"Heh! siapa kamu mau ikut campur urusan kita? mau ikutan main sama teman kamu ini?" tanya bos dari preman itu.
"Boleh juga, kalian mau main apa?" tantang Anna berani.
"Sial! berani banget kamu tantang kita, sini kamu kalau berani!" sinis bos preman itu.
Tanpa berbicara lagi, Anna maju dengan santai namun tetap siaga.
Bos preman itu tersenyum sinis saat Anna sudah berada di depannya.
Satu pukulan dari preman itu berhasil dihindari Anna tanpa perlawanan, namun pada pukulan kedua, Anna menahan tangannya lalu dengan cepat ia mengapit leher preman itu dengan kedua tanganya dari depan kemudian ia melompat dan mengkaitkan tungkainya ke lengan atas preman itu lalu membantingnya dan langsung mengunci salah satu lengannya dengan cara menjepitnya menggunakan kedua tungkainya dengan kuat hingga pria itu kesakitan tidak berdaya. Teknik kuncian ini disebut Armbar.
"Auww" pekik pria itu kesakitan.
Melihat bosnya tergeletak di tanah, anak buahnya yang berjumlah 4 orang langsung mendekati Anna.
Anna mulai memasang kuda-kuda saat 4 orang pria mengelilinginya. Saat ada pria yang mulai meninjunya Anna langsung menahan tangannya kemudian ia memutar badannya lalu menyikut ulu hati pria tersebut. Pria lain hendak melawan namun langsung mendapat tendangan keras oleh Anna di selangkangannya. Dua orang anak buah preman itu telah terkapar tak berkutik karena Anna langsung menyerang daerah vital mereka. Kini tinggal 2 orang anak buah preman di tambah Yuda.
Seorang preman mengambil sebuah balok dan mulai memukul ke arah Anna, namun ia beberapa kali berhasil menghindar. Saat preman itu lengah, Anna dengan cepat menendang tangan preman itu dengan kuat hingga balok yang dipegang terlepas dan langsung menendang dada pria itu hingga terjatuh. Melihat satu preman yang hendak kabur, Anna langsung berlari dan membanting preman tersebut dengan menggunakan teknik guntingan, dimana ia menjepitkan kedua tungkainya pada leher preman itu lalu memutar dan membantingnya ke tanah.
Saat melihat 5 preman suruhannya tersungkur, Yuda hendak lari namun di cegat oleh Yasmin yang melihatnya.
"Heh, minggir kamu" bentak Yuda.
"Mau ke mana? bukankah kamu seharusnya bertanggung jawab atas keributan ini?" tanya Yasmin sinis tak ingin melepas Yuda begitu saja.
Yuda mulai panik dan hendak memukul Yasmin namun terhenti saat Anna meneriakinya.
"Sudah aku katakan jangan coba-coba menyentuh sahabatku!!!" Anna meniggikan suaranya seketika membuat Yuda lemas tak mampu bergerak.
Anna menghampiri Yasmin dan Yuda.
"Aku sudah menghubungi polisi, jika kamu ingin bekerja sama dengan kami, aku akan melepaskanmu" kata Yasmin kepada Yuda.
"Apa yang kalian ingin aku lakukan?" tanya Yuda lirih.
"Aku hanya ingin bertanya, kenapa kamu menjebakku kesini? aku tidak yakin bahwa aku adalah target randommu dan kawan-kawanmu itu. Pasti kamu punya alasan khusus kenapa melakukannya kan? tanya Yasmin.
"A-aku hanya me-melakukan tugasku, aku disuruh melakukannya oleh seseorang" kata Yuda tergagap.
"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Yasmin lagi.
Yuda terdiam, ia sedikit bingung harus menjawab apa.
"Jawab!!!" bentak Anna membuat Yuda terkejut.
"Riska, Riska yang menuyuruhku" kata Yuda dengan cepat.
"Oh jadi Riska, ternyata dia benar-benar nekat" lirih Yasmin.
"Oke, jadi gini, jika kamu berjanji tidak akan mengatakan kepada Riska apa yang terjadi barusan dan aku telah mengetahui bahwa dia yang menyuruhmu, maka aku akan melepaskanmu, dan jangan pernah lagi membantunya melakukan kejahatan" kata Yasmin tegas yang di angguki oleh Yuda.
Yuda pun dibiarkan pergi.
"Yasmin, jadi sekarang bagaimana? apa kamu akan melaporkan si Riska itu ke polisi? berani sekali dia cari gara-gara dengan kamu" tanya Anna kesal dengan Riska.
"Untuk saat ini, biarkan saja dia. Aku ingin melihat sampai dimana dia akan nekat padaku. Lagipula dia itu tetanggaku, aku masih menghormati keluarganya" jawab Yasmin membuat Anna menghembuskan nafasnya dengan kasar.
-Bersambung-
Yuk dukung karya author dengan like, koment dan vote novel ini agar author lebih semangat lagi update cerita selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Ria dardiri
hebat kau anna👍👍
2022-12-17
1