Feng yin merasa semua sangat gelap ia tidak bisa melihat di sekelilingnya lagi. Tidak ada satu penerang sama sekali. entah kenapa saat paman Wo jian memegang nya semua lampu tiba tiba padam. Dan kini Feng yin merasa sudah berdiri tepat di depan pintu kerja paman Wo jian. Ia mulai membuka mata lebar melihat sekelilingnya.
"Bukannya ini di depan pintu kerja paman Wo jian? Kenapa aku bisa berada disini? Dan di mana paman wo jian ?"tao terus bertanya dalam dirinya. Ia merasa tidak mengerti dengan semua yang terjadi barusan. dan sebalumnya ia tak meraskan jika paman Wo jian menuntunya keluar dari ruangan itu. bahkan seperti mesin waktu yang membawanya ke depan pintu kerja Paman Wo Jian.
Ia masih terlihat bingung beridiri di depan pintu kerja paman Wo jian. Ia berpikir sejak kapan paman Wo jian membawanya ke depan pintu. Dan apa benar paman Wo jian mempunyai mesin waktu pemindah tubuh dari tempat satu ke tempat lainya. dia berjalan menuju ke ruang tamu yang nampak sangat dekat hanya berjarak 5 langkah dari tempat ia berdiri. Feng yin merasa tidak percaya dengan apa yang ia alami tadi. benar benar membuat dia terkagum dengan semua kehebatan pama Wo Jian menciptakan semua alat alat canggih.
lama duduk di sofa ia teringat tentang yiwen. Feng yin beranjak berdiri pergi ke kamar Yiwen. entah kenapa ia merasa sangat khawatir meninggalkan Yiwen sendiri. Ia berlari tergesa gesa menuju kamar Yiwen. tepat di depan kamar Yiwen ia membuka pintu kamar Yiwen perlahan, lalu menutupnya kembali.
ia berjalan perlahan mendekati ranjang Yiwen Namun ia tidak melihat Yiwen di ranjang nya lagi. wajahnya mulai terlihat panik. Feng yin memutar mata menetap ke kanan dan ke kiri tidak nampak Yiwen di sana.
Ia mencoba berteriak memanggil nama Yiwen. Namun tak ada jawaban dari Yiwen. kamarnya sangat sepi seakan tidak ada tanda kehidupan disana. Dan Feng yin juga tidak bisa melacak keberadaan Yiwen. Dan sepertinya ia melepaskan chip pelacak pemberian Feng yin untuknya.
Feng yin mencoba menuju ke jendela yang terlihat langsung ke luar rumah namun tidak ada tanda Yiwen keluar dari rumah. Feng yin yang nampak sudah mulai pasrah dia berjalan menyeret seakan kakinya berat untuk malangkah menuju ranjang. Ia duduk sejenak memikirkan sesuatu sebelum melanjutkan mencari Yiwen.
Tak lama Terdengar suara seseorang keluar dari kamar mandi. "Kenapa kamu seperti orang kebingungan" ucapan Yiwen membuat Feng yin, mendongakkan kepalanya menatap Yiwen di depanya.
matanya mulai berbinar menatap Yiwen ada di depannya, ia beranjak berdiri menuju ke arah Yiwen.
"Dari mana kamu? aku sangat khawatir denganmu" ucap Feng yin, memeluk erat tubuh Yiwen.
"Sudah jangan khawatir! Aku cuma mandi Sebentar Aku rasa tadi udara sangat panas jadi aku pergi ke kamar mandi untuk sekedar berendam air dingin" ucap Yiwen pelahan melepaskan pelukan Feng yin dan mulai mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil yang ia bawa.
Tao tersenyum lega memandang yiwen di depannya lagi. "Kamu selalu bikin aku khawatir" ucap Feng yin menyentuh ke dua pundak Yiwen.
"Aku takut kamu pergi Yiwen, aku takut kamu ninggalin aku" ucap Feng yin seolah ia merasakan sesuatu akan terjadi pada Yiwen.
Yiwen terdiam mendengar ucapan Feng yin. Entah kenapa dia bisa bicara seperti itu. Yiwen merasa selama ini tidak pernah pergi jauh dari Feng yin. Kemanapun ia selalu bersama Feng yin. Tapi tiba tiba dia memeluknya dan mengucapkan kata itu.
"Apa yang kamu ucapkan? Aku tidak akan pernah meninggalkanmu kan sebelumnya. Kita akan selalu bersama kamu dulu sudah janji denganku akan menikahiku dan kamu juga janji pada kakek akan selalu menjagaku" ucap Yiwen mencoba tersenyum di hadapan tao, agar Feng yin tidak merasa khawatir padanya dan berbicara yang tidak-tidak denganya.
Terdengar nada ponsel Yiwen dari dalam tasnya berbunyi. Feng yij segera mengambil ponsel itu dalam tasnya mengecek siapa yang menghubungi Yiwen
"Kamu angkat telfon itu aku mau pakai baju"ucap Yiwen beranjak pergi menuju kamar mandi. Feng yin mengangkat panggilan telpon dari ponsel Uiwen.
"Hallo, Yiwen. Gimana dengan tugas kamu dalam waktu satu bulan kamu harus bisa mendapatkan berkas itu. Jika kamu bisa mendapatkan berkas itu dengan cepat aku akan memberimu imbalan yang besar. Dan besok ada orang yang aku kirimkan padamu untuk membantu tugasmu. Dia sangat profesional dalam bekerja, dia juga sangat bersih dalam bertidak. Kalian berdua sangat cocok. Jika kamu ada kesempatan cepatlah bekerja" ucap petinggi dari badan intelijen OGI.
"Yiwen masih di kamar mandi, aku Feng yin. Manti aku akan sampaikan pesan itu padanya" ucap Feng yin, dengan nada datarnya.
"Kalian lagi bermalam? Ya, sudah kalian lanjutkan dan sampaikan pesan itu pada Yiwen, dia harus segera melaksanakan tugasnya. Atau dia akan di pindah tugaskan ke negara lain" ucap petinggi itu ia tersenyum tipis. dia mengira Feng yin dan Yiwen lagi bermalam di suatu tempat.
Petinggi OGi adalah orang yang sangat profesional dalam bekerja.namun ia sangat ramah dengan semua anggotanya. Tak tanggung dia selalu mebiayai semua anggotanya untuk berlibur sekalian melaksanakan tugas mereka. Namun yiwen tidak pernah tahu siapa orang itu ia hanya tau suaranya.kakek Yiwen dulu sangat dekat dengan orang itu. Namun kakek tidak pernah menyimpan fotonya. Dan banyak yang bilang dia orang yang tertutup jarang bergaul dengan orang asing.
Tak lama Yiwen keluar dari kamar mandi memakai pakaian lengkap seperti saat bertugas. Ia memakai baju lengan panjang dan celana panjang lengkap dengan peralatan untuk mencuri di dalam jaket tebal hitam yang ia pakai. Dia kali ini dia membawa topeng muka dan seperti biasa rambut panjangnya di ikat dan di masukan ke dalam topi yang ia pakai. "Kamu terlihat sangat cantik yiwen!!" ucap Feng yin tersenyum memandang Yiwen yang masih sibuk memakai jaket tebalnya.
"Hari ini aku akan membantumu pelaksanakan tugas, besok mungkin aku tidak bisa lagi membantumu kita hanya bisa berkomunikasi dari jarak jauh seperti biasa. Tapi malam ini aku akan membantumu, ayo kita cepat pergi!!" ucap Yiwen melangkahkan kaki pergi dari dalam kamarnya menuruni tangga sangat cepat ke lantai dasar.
Feng yin berjalan cepat mengikuti langkah yiwen yang semakin cepat berjalan di depannya.
"Tunggu Yiwen!! Kamu lebih baik istirahat . aku gak mau mebebankan kamu dalam tugas besar ini" ucap Feng yin yang berhasil menyentuh pundak yiwen.
Yiwen menarik tangan Feng yin ke depan dan memutar tangan tao ke belakang punggung. "Jangan banyak bicara ayo kita pergi" ucap Yiwen dengan nada datarnya. Ia perlahan melepaskan tangan Feng yin yang terlihat dia meringis kesakitan. Ya, itu kebiasaan mereka berdua saat bertemu selalu tak pernah akur selalu jahil satu sama lain.
Feng yin hanya tersenyum menahan sakitnya. Ia merasa kalah dengan yiwen sejak dulu Yiwen sangat mahir dalam bidang silat. Yiwen juga ahli dalam membawa senjata tajam dan pistol. Dia juga ahli dalam menembak jitu.sama dengan Feng yin ia juga selalu dapat penghargaan dari misinya untuk membunuh para penjahat di Negara utara dengan mudah.
Sedangkan Feng yin berbeda dari Yiwen dia mengikuti karate sabuk hitam. Dan dia juga mengikuti berbagai macam olah raga lainnya untuk memperkuat dirinya. Yiwen orang yang sangat cerdik dengan berbagai cara di otaknya saat tugas.
Sedangkan Feng yin orang yang sangat pintar dengan IQ di atas 200. Ia bisa menciptakan sesuatu benda untuk kelangkapan tugasnya dalam waktu setengah jam. Bisa di bilang mereka sangat serasi bisa saling melengkapi dalam tugas.
nampak Meraka berdua sudah masuk ke dalam mobil sport hitam yang terparkir di depan rumah Yiwen. Feng yin terdiam sejenak memandang Yiwen. Ia ingin berkata sesuatu pada Yiwen tentang pesan dari kepala bada intelejen OGI. Namun sepetinya dia tidak ingin membicarakan itu.
"Kenapa kamu terus menatapku, ayo jalankan mobilnya" pungkas Yiwen ia mulai menggunakan topeng wajahnya agar tidak ada orang yang curiga padanya saat melihat wajahnya.
Yiwen tahu Sejak kejadian kemarin saat ia kepergok mencuri pasti orang suruhan lelaki itu akan terus berusaha mencarinya. Namun ia tak gegabah setiap yiwen keluar dari rumah menggunakan rambut aslinya. namun saat bertugas ia menggunakan rambut palsu. Tapi kali ini dia hanya menggunakan topi untuk menutup rambutnya.
Feng yin perlahan menjalankan mobilnya menuju ke lokasi tepat tugas ke duanya untuk mengikuti seseorang. Ia berhenti di sebuah danau dengan pemandangan yang indah dengan pepohonan yang rindang. Dan desiran angin malam membuat suasana namoak dingin pohon-pohon bergesekan satu sama lain ada beberapa yang jatuh ke tanah.
Dan Telihat seorang wanita berdiri di pinggir danau, seolah dia ingin mengakhiri hidupnya dengan menyeburkan dirinya ke danau. Tak banyak bicara Feng yin keluar dari mobil itu berlari menceburkan dirinya ke danau. Ia berenang ke dasar menyelamatkan wanita itu yang perlahan sudah mulai tenggelam ke dasar danau.
Yiwen keluar dari dalam mobil menatap terkejut dengan apa yang terjadi di depannya.Ia mulai berjalan mendekat ke danau itu. langkahnya terhenti ia mengetahui ada seseorang yang mengikutinya.
Ia mencoba menoleh di balik pohon besar di sampingnya. Ada seseorang yang berlari saat ia melihat dia. Yiwen berusaha berlari maraton mengejarnya namun yiwen kehilangan jejaknya di suatu tempat.
"Sialan!! dia larinya terlalu cepat!!" Yiwen menghela nafasnya ia sudah tak sanggup berlari lebih jauh lagi. Lagian juga sepertinya dia sudah berlari jauh dari Feng yin. Dia melupakan orang itu dan kembali ke danau itu melihat keadaan wanita yang di selamatkan Feng yin tadi. dengan langkah perlan melewati rerumputan. Ia melihat Feng yin sudah membaringkan wanita itu di pinggir danau dia mencoba menyelamatkan wanita itu. Yiwen berlari mendekatinya. namun apa yang ia lihat Feng yin memberikan napas buwatan pada wanita itu. Membuat dia melangkahkan kakinya mundur dan pergi masuk ke dalam mobil.
##
Wanita itu mulai sadar dan mengeluarkan begitu banyak air dari mulutnya. "Kenapa kamu menyelamatkanku?"
"Uhukk..uhuk.."
"Kenapa kanu tidak membiarkan aku mati. Gak ada gunanya aku hidup. Semua tidak ada yang perduli denganku. Semuanya pergi dariku, aku gak mau menahan semua ini biarkan aku mati" pungkas wanita itu dengan meneteskan air matanya. Ia beranjak ingin menyeburkan dirinya lagi. Namun Feng yin memegang erat pundak wanita itu agar tidak berbuat nekat.
Ia memeluk wanita itu agar hatinya merasa tenang. "Tenanglah, kamu jangan berpikir hidup ini tidak ada gunanya, masih banyak orang di luar sana yang akan menjagamu nanti. Hidup ini memang sulit namun kehidupan selanjutnya akan membuatmu jauh lebih bahagia. Jangan kamu sia siakan hidupmu dengan berbuat nekat seperti itu.
Selagi kamu masih hidup gunakan kesempatan itu untuk kebaikan. Nikmatilah hidup ini seindah mungkin" nasehat Feng yin membuat wanita itu terdiam seketika perlahan melepaskan pelukan Feng yin.
sedangkan Yiwen memandang Feng yin dari dalam mobil ia hanya tersenyum tipis melihat Feng yin dan wanita itu. Ia mengerutkan bibirnya seperti mengunyah sesuatu. Dia seakan tak perduli melihat Feng yin dengan wanita itu rasa kecewa dan cemburu membara di dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 345 Episodes
Comments
🏵🌸Blooming flower🌹🌷
Feng sama Tao 1 orang nama beda dlm satu kalimat bikin puyeng. 🤕🤕🤕
2021-01-22
0
Aam Sumiati
Selanjut nya
2020-12-19
0
nouary82
Feng yin apa Tao???? bingung thornya y???
2020-11-06
4