"Ris, aku udah menemukan cewek yang kamu cari" kata seorang pria kepada seorang gadis yang bernama Riska.
"Oh yah? dimana dia sekarang Yud?" tanya Riska bersemangat.
"Dia sekarang kuliah di Universitas B, dia juga tinggal di sebuah rumah kontrakan di jalan Teratai X nomo 23" kata Yuda yang sudah beberapa hari ini memantau seorang gadis yang dia tahu dari foto pemberian Riska.
"Bagus Yud, kamu memang bisa ku andalkan" kata Riska sambil memberikan sebuah amplop tebal kepada Yuda.
"Lihat saja Yasmin, kali ini aku akan buat kamu hancur karena sudah buat keluargaku merendahkanku" kata Riska dalam hati sambil tersenyum licik.
--
Di Kampus
Sudah beberapa minggu ini Yasmin sangat sibuk dengan tugas kampusnya, belum lagi jadwal praktikumnya yang begitu padat. Hal itu membuat Yasmin kadang tidak sempat sarapan, sehingga mau tidak mau Yasmin harus selalu menyiapkan roti dalam tasnya untuk dimakan kalau lagi luang. Kalau tidak, bisa-bisa dia pingsan saat sedang praktikum.
Hari ini Yasmin memiliki 2 jadwal praktikum di luar jam kuliah teori, praktikum pertama yaitu praktikum Farmasetika yang telah selesai beberapa jam lalu, kemudian akan dilanjutkan dengan praktikum Kimia. Kebetulan, letak Lab Farmasetika dan Lab Kimia bersebelahan, jadi Yasmin duduk di depan Lab Farmasetika karena di depan Lab Kimia sudah full di isi oleh teman-teman praktikumnya.
Sembari menunggu praktikum selanjutnya, Yasmin menyempatkan diri untuk memakan rotinya.
"Hai.. boleh duduk disini?" tanya seorang pria sambil menunjuk kursi di samping Yasmin.
"Silahkan kak" jawab Yasmin kepada pria yang merupakan seniornya.
"Kamu kan yang tidak sengaja ku tabrak di samping fakultas beberapa hari yang lalu?" tanya pria itu kembali sambil memandangi Yasmin yang tengah asik memakan rotinya sambil menunduk.
"Eh.." lirih Yasmin langsung mengangkat wajahnya melihat pria tersebut, kemudian mengingat-ngingat kembali.
"Oh, i-iya, maaf kak" jawab Yasmin kembali tertunduk karena merasa tidak enak hati.
"Loh, ngapain minta maaf sih, kan aku yang salah. Humm.. boleh kenalan nggak? Namaku Arsyad" kata pria itu sambil mengulurkan tangannya ingin bersalaman.
Lagi-lagi Yasmin hanya melihat tangan Arsyad, kemudian ia mengatupkan kedua tanganya di depan dadanya.
"Iya kak, namaku Yasmin" kata Yasmin merasa kikuk.
"Maaf kak, aku permisi dulu, praktikumnya sudah mau mulai" ucap Yasmin lalu beranjak pergi ke arah lab dimana teman-temannya sudah mulai berkumpul.
"Nasib-nasib, lagi-lagi uluran tanganku dicuekin" lirih Arsyad menarik tangannya kembali yang sejak tadi masih terulur karena si pemilik tangan lagi deg-degan plus malu.
--
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, biasanya jika Anna ada kuliah sampai sore maka ia akan menunggu Yasmin di depan kampus agar bisa pulang bersama.
"Kasihan banget sih Yasmin, akhir-akhir ini dia seperti pegawai kantoran aja, berangkat pagi pulang sore, di rumah harus kerja laporan lagi, duh.. untung jadwal kuliahku nggak kayak gitu, bisa-bisa tubuhku ini jadi tinggal tulang dan dosa yang diselimuti kulit" kata Anna berbicara sendiri.
"Nah itu dia, akhirnya muncul juga tuh anak.." kata Anna saat melihat Yasmin keluar dari fakultasnya. Namun, dari kejauhan ia melihat seorang gadis menahan Yasmin untuk berbicara.
"Humm? siapa gadis itu? apa yang mereka bicarakan? kok wajah Yasmin kayak sedih bercampur khawatir gitu sih? lirih Anna berbicara sendiri.
-Bersambung-
Yuk dukung karya author dengan like, koment dan vote novel ini agar author lebih semangat lagi update cerita selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Ria dardiri
malu lah untung ganteng😀
2022-12-17
1
Ria dardiri
tokoh antagonis nya ini
2022-12-17
1