2. Pindah

...🦋...

...Aku masih bisa bertahan dengan sikap mu, tapi aku tidak bisa bertahan jika hati mu bukan seutuhnya milik ku lagi....

...🦋...

Melihat Yuli yang sedang memasukkan beberapa baju, Yusuf berjalan pelan ke arah Yuli, air mata yang mengalir di pipi rasanya ingin Yusuf hapus dengan jemari kecilnya. "Ibu, Ayah jahat lagi ya sama Ibu?" tanya Yusuf membuat Yuli terdiam beberapa saat.

"Enggak sayang, ayah tadi ngasih ijin kita berdua buat liburan ke rumah kakek," jawab Yuli sambil berusaha menghentikan tangisnya.

"Ayah gak ikut?" tanya Yusuf polos.

Yuli menganggukkan kepalanya pelan, "Ayah gak bisa nginggalin kerjaannya sayang, ayah bentar lagi juga pulang ke kosannya," jawab Yuli. "Pake jaket itu sayang," ucap Yuli sambil menunjuk jaket hangat berwarna merah.

Setelah semua dirasa cukup, Yuli berdiri dan meraih tas kecil itu. "Yuk sayang, ini tasnya gendong." Yusuf hanya bisa mengangguk sambil menggendong tasnya di pundak, ia pun tak banyak bicara saat Yuli menggendongnya keluar kamar.

Saat melewati ruang tamu ia melihat Roni berdiri dengan wajah merah padam dan mendekati mereka. "Siapa yang kasih ijin kamu bawa Yusuf? Kalo mau pergi, pergi aja sendiri. Yusuf anak aku," geram Roni.

"Aku gak butuh ijin dari kamu. Aku yang mengandung Yusuf, melahirkan Yusuf, membesarkan Yusuf, dan mengurus Yusuf sendiri. Mau jadi apa Yusuf disini sama kamu? Aku gak akan pernah rela Yusuf tinggal sama ayah yang suka nyakitin perasaan ibunya, apa lagi Yusuf harus tinggal sama ibu tiri. Bisa-bisa Yusuf gak akan di urus," sindir Yuli.

Roni yang semakin geram mengepalkan tangannya kuat. "Berani ya kamu ngomong gitu, aku ini suami kamu!" bentak Roni yang tak bisa menahan emosinya lagi.

"Suami? Tadi Mas udah cerai-in aku, sekarang kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi. Sekarang kamu minggir!" bentak Yuli kencang, emosinya sudah benar-benar terkuras.

Roni menggelengkan kepalanya, ia tidak ingin menurut begitu saja. "Itu kan kemauan kamu. Aku ayah kandung Yusuf." Roni menatap Yusuf lembut. " Yusuf sayang, Yusuf mau kan tinggal sama Ayah? Ayah janji nanti Ayah selalu ada setiap hari sama Yusuf," bujuk Roni lembut sambil memegang lengan Yusuf.

Yusuf menatap Roni perlahan, lalu beralih pada Yuli yang terus menangis tanpa suara, air matanya terus mengalir di pipinya. "Yusuf sama Ibu kerumah kakek dulu ya Ayah."

"Kamu denger sendiri kan Yusuf pilih siapa? Sekarang minggir," ucap Yuli sambil melepas paksa tangan Roni dilengan Yusuf, lalu pergi keluar rumah meninggalkan Roni yang terus memuntahkan sumpah serapannya.

"Dasar perempuan ular!" teriakan itu yang paling jelas Yuli dengan.

___

"Sayang, kalo masih ngantuk tidur aja. Bentar lagi kita nyampe kok, nanti ibu bangunin," ujar Yuli sambil menghapus air matanya.

Yusuf menoleh pada Yuli, tatapan itu seakan bingung. "Ibu belum tidur dari tadi?"

"Nanti ibu tidur di rumah kakek sayang. Sekarang tidur ya," bujuk Yuli. Yusuf mengangguk sambil memeluk Yuli, perlahan Yusuf pun tertidur dipangkuan Yuli.

"Sayang, bangun nak," ujar Yuli lembut, Yusuf membuka matanya pelan. Bis sudah berhenti. "Sekarang kita naik ojeg aja ya sayang."

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka pun menemukan sebuah pangkalan ojek yang hanya tersisa 2 motor. "Bang ke kampung Nangka ya," ujar Yuli.

"Oh iya teh. Punten tas na*." Yuli memberikan tas besarnya pada tukang ojek tersebut lalu menyimpannya di depan, tempat menggantung barang. Yuli dan Yusuf duduk di jok motor, selama diperjalanan tidak ada percakapan sama sekali.

Terpopuler

Comments

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

keren yuli....berani menolak ditindas terus2an

2022-08-15

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

miris masa kecil Yusuf

2022-08-14

1

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

ternyata kehidupan yusuf kecil begitu menyedihkan, lanjut

2022-08-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!