Masuk ke Rumah Pria itu

Yiwen memutar mata nya malas. Ia berjalan di belakang pria yang ia kenal sebagai pria psiko. Di lubuk hatinya Yiwen pernah berpikir ingin kabur dari sana itu hal yang begitu mudah bagi nya. Namun, ia berpikir dua kali, ini kesempatan emas baginya untuk melaksanakan misinya. Jika dia berasa di rumahnya, apa lagi jika lian yin sudah percaya padaku. Yiwen akan dengan mudah mendapatkan dokumen itu.

Kalau bukan karena ingin misinya berjalan mulus ia tidak akan mau tetap berada di sekitar pria psiko itu. "Sepertinya Aku harus hubungi Feng yin lebih dulu. Agar dia nanti tidak terlalu khawatir padaku." gumam Yiwen dalam hatinya menoleh ke belakang.

Ia segera merai ponsel di tasnya Jemari jemari lentiknya sangat lihai mengetik pesan dengan cepat. Lian yin yang sibuk dengan kerjaannya tidak memperhatikan Yiwen itu kesempatan baginya untuk menghubungi Feng yin

Isi pesan:

"Feng yin. Jangan khawatir padaku. Sekarang aku akan melaksanakan misi ku sendiri. Aku punya rencana bagus untuk dapat menyelesaikan misi ini dengan mudah. Kamu jangan khawatir padaku. Tenang saja aku akan baik-baik saja. Dan jika ada waktu senggang kita bisa bertemu dan ngobrol berdua tanpa sepengetahuan Lian yin"

Yiwen segera menoleh ke arah lian yin yang masih sibuk dengan laptop dan berkas berserakan di mejanya. Sepertinya dia sibuk tidak perhatikanku dari tadi batin Yiwen.

Namun tebakan yiwen ternyata salah lian yin selalu mengawasinya meskipun matanya tidak tertuju pada yiwen langsung. Dia melirik setiap aktifitas Yiwen dari tadi.

"Apa yang kamu lakukan?" nada serak berat pria di belakangnya itu membuat yiwen terkejut ia segera malemasukan ponsel nya ke dalam tas.

"Aku hanya mencari sesuatu," ucap Yiwen melempar senyum terpaksa menatap lian yin, ia memutar mata nya malas melihat pria itu di depan nya. Seakan ia ingin mendenang jauh pria itu dari hadapan nya.

krekkk.....

Suara pintu terbuka membuat mata mereka tertuju pada pintu.

Yiwen menarik napas lega ada Ley yang membuat Lian yin tidak bertanya macam-macam lagi.

Untung saja ada lay aku bisa aman batin Yiwen.

"Ley kamu persiapkan kamar tidur buwat dia, sediakan semua baju dan gaun untuk nya dari beberapa merk terkenal." Ucap tao melirik ke arah yiwen.

"Baiklah!" Ley beranjak pergi.

Yiwen terbelalak seketika mendengar ucapan Lian yin. Ia mengedipkan mata berkali kali tak percaya. Kini dia Harus tinggal di penjara ini bersama pria psiko. "Arrggg.. tidak mungkin aku harus terjerumus dalam dunia pria ini. Bisa mati mengenaskan aku di sini. Tuhan tolong lah aku yang cantik ini" gumam yiwen mengacak rambutnya kasar ia merengek pelan mendongakkan kepalanya ke atas.

"Ada apa kamu tidak suka" ucap Lian yin menatap tajam mata Yiwen.

"Ahh... aku suka aja" ucap Yiwen menggarukkan kepala belakangnya melempar senyum terpaksa .

Kini dia Harus masuk ke dalam rumah besar Lian yin namun terlihat seperti kuburan di hadapan nya. beberapa pelayan juga terlihat sangat dingin tak pernah bertanya atau menyapanya. Dan pria di depan nya ini pasti akan selalu menyiksa nya nanti.

Lay segera pergi menyiapkan semuanya, Yiwen masih terdiam duduk di sofa memegang ke dua pipinya. bola mata membesar tak percaya dengan apa yang ia dengar tadi.

"Jika dia berani melecehkan ku lagi aku jitak kepalnya, atau aku tendang jauh jauh dari hadapanku" ucap Yiwen berdiri tak sengaja memukul kepala Lian yin.

Lian yin menatap ke belakang dengan tatapan tajam api menjalar di matanya membuat ia takut seakan mau menerkam dia. Atsmofer di ruangan itu nampak sangat panas meskipun semua AC menyala.

"Bodoh!! Kenapa aku begitu bodoh" batin Yiwen mencoba tersenyum tipis, ia berjalan mundur menghindari pandangan lian yin yang semakin mendekat.

"Beraninya kamu memukul ku, apa kamu sudah bosan hidup" ucap Lian yin berjalan mendekati Yiwen ia merengkuh pinggang Yiwen menariknya masuk dalam pelukannya erat. Kehangatan tubuh lian yin membuat Yiwen tak bisa berbuwat apa-apa.

Deg..

"Perasaan apa ini" batin Yiwen menatap mata tajam Lian yin. Tubuhnya seakan mengikuti tubuh Lian yin.

Pria itu memebelai lembut wajah cantik yiwen tanpa polesan make up mahal dengan jemari nya. Ia manarik kasar dagu Yiwen mendekat ke wajah nya.

"Kamu sekarang milik ku, jika kamu ingin dokumen itu tetaplah di sini dan jadilah milik ku. Turuti apa yang aku mau jangan pernah membantah perintah ku jika kamu ingin keluar dari sini hidup-hidup" ucap Lian yin melempar kasar dagu Yiwen.

Yiwen spontan menendang perut Lian yin menjauh darinya. "Dasar psiko !!" ucap Yiwen mengerutkan bibirnya memutar menatap tajam pria itu.

Kenapa kadang dia baik kadang dia kasar sangat menjengkelkan batin yiwe

Lian yin hanya terdiam mengernyitkan matanya menatap Yiwen yang semakin berani padanya. Memang gadis yang aku cari, tidak mudah mendapatkannya atau menyentuhnya. Aku suka itu, tapi sering kamu berbuwat kasar maka sering juga aku akan terus mendekatimu Yiwen batin lian yin dengan mata saling menatap tajam .

"Jangan diam di situ , sekarang ikut aku pergi kita akan pulang memilih semua pakaian yang di siapkan Ley" ucap Lian yin bergegas pergi.

Yiwen hanya terdiam ia berdecak kesal berjalan di belakang mengikuti Lian yin.

Mereka segera naik ke mobil.

Di dalam terasa sangat hening tak ada satu suara pun terdengar hanya hembusan Ac yang membuat suasana menjadi dingin.

Yiwen dan Lian yin nampak saling diam tanpa menatap satu sama lian.

30 menit perjalanan Lian yin sampai di depan rumah megah miliknya. Terlihat di luar para pelayan sudah berbaris menyambutnya dan pengawal pribadi Lian yin segera membuka pintu untuk Yiwen.

Lian yin menarik jasnya yang terlihat agak berantakan. Dengan wajah dingin pria itu menarik kasar tangan Yiwen masuk ke dalam rumah yang begitu mewah. mata yiwen terbelalak seketika melihat rumah yang begitu luas dengan ukiran yang berkelas Desain interior yang sangat bagus seperti berada dalam istana negeri dongeng.

Lian yin menarik kasar tangan yiwen menaiki tangga dengan langkah terburu buru masuk ke dalam kamar yang sudah di persiapkan Ley untuk Yiwen. Lian yin mendorong kasar tubuh Yiwen ke ranjang putih yang begitu luas dindepannya dengan pemandangan luar yang terlihat jelas di depannya.

"Apa yang akan kamu lakukan" ucap Yiwen mencoba beranjak dari ranjang itu.

kamar yang terlihat sangat luas dengan ranjang berwarna purih lengkap dengan sofa kecil dan pemandangan luar nampak jelas.

Lian yin manarik kasar tangan Yiwen dan melempar tubuhnya lagi ke atas ranjang. Lian yin melonggarkan kerahnya membuka dua kancing atas kemejanya. Tatapannya seolah ingin menerkam habis mangsa di denapnya. Ia naik ke atas ranjang mulai menindih tubuh Yiwen. Lian yin mengunci rapat kaki Yiwen agar ia tidak menendangnya lagi. Tangan Yiwen di kunci diatas kepala.

Lian yin mendengus mencium rambut panjang Yiwen. Ia Memainkan rambut panjang Yiwen, tersenyum menatap mata indah gadis mungil itu di depan. Wajahnya yang tampan Yiwen yang terus meronta akhirnya pasrah dengan apa yang ia lakukan.

"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yiwen was-was.

"Nikmati saja, nanti kamu juga akan tahu,"

"Kalau kamu berani mava-macam aku tendang kamu," ancamnya.

Lian yin tersenyum tipis menerkam Yiwen penuh gairah.

Napas berat Lian yin terdengar jelas ia mengendus ke leher Yiwen mulai mencium nya dari leher ke atas menuju dagu dan mulumat kasar bibir Yiwen. Tak berhenti disitu tangan Lian yin turun membuka baju Yiwen perlahan dan menjilatinya ia meninggalkan kiss mark di dada Yiwen. Yiwen terbawa masuk dalam kehangatan tubuh lian yin. Ia tak sadar berdesah menikmati alunan tubuh lian yin. Lian yin semakin menjadi ia meremas kasar milik Yiwen membuat Yiwen semakin berdesah sangat keras. Desahan keras membuat lian yin tersenyum dan semakin keras meremas milik Yiwen.

Tubuh Yiwen yang semula meronta-ronta, sekarang seakan sudah menerima apa yang di lakukan Lian yin. Yiwen memejamkan matanya menimati. Lian yin berhenti sejenak ia melepaskan kemeja putih yang membalut tubuhnya, melanjutkan ******* kasar dan ganas bibir yiwen. Membuat yiwen semakim silulit tuk bernafas namun ia tidak melawan lian yin tubuhnya tak bisa melawannya.

Lian yin membuka satu persatu baju yang menempel di tubuh Yiwen dengan jemari jemarinya sangat lihai. Ia segera menindih Yiwen dan memeluknya erat menciumi tubuh Yiwen. Pemandangan indah itu tak terlewatkan oleh Lian yin . Dia terus menatap tubuh seksi Yiwen di depannya.

Yiwen yang masih terbawa dalam kenikmatan ia masih memejamkan mata tak sadar tubuhnya di pandang Lian yin.

Thing.. seolah Lian yin sadar ia beranjak berdiri dan segera memakai kemejanya.

"Buka matamu" pinta Lian yin.

Yiwen perlahan membuka matanya dengan segera ia menutupi tubuhnya yang terbuka dengan selimut tebal.

"Apa yang kamu lakukan beraninya kamu melihat tubuhku" ucap yiwen menutup rapat tubuhnya.

"Aku sudah melihat jelas semuanya. bahkan kamu begitu mudahnya menerima tanganku di tubuhmu," ucap Lian yin..

"Tidak perlu di tutupi lagi aku sudah melihat semuanya, aku membuat kamu jadi bedesah sangat keras menikmati semua. Dan nanti jika kamu ingin lagi pergilah ke kamarku" ucap lian yin beranjak pergi.

"Dasar mesum, aku akan balas kamu nanti" teriak Yiwen tak percaya dirinya sudah ternoda oleh Lian yin meskipun Lian yin tidak melakukan lebih.

Yiwen terdiam ia mengerutkan bibirnya bedecak kesal menatap Lian yin.

"Dasar pria psiko! Nyebelin! Awas aku akan balas semuanya," Yiwen melemparkan tas ke arah Lian yin namun hanya mengenai pintu yang terlihat tertutup.

"Yiwen bodoh kenapa kamu tadi mau.. arggghh.. Dasar bodoh.. Kenapa dalam satu detik aku jadi wanita murahan." teriak Yiwen kesal pada dirinya sendiri. mengacak acak rambutnya ia menatap tubuhnya di kaca penuh dengan bekas merah ke abuan dada dan lehernya. Bibir yang semula merah alami berubah keabuan bekas gigitan lian yin.

Dengan segera Yiwen pergi ke kamar mandi unyuk berndam membersihkan bekas sentuhan lian yin yang melekat di tubuhnya.

"Apa aku harus merelakan diriku untuk dia seperti ini,, ahh shit..." gumam Yiwen mengacak rambutnya kasar

"Kenapa aku harus masuk ke dalam penjara ini penuh dengan berbagai hal di luar nalar. Lebih baik aku pikirkan cara gimana aku bisa pergi dari sini dan ambil dokumen itu dengan mudah" gumam Yiwen berjalan keluar dari kamar mandi.

Terpopuler

Comments

🏵🌸Blooming flower🌹🌷

🏵🌸Blooming flower🌹🌷

bibir menolak tapi tubuh menerima. Yiwen 😀😀😀

2021-01-23

1

Aam Sumiati

Aam Sumiati

Tidak cerdas dalam ber aksi, duuuhhh tuh gadis.

2020-12-19

1

Ganis Aprilia

Ganis Aprilia

katanya gadis pinter...ko faktanya terkesan bodoh n ceroboh

2020-12-05

4

lihat semua
Episodes
1 Awal Misi
2 Pertemuan Ke Dua
3 Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4 Cemburu
5 Pertemuan Ke dua
6 Khilaf sebentar
7 Sebuah Penyerangan
8 Sesuatu Yang Mencurigakan
9 Bikin kesal
10 Crazy Car
11 Sebuah Jebakan Tak Terduga
12 Masuk ke Rumah Pria itu
13 Rumah Yang Mengerikan
14 Kedatangan Tunangan Lian yin
15 Munculnya Perasaan Cemburu
16 Kenyataan Yang sebenarnya
17 Kedatangan Teman
18 Ruangan Rahasia
19 Terjebak Di Suatu Ruangan
20 Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21 Sebuah Pesta
22 Kedatangan ketua Intelijen
23 Kejadian Tak Terduga
24 Tembakan
25 Kepanikan Yiwen
26 Awal Perasaan
27 Kenyataan Yang Menyakitkan
28 Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29 Ruangan Rahasia
30 Permintaan Maaf
31 Hubungan Yang Tak Seharusnya
32 Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33 Bertemu Masa Lalu
34 kamar Baru
35 Sebuah Acara
36 Tembakan Misterius
37 Kenyataan Yang Tersembunyi
38 Hubungan Itu
39 Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40 Pertarungan Tenologi
41 Kedatangan Lian Yin lagi
42 Seirama dalam balutan cinta
43 Menemani
44 Sebuah cincin
45 Sebuah Vila
46 menunggu
47 menemani
48 Penghianatan
49 Sebuah Buku Peninggalan
50 Rumah Tua
51 Manusia Zombi
52 Mata-mata
53 Kecanggihan teknologi
54 kerja sama
55 Kecoa
56 Sebuah foto
57 Di culik
58 Organisasi gelap
59 Sadar
60 Melihatnya lagi
61 Sebuah rencana baru
62 Curiga
63 Tak sadar
64 Bertemu lagi
65 mengetahui semuanya
66 Masa lalu
67 Kelembutan
68 Sebuah rencana
69 pertanyaan
70 pernikahan
71 Di Vila
72 Gawat
73 Makan
74 Kejadian tak terduga
75 Jalan-jalan
76 Musuh baru
77 Seperti Detektif
78 Manja
79 Di mobil
80 Candaan kecil
81 Bercanda
82 curiga lagi
83 Pulang
84 Pnyelidikan ke dua
85 Hal mencurigakan
86 Rumah sakit
87 Ke kantor
88 Ketahuan
89 Ngambek
90 Rencana
91 Malu
92 Mandi
93 Rok terlalu pendek
94 Bertemu musuh
95 beban pikiran
96 Menjenguk
97 Apa hamil?
98 tembakan
99 Sampai
100 Rencana baru
101 Cerita
102 Di balik meja makan
103 Kebodohan musuh
104 Terbangun
105 Ke Kantor
106 Ketahuan
107 Menculik
108 Kembali ke rumah
109 Cembueu hal kecil
110 Pulang
111 Episode 112
112 Episode 113
113 Makan
114 Wanita tak di kenal
115 Penyerangan tak terduga
116 Salah paham
117 Lay
118 Orang baru yang mencurigakan
119 Persiapan pergi
120 Bertemu Tao
121 Sampai tujuan
122 Wanita misterius itu lagi.
123 Pertandingan
124 Pertandingan pertamanya
125 Rencana Yhing Yhi
126 Pertandingan Yiwen
127 Pengertian Lian yin
128 Makan Malam
129 Grace.
130 Perasaan Lay
131 Berkuda
132 Berkuda part 2
133 Latihan
134 Memanah
135 Perasaan terpendam
136 Rencana saudara kembar
137 Penggangu
138 Lari
139 Bertemu dengan teman lama
140 Mesra
141 Berendam
142 Bersiap
143 Menang
144 Berusaha mendekati lagi
145 Ingat kembali
146 Pertandingan Final
147 Kemenangan Berujung petaka
148 Cemburu
149 Tersadar
150 Marah
151 Mulai luluh lagi
152 Sudah mulai baikan
153 Baikan
154 Dalam bahaya
155 Ulang tahun
156 Kejutan Untuk Yiwen
157 Sebuah rahasia
158 Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159 Menuju Pintu Rahasia
160 Masuk ke lorong
161 Aksi Lay
162 Kedatangan Mei dan Yiwen
163 Masuk ke dalam pohon besar
164 Bertemu Kakek Yiwen
165 Kembali ke rumah
166 Pulang ke rumah lama
167 Masuk ke ruang kerja ayah.
168 Sebuah kenyataan baru
169 Penyetangan Musuh
170 Sebuah peta
171 Romantis
172 Kedatangan teman Mei
173 Salah paham
174 Grace kembali
175 Mebawa Grace
176 Merawat Grace
177 Grace
178 Yiwen cemburu
179 Lian yin dan Yiwen
180 Yiwen
181 Cemburu
182 Tau apa rencana Mei
183 Sifat Cemburu
184 Cemburu Yiwen
185 Sebuah rencana Baru
186 Yiwen marah
187 Ingin sesuatu
188 Mr x
189 Teman lalu
190 Mesin ruang waktu
191 percobaan
192 Sifat Manja Yiwen
193 Lyli Dan Lay
194 Grace dan Lie Wei Flash back
195 Salah paham
196 Sifat Konyol Yiwen
197 Lian yin gugup
198 Grace Dan Lie Wei
199 Kisah Lay dan Lyli
200 Bahaya Baru Untuk Lyli
201 Bahaya
202 Semuanya selesai
203 Lay terluka
204 Grace dan Lie Wei
205 SUASANA BERSEDIH
206 Episode 210
207 Menjauh
208 Menjelaskan salah paham
209 Romantis
210 Yin pergi
211 Kemarahan Yiwen pada Mei
212 Mei bertemu Lie Wei
213 Mei kembali
214 Yiwen Mencari Lian yin
215 Episode 219
216 Pura-pura
217 Sifat Manja Yiwen
218 Episode 222
219 .Fakta baru tentang Mei
220 episode 224
221 Yiwen
222 Lian yin
223 Episode 227
224 Episode 228
225 Episode 229
226 Episode 230
227 Episode 231
228 Aksi Grace
229 Episode 233
230 Episode 234
231 Episode 235
232 Episode 236
233 Episode 237
234 Menyerang
235 part Lie Wei
236 Amera adik Mei
237 pulang ke rumah
238 kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239 Mendekati Grace
240 Penjelasan dari Amerta
241 Penjelasan
242 Keinginan Yiwen
243 Manja
244 Kemesraan part 2
245 Diskusi
246 Amerta
247 Jahil Yiwen
248 Manjaan Lian yin
249 Kemesraan yang tak hentinya
250 Sebuah Keputusan
251 Perasaan
252 Grace jatuh
253 Saling sibuk
254 Terungkap pembunuhan yang lalu
255 Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256 Lyli dan Lay
257 Lalat buatan
258 Seperti kepompong
259 Episode 263
260 saling menggoda
261 Bermanja
262 Lian yin
263 Lyli dan Lay
264 Episode 269
265 Yiwen pergi
266 Hari pertama di rumah Jack
267 di rumah Jack
268 Grace pulang
269 Datang Musuh
270 Terluka
271 Grace
272 Yiwen
273 Kenyataan Lian yin
274 Misi Yiwen
275 Pergi
276 Perlakuan yang di terima Mei
277 Episode 282
278 Lian yin
279 Lian yin di sekap
280 Penyamaran terbongkar
281 Jebakan Jack
282 Grace
283 Pelecehan Yiwen
284 Cincin hilang
285 Kenyataan yang menyakitkan
286 Rencana licik Jack
287 Lie Wei kesal dengan Grace
288 Bertemu Chengyi
289 pergi mencari Lian yin
290 Mimpi
291 Pencarian Lian yin
292 Baik-baik saja
293 Apa Lian yin masih hidup?
294 Kakak Lian yin
295 Ke rumah dalam pohon itu lagi
296 Pembahasa rencana
297 Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298 Rencana Lian yin
299 Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300 Malam yang tertunda
301 Pertempuran
302 pencarian lagi.
303 Rencana berikutnya.
304 Kemarahan Yin
305 Pertemuan dengan taman lama
306 Musuh yang terus menyerang
307 Senjata kelicikan Grace
308 Misi pertama selesai
309 Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310 Bertemu dengan Yin lagi.
311 Rencana Yin
312 Ingatan mulai pulih
313 Kejutekan Yiwen pada Jack
314 Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315 Mencari Yiwen
316 Yiwen kembali
317 Sampai rumah
318 Batal menikah
319 Kedekatan Lie Wei & Amerta
320 Kebahagiaan sederhana
321 Kehangatan hubungan Yiwen
322 Pendekatan Amerta lagi
323 Kedatangan Yhing yhi
324 Malam pertama Lay
325 Kemarahan Changmin pada Amerta
326 Sifat kasar Changmin
327 Amerta
328 Di hotel
329 Pergi ke pantai
330 Tangisa kehancuran amerta
331 Kelahiran Yiwen
332 Kedatangan Chen
333 ke Irlandia
334 Bertemu dengan Grace
335 Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336 Rencana menjodohkan
337 Berkumpul lagi
338 Keluarga kecil
339 Kelakuan Queen Jia Li Mou
340 Kesal
341 Persiapan pergi
342 Part Lie Wei
343 Jia kabur
344 Orang asing
345 Promosi
Episodes

Updated 345 Episodes

1
Awal Misi
2
Pertemuan Ke Dua
3
Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4
Cemburu
5
Pertemuan Ke dua
6
Khilaf sebentar
7
Sebuah Penyerangan
8
Sesuatu Yang Mencurigakan
9
Bikin kesal
10
Crazy Car
11
Sebuah Jebakan Tak Terduga
12
Masuk ke Rumah Pria itu
13
Rumah Yang Mengerikan
14
Kedatangan Tunangan Lian yin
15
Munculnya Perasaan Cemburu
16
Kenyataan Yang sebenarnya
17
Kedatangan Teman
18
Ruangan Rahasia
19
Terjebak Di Suatu Ruangan
20
Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21
Sebuah Pesta
22
Kedatangan ketua Intelijen
23
Kejadian Tak Terduga
24
Tembakan
25
Kepanikan Yiwen
26
Awal Perasaan
27
Kenyataan Yang Menyakitkan
28
Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29
Ruangan Rahasia
30
Permintaan Maaf
31
Hubungan Yang Tak Seharusnya
32
Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33
Bertemu Masa Lalu
34
kamar Baru
35
Sebuah Acara
36
Tembakan Misterius
37
Kenyataan Yang Tersembunyi
38
Hubungan Itu
39
Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40
Pertarungan Tenologi
41
Kedatangan Lian Yin lagi
42
Seirama dalam balutan cinta
43
Menemani
44
Sebuah cincin
45
Sebuah Vila
46
menunggu
47
menemani
48
Penghianatan
49
Sebuah Buku Peninggalan
50
Rumah Tua
51
Manusia Zombi
52
Mata-mata
53
Kecanggihan teknologi
54
kerja sama
55
Kecoa
56
Sebuah foto
57
Di culik
58
Organisasi gelap
59
Sadar
60
Melihatnya lagi
61
Sebuah rencana baru
62
Curiga
63
Tak sadar
64
Bertemu lagi
65
mengetahui semuanya
66
Masa lalu
67
Kelembutan
68
Sebuah rencana
69
pertanyaan
70
pernikahan
71
Di Vila
72
Gawat
73
Makan
74
Kejadian tak terduga
75
Jalan-jalan
76
Musuh baru
77
Seperti Detektif
78
Manja
79
Di mobil
80
Candaan kecil
81
Bercanda
82
curiga lagi
83
Pulang
84
Pnyelidikan ke dua
85
Hal mencurigakan
86
Rumah sakit
87
Ke kantor
88
Ketahuan
89
Ngambek
90
Rencana
91
Malu
92
Mandi
93
Rok terlalu pendek
94
Bertemu musuh
95
beban pikiran
96
Menjenguk
97
Apa hamil?
98
tembakan
99
Sampai
100
Rencana baru
101
Cerita
102
Di balik meja makan
103
Kebodohan musuh
104
Terbangun
105
Ke Kantor
106
Ketahuan
107
Menculik
108
Kembali ke rumah
109
Cembueu hal kecil
110
Pulang
111
Episode 112
112
Episode 113
113
Makan
114
Wanita tak di kenal
115
Penyerangan tak terduga
116
Salah paham
117
Lay
118
Orang baru yang mencurigakan
119
Persiapan pergi
120
Bertemu Tao
121
Sampai tujuan
122
Wanita misterius itu lagi.
123
Pertandingan
124
Pertandingan pertamanya
125
Rencana Yhing Yhi
126
Pertandingan Yiwen
127
Pengertian Lian yin
128
Makan Malam
129
Grace.
130
Perasaan Lay
131
Berkuda
132
Berkuda part 2
133
Latihan
134
Memanah
135
Perasaan terpendam
136
Rencana saudara kembar
137
Penggangu
138
Lari
139
Bertemu dengan teman lama
140
Mesra
141
Berendam
142
Bersiap
143
Menang
144
Berusaha mendekati lagi
145
Ingat kembali
146
Pertandingan Final
147
Kemenangan Berujung petaka
148
Cemburu
149
Tersadar
150
Marah
151
Mulai luluh lagi
152
Sudah mulai baikan
153
Baikan
154
Dalam bahaya
155
Ulang tahun
156
Kejutan Untuk Yiwen
157
Sebuah rahasia
158
Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159
Menuju Pintu Rahasia
160
Masuk ke lorong
161
Aksi Lay
162
Kedatangan Mei dan Yiwen
163
Masuk ke dalam pohon besar
164
Bertemu Kakek Yiwen
165
Kembali ke rumah
166
Pulang ke rumah lama
167
Masuk ke ruang kerja ayah.
168
Sebuah kenyataan baru
169
Penyetangan Musuh
170
Sebuah peta
171
Romantis
172
Kedatangan teman Mei
173
Salah paham
174
Grace kembali
175
Mebawa Grace
176
Merawat Grace
177
Grace
178
Yiwen cemburu
179
Lian yin dan Yiwen
180
Yiwen
181
Cemburu
182
Tau apa rencana Mei
183
Sifat Cemburu
184
Cemburu Yiwen
185
Sebuah rencana Baru
186
Yiwen marah
187
Ingin sesuatu
188
Mr x
189
Teman lalu
190
Mesin ruang waktu
191
percobaan
192
Sifat Manja Yiwen
193
Lyli Dan Lay
194
Grace dan Lie Wei Flash back
195
Salah paham
196
Sifat Konyol Yiwen
197
Lian yin gugup
198
Grace Dan Lie Wei
199
Kisah Lay dan Lyli
200
Bahaya Baru Untuk Lyli
201
Bahaya
202
Semuanya selesai
203
Lay terluka
204
Grace dan Lie Wei
205
SUASANA BERSEDIH
206
Episode 210
207
Menjauh
208
Menjelaskan salah paham
209
Romantis
210
Yin pergi
211
Kemarahan Yiwen pada Mei
212
Mei bertemu Lie Wei
213
Mei kembali
214
Yiwen Mencari Lian yin
215
Episode 219
216
Pura-pura
217
Sifat Manja Yiwen
218
Episode 222
219
.Fakta baru tentang Mei
220
episode 224
221
Yiwen
222
Lian yin
223
Episode 227
224
Episode 228
225
Episode 229
226
Episode 230
227
Episode 231
228
Aksi Grace
229
Episode 233
230
Episode 234
231
Episode 235
232
Episode 236
233
Episode 237
234
Menyerang
235
part Lie Wei
236
Amera adik Mei
237
pulang ke rumah
238
kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239
Mendekati Grace
240
Penjelasan dari Amerta
241
Penjelasan
242
Keinginan Yiwen
243
Manja
244
Kemesraan part 2
245
Diskusi
246
Amerta
247
Jahil Yiwen
248
Manjaan Lian yin
249
Kemesraan yang tak hentinya
250
Sebuah Keputusan
251
Perasaan
252
Grace jatuh
253
Saling sibuk
254
Terungkap pembunuhan yang lalu
255
Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256
Lyli dan Lay
257
Lalat buatan
258
Seperti kepompong
259
Episode 263
260
saling menggoda
261
Bermanja
262
Lian yin
263
Lyli dan Lay
264
Episode 269
265
Yiwen pergi
266
Hari pertama di rumah Jack
267
di rumah Jack
268
Grace pulang
269
Datang Musuh
270
Terluka
271
Grace
272
Yiwen
273
Kenyataan Lian yin
274
Misi Yiwen
275
Pergi
276
Perlakuan yang di terima Mei
277
Episode 282
278
Lian yin
279
Lian yin di sekap
280
Penyamaran terbongkar
281
Jebakan Jack
282
Grace
283
Pelecehan Yiwen
284
Cincin hilang
285
Kenyataan yang menyakitkan
286
Rencana licik Jack
287
Lie Wei kesal dengan Grace
288
Bertemu Chengyi
289
pergi mencari Lian yin
290
Mimpi
291
Pencarian Lian yin
292
Baik-baik saja
293
Apa Lian yin masih hidup?
294
Kakak Lian yin
295
Ke rumah dalam pohon itu lagi
296
Pembahasa rencana
297
Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298
Rencana Lian yin
299
Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300
Malam yang tertunda
301
Pertempuran
302
pencarian lagi.
303
Rencana berikutnya.
304
Kemarahan Yin
305
Pertemuan dengan taman lama
306
Musuh yang terus menyerang
307
Senjata kelicikan Grace
308
Misi pertama selesai
309
Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310
Bertemu dengan Yin lagi.
311
Rencana Yin
312
Ingatan mulai pulih
313
Kejutekan Yiwen pada Jack
314
Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315
Mencari Yiwen
316
Yiwen kembali
317
Sampai rumah
318
Batal menikah
319
Kedekatan Lie Wei & Amerta
320
Kebahagiaan sederhana
321
Kehangatan hubungan Yiwen
322
Pendekatan Amerta lagi
323
Kedatangan Yhing yhi
324
Malam pertama Lay
325
Kemarahan Changmin pada Amerta
326
Sifat kasar Changmin
327
Amerta
328
Di hotel
329
Pergi ke pantai
330
Tangisa kehancuran amerta
331
Kelahiran Yiwen
332
Kedatangan Chen
333
ke Irlandia
334
Bertemu dengan Grace
335
Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336
Rencana menjodohkan
337
Berkumpul lagi
338
Keluarga kecil
339
Kelakuan Queen Jia Li Mou
340
Kesal
341
Persiapan pergi
342
Part Lie Wei
343
Jia kabur
344
Orang asing
345
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!