Pertemuan Ke dua

Wanita yang tak di ketahui namanya itu menatap Feng yin seolah ia terpesona dengan ketampanan dan karismatik Feng yin. Cara bicara Feng yin menasehati seorang bikin hati wanita meleleh seketika karena perhatiannya yang berlebih, wanita itu hanya terdiam mendengar nasehat Feng yin yang tak kunjung hentinya sempat membuat ia bosan mendengarkan celotehan Feng yin.

"Sekarang aku akan antar kamu pulang" ucap Feng yin memapah tubuh wanita itu yang terlihat basah kuyup. Mereka berjalan perlahan memmnuju mobil.

Feng yin membuka pintu menyuruhnya masuk ke dalam kursi belakang mobilnya. Namun di sisi lain Terlihat Yiwen hanya terdiam tanpa menayakan sesuatu pada Feng yin. Sepertinya dia mulai ngambek pada Feng yin. Yiwen hanya mengerutkan bibir sexy nya memainkan ke kanan dan ke kiri dengan Melirik dari kaca spion di atasnya melihat Feng yin melepaskan jaketnya untuk menutupi tubuh wanita itu yang mulai kedinginan. Itu hanya alesan wanita ****** itu gumam yiwen melipat ke dua tangannya. Feng yin bergegas masuk ke dalam mobil dan mulai menjalankan mobilnya perlahan pergi dari danau mengantar wanita itu pulang.

Yiwen yang semula terdiam ia memberatkan hatinya mencoba tersenyum menaikan ke dua lututnya ke tapat yang ia duduki atas menoleh ke kursi belakang mobil . Dia mengulurkan tangannya berkenalan pada wanita itu. " kenalkan aku Yiwen, di sampingku ini Feng yin. Kalau Nama kamu siapa?" tanya yiwen.

Ya, meskipun terpaksa sebanarnya ia ingin sekali menolak Feng yin mengantarkan wanita di belakangnya itu. Namun apa boleh buat seakan mulutnya tak bisa berkata apa apa. Ia hanya bisa diam tanpa sepatah kata dan membuka hatinya lebar untuk menganggap wanita itu biasa hanya rekan kerja. dia tidak habis pikir Feng yin percaya begitu saja dengan wanita ****** itu.

Wanita itu tersenyum bersalaman dengan Yiwen wanita yang sangat cantik dengan balutan make up yang kini agak terlihat luntur bkeas terkena air badannya juga sangat sexy, dia terlihat sangat manis saat tersenyum. Tubuhnya mungil dengan rambut terurai panjang sepunggung "Aku Yin yi, senang berkenalan denganmu yiwen" ucap Yin Yi ia melirik ke arah Feng yi, yang masih terfokus menjalankan mobilnya.

Seolah wanita itu berharap Feng yin terus menatapnya. Yiwen mengetahui pandangan wanita itu tertuju pada Feng yin. Namun ia mencoba mengalihkan pembicaraan agar tatapannya tertuju pada yiwen sepenuhnya. Karena Yiwen merasa sangat jijik pada wanita di belakangnya tubuh seksi nya membuat ia jijik selalu cari muka dengan Feng yin. Dia berpakaian sangat seksi dengan rok mini melihatkan pahanya dan baju melihatkan bentuh bahunya putihnya.

Yiwen teringat pada sosok yang mengintainya dari balik pohon. Dia ingin menanyakan hubungan wanita itu pada sosok yang mengintai tadi.

"Apa kamu tadi ke danau itu sendiri?" Tanya Yiwen dengan wajah datarnya.

Feng yin mencoba melirik ke arah Yiwen. "Apa maksud kamu Ywen bukannya tadi dia sendiri??" ucap Feng yin yang masih fokus pada jalan di depannya.

Ekspresi wajah Yiwen berubah, entah kenapa Feng yin seperti mebela wanita itu apa karena tubuh sexynya yang membuat mata seolah melotot seketika memandangnya membuat ia tergiur dengan tubuhnya gumam Yiwen melirik tak suka pada Feng yin.

"Aku tadi melihat seseorang mengikuti kamu, saat aku kejar dia berlari membuatku kehilangan jejaknya" ucap Yiwen kembali duduk seperti semula menatap ke depan.

"Aku gak tahu ada yang mengikutiku, aku tadi ke danau sendiri. Tapi apa itu orang suruhan Yhing yhi dia tidak suka denganku. Dia juga yang merebut pacarku" ucap Yin yi. Ia menundukkan kepalanya Wajahnya tampak sedih saat mengingat tentang kekasihnya

Yiwen dan Feng yin terkejut mendengar nama Yhing yhi. " bukannya dia artis terkenal itu, wajahnya sangat cantik dan pasaran di mana mana" ucap Feng yin melirik ke arah Yin yi di belakangnya. Yiwen terus melihat Feng yin di sampingnya ia tidak memandangnya sama sekali entah kenapa perhatian tao tertuju pada Yin yi. Ia mencoba menghilangkan pikiran buruk tentang Feng yin dengan Yin yi, Yiwen mencoba bersikap profesional dalam bekerja kali ini.

"Apa hubunganmu dengan artis itu?bukannya dia adalah tunangan dari perusahaan Yin Group. Mana mungkin dia merebut kekasihmu" ucap Yiwen melirik sejenak ke arah Feng yin. Ia mencoba melihat ekspresi wajah Feng yin.

"Iya, dia rekan kerjaku, entah kenapa dia selalu ingin menghancurkan kehidupanku. Mulai dari karirku hingga kekasihku selalu ia rebut. Dia juga menghancurkan keluargaku. Dan dia berhasil membuatku merasa terpuruk seperti ini hingga aku berpikir untuk bunuh diri. Kalau Feng yin tidak menyelamatkanku entah bagai mana nasibku mungkin aku sudah tak ada di sini lagi" ucap Yin yi menatap ke arah Feng yin. Yin yi mulai curi pandang dengan Feng yin. Namun Feng yin terlihat biasa. Ia masih bersikap profesional dalam bekerja. Ia hanya menjalankan tugasnya.

Pandangan Yin yi pada Feng yin membuat Yiwen merasa risih menatapnya. Wanita itu seolah sengaja membuat Feng yin menatap dan memperdulikannya. Seperti ada motif lain di balik itu semua. Aku harus peringatkan Feng yin soal ini gumam Yiwen memutar mata ke arah Feng yin dan Yin yi bergantian.

"Udah! Aku berhenti di sini, terima kasih sudah antar aku" ucap Yin yi, ia mencoba menatap Yiwen yang masih memakai topeng wajah tidak melepasnya sama sekali. Yin yi penasaran dengan wanita yang ada di samping Feng yin itu secantik apa pacar Feng yin. Apa lebih cantik dia atau dirinya untuk bersaing mendapatkan hati Feng yin sepenuhnya.

Yiwen memalingkan wajahnya dari pandangan Yin yi. Yiwen bukan anak kecil yang terlihat bodoh. Ia dari awal sudah mulai curiga menatap wanita itu ada maksud di balik semua kejadian tadi. Ia melihat Feng yin melambaikan tangan pada Yin yi dan mulai menjalankan mobilnya perlahan pergi dari depan rumah Yin yi.

"Apa kamu gak curiga dengannya?" ucap yiwen tanpa memandang tao.

Feng yin terkekeh kecil. "Ckckck...kamu cemburu ya dengan Yin yi, tenang saja aku lebih fokus dan profesional dalam bekerja tidak sekalipun tertarik pada wanita lain" ucap Feng yin tersenyum melirik ke arah Yiwen.

"Bukan itu maksudku? Siapa juga yang cemburu denganmu?" Yiwen memukul jidat Feng yin.

"Aku cuma berpikir ada yang janggal dari kasus kamu. Bukannya kamu menyelidiki kasus Yhing yhi tapi seseorang menyuruhmu ke sebuah danau itu dan bertemu dengan Yin yi. Nama mereka hampir mirip,apa mereka saudara kembar? Tapi gak ada kemiripan di wajah mereka. Yang harus kita cari tahu adalah kasus Yhing yhi sebenarnya.

Kita gak usah mencari siapapun lagi kita harus mengikuti Yhing yhi terlebih dahulu. Soal Yin yi kita juga akan mendapatkan jawaban dari ying yhi. Karena aku tidak terlalu yakin dengan Yin yi. Sepertinya dia mempunyai maksud tersembunyi sebaiknya kamu harus lebih hati hati lagi dalam tugas ini" ucap Yiwen dengan wajah seriusnya. Memegang dagu seolah berpikir dalam.

Feng yin terdiam mendengar ucapan Yiwen ia seperti berpikir sesuatu tantang kasusnya itu. Ia merasa yang di ucapkan yiwen ada benarnya juga. "Benar katamu, kasus ini sangat rumit kita harus pecahkan kasus ini dari Yhing yhi terlebih dahulu. Karena fokus utama kita pada ying yhi" ucap Feng yin menutup mulut dengan tangan kirinya, ia mengusap mulutnya seperti berpikir sesuatu untuk mulai bertindak.

Pandangan mata Yiwen tertuju pada satu titik di depannya. Yiwen seperti melihat seorang yang mencurigakan di depannya "Hentikan mobilmu sebentar aku akan turun di seberang jalan, ada sesuatu yang mencurigakan di sana. Kamu tetap di sini aku akan pergi mencari tau" ucap Yiwen memegang pundak kiri Feng yin. kebranian Yiwen dalam bertindak sendiri tak bisa di kalahkan. Bahkan Feng yin tidak pernah membantunya dalam misi. Dia selalu menunggu di luar.

Rasa ingin tahu Yiwen tak bisa di tolak lagi. Entah seakan keingin tauhannya sudah mendarah daging di tubuhnya. Tanpa rasa ragu curiga maupun takut lagi. Wanita dengan keberanian tinggi dan tak pantang takut pada siapapun itu berniat segera turun

Feng yin mengentikan mobilnya tepat di kiri jalan, ia memegang tangan yiwen. "Aku ikut denganmu!!" ucap tao terlihat khawatir pada yiwen.

Yiwen melepaskan tangan Feng yin perlahan dan beranjak keluar dari mobil. "Aku bisa sendiri, nanti jika kita sama sama ketahuan akan lebih bahaya. Kamu tetap di mobil tunggu aku. Nanti kita bisa berkomunikasi saat aku butuh bantuan kamu datang bawa mobil kamu dan segera mencariku" ucap Yiwen berlari pergi mengejar seseorang itu di bakik ke gelapan malam.

Yiwen terus berlari hingga ia berhenti di sebuah gedung tua, yang sudah terlihat sangat usang banyak lumut menjalar kemana-mana, Bahkan ada ddinding yang sudah rontok. Kondisi gedung itu sudha mulai keropos, warnanya berubah kenjadi ijo lumut dengan banyak ranting menjalar kemana mana. Namun terlihat sangat menakutkan . Yiwen bersembunyi di balik bangunan gedung tinggi, melihat gerak gerik orang dengan jubah hitam itu. Ia terus mengintai orang itu melihat ada seseorang datang menghampiri orang berjubah itu dengan membawa satu tas berisi uang. Ia sontak terkejut melihat begitu banyak uang di tas itu. Saat dia mencuri tidak bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

-----0o0----

"Kerjamu sangat bagus, kamu harus hancurkan hidup artis itu. Biarkan Yin yhi yang akan jadi korban" ucap seseorang yang membawa tas berisi uang itu.

Saat ia terfokus dengan pendengaranya untuk menguping pembicaraan mereka. Yiwen tak sadar di sampingnya ada seorang pria. Pria itu menyentuh pundak Yiwen pelan dan merentangkan tubuhnya di tembok gedung yang sudah usang tanpa curiga ada seseorang di sampingnya. "Kamu lihat apa?" Ucap pria itu dengan nada pelan ia mencoba melihat wajah yiwen yang masih mengingtip tiga orang pria di depannya.

"Kamu diam, jangan banyak bicara nanti kita bisa ketahuan" ucap Yiwen tanpa melihat orang di sampingnya. Dia mulai tersadar bahwa ia tadi pergi mencari informasi sendiri. Ia mencoba menoleh ke belakang, namun wajah pria itu tepat di sampingnya membuat yiwen meloncat terkejut " Aaaaaa...." ia reflek berteriak sangat kencang hingga tiga orang pria di depannya itu mendengar jelas teriakan Yiwen.

Dengan sigap pria menutup mulut yiwen dengan tangan kananya. Yiwen terus meronta untuk melepaskan tangannya dari mulut Yiwen. "Lepaskan tanganmu" ucap yiwen.

Terlihat tiga pria yang ia intai berjalan mengendap endap ke sumber suara.  Pria di samping yiwen menarik tangan Yiwen pergi sebelum tiga pria itu datang menangkapnya. Ia bersembunyi di dalam mobil ronsokan dekat gedung. Tak sadar pria itu memeluk tubuh Yiwen membungkuk di kursi belakang mobil.

Kondisi gelap tak bisa menatap jelas wajah pria di depannya itu.

Yiwen hanya terdiam, wajah pria itu tepat di depannya. Pamdangan samar Yiwen terus menatap pria itu. Desiran nafas berat lelaki di depannya itu membuat jantung Yiwen seakan copot.

"Sepertinya mereka sudah kabur, lebih baik kita cepat pergi dari sini sebelum banyak yang tahu" ucap tiga pria misterius itu.

Perlahan tiga pria itu terlihat sudah pergi menjauh. Yiwen menorong tubuh pria itu dari atasnya. "Kamu siapa? Kenapa kamu mengikutiku" ucap Yiwen dengan tangan membersihkan bajunya dari debu mobil usang yabg ia tempati.

Ia terdiam berfikir sejenak cahaya lampu yang tak begitu terang tepat mengenai wajah tampan pria itu. "Sepertinya aku pernah melihatmu" ucap Yiwen menatap pria itu sangat jeli ia teringat saat ia ketangkap mencuri di perusahaan Yin group .

Pria itu hanya tersenyum memandang Yiwen ia mendekatkan wajahnya hingga tubuh Yiwen tersudut di ujung pintu mobil.

"Jangan mendekat!!" ucap Yiwen. Suara Yiwen terdengar dari chip yang Feng yin berikan.

"Yiwen kamu kenapa, apa ada masalah aku akan menjeputmu kamu tunggu di dekat gedung tua. Aku akan ke sana" ucap Feng yin

Yiwen menyentuh bajunya untuk menyalakan mic berbicara pada Feng yin. "Aku tunggu! Cepat datang kemari" ucap Yiwen terlihat sangat panik .

Lian yin pria yang di depan Yiwen mulai mendekatinya, terlihat wajahnya sangat dekat dengan wajah Yiwen. Desiran nafas berat terdengar jelas di telinga Yiwen.

Yiwen tak mau lama lama dekat dengan lelaki itu. Dia sontak mendenang keras perut Lian yin. Hingga terbentur ujung pintu kanan mobil usang itu.

Namun Lian yin berhasil mengambil topi Yiwen ke dua kalinya. Terlihat rambut hitam panjang Yiwen yang terurai menutupi punggungnya. Yiwen mencoba membuka pintu mobil bekas itu namun lian yin menarik baju yiwen sangat keras hingga baju lengan Yiwen sobek sangat panjang.

"Apa yang akan kamu lakukan, jangan berani macam macam dengan ku atau aku kan berteriak di sini" ucap Yiwen terus tersudut. Lian yin duduk di kaki Yiwen agar ia tidak bisa menendangnya lagi.

Lian yin tersenyum memandang yiwen ia menyentuh dagu Yiwen. "Di sini tidak ada orang sama sekali apalagi pagi seperti ini. Dan kamu pasti bukan cewek baik-baik. Kenapa jam segini belum di rumah tidur pasti kamu cari pelanggan. Aku bisa memuaskanmu disini dan membayarmu sesuka yang kamu minta" ucap Lian yin mendekatkan wajahnya pada Yiwen.

Terpopuler

Comments

Dewi Ayek DA

Dewi Ayek DA

namanya bikin pusing,,

2021-03-13

1

Ennoel EAulie

Ennoel EAulie

ceritanya bagus cuman namanya hampir mirip semua ,dan harus berpikir menghafal nma

2021-03-09

1

Sandria Ana

Sandria Ana

namanya d ganti donk biar g ribet bacanya

2021-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Misi
2 Pertemuan Ke Dua
3 Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4 Cemburu
5 Pertemuan Ke dua
6 Khilaf sebentar
7 Sebuah Penyerangan
8 Sesuatu Yang Mencurigakan
9 Bikin kesal
10 Crazy Car
11 Sebuah Jebakan Tak Terduga
12 Masuk ke Rumah Pria itu
13 Rumah Yang Mengerikan
14 Kedatangan Tunangan Lian yin
15 Munculnya Perasaan Cemburu
16 Kenyataan Yang sebenarnya
17 Kedatangan Teman
18 Ruangan Rahasia
19 Terjebak Di Suatu Ruangan
20 Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21 Sebuah Pesta
22 Kedatangan ketua Intelijen
23 Kejadian Tak Terduga
24 Tembakan
25 Kepanikan Yiwen
26 Awal Perasaan
27 Kenyataan Yang Menyakitkan
28 Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29 Ruangan Rahasia
30 Permintaan Maaf
31 Hubungan Yang Tak Seharusnya
32 Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33 Bertemu Masa Lalu
34 kamar Baru
35 Sebuah Acara
36 Tembakan Misterius
37 Kenyataan Yang Tersembunyi
38 Hubungan Itu
39 Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40 Pertarungan Tenologi
41 Kedatangan Lian Yin lagi
42 Seirama dalam balutan cinta
43 Menemani
44 Sebuah cincin
45 Sebuah Vila
46 menunggu
47 menemani
48 Penghianatan
49 Sebuah Buku Peninggalan
50 Rumah Tua
51 Manusia Zombi
52 Mata-mata
53 Kecanggihan teknologi
54 kerja sama
55 Kecoa
56 Sebuah foto
57 Di culik
58 Organisasi gelap
59 Sadar
60 Melihatnya lagi
61 Sebuah rencana baru
62 Curiga
63 Tak sadar
64 Bertemu lagi
65 mengetahui semuanya
66 Masa lalu
67 Kelembutan
68 Sebuah rencana
69 pertanyaan
70 pernikahan
71 Di Vila
72 Gawat
73 Makan
74 Kejadian tak terduga
75 Jalan-jalan
76 Musuh baru
77 Seperti Detektif
78 Manja
79 Di mobil
80 Candaan kecil
81 Bercanda
82 curiga lagi
83 Pulang
84 Pnyelidikan ke dua
85 Hal mencurigakan
86 Rumah sakit
87 Ke kantor
88 Ketahuan
89 Ngambek
90 Rencana
91 Malu
92 Mandi
93 Rok terlalu pendek
94 Bertemu musuh
95 beban pikiran
96 Menjenguk
97 Apa hamil?
98 tembakan
99 Sampai
100 Rencana baru
101 Cerita
102 Di balik meja makan
103 Kebodohan musuh
104 Terbangun
105 Ke Kantor
106 Ketahuan
107 Menculik
108 Kembali ke rumah
109 Cembueu hal kecil
110 Pulang
111 Episode 112
112 Episode 113
113 Makan
114 Wanita tak di kenal
115 Penyerangan tak terduga
116 Salah paham
117 Lay
118 Orang baru yang mencurigakan
119 Persiapan pergi
120 Bertemu Tao
121 Sampai tujuan
122 Wanita misterius itu lagi.
123 Pertandingan
124 Pertandingan pertamanya
125 Rencana Yhing Yhi
126 Pertandingan Yiwen
127 Pengertian Lian yin
128 Makan Malam
129 Grace.
130 Perasaan Lay
131 Berkuda
132 Berkuda part 2
133 Latihan
134 Memanah
135 Perasaan terpendam
136 Rencana saudara kembar
137 Penggangu
138 Lari
139 Bertemu dengan teman lama
140 Mesra
141 Berendam
142 Bersiap
143 Menang
144 Berusaha mendekati lagi
145 Ingat kembali
146 Pertandingan Final
147 Kemenangan Berujung petaka
148 Cemburu
149 Tersadar
150 Marah
151 Mulai luluh lagi
152 Sudah mulai baikan
153 Baikan
154 Dalam bahaya
155 Ulang tahun
156 Kejutan Untuk Yiwen
157 Sebuah rahasia
158 Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159 Menuju Pintu Rahasia
160 Masuk ke lorong
161 Aksi Lay
162 Kedatangan Mei dan Yiwen
163 Masuk ke dalam pohon besar
164 Bertemu Kakek Yiwen
165 Kembali ke rumah
166 Pulang ke rumah lama
167 Masuk ke ruang kerja ayah.
168 Sebuah kenyataan baru
169 Penyetangan Musuh
170 Sebuah peta
171 Romantis
172 Kedatangan teman Mei
173 Salah paham
174 Grace kembali
175 Mebawa Grace
176 Merawat Grace
177 Grace
178 Yiwen cemburu
179 Lian yin dan Yiwen
180 Yiwen
181 Cemburu
182 Tau apa rencana Mei
183 Sifat Cemburu
184 Cemburu Yiwen
185 Sebuah rencana Baru
186 Yiwen marah
187 Ingin sesuatu
188 Mr x
189 Teman lalu
190 Mesin ruang waktu
191 percobaan
192 Sifat Manja Yiwen
193 Lyli Dan Lay
194 Grace dan Lie Wei Flash back
195 Salah paham
196 Sifat Konyol Yiwen
197 Lian yin gugup
198 Grace Dan Lie Wei
199 Kisah Lay dan Lyli
200 Bahaya Baru Untuk Lyli
201 Bahaya
202 Semuanya selesai
203 Lay terluka
204 Grace dan Lie Wei
205 SUASANA BERSEDIH
206 Episode 210
207 Menjauh
208 Menjelaskan salah paham
209 Romantis
210 Yin pergi
211 Kemarahan Yiwen pada Mei
212 Mei bertemu Lie Wei
213 Mei kembali
214 Yiwen Mencari Lian yin
215 Episode 219
216 Pura-pura
217 Sifat Manja Yiwen
218 Episode 222
219 .Fakta baru tentang Mei
220 episode 224
221 Yiwen
222 Lian yin
223 Episode 227
224 Episode 228
225 Episode 229
226 Episode 230
227 Episode 231
228 Aksi Grace
229 Episode 233
230 Episode 234
231 Episode 235
232 Episode 236
233 Episode 237
234 Menyerang
235 part Lie Wei
236 Amera adik Mei
237 pulang ke rumah
238 kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239 Mendekati Grace
240 Penjelasan dari Amerta
241 Penjelasan
242 Keinginan Yiwen
243 Manja
244 Kemesraan part 2
245 Diskusi
246 Amerta
247 Jahil Yiwen
248 Manjaan Lian yin
249 Kemesraan yang tak hentinya
250 Sebuah Keputusan
251 Perasaan
252 Grace jatuh
253 Saling sibuk
254 Terungkap pembunuhan yang lalu
255 Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256 Lyli dan Lay
257 Lalat buatan
258 Seperti kepompong
259 Episode 263
260 saling menggoda
261 Bermanja
262 Lian yin
263 Lyli dan Lay
264 Episode 269
265 Yiwen pergi
266 Hari pertama di rumah Jack
267 di rumah Jack
268 Grace pulang
269 Datang Musuh
270 Terluka
271 Grace
272 Yiwen
273 Kenyataan Lian yin
274 Misi Yiwen
275 Pergi
276 Perlakuan yang di terima Mei
277 Episode 282
278 Lian yin
279 Lian yin di sekap
280 Penyamaran terbongkar
281 Jebakan Jack
282 Grace
283 Pelecehan Yiwen
284 Cincin hilang
285 Kenyataan yang menyakitkan
286 Rencana licik Jack
287 Lie Wei kesal dengan Grace
288 Bertemu Chengyi
289 pergi mencari Lian yin
290 Mimpi
291 Pencarian Lian yin
292 Baik-baik saja
293 Apa Lian yin masih hidup?
294 Kakak Lian yin
295 Ke rumah dalam pohon itu lagi
296 Pembahasa rencana
297 Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298 Rencana Lian yin
299 Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300 Malam yang tertunda
301 Pertempuran
302 pencarian lagi.
303 Rencana berikutnya.
304 Kemarahan Yin
305 Pertemuan dengan taman lama
306 Musuh yang terus menyerang
307 Senjata kelicikan Grace
308 Misi pertama selesai
309 Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310 Bertemu dengan Yin lagi.
311 Rencana Yin
312 Ingatan mulai pulih
313 Kejutekan Yiwen pada Jack
314 Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315 Mencari Yiwen
316 Yiwen kembali
317 Sampai rumah
318 Batal menikah
319 Kedekatan Lie Wei & Amerta
320 Kebahagiaan sederhana
321 Kehangatan hubungan Yiwen
322 Pendekatan Amerta lagi
323 Kedatangan Yhing yhi
324 Malam pertama Lay
325 Kemarahan Changmin pada Amerta
326 Sifat kasar Changmin
327 Amerta
328 Di hotel
329 Pergi ke pantai
330 Tangisa kehancuran amerta
331 Kelahiran Yiwen
332 Kedatangan Chen
333 ke Irlandia
334 Bertemu dengan Grace
335 Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336 Rencana menjodohkan
337 Berkumpul lagi
338 Keluarga kecil
339 Kelakuan Queen Jia Li Mou
340 Kesal
341 Persiapan pergi
342 Part Lie Wei
343 Jia kabur
344 Orang asing
345 Promosi
Episodes

Updated 345 Episodes

1
Awal Misi
2
Pertemuan Ke Dua
3
Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4
Cemburu
5
Pertemuan Ke dua
6
Khilaf sebentar
7
Sebuah Penyerangan
8
Sesuatu Yang Mencurigakan
9
Bikin kesal
10
Crazy Car
11
Sebuah Jebakan Tak Terduga
12
Masuk ke Rumah Pria itu
13
Rumah Yang Mengerikan
14
Kedatangan Tunangan Lian yin
15
Munculnya Perasaan Cemburu
16
Kenyataan Yang sebenarnya
17
Kedatangan Teman
18
Ruangan Rahasia
19
Terjebak Di Suatu Ruangan
20
Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21
Sebuah Pesta
22
Kedatangan ketua Intelijen
23
Kejadian Tak Terduga
24
Tembakan
25
Kepanikan Yiwen
26
Awal Perasaan
27
Kenyataan Yang Menyakitkan
28
Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29
Ruangan Rahasia
30
Permintaan Maaf
31
Hubungan Yang Tak Seharusnya
32
Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33
Bertemu Masa Lalu
34
kamar Baru
35
Sebuah Acara
36
Tembakan Misterius
37
Kenyataan Yang Tersembunyi
38
Hubungan Itu
39
Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40
Pertarungan Tenologi
41
Kedatangan Lian Yin lagi
42
Seirama dalam balutan cinta
43
Menemani
44
Sebuah cincin
45
Sebuah Vila
46
menunggu
47
menemani
48
Penghianatan
49
Sebuah Buku Peninggalan
50
Rumah Tua
51
Manusia Zombi
52
Mata-mata
53
Kecanggihan teknologi
54
kerja sama
55
Kecoa
56
Sebuah foto
57
Di culik
58
Organisasi gelap
59
Sadar
60
Melihatnya lagi
61
Sebuah rencana baru
62
Curiga
63
Tak sadar
64
Bertemu lagi
65
mengetahui semuanya
66
Masa lalu
67
Kelembutan
68
Sebuah rencana
69
pertanyaan
70
pernikahan
71
Di Vila
72
Gawat
73
Makan
74
Kejadian tak terduga
75
Jalan-jalan
76
Musuh baru
77
Seperti Detektif
78
Manja
79
Di mobil
80
Candaan kecil
81
Bercanda
82
curiga lagi
83
Pulang
84
Pnyelidikan ke dua
85
Hal mencurigakan
86
Rumah sakit
87
Ke kantor
88
Ketahuan
89
Ngambek
90
Rencana
91
Malu
92
Mandi
93
Rok terlalu pendek
94
Bertemu musuh
95
beban pikiran
96
Menjenguk
97
Apa hamil?
98
tembakan
99
Sampai
100
Rencana baru
101
Cerita
102
Di balik meja makan
103
Kebodohan musuh
104
Terbangun
105
Ke Kantor
106
Ketahuan
107
Menculik
108
Kembali ke rumah
109
Cembueu hal kecil
110
Pulang
111
Episode 112
112
Episode 113
113
Makan
114
Wanita tak di kenal
115
Penyerangan tak terduga
116
Salah paham
117
Lay
118
Orang baru yang mencurigakan
119
Persiapan pergi
120
Bertemu Tao
121
Sampai tujuan
122
Wanita misterius itu lagi.
123
Pertandingan
124
Pertandingan pertamanya
125
Rencana Yhing Yhi
126
Pertandingan Yiwen
127
Pengertian Lian yin
128
Makan Malam
129
Grace.
130
Perasaan Lay
131
Berkuda
132
Berkuda part 2
133
Latihan
134
Memanah
135
Perasaan terpendam
136
Rencana saudara kembar
137
Penggangu
138
Lari
139
Bertemu dengan teman lama
140
Mesra
141
Berendam
142
Bersiap
143
Menang
144
Berusaha mendekati lagi
145
Ingat kembali
146
Pertandingan Final
147
Kemenangan Berujung petaka
148
Cemburu
149
Tersadar
150
Marah
151
Mulai luluh lagi
152
Sudah mulai baikan
153
Baikan
154
Dalam bahaya
155
Ulang tahun
156
Kejutan Untuk Yiwen
157
Sebuah rahasia
158
Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159
Menuju Pintu Rahasia
160
Masuk ke lorong
161
Aksi Lay
162
Kedatangan Mei dan Yiwen
163
Masuk ke dalam pohon besar
164
Bertemu Kakek Yiwen
165
Kembali ke rumah
166
Pulang ke rumah lama
167
Masuk ke ruang kerja ayah.
168
Sebuah kenyataan baru
169
Penyetangan Musuh
170
Sebuah peta
171
Romantis
172
Kedatangan teman Mei
173
Salah paham
174
Grace kembali
175
Mebawa Grace
176
Merawat Grace
177
Grace
178
Yiwen cemburu
179
Lian yin dan Yiwen
180
Yiwen
181
Cemburu
182
Tau apa rencana Mei
183
Sifat Cemburu
184
Cemburu Yiwen
185
Sebuah rencana Baru
186
Yiwen marah
187
Ingin sesuatu
188
Mr x
189
Teman lalu
190
Mesin ruang waktu
191
percobaan
192
Sifat Manja Yiwen
193
Lyli Dan Lay
194
Grace dan Lie Wei Flash back
195
Salah paham
196
Sifat Konyol Yiwen
197
Lian yin gugup
198
Grace Dan Lie Wei
199
Kisah Lay dan Lyli
200
Bahaya Baru Untuk Lyli
201
Bahaya
202
Semuanya selesai
203
Lay terluka
204
Grace dan Lie Wei
205
SUASANA BERSEDIH
206
Episode 210
207
Menjauh
208
Menjelaskan salah paham
209
Romantis
210
Yin pergi
211
Kemarahan Yiwen pada Mei
212
Mei bertemu Lie Wei
213
Mei kembali
214
Yiwen Mencari Lian yin
215
Episode 219
216
Pura-pura
217
Sifat Manja Yiwen
218
Episode 222
219
.Fakta baru tentang Mei
220
episode 224
221
Yiwen
222
Lian yin
223
Episode 227
224
Episode 228
225
Episode 229
226
Episode 230
227
Episode 231
228
Aksi Grace
229
Episode 233
230
Episode 234
231
Episode 235
232
Episode 236
233
Episode 237
234
Menyerang
235
part Lie Wei
236
Amera adik Mei
237
pulang ke rumah
238
kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239
Mendekati Grace
240
Penjelasan dari Amerta
241
Penjelasan
242
Keinginan Yiwen
243
Manja
244
Kemesraan part 2
245
Diskusi
246
Amerta
247
Jahil Yiwen
248
Manjaan Lian yin
249
Kemesraan yang tak hentinya
250
Sebuah Keputusan
251
Perasaan
252
Grace jatuh
253
Saling sibuk
254
Terungkap pembunuhan yang lalu
255
Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256
Lyli dan Lay
257
Lalat buatan
258
Seperti kepompong
259
Episode 263
260
saling menggoda
261
Bermanja
262
Lian yin
263
Lyli dan Lay
264
Episode 269
265
Yiwen pergi
266
Hari pertama di rumah Jack
267
di rumah Jack
268
Grace pulang
269
Datang Musuh
270
Terluka
271
Grace
272
Yiwen
273
Kenyataan Lian yin
274
Misi Yiwen
275
Pergi
276
Perlakuan yang di terima Mei
277
Episode 282
278
Lian yin
279
Lian yin di sekap
280
Penyamaran terbongkar
281
Jebakan Jack
282
Grace
283
Pelecehan Yiwen
284
Cincin hilang
285
Kenyataan yang menyakitkan
286
Rencana licik Jack
287
Lie Wei kesal dengan Grace
288
Bertemu Chengyi
289
pergi mencari Lian yin
290
Mimpi
291
Pencarian Lian yin
292
Baik-baik saja
293
Apa Lian yin masih hidup?
294
Kakak Lian yin
295
Ke rumah dalam pohon itu lagi
296
Pembahasa rencana
297
Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298
Rencana Lian yin
299
Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300
Malam yang tertunda
301
Pertempuran
302
pencarian lagi.
303
Rencana berikutnya.
304
Kemarahan Yin
305
Pertemuan dengan taman lama
306
Musuh yang terus menyerang
307
Senjata kelicikan Grace
308
Misi pertama selesai
309
Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310
Bertemu dengan Yin lagi.
311
Rencana Yin
312
Ingatan mulai pulih
313
Kejutekan Yiwen pada Jack
314
Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315
Mencari Yiwen
316
Yiwen kembali
317
Sampai rumah
318
Batal menikah
319
Kedekatan Lie Wei & Amerta
320
Kebahagiaan sederhana
321
Kehangatan hubungan Yiwen
322
Pendekatan Amerta lagi
323
Kedatangan Yhing yhi
324
Malam pertama Lay
325
Kemarahan Changmin pada Amerta
326
Sifat kasar Changmin
327
Amerta
328
Di hotel
329
Pergi ke pantai
330
Tangisa kehancuran amerta
331
Kelahiran Yiwen
332
Kedatangan Chen
333
ke Irlandia
334
Bertemu dengan Grace
335
Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336
Rencana menjodohkan
337
Berkumpul lagi
338
Keluarga kecil
339
Kelakuan Queen Jia Li Mou
340
Kesal
341
Persiapan pergi
342
Part Lie Wei
343
Jia kabur
344
Orang asing
345
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!