Waktu telah menunjukkan pukul 22.00, tapi belum juga ada tanda-tanda kepulangan Anna.
"Ck, ngapain sih Anna, sampai jam segini kok belum pulang, mana ditelfon nggak aktif lagi" monolog Yasmin yang mulai kesal bercampur khawatir pada sahabatnya itu
Tak berselang lama, terdengar suara deru motor, bukan hanya satu motor tapi beberapa motor gede yang cukup bising. Karena penasaran, Yasmin mencoba mengintip keluar di balik jendela dan seketika matanya melotot melihat siapa yang turun dari salah satu moge tersebut.
Yah, Anna dengan gaya tomboinya malam itu, terlihat dari bagaimana ia turun dari moge yang ia bawa sendiri, gaya pakaian yang menggunakan jaket kulit dan celana jeans ketat serta sepatu yang sangat cocok di tubuhnya.
"Ann, kamu nggak ajak kita singgah dulu nih?" tanya salah satu temannya bernama Robi yang masih berada diatas mogenya
"Nggak deh, udah malem, lagian aku tinggal sama temenku, takut mengganggu, dia cewek soalnya" jawab Anna.
"Eh kamu udah punya temen cewek yah? asik kenalin ke kita dong" ajak Bimo semangat.
"Ya nggak boleh lah kayak gitu, kalau mau kenalan yah kenalan sendiri aja, malas aku" jawab Anna
"Ah.. pelit lu Ann" kesal Bimo yang hanya dijawab tawa singkat oleh Anna.
Selama ini, teman-teman Anna adalah laki-laki, karena kerakternya yang sedikit tomboi dan memang sejak kecil lebih sering bertemu dengan laki-laki karena semua kakak sepupunya adalah laki-laki membuatnya lebih merasa nyaman berteman dengan laki-laki daripada perempuan yang menurutnya cengeng dan manja.
Tapi berbeda dengan Yasmin, menurutnya Yasmin gadis yang lembut tapi dia memiliki sikap yang tegas dan mandiri yang membuatnya nyaman seperti memiliki seorang kakak yang dewasa.
Setelah berpamitan dengan teman-temannya, Anna pun masuk perlahan ke dalam rumah.
"Eh buset buset" kaget Anna saat mendapati Yasmin yang sedang berdiri didekat pintu, dan kebetulan sedang memakai masker perawatan wajah.
"Ngagetin aja sih kamu, ngapain sih berdiri disitu, mana masih pake masker lagi, untung aku nggak jantungan". Lanjut Anna karena Yasmin hanya diam saja.
"Yaa maaf Ann, soalnya suara motor kalian itu berisik banget tahu nggak! oh iya, itu motor kamu yah?" tanya Yasmin sambil menunjuk motor gede berwarna kuning yang berada di teras rumah.
"Iya itu motor aku, tadi aku ke rumah pamanku buat ngambil motor soalnya aku kangen bangat pengen balapan bareng mereka" jawab Anna santai.
"What? balapan? kamu kan cewek Ann, masa balapan sih?" Yasmin sangat kaget karena ini baru pertama kali ia bertemu dengan gadis yang hobi balapan seperti Anna.
"Yah nggak masalah kali Yasmin, namanya juga hobi yakan?!" jawab Anna sambil mengangkat alisnya.
"Jadi kamu baru pulang jam segini karena kamu balapan dulu yah?" tanya Yasmin penasaran
"Nggak, tadi kami balapannya cuma 1 putaran aja kok, aku tadi nongkrong dulu di club malam milik temanku Robi" jawab Anna tanpa menutupi sedikitpun.
"What? nongkrong di club malam?" lagi-lagi Yasmin dibuat kaget dengan jawaban Anna.
"Iya, emang kenapa?" tanya Anna santai.
"Ann, kamu sadar gak sih, club malam itu bahaya, apalagi kamu cewek dan semua teman kamu itu cowok, bisa-bisa kamu..." ucap Yasmin tak mampu melanjutkan
perkataannya yang mulai berpikiran yang tidak-tidak.
"Eh.. tenang dulu, temen-temen aku itu semuanya baik dan pengertian kok, lagi pula aku juga bisa jaga diri aku kok, aku nggak pernah minum-minum karena aku sadar, apa aja bisa terjadi saat lagi mabuk, iyakan?" kata Anna panjang lebar.
"Iya sih, tapi..." kata Yasmin masih khawatir tak mampu melanjutkan kata-katanya.
"Sejak dulu aku diajarin sama paman aku buat menghargai diri aku sendiri sebagai cewek. Berhubung aku satu-satunya anak cewek dalam keluarganya, jadi paman aku betul-betul ngajarin aku buat bisa menghargai dan menjaga diri aku sendiri. Tapi paman aku nggak pernah melarang aku melakukan hobi aku asal hobi itu nggak memberikan efek negatif untuk aku. Aku tau, di mata orang, aku cewek yang nakal dan ngikut pergaulan bebas karena suka nongkrong di club malam dan bergaul dengan cowok. Tapi kamu tau nggak? karena suka bergaul dengan banyak cowok, dan nongkrong di club malam itulah, aku jadi tahu dampak dari pergaulan bebas itu bagi cewek. aku pernah beberapa kali di ajak minum alkohol oleh beberapa cowok saat di club malam, bahkan mungkin karena cowok itu sering lihatin aku di club malam jadi dia langsung to the point ngajakin aku ke hotel, parah kan?" terang Anna.
"Iya Ann, tapi kenapa nggak sekalian nggak usah ke club malam aja sih?, menghindari hal yang berbahaya kan lebih baik". kata Yasmin.
"Hmm.. gimana yah? awalnya juga aku nggak mau kesana, tapi berhubung temanku Robi pemilik club malam itu, jadi aku ngikut aja, lumayan kan bisa dapat diskon makan dan minum, heheh" jawab Anna sambil tertawa dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya Allah, jadi alasannya cuma itu, aku pikir kamunya yang suka disana" kata Yasmin tak habis pikir dengan sahabatnya ini.
"Iya, emang gitu.." gumam Anna singkat.
Hening sejenak
"Eh tunggu dulu, hampir aja lupa, tadi waktu di sana, aku lihat ada cewek yang memperlihatkan foto cewek ke seorang cowok loh, memang sih nggak terlalu jelas gitu soalnya mereka duduk disamping tempat aku nongkrong, tp kalau dilihat-lihat foto itu mirip sama kamu" kata Anna yang membuat Yasmin sedikit kaget.
-Bersambung-
Yuk dukung karya author dengan like, koment dan vote novel ini agar author lebih semangat lagi update cerita selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Ria dardiri
🤔🤔🤔🤔🤔
2022-12-17
1
Ria dardiri
mirip suzana
2022-12-17
1
Ria dardiri
ngebayangain. anna kyk disenetron anak jalanan wihh kerennn
2022-12-17
1