Siang itu seorang gadis sedang berjalan mencari warung untuk mengisi perutnya yang mulai minta diisi, kemampuannya dalam memasak yang masih kurang membuatnya memilih alternatif yang lebih mudah.
Saat berjalan melewati sebuah lorong, tak sengaja ia mendengar suara beberapa pemuda yang sepertinya sedang mengganggu seorang wanita. Tanpa rasa takut, ia langsung masuk ke dalam lorong tempat suara tersebut berasal, dan benar saja, ia melihat seorang gadis sedang diganggu oleh para pemuda.
"Eh disini kamu rupanya, yuk udah aku tungguin dari tadi juga," bohong seorang gadis yang bernama Anna sambil merangkul pundak Yasmin seolah-olah ia adalah teman yang sudah menunggunya sejak tadi.
"Wih nambah lagi nih cewek cantik" ucap salah satu pemuda ingin merangkul pundak Anna namun dengan lincah Anna langsung menarik tangan dan mengunci tangan pemuda itu ke belakang tubuhnya.
"Auw" pekik pemuda itu kesakitan.
Melihat temannya kesakitan, pemuda yang lain ingin mencoba mendekati Anna untuk melawannya, namun baru akan melawan mereka sudah mendapat tendangan keras dari Anna di perut mereka masing-masing. Gerakan Anna begitu cepat sehingga membuat para pemuda yang berjumlah 5 orang itu tak bisa menghindar ataupun menangkis.
"Kalian tahu, apa yang bikin suatu tempat menjadi tidak aman?" tanya Anna, kemudian melanjutkan kata-katanya,
"Yah, karena keberadaan beberapa pemuda yang tidak bisa menghargai orang lain, merasa berkuasa padahal mereka sendiri tak mampu menguasai diri mereka dalam menjaga etika" tegas Anna menyindir para pemuda tersebut.
Merasa tersindir namun tak ingin membuat kericuhan disiang bolong, akhirnya merekapun pergi meninggalkan Anna dan Yasmin yang masih kaget dengan kemampuan dan keberanian Anna.
"Terima kasih banyak udah nolongin aku" kata Yasmin yang masih takjub pada Anna.
"iya sama-sama.. kamu sebenarnya mau kemana? bawa-bawa ransel dan koper segede itu lagi" tanya Anna sambil nunjuk ransel dan koper Yasmin yang memang cukup besar.
"Aku mau nyari kos-kosan, katanya disana ada yang kosong" jawab Yasmin menunjuk ke depan.
"Tapi di tengah jalan malah dihadang mereka" lanjutnya lirih.
"Oh.. Ya udah yuk aku temenin mumpung aku lagi gak sibuk, disini kamu memang harus hati-hati. Banyak modelan kayak mereka disekitar sini, jadi kalau kamu khawatir nggak bisa melawan, mending kamu menghindar" kata Anna sambil berjalan mendekati Yasmin.
"Oh iya makasih yah" ucap Yasmin sekali lagi dengan senyuman manisnya
Merekapun berjalan menuju kos yang dimaksud. Namun, lagi-lagi kosnya full.
Dengan wajah lesu Yasmin kembali berjalan untuk mencari kos yang masih kosong.
"Kalau boleh tahu kamu dari mana? kok nyari kos-kosan" tanya Anna penasaran.
"Aku dari Makassar, aku kesini karena mau kuliah jadi mau nyari kos-kosan dulu,".
"Oh.. apa kamu calon mahasiswa baru? kampus kamu dimana?
"Iya bener, kampusku deket kok dari sini namanya Universitas B".
"Wah sama dong, aku juga calon mahasiswa baru di universitas B, oh iya kenalin nama aku Anna Embong Bulan, panggil aja Anna".
"Oh yah, namaku Yasmin Al-Thofunnisa, panggilannya Yasmin. Kamu orang Toraja yah?" tanya Yasmin penasaran setelah mendengar nama lengkap Anna.
"Iya, almarhum ayah aku memang orang Toraja, dan almarhumah ibu aku orang Jakarta, aku udah lama tinggal di Jakarta bareng paman dan bibi aku sejak kedua orang tua aku wafat yah sekitar umur 8 tahun lah".
"Maaf Anna, aku nggak bermaksud..." ucapan Yasmin terputus merasa tidak enak setelah mendengar cerita Anna.
"Santai aja keles" Anna terkekeh melihat wajah Yasmin yang tiba-tiba berubah sendu.
"Oh iya, karena kita sekampus, gimana kalau kamu tinggal bareng aku aja di rumah kontrakan aku, kebetulan disana masih ada 1 kamar kosong, yaa hitung-hitung menghemat biaya juga karena kita bisa patungan bayarnya, gimana?" Anna menawarkan dengan antusias.
Mendengar tawaran Anna, wajah sendu Yasmin langsung berubah menjadi wajah bahagia seperti wajah habis ketiban rezeki nomplok.
"Masya Allah, dia gadis yang baik" kata Yasmin dalam hati.
"Wah boleh bangat tuh, makasih banyak yah Anna kamu udah baik bangat udah nolongin aku berkali-kali hari ini" jawab Yasmin sambil memegang tangan Anna saking bahagianya.
"iya sama-sama, kasian juga aku lihat kamu kesana kemari nyari kos-kosan udah kayak orang nyari jodoh aja kamu" kata Anna bercanda.
Mereke pun tertawa bersama.
-Bersambung-
Yuk dukung karya author dengan like, koment dan vote novel ini agar author lebih semangat lagi update cerita selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
zeus
Busset... Anak cewex ngerantau ga Ada yg dampingin dulu buat nyari kost/kontrakan...
2024-12-25
0
Ria dardiri
😘😘😘😘
2022-12-17
1
Ria dardiri
nama yg unik
2022-12-17
1