuknya

" Cih, otak sama hati loe udah beku rupanya, bukan minta maaf malah ngancam-ngancam segala loe pikir gue takut gitu sama ancaman loe yang receh ? enggak banget!" Keyra berdecak memandang remeh pada Elvan lalu tiba-tiba dengan gerakan cepat Keyra menarik tengkuk Elvan dan....

Jedug

" Aww!" Elvan membulatkan matanya saat terasa keningnya berdenyut akibat ulah Keyra yang dengan gerakan cepat membenturkan keningnya pada kening Elvan

" Rasain loe, sakit kan?" Ejek Keyra yang sudah berlari menjauh dari Elvan

" Dasar cewek bar-bar, awas loe ya toa pasar!" umpat Elvan menatap geram pada gadis yang kini setengah berlari meninggalkan area parkir, untung saja suasana pagi itu masih cukup sepi dan hanya baru beberapa siswa saja yang sudah datang.

Keyla memang sengaja pagi ini berangkat lebih awal karena dia belum sempat sarapan di rumah, bundanya hari ini bangun kesiangan jadi tidak sempat membuatkan sarapan.

" Bu pesan nasi uduknya satu ya!" ucap Keyra setibanya di kantin sekolah pada ibu kantin

" Eh neng Keyra tumben neng sarapan di kantin, enggak sarapan emangnya di rumah?" tanya ibu kantin

" Enggak bu, bunda enggak masak kesiangan katanya" sahut Keyra

Tidak menunggu lama pesanan Keyra pun selesai dibuat

" Nih neng!"

" Terima kasih ya bu"

" Sama-sama neng"

" Emm... kok tumben sepi ya bu?" tanya Keyra mengajak ibu Kantin mengobrol sambil memakan nasi uduknya

" Mungkin masih terlalu pagi kali neng" sahut ibu kantin

" Masa si bu, perasaan saya berangkat tadi enggak terlalu pagi-pagi amat" tungkas Keyra

" Ya kan enggak biasanya juga neng Keyra datang sepagi ini"

" Iya kali ya bu"

" Woy tumben loe sarapan di kantin?" Malik yang baru saja datang langsung duduk di depan meja Keyra

" Apaan si loe pagi-pagi udah ngagetin gue aja" Sewot Keyra

" Masih pagi non jangan marah-marah nanti cepat tua loe!" Keyra memonyongkan bibirnya

" Bodo amat"

" Lagian tumben-tumbenan si loe Key sarapan di kantin?"

" Kenapa emangnya enggak boleh, ada larangannya gitu gue makan di kantin?"

" Ya enggak juga"

" Bu nasi pecelnya satu ya!" ucap Malik yang beralih pada Bu kantin

" Iya siap nak Malik" Sahut bu kantin

Karena sikap rame dan rempong serta kecantikan para Geng Gesrek Sengklek ( GGS) membuat mereka terkenal seantero sekolah terutama Keyra yang menjadi primadona di sekolah tersebut.

" Wah loe ya berdua, makan di kantin enggak ngajak-ngajak " Dodot yang baru tiba langsung duduk di sebelah Malik

" Keyraaaa!" teriak Bunga yang muncul bersama Inka, Amel dan juga Bila

" Enggak asik loe Key sarapan di kantin kagak ngajak kita-kita" ucap Bunga

" Ya mana gue tau kalian juga belum pada sarapan" sahut Keyra

" Tapi tumben banget loh Key sarapan di kantin!" ucap Nabila

" Kenapa sih pada ngomongnya gitu semua, kayak sesuatu yang aneh banget aja gue sarapan di kantin?" Keyra menatap sahabatnya satu persatu

" Ya karena loe emang hampir enggak pernah sarapan di kantin, jadi rada aneh aja gitu" sahut Inka

" Bunga tolong dong sekalian pesenin gue nasi pecel satu" ucap Amel saat melihat Bunga yang hendak berjalan ke arah bu kantin

" Oke, ada lagi enggak yang sekalian nitip?" tanya Bunga

" Gue deh Bunga, samain aja sama Amel nasi pecel" Ucap Inka

" Gue ikut loe aja Bunga" Nabila beranjak dari tempat duduknya dan pergi bersama Bunga menghampiri ibu Kantin

" Loe tumben Dot enggak makan?" tanya Keyra saat melihat Dodot sibuk main ponsel tidak ikut sarapan

" Gue udah sarapan tadi di rumah" Sahut Dodot tanpa mengalihkan matanya pada layar ponselnya

" Terus loe ngapain di sini?" tanya Amel

" Ya gue nyariin Malik taunya ni anak terdampar di kantin berdua si Key" sahut Dodot

____

Selesai sarapan di kantin Keyra dan para sahabatnya kini sudah berada di dalam kelas.

Keyra memang anak yang berisik tidak bisa diam dan kalau bicara apa adanya tapi jika sudah belajar Keyra akan fokus pada pelajarannya sampai jam pelajaran selesai.

" Key loe pulang naik apa?" tanya Amel saat sudah jam pulang sekolah

" Gue bawa motor" jawab Keyra

" Oh gitu, yaudah kalau gitu gue duluan ya" ucap Inka yang sudah beranjak dari tempat duduknya

" Iya, duluan aja" sahut Keyra sambil merapihkan tasnya

" Key mau bareng gue enggak pulangnya?" teriak Amel dari tempat duduknya yang berada paling depan

" Gue bawa motor Mel, loe duluan aja gue juga mau ke perpus dulu" sahut Keyra

" Key, gue sama Bunga duluan ya!"

" Iya, hati-hati ya" ucap Keyra

" Loe juga Key"

" Sip!" Keyra mengangkat ibu jarinya

Setelah teman-temannya sudah pergi semuanya Keyra berjalan menuju perpustakaan

" Assalamualaikum kak Dewi!" sapa Keyra saat masuk ke dalam perpustakaan

" Wa'alaikum salam" Sahut Dewi

" Kak mau pinjam buku" ucap Keyra pada Dewi tapi matanya mengedar ke seluruh ruangan

" Iya cari aja sendiri bukunya" Sahut Dewi

Dewi memperhatikan Keyra yang seperti sedang mencari seseorang bukan buku yang ingin di pinjamnya

" Nyari apa Key?" tanya Dewi

" Buku"

" Buku apa Key?"

" Buku kulkas berjalan" sahutnya tanpa sadar membuat Dewi menahan tawanya

" Buku macam apa itu Key?" tanya Dewi menggoda Keyra

"Manusia es balok" sahutnya lagi masih belum sadar

" Si Elvan maksud kamu?" tanya Dewi yang seketika membuat Keyra tersadar

"Eh?" Keyra menatap bingung seperti orang linglung

" Si Elvan maksud kak Dewi?" tanya Keyra dengan bodohnya

" Ya kamu tadi katanya mau cari buku manusia kulkas berjalan, manusia es balok ya siapa lagi kalau bukan Elvan karena judul buku yang kamu cari itu enggak ada di perpustakaan ini" ucap Dewi yang langsung membuat wajah Keyra memerah bak kepiting rebus

" Ha...Ha..." Dewi tidak kuasa untuk menahan tawanya lagi

" Kak Dewi ih" Keyra menggigit bibir bawahnya menahan malu

"Ha...Ha..." bukan berhenti tertawa Dewi malah semakin tertawa terbahak-bahak

" Kak Dewi udah dong, ihhhh.... " Keyra mengerucutkan bibirnya

" Bukan cari dia kak, maksudnya tuh malas aja justru kalau ada tuh orang" Terang Keyra beralasan membuat Dewi menghentikan tawanya

" Masa?" goda Dewi menahan tawanya Untung saja perpustakaan sedang sepi jadi tidak perlu menahan tawanya

" Iya beneran kak, aku tuh justru malas kalau ada tuh manusia kulkas berjalan" sahut Keyra

" Terserah kamu aja deh Key, semoga aja kalian berjodoh ya" tawa Dewi pun kembali pecah

" Kak Dewi ih ngomong apa sih, amit-amit deh" Keyra menjitak-jitak kepalanya sendiri

"Udah ah aku mau cari buku dulu, kak Dewi rese!" Keyra menghentakkan kakinya lalu langsung melesat mencari buku yang dibutuhkannya

Dewi menggeleng-gelengkan kepalanya merasa gemas dengan tingkah Keyra yang menurutnya sangat lucu.

Terpopuler

Comments

Koni Dwi N

Koni Dwi N

mulai jatuh cinta

2024-09-24

0

𝑬𝒍𝒍𝒂

𝑬𝒍𝒍𝒂

amit" deh... tapi tetap saja terpesona

2022-10-08

0

𝑬𝒍𝒍𝒂

𝑬𝒍𝒍𝒂

ko ngga jadi keyra ngumpatnya,, yg keluar ganteng ya

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Cerita
2 Kawin Nikah
3 Toa pasar
4 Obrolan Receh
5 Semoga Berjodoh
6 Di jodohkan
7 Demi Ayah dan Bunda
8 Tidak biasa
9 Awal pertemuan
10 Syarat
11 Membatalkan Pernikahan
12 Meminta maaf
13 Kembali mengajukan syarat
14 Sah
15 Nasehat Bunda
16 Kebersamaan seorang adik kakak
17 Keputusan Keyra
18 Do'a Keyra?
19 Pahala untuk Isteri
20 Kunjungan Keyra dan Kawan-kawan
21 Keyra dan Para Sahabat
22 Sisi lain Keyra
23 Gengsi
24 Ancaman El
25 Terkejut
26 Pura-pura
27 Berjanji
28 Berpelukan
29 Perhatian Elvan
30 Kedatangan Inka dan Nabila
31 Tak Bisa Mengelak
32 Trauma
33 Musuh dalam Selimut
34 Masuk Sekolah
35 Cemburu
36 Meminta Izin
37 Pindah rumah
38 Donat Yang tidak bolong
39 Gumancar
40 Sumpahnya Malik
41 Kekesalan Sonia
42 Ketiduran
43 Bunga?
44 Keterpurukan Bunga
45 Pesan Untuk Bunga
46 Ucapan Inka
47 Rasa Penasaran
48 Taruhan
49 Menjenguk Bunga
50 Telpon dari Papa
51 Kembalinya Bunga ke Sekolah
52 Keresahan Hati Keyra
53 Kekesalan Keyra
54 Kemarahan Keyra dan Elvan
55 Pulang Ke Rumah Bunda
56 Berbicara berdua
57 Membangun Kemesraan
58 Keresahan hati Keyra
59 Mengungkapkan Cinta
60 Berhati-hatilah
61 Kedatangan Tamu
62 Mencari Kayu Bakar
63 Jebakan Leo
64 Rencana Leo dan Bimbim
65 Salah orang
66 Menabuh genderang peperangan
67 Rencana El
68 Leo tak Terima
69 Keyra sakit
70 Pingsan
71 Kedatangan Keluarga
72 Kedatangan orang tua
73 Terus mengelak
74 Pengakuan Aden
75 pingsan
76 Pemilik rumah sakit
77 Mengungkapkan rasa
78 Kedatangan para sahabat
79 Bunga!
80 Keadaan Bunga
81 Kemarahan Remon
82 Ungkapan perasaan
83 Menantu dan mertua
84 Amel dan Keyra
85 Sudah Mentok
86 Perasaan Malik
87 Makan bersama
88 Cerita Bunga
89 Berita tentang Bunga
90 Menghadap Kepala sekolah
91 Terungkap
92 Ketakutan
93 Ke Cafe
94 Meminta maaf
95 Cemburu
96 Dimana Keyra?
97 Terkejut
98 Sadar
99 Kembali Pulang
100 Lakukanlah
101 Jiwa Sosial
102 Keyra yang pucat
103 Keyra muntah
104 Sensitif
105 Sah
106 Kesedihan Bunga
107 Keanehan Keyra
108 Semakin Aneh
109 Bau Domba
110 Tidak ada kenyangnya
111 Keyra Menghilang
112 Balas dendam
113 Keyraaaaa
114 Keyra dan Elvan
115 Belum sadar
116 Berita Baik
117 Rasa Bahagia
118 Akhir Bahagia
119 Masalah terselesaikan
120 Rencana Bunda Shinta
121 Dia kenapa?
122 Acara Syukuran
123 Memaksa
124 Hanya boleh merindukan ku
125 Siapa?
126 Kedatangan Dua pria
127 Harapan Nabila
128 Akhirnya Launching
129 Kedatangan Doni
130 Hari yang membahagiakan
131 Akhir kisah
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Awal Cerita
2
Kawin Nikah
3
Toa pasar
4
Obrolan Receh
5
Semoga Berjodoh
6
Di jodohkan
7
Demi Ayah dan Bunda
8
Tidak biasa
9
Awal pertemuan
10
Syarat
11
Membatalkan Pernikahan
12
Meminta maaf
13
Kembali mengajukan syarat
14
Sah
15
Nasehat Bunda
16
Kebersamaan seorang adik kakak
17
Keputusan Keyra
18
Do'a Keyra?
19
Pahala untuk Isteri
20
Kunjungan Keyra dan Kawan-kawan
21
Keyra dan Para Sahabat
22
Sisi lain Keyra
23
Gengsi
24
Ancaman El
25
Terkejut
26
Pura-pura
27
Berjanji
28
Berpelukan
29
Perhatian Elvan
30
Kedatangan Inka dan Nabila
31
Tak Bisa Mengelak
32
Trauma
33
Musuh dalam Selimut
34
Masuk Sekolah
35
Cemburu
36
Meminta Izin
37
Pindah rumah
38
Donat Yang tidak bolong
39
Gumancar
40
Sumpahnya Malik
41
Kekesalan Sonia
42
Ketiduran
43
Bunga?
44
Keterpurukan Bunga
45
Pesan Untuk Bunga
46
Ucapan Inka
47
Rasa Penasaran
48
Taruhan
49
Menjenguk Bunga
50
Telpon dari Papa
51
Kembalinya Bunga ke Sekolah
52
Keresahan Hati Keyra
53
Kekesalan Keyra
54
Kemarahan Keyra dan Elvan
55
Pulang Ke Rumah Bunda
56
Berbicara berdua
57
Membangun Kemesraan
58
Keresahan hati Keyra
59
Mengungkapkan Cinta
60
Berhati-hatilah
61
Kedatangan Tamu
62
Mencari Kayu Bakar
63
Jebakan Leo
64
Rencana Leo dan Bimbim
65
Salah orang
66
Menabuh genderang peperangan
67
Rencana El
68
Leo tak Terima
69
Keyra sakit
70
Pingsan
71
Kedatangan Keluarga
72
Kedatangan orang tua
73
Terus mengelak
74
Pengakuan Aden
75
pingsan
76
Pemilik rumah sakit
77
Mengungkapkan rasa
78
Kedatangan para sahabat
79
Bunga!
80
Keadaan Bunga
81
Kemarahan Remon
82
Ungkapan perasaan
83
Menantu dan mertua
84
Amel dan Keyra
85
Sudah Mentok
86
Perasaan Malik
87
Makan bersama
88
Cerita Bunga
89
Berita tentang Bunga
90
Menghadap Kepala sekolah
91
Terungkap
92
Ketakutan
93
Ke Cafe
94
Meminta maaf
95
Cemburu
96
Dimana Keyra?
97
Terkejut
98
Sadar
99
Kembali Pulang
100
Lakukanlah
101
Jiwa Sosial
102
Keyra yang pucat
103
Keyra muntah
104
Sensitif
105
Sah
106
Kesedihan Bunga
107
Keanehan Keyra
108
Semakin Aneh
109
Bau Domba
110
Tidak ada kenyangnya
111
Keyra Menghilang
112
Balas dendam
113
Keyraaaaa
114
Keyra dan Elvan
115
Belum sadar
116
Berita Baik
117
Rasa Bahagia
118
Akhir Bahagia
119
Masalah terselesaikan
120
Rencana Bunda Shinta
121
Dia kenapa?
122
Acara Syukuran
123
Memaksa
124
Hanya boleh merindukan ku
125
Siapa?
126
Kedatangan Dua pria
127
Harapan Nabila
128
Akhirnya Launching
129
Kedatangan Doni
130
Hari yang membahagiakan
131
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!