12. Berpisah 2

"Kok bau-baunya kaya mau ada perpisahan gitu ya," gumam Rani yang tak kalah bingung, pada detik berikutnya Jihan langsung menyenggol lengan Rani agar diam.

"Maaf Aisyah. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Bandung. Bentar lagi saya berangkat ke Bandung, InsyaAllah jika ada libur panjang saya akan ke pesantren. Saya janji, setelah lulus saya akan kembali kesini untuk menemui kamu," ucap Yusuf.

Aisyah mengerjapkan matanya beberapa kali, menahan air mata yang akan keluar dari matanya yang terasa perih bagaikan hatinya saat ini. Terbesit rasa menyesal karena selalu mengulur-ulur waktu untuk menjawab pertanyaan Yusuf. Aisyah mengigit bibir dalam bawah, menguatkan hatinya. "Jadi kakak gak ngajar di sini lagi? mau tinggalin Aisyah selama 4 tahun?" tanya Aisyah sendu.

"Saya gak akan pernah ninggalin kamu Aisyah, saya akan selalu mengirim kamu kabar," ucap Yusuf menangkan.

"Kak," panggil Rizal yang berada di belakang tubuh Yusuf. "Pak Firman udah siap, satu jam lagi kakak berangkat ke Bandung. Kata Kyai Abdullah kakak mending cek lagi barang bawaan kakak. Mamah sama Bapa juga udah nungguin kakak."

Yusuf menoleh dan terlihat cukup terkejut. "Bapa udah pulang dari Garut?" tanya Yusuf tak percaya.

"Udah kak. Kemaren waktu dapet kabar kakak mau ke Bandung, bapa langsung pulang ke sini," jelas Rizal membuat Yusuf langsung mengangguk lalu kembali fokus pada Aisyah.

Dengan berat hati Aisyah tersenyum. "Aku percaya kakak bisa pegang omongan kakak. Raih semua impian kakak, semoga kakak sukses dan berhasil di sana. Pesan Aisyah cuma satu buat kakak, sesibuk apapun nanti kakak jangan pernah tinggalin sholat, baca al-Qu'ran, jangan sampe telat makan," Yusuf mengangguk sambil tersenyum.

"Saya gak akan lupa pesan kamu Aisyah."

Tangan kanan Rani bergerak seakan menghentikan Yusuf yang akan berpamitan. "Oh iya satu lagi. Lo harus pinter-pinter milih temen, jangan sampe ikut pergaulan bebas. Bisa-bisa lo nanti kaya gue, terus hati-hati sama yang namanya coba-coba karena dari yang gue alamin nih ya, buat contoh aja sih awalnya gue juga cuma coba-coba ngerokok diajakin temen, lama-lama ketagihan, susah buat berhenti. Apa lagi pergaulan cowok di sana, makannya itu lo harus pinter-pinter milih temen," ujar Rani.

"Iya Ran. Makasih masukannya, akan selalu saya ingat," ucap Yusuf. "Aisyah, Rani, Jihan saya pamit. Terimakasih atas waktu kalian."

"Iya kak. Semoga kakak sukses di sana," ucap Jihan.

"Aamiin " jawab Yusuf dan Rizal bersamaan.

"Oh ya Aisyah, semoga kamu suka." Yusuf mengeluarkan sebuah gantungan yang berhiaskan sebuah kayu berukuran kecil dengan ukiran sebuah nama 'Aisyah' indah berwarna hitam. Memberikannya kepada Aisyah.

"Kakak hati-hati ya di perjalanan nya," ucap Aisyah dengan suara bergetar menahan tangisan.

"Iya Aisyah, saya pamit ya. Semuanya, Assalamualaikum," pamit Yusuf.

"Waalaikumsalam," jawab mereka bertiga serempak. Perlahan Yusuf membalikkan badannya, berjalan bersama Rizal meninggalkan ketiga wanita tersebut.

Rani mengusap bahu Aisyah lembut sedangkan Jihan mengelus kepala Aisyah.

"Sabar ya, kak Yusuf pergi untuk kebaikan kok," ujar Jihan pelan. Aisyah memejamkan matanya, air matanya mulai meluncur melewati pipinya. Ia memeluk Jihan dan mulai menangis, Rani mengelus bahu belakang Aisyah.

"Gue ngerti perasaan lo saat ini gimana. Tapi gue yakin Yusuf bisa megang janjinya, setelah lulus dia bakalan dateng dan nemuin Ayah lo," ujar Rani.

"Tapi di sana pasti banyak perempuan cantik, pinter. Kak Yusuf itu punya muka ganteng, pasti banyak yang deketin," ucap Aisyah pelan dengan air mata yang masih mengalir.

"Aku nyesel gak ngejawab pertanyaan dia. Tapi aku juga belum siap untuk mengambil langkah sebesar itu, aku masih belum ingin meninggalkan Ayah sendirian."

"Kak Yusuf gak pernah mandang seseorang dari fisik ataupun materi. Ya walaupun baru 3 tahun aku di pesantren ini, tapi aku belum pernah liat kak Yusuf ngedeketin perempuan, cuma kamu satu-satunya perempuan yang kak Yusuf deketin sampe di kasih surat seminggu dua kali," Jihan mengelus kepala Aisyah tenang.

****

Terpopuler

Comments

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

ditinggal pas sayang2nya😅

2022-08-17

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

mmg bkn jodohnya

2022-08-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!