Sebuah Penyerangan

"Jangan berteriak, aku tidak akan berbuwat macam macam denganmu" ucap Feng yin yang mulai melepaskan tangannya dari mulut Yhing yhi.

"Lalu kamu ngapain disini?. pasti kamu mau mencuri ya" ucap Yhing yhi

"Pergi kamu pencuri" Yhing yhi memukul berkali kali tubuh tao dengan tangannya.

Pengawal yang mendengar teriakan Yhing yhi mengetuk pintu kamarnya. "Maaf non, apa terjadi sesuatu di dalam" ucap pengawal itu di depan pintu kamarnya.

"Jangan bilang aku di sini, aku gak akan mencuri, aku hanya bilang besok jam 9 pagi temui aku di danau. Kamu harus datang sendiri jangan ada pengawal. Tenang saja aku tidak akan menyakitimu aku hanya inhin bertanya sesuatu denganmu" ucap Feng yin menuliskan alamat danau itu di sebuah kertas kosong. Dan beranjak pergi melompat dari jendela.

Sebelumnya Yiwen mengetahui Yhing yhi dan Feng yin seling menatap satu sama lain. bahkan Feng yin tak berhenyi memandang tubuh seksi Yhing yhi. Kejadian itu membuat yiwen merasa cemburu. ia memutuskan untuk tidak melanjutkan masuk ke dalam kamar Yhing yhi menemui Feng yin. Yiwen hanya diam tak perdulikan mereka. Ia langsung melompat turun dari lantai dua yang tak begitu tinggi. Ia bergegas melangkahkan kakinya menuju mobil.

****

Di balik mobil sport berwarna hitam pekat yang terparkir di belakang rumah itu.

Yiwen merasa sangat bosan menunggu tao. Dia mengangkat kakinya ke atas dashboard mobil memainkan ponselnya menunggu Feng yin merasa sangat lama berbincang dengan

Yhing yhi di dalam.

Tak lama Feng yin datang menghampiri Yiwen, ia mencubit hidung Yiwen agar Yiwen melihat dirinya.

"Ternyata kamu sudah di mobil" ucap Feng yin yang mulai masuk ke dalam mobil, tak perdulikan Feng yin di sampingnya ia masih sibuk dengan ponselnya. Ia terlihat lagi asyik bermain game online. Tanpa banyak bicara lagi Feng yib memcium kening Yiwen dan mulai menjalankan mobilnya perlahan.

"Gimana misimu tadi, sudah kamu sampaikan padanya" ucap Yiwen tanpa menatap Feng yin di sampingnya. Matanya terus tertuju pada ponsel di depannya yang terlihag lebih seru dari pada memandang Feng yin yang selalu membuat ia kesal.

"Kalau kamu besok ada waktu, ikut aku temui dia.Aku gak mau mukamu cemberut lagi" ucap Feng yin mencoba menggoda Yiwen ia menyentuh dagu Yiwen.

"Aku pindah ke kursi belakang, aku mau istirahat kepalaku pusing bekas sisa mabuk tadi malam" ucap Yiwen memegang kepalanya. Ia meletakkan ponselnya di dasboard mobil dan melangkahkan kakinya ke belakang mobil ia merbahkan tubuhnya di kursi belakang.

Feng yin merasa Yiwen menghindarinya, dia bingung kenapa Yiwen seperti itu. Apa kesalahan yang dia buwat. Feng yin yang menunjukan sifat tenang di depan Yiwen namun di sisi lain ia selalu terfikir soal Yiwen.

Kini Feng yin membawa mobilnya menuju apartemen nya yang dekat dengan perusahaan Yin group. Ia menoleh ke belakang terlihat yiwen sudah tertidur pulas di belakang. Tak mau menganggu tidurnya ia turun dari mobil, dan perlahan mengangkat tubuh yiwen masuk ke dalam apartement kecil miliknya.

Di baringkan tubuh Yiwen di atas ranjang miliknya, di tarik selimut tebal menutupi tubuh Yiwen. Feng yin tersenyum menatap Ywen yang sangat lucu jika tertidur, ia mencium lembut kening Yiwen "Maafkan aku!" ucap Feng yin. Ia berjalan menuju lemari di samping ranjangnya mengambil sebuah selimut tebal dan tidur di sofa depan tv.  "Hari yang melelahkan, hari ini sudah hampir pagi aku akan coba pejamkan mata ku sebentar" gumam Feng yin mulai memejamkan matanya.

###

Keesokan harinya matahari sudah menembus di balik jendela kamarnya. ia terbangun dari tidurnya, ia mencoba melihat jam tangan yang sudah menujukan jam 8 pagi. Feng yin bergegas berdiri menghampiri yiwen. Namun ia tidak melihat yiwen di ranjangnya hanya secarik surat di atas tempat tidurnya.

Isi surat :

"Maaf aku pergi dulu, aku harus selesaikan tugas aku sendiri kali ini, kamu jaga diri dan cepat selesaikan tugas kamu, dan itu chip dan semua alat pendeteksi pemberianmu aku kembalikan semua. Aku akan bekerja sendiri kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti. Karena pria yang mengambil topiku pasti sudah tau chip itu dan mendeteksi keberadaanku sekarang. Aku percaya kamu bisa selesaikan tugas kamu dengan mudah. Jangan bermain mata atau cari kesempatan dengan wanita aku sangat tidak suka. Oya aku juga sudah buwatkan makan pagi buwat kamu. Aku taruh di atas meja makan. Kamu cepat makan jangan sampai telat dan selamat bertugas Feng yin ku. Dan kamu juga harus cepat buang chip itu "

Feng yin tersenyum tipis membaca surat dari Yiwen, ia sekarang tahu alasan kenapa Yiwen tadi marah dengannya. Pasti soal wanita yang ia temui tadi di danau dan Yhing yhi artis seksi itu. Ia mengambil chip itu dan membuangnya ke toilet kamar mandinya agar ia tidak bisa melacak keberadaannya lagi lewat chip itu. Ia juga tahu pasti dia mempunyai ahli IT untuk memecahkan sandi dalam chip yang dia buwat untuk Yiwen.

Feng yin beranjak ke kamar mandi membasuh tubuhnya hingga setengah jam di kamar mandi. Dia keluar menuju dapur dan mulai makan masakan Yiwen dengan lahapnya. Ia melihat ponsel Yiwen tertinggal di meja dapur.

"Bukannya ini ponsel Yiwen, gimana tugas dia nantinya. Kalau dia tidak membawa ponsel ini. Pasti rakan kerjanya nati akan sulit menghubungi dia.

Feng yin terlihat sangat khawatir ia beranjak pergi dengan langkah terburu buru menuju mobilnya mencari Yiwen untuk memberikan ponselnya. Di setiap sudut jalan ia tidak melihat Yiwen berjalan kaki.

"Naik apa dia tadi? Kenapa cepat sekali menghilang" ucap Feng yin. Dia mencoba mengambil ponselnya dan mencari nama ayah Yiwen di kontak ponselnya.

"Maaf om, apa Yiwen sudah kembali ke rumah?" tanya Feng yin terlihat sangat khawatir.

"Tadi dia pulang, tapi sepertinya dia terburu buru dan sekarang pergi lagi entah kemana. Memangnya ada apa dengan dia?" tanya ayah Yiwen dari balik telfon.

"Maaf om, aku hanya mau ingin memberikan ponselnya yang ketinggalan. Ya, sudah om .bye" ucap Feng yin finish. Ia langsung mematikan ponselnya dan menacapkan gas mobilnya sangat kencang. Kali ini ia harus segera ke kantor Lian yin pasti Yiwen berada di sana gumam Feng yij.

Dia merasa bimbang di sisi lain ia juga sudah janji akan bertemu dengan Yhing yhi di Danau. Akhinya Feng yin memutuskan untuk pergi ke kantor menemuinya, setelah itu baru menemui Yhing yhi lebih dulu. Ia segera menancap gas melaju sangat kencang seperti pembalap internasional melenggak-lenggokkan mobilnya, menyalip beberapa mobil di depannya. Hingga hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke kantornya.

Ia berlari masuk ke dalam kantor dan balik lagi masuk ke dalam mobil dan langsung menemui Yhing yhi di sebuah danau, yang jaraknya lumayan jauh dari kantornya sekitar 20 km. "Yhing yhi pasti nunggu lama sekarang" ucap Feng yin mobilnya semakin melaju sangat kencang menuju ke taman dekat danau yang pernah ia datangi tadi jam 3 bersama Yiwen.

Laju mobilnya melesat kencang melebihi seorang pembalap. Tak butuh waktu lama 30 menit ia sampai di sebuah taman dekat danau

Ia sampai di taman melihat Yhing yhi berjalan mondar mandir di pinggir danau,dengan tatapan di bawah melihat langkah kakinya. Feng yin berlari menghampiri Yhing yie.

"Kamu sudah lama nunggu ya" ucap Feng yin dengan napas yang sudah tak beraturan. Ia memakai masker dan topi serta kaca mata untuk menutupi wajahnya agar tidak ada wartawan yang mengikutinya. dengan tatapan di bawah melihat langkah kakinya terus berjalan mondar-mandir.

Ia tampak sangat kesal mengerutkan keningnya sudah lama menunggu Feng yin.

Yhing yhi menghentikan langkah kakinya dan menatap wajah Feng yin di depannya.

"Langsung saja! Ada apa kamu menyuruhku ke sini. Karena aku tidak ada waktu lagi untuk banyak bicara karena jadwal ku sangat padat hari ini" ucap Yhing yhi dengan nada juteknya.

Tao tersenyum memandang yhing yhi.

"Baiklah! Lebih baik kita duduk dulu, aku akan to the poin!! " ucap Feng yin, duduk di rerumputan kecil pinggir danau. Ia menarik tangan Yhing yhi agar duduk di sampingnya.

"Aku gak mau duduk di situ, apa kata orang lihatku duduk di pinggir danau seperti ini" ucap Yhing yhi yang terlihat sombong.

Feng yin tersenyum melihat Yhing yhi, ia menarik tangannya sekuat tenaga. Membuat  Yhing yhi jatuh tepat di tubuh Feng yin yang tertidur di rumput hijau di pinggir danau. mata mereka saling menatap satu sama lain. Feng yin yang tersadar ini berlebihan dia mulai menghindar.

"Maaf!!" ucap Feng yin lirih beranjak duduk membersihkan bajunya..

Yhing yhi terlihat hanya terdiam ia membersihkan tubuhnya dari debu kotoran yang menempel di bajunya meskipun tidak ada. Ia beranjak duduk di sebelah Feng yin.

"Cepat ceritakan!" ucap Yhing yhi dengan nada pelan. Tidak telihat jutek lagi.

"Aku hanya tanya apa hubunganmu dengan perdana menteri Sungmin dan kamu juga pasti kenal dengan Yin yi rekan sesama artis denganmu" ucap Feng yin memandang pemandangan indah danau di depannya. Tanpa memandang Yhing yhi

Yhing yhi hanya tersenyum mendengar ucapan Feng yib. "Kamu mengajakku kesini hanya untuk tau masalah pribadiku" ucap yhing yhi menatap Feng yin tajam.

"Tidak juga, aku sudah tau semua tentang masalah kamu dan tentang diri kamu. Aku hanya memastikan semua itu darimu. Karena hanya kamu yang bisa di ajak bicara. Aku tidak mungkin menghubungi perdana menteri dan kekasihmu sekaligus tunanganmu" Feng yin. Menatap sekilas Yhing yhi di samping nya.

"Kamu pasti sudah tau semua, itulah kenyataannya tidak ada yang perlu di beri tahu lagi atau di jelaskan secara merinci" Yhing yhi beranjak berdiri. Terdengar suara tembakan tepat ke arah Yhing yin dengan sigap Feng yin menarik tangannya dan memeluknya menghindari dari tembakan beruntuh dari seseorang yang tidak di kenal. Entah dari mana pria itu menembak.

Yhing yhi menyentuh dada Feng yin dan menatap matanya. Kini hatinya seakan berbeda entah apa yang dia rasakan sekaranh. Feng yih hanya fokus pada seorang penembak jitu. penembak itu kembali menembakan pelurunya hingga tiga kali berturut.

Feng yin beranjak menarik tangan Yhing yhi bersembunyi di balik pohon besar untuk menghindari tembakan lanjutan dari sang penembak jitu itu. Pendengaran Feng yin yang tajam ia mendengar suara senapan senjata kecil berada di sekitanya. namun anehnya senjata itu tak menyerangnya.

Terpopuler

Comments

Fitria Basri

Fitria Basri

knp selalu ada orang ke3

2021-02-20

0

Aam Sumiati

Aam Sumiati

Nih cerita nano" ya... Seperti buah ceri di kasih bumbu rujak, tapi.... Asiiiikk

2020-12-19

1

Yemima Wahyudha Arsanti

Yemima Wahyudha Arsanti

cerita agen mata2...berubah jd cerita romantis...

2020-10-30

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Misi
2 Pertemuan Ke Dua
3 Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4 Cemburu
5 Pertemuan Ke dua
6 Khilaf sebentar
7 Sebuah Penyerangan
8 Sesuatu Yang Mencurigakan
9 Bikin kesal
10 Crazy Car
11 Sebuah Jebakan Tak Terduga
12 Masuk ke Rumah Pria itu
13 Rumah Yang Mengerikan
14 Kedatangan Tunangan Lian yin
15 Munculnya Perasaan Cemburu
16 Kenyataan Yang sebenarnya
17 Kedatangan Teman
18 Ruangan Rahasia
19 Terjebak Di Suatu Ruangan
20 Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21 Sebuah Pesta
22 Kedatangan ketua Intelijen
23 Kejadian Tak Terduga
24 Tembakan
25 Kepanikan Yiwen
26 Awal Perasaan
27 Kenyataan Yang Menyakitkan
28 Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29 Ruangan Rahasia
30 Permintaan Maaf
31 Hubungan Yang Tak Seharusnya
32 Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33 Bertemu Masa Lalu
34 kamar Baru
35 Sebuah Acara
36 Tembakan Misterius
37 Kenyataan Yang Tersembunyi
38 Hubungan Itu
39 Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40 Pertarungan Tenologi
41 Kedatangan Lian Yin lagi
42 Seirama dalam balutan cinta
43 Menemani
44 Sebuah cincin
45 Sebuah Vila
46 menunggu
47 menemani
48 Penghianatan
49 Sebuah Buku Peninggalan
50 Rumah Tua
51 Manusia Zombi
52 Mata-mata
53 Kecanggihan teknologi
54 kerja sama
55 Kecoa
56 Sebuah foto
57 Di culik
58 Organisasi gelap
59 Sadar
60 Melihatnya lagi
61 Sebuah rencana baru
62 Curiga
63 Tak sadar
64 Bertemu lagi
65 mengetahui semuanya
66 Masa lalu
67 Kelembutan
68 Sebuah rencana
69 pertanyaan
70 pernikahan
71 Di Vila
72 Gawat
73 Makan
74 Kejadian tak terduga
75 Jalan-jalan
76 Musuh baru
77 Seperti Detektif
78 Manja
79 Di mobil
80 Candaan kecil
81 Bercanda
82 curiga lagi
83 Pulang
84 Pnyelidikan ke dua
85 Hal mencurigakan
86 Rumah sakit
87 Ke kantor
88 Ketahuan
89 Ngambek
90 Rencana
91 Malu
92 Mandi
93 Rok terlalu pendek
94 Bertemu musuh
95 beban pikiran
96 Menjenguk
97 Apa hamil?
98 tembakan
99 Sampai
100 Rencana baru
101 Cerita
102 Di balik meja makan
103 Kebodohan musuh
104 Terbangun
105 Ke Kantor
106 Ketahuan
107 Menculik
108 Kembali ke rumah
109 Cembueu hal kecil
110 Pulang
111 Episode 112
112 Episode 113
113 Makan
114 Wanita tak di kenal
115 Penyerangan tak terduga
116 Salah paham
117 Lay
118 Orang baru yang mencurigakan
119 Persiapan pergi
120 Bertemu Tao
121 Sampai tujuan
122 Wanita misterius itu lagi.
123 Pertandingan
124 Pertandingan pertamanya
125 Rencana Yhing Yhi
126 Pertandingan Yiwen
127 Pengertian Lian yin
128 Makan Malam
129 Grace.
130 Perasaan Lay
131 Berkuda
132 Berkuda part 2
133 Latihan
134 Memanah
135 Perasaan terpendam
136 Rencana saudara kembar
137 Penggangu
138 Lari
139 Bertemu dengan teman lama
140 Mesra
141 Berendam
142 Bersiap
143 Menang
144 Berusaha mendekati lagi
145 Ingat kembali
146 Pertandingan Final
147 Kemenangan Berujung petaka
148 Cemburu
149 Tersadar
150 Marah
151 Mulai luluh lagi
152 Sudah mulai baikan
153 Baikan
154 Dalam bahaya
155 Ulang tahun
156 Kejutan Untuk Yiwen
157 Sebuah rahasia
158 Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159 Menuju Pintu Rahasia
160 Masuk ke lorong
161 Aksi Lay
162 Kedatangan Mei dan Yiwen
163 Masuk ke dalam pohon besar
164 Bertemu Kakek Yiwen
165 Kembali ke rumah
166 Pulang ke rumah lama
167 Masuk ke ruang kerja ayah.
168 Sebuah kenyataan baru
169 Penyetangan Musuh
170 Sebuah peta
171 Romantis
172 Kedatangan teman Mei
173 Salah paham
174 Grace kembali
175 Mebawa Grace
176 Merawat Grace
177 Grace
178 Yiwen cemburu
179 Lian yin dan Yiwen
180 Yiwen
181 Cemburu
182 Tau apa rencana Mei
183 Sifat Cemburu
184 Cemburu Yiwen
185 Sebuah rencana Baru
186 Yiwen marah
187 Ingin sesuatu
188 Mr x
189 Teman lalu
190 Mesin ruang waktu
191 percobaan
192 Sifat Manja Yiwen
193 Lyli Dan Lay
194 Grace dan Lie Wei Flash back
195 Salah paham
196 Sifat Konyol Yiwen
197 Lian yin gugup
198 Grace Dan Lie Wei
199 Kisah Lay dan Lyli
200 Bahaya Baru Untuk Lyli
201 Bahaya
202 Semuanya selesai
203 Lay terluka
204 Grace dan Lie Wei
205 SUASANA BERSEDIH
206 Episode 210
207 Menjauh
208 Menjelaskan salah paham
209 Romantis
210 Yin pergi
211 Kemarahan Yiwen pada Mei
212 Mei bertemu Lie Wei
213 Mei kembali
214 Yiwen Mencari Lian yin
215 Episode 219
216 Pura-pura
217 Sifat Manja Yiwen
218 Episode 222
219 .Fakta baru tentang Mei
220 episode 224
221 Yiwen
222 Lian yin
223 Episode 227
224 Episode 228
225 Episode 229
226 Episode 230
227 Episode 231
228 Aksi Grace
229 Episode 233
230 Episode 234
231 Episode 235
232 Episode 236
233 Episode 237
234 Menyerang
235 part Lie Wei
236 Amera adik Mei
237 pulang ke rumah
238 kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239 Mendekati Grace
240 Penjelasan dari Amerta
241 Penjelasan
242 Keinginan Yiwen
243 Manja
244 Kemesraan part 2
245 Diskusi
246 Amerta
247 Jahil Yiwen
248 Manjaan Lian yin
249 Kemesraan yang tak hentinya
250 Sebuah Keputusan
251 Perasaan
252 Grace jatuh
253 Saling sibuk
254 Terungkap pembunuhan yang lalu
255 Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256 Lyli dan Lay
257 Lalat buatan
258 Seperti kepompong
259 Episode 263
260 saling menggoda
261 Bermanja
262 Lian yin
263 Lyli dan Lay
264 Episode 269
265 Yiwen pergi
266 Hari pertama di rumah Jack
267 di rumah Jack
268 Grace pulang
269 Datang Musuh
270 Terluka
271 Grace
272 Yiwen
273 Kenyataan Lian yin
274 Misi Yiwen
275 Pergi
276 Perlakuan yang di terima Mei
277 Episode 282
278 Lian yin
279 Lian yin di sekap
280 Penyamaran terbongkar
281 Jebakan Jack
282 Grace
283 Pelecehan Yiwen
284 Cincin hilang
285 Kenyataan yang menyakitkan
286 Rencana licik Jack
287 Lie Wei kesal dengan Grace
288 Bertemu Chengyi
289 pergi mencari Lian yin
290 Mimpi
291 Pencarian Lian yin
292 Baik-baik saja
293 Apa Lian yin masih hidup?
294 Kakak Lian yin
295 Ke rumah dalam pohon itu lagi
296 Pembahasa rencana
297 Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298 Rencana Lian yin
299 Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300 Malam yang tertunda
301 Pertempuran
302 pencarian lagi.
303 Rencana berikutnya.
304 Kemarahan Yin
305 Pertemuan dengan taman lama
306 Musuh yang terus menyerang
307 Senjata kelicikan Grace
308 Misi pertama selesai
309 Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310 Bertemu dengan Yin lagi.
311 Rencana Yin
312 Ingatan mulai pulih
313 Kejutekan Yiwen pada Jack
314 Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315 Mencari Yiwen
316 Yiwen kembali
317 Sampai rumah
318 Batal menikah
319 Kedekatan Lie Wei & Amerta
320 Kebahagiaan sederhana
321 Kehangatan hubungan Yiwen
322 Pendekatan Amerta lagi
323 Kedatangan Yhing yhi
324 Malam pertama Lay
325 Kemarahan Changmin pada Amerta
326 Sifat kasar Changmin
327 Amerta
328 Di hotel
329 Pergi ke pantai
330 Tangisa kehancuran amerta
331 Kelahiran Yiwen
332 Kedatangan Chen
333 ke Irlandia
334 Bertemu dengan Grace
335 Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336 Rencana menjodohkan
337 Berkumpul lagi
338 Keluarga kecil
339 Kelakuan Queen Jia Li Mou
340 Kesal
341 Persiapan pergi
342 Part Lie Wei
343 Jia kabur
344 Orang asing
345 Promosi
Episodes

Updated 345 Episodes

1
Awal Misi
2
Pertemuan Ke Dua
3
Sebuah Rahasia Yang Disembunyikan
4
Cemburu
5
Pertemuan Ke dua
6
Khilaf sebentar
7
Sebuah Penyerangan
8
Sesuatu Yang Mencurigakan
9
Bikin kesal
10
Crazy Car
11
Sebuah Jebakan Tak Terduga
12
Masuk ke Rumah Pria itu
13
Rumah Yang Mengerikan
14
Kedatangan Tunangan Lian yin
15
Munculnya Perasaan Cemburu
16
Kenyataan Yang sebenarnya
17
Kedatangan Teman
18
Ruangan Rahasia
19
Terjebak Di Suatu Ruangan
20
Terjebak Di Suatu Ruangan part 2
21
Sebuah Pesta
22
Kedatangan ketua Intelijen
23
Kejadian Tak Terduga
24
Tembakan
25
Kepanikan Yiwen
26
Awal Perasaan
27
Kenyataan Yang Menyakitkan
28
Apa Yang Di Lakukan Lian Yin Pada Tunangannya
29
Ruangan Rahasia
30
Permintaan Maaf
31
Hubungan Yang Tak Seharusnya
32
Rencana Licik Tunangan Lian Yin
33
Bertemu Masa Lalu
34
kamar Baru
35
Sebuah Acara
36
Tembakan Misterius
37
Kenyataan Yang Tersembunyi
38
Hubungan Itu
39
Sebuah Kata Maaf Pada Chengyi
40
Pertarungan Tenologi
41
Kedatangan Lian Yin lagi
42
Seirama dalam balutan cinta
43
Menemani
44
Sebuah cincin
45
Sebuah Vila
46
menunggu
47
menemani
48
Penghianatan
49
Sebuah Buku Peninggalan
50
Rumah Tua
51
Manusia Zombi
52
Mata-mata
53
Kecanggihan teknologi
54
kerja sama
55
Kecoa
56
Sebuah foto
57
Di culik
58
Organisasi gelap
59
Sadar
60
Melihatnya lagi
61
Sebuah rencana baru
62
Curiga
63
Tak sadar
64
Bertemu lagi
65
mengetahui semuanya
66
Masa lalu
67
Kelembutan
68
Sebuah rencana
69
pertanyaan
70
pernikahan
71
Di Vila
72
Gawat
73
Makan
74
Kejadian tak terduga
75
Jalan-jalan
76
Musuh baru
77
Seperti Detektif
78
Manja
79
Di mobil
80
Candaan kecil
81
Bercanda
82
curiga lagi
83
Pulang
84
Pnyelidikan ke dua
85
Hal mencurigakan
86
Rumah sakit
87
Ke kantor
88
Ketahuan
89
Ngambek
90
Rencana
91
Malu
92
Mandi
93
Rok terlalu pendek
94
Bertemu musuh
95
beban pikiran
96
Menjenguk
97
Apa hamil?
98
tembakan
99
Sampai
100
Rencana baru
101
Cerita
102
Di balik meja makan
103
Kebodohan musuh
104
Terbangun
105
Ke Kantor
106
Ketahuan
107
Menculik
108
Kembali ke rumah
109
Cembueu hal kecil
110
Pulang
111
Episode 112
112
Episode 113
113
Makan
114
Wanita tak di kenal
115
Penyerangan tak terduga
116
Salah paham
117
Lay
118
Orang baru yang mencurigakan
119
Persiapan pergi
120
Bertemu Tao
121
Sampai tujuan
122
Wanita misterius itu lagi.
123
Pertandingan
124
Pertandingan pertamanya
125
Rencana Yhing Yhi
126
Pertandingan Yiwen
127
Pengertian Lian yin
128
Makan Malam
129
Grace.
130
Perasaan Lay
131
Berkuda
132
Berkuda part 2
133
Latihan
134
Memanah
135
Perasaan terpendam
136
Rencana saudara kembar
137
Penggangu
138
Lari
139
Bertemu dengan teman lama
140
Mesra
141
Berendam
142
Bersiap
143
Menang
144
Berusaha mendekati lagi
145
Ingat kembali
146
Pertandingan Final
147
Kemenangan Berujung petaka
148
Cemburu
149
Tersadar
150
Marah
151
Mulai luluh lagi
152
Sudah mulai baikan
153
Baikan
154
Dalam bahaya
155
Ulang tahun
156
Kejutan Untuk Yiwen
157
Sebuah rahasia
158
Sebuah rahasia yang hampir terpecahkan
159
Menuju Pintu Rahasia
160
Masuk ke lorong
161
Aksi Lay
162
Kedatangan Mei dan Yiwen
163
Masuk ke dalam pohon besar
164
Bertemu Kakek Yiwen
165
Kembali ke rumah
166
Pulang ke rumah lama
167
Masuk ke ruang kerja ayah.
168
Sebuah kenyataan baru
169
Penyetangan Musuh
170
Sebuah peta
171
Romantis
172
Kedatangan teman Mei
173
Salah paham
174
Grace kembali
175
Mebawa Grace
176
Merawat Grace
177
Grace
178
Yiwen cemburu
179
Lian yin dan Yiwen
180
Yiwen
181
Cemburu
182
Tau apa rencana Mei
183
Sifat Cemburu
184
Cemburu Yiwen
185
Sebuah rencana Baru
186
Yiwen marah
187
Ingin sesuatu
188
Mr x
189
Teman lalu
190
Mesin ruang waktu
191
percobaan
192
Sifat Manja Yiwen
193
Lyli Dan Lay
194
Grace dan Lie Wei Flash back
195
Salah paham
196
Sifat Konyol Yiwen
197
Lian yin gugup
198
Grace Dan Lie Wei
199
Kisah Lay dan Lyli
200
Bahaya Baru Untuk Lyli
201
Bahaya
202
Semuanya selesai
203
Lay terluka
204
Grace dan Lie Wei
205
SUASANA BERSEDIH
206
Episode 210
207
Menjauh
208
Menjelaskan salah paham
209
Romantis
210
Yin pergi
211
Kemarahan Yiwen pada Mei
212
Mei bertemu Lie Wei
213
Mei kembali
214
Yiwen Mencari Lian yin
215
Episode 219
216
Pura-pura
217
Sifat Manja Yiwen
218
Episode 222
219
.Fakta baru tentang Mei
220
episode 224
221
Yiwen
222
Lian yin
223
Episode 227
224
Episode 228
225
Episode 229
226
Episode 230
227
Episode 231
228
Aksi Grace
229
Episode 233
230
Episode 234
231
Episode 235
232
Episode 236
233
Episode 237
234
Menyerang
235
part Lie Wei
236
Amera adik Mei
237
pulang ke rumah
238
kekesalan Lie Wei dengan gadis kecil
239
Mendekati Grace
240
Penjelasan dari Amerta
241
Penjelasan
242
Keinginan Yiwen
243
Manja
244
Kemesraan part 2
245
Diskusi
246
Amerta
247
Jahil Yiwen
248
Manjaan Lian yin
249
Kemesraan yang tak hentinya
250
Sebuah Keputusan
251
Perasaan
252
Grace jatuh
253
Saling sibuk
254
Terungkap pembunuhan yang lalu
255
Kentaan pembunuh orang tua Lian yin
256
Lyli dan Lay
257
Lalat buatan
258
Seperti kepompong
259
Episode 263
260
saling menggoda
261
Bermanja
262
Lian yin
263
Lyli dan Lay
264
Episode 269
265
Yiwen pergi
266
Hari pertama di rumah Jack
267
di rumah Jack
268
Grace pulang
269
Datang Musuh
270
Terluka
271
Grace
272
Yiwen
273
Kenyataan Lian yin
274
Misi Yiwen
275
Pergi
276
Perlakuan yang di terima Mei
277
Episode 282
278
Lian yin
279
Lian yin di sekap
280
Penyamaran terbongkar
281
Jebakan Jack
282
Grace
283
Pelecehan Yiwen
284
Cincin hilang
285
Kenyataan yang menyakitkan
286
Rencana licik Jack
287
Lie Wei kesal dengan Grace
288
Bertemu Chengyi
289
pergi mencari Lian yin
290
Mimpi
291
Pencarian Lian yin
292
Baik-baik saja
293
Apa Lian yin masih hidup?
294
Kakak Lian yin
295
Ke rumah dalam pohon itu lagi
296
Pembahasa rencana
297
Pernikahan Yiwen dapat kejutan hamil?
298
Rencana Lian yin
299
Pertemuan Lian yin dan Yiwen
300
Malam yang tertunda
301
Pertempuran
302
pencarian lagi.
303
Rencana berikutnya.
304
Kemarahan Yin
305
Pertemuan dengan taman lama
306
Musuh yang terus menyerang
307
Senjata kelicikan Grace
308
Misi pertama selesai
309
Hubungan Jack dan Yiwen semakin romantis.
310
Bertemu dengan Yin lagi.
311
Rencana Yin
312
Ingatan mulai pulih
313
Kejutekan Yiwen pada Jack
314
Pernikahan yang di rencanakan kakak Yin
315
Mencari Yiwen
316
Yiwen kembali
317
Sampai rumah
318
Batal menikah
319
Kedekatan Lie Wei & Amerta
320
Kebahagiaan sederhana
321
Kehangatan hubungan Yiwen
322
Pendekatan Amerta lagi
323
Kedatangan Yhing yhi
324
Malam pertama Lay
325
Kemarahan Changmin pada Amerta
326
Sifat kasar Changmin
327
Amerta
328
Di hotel
329
Pergi ke pantai
330
Tangisa kehancuran amerta
331
Kelahiran Yiwen
332
Kedatangan Chen
333
ke Irlandia
334
Bertemu dengan Grace
335
Bubungan mulai membaik dengan kaka ipar
336
Rencana menjodohkan
337
Berkumpul lagi
338
Keluarga kecil
339
Kelakuan Queen Jia Li Mou
340
Kesal
341
Persiapan pergi
342
Part Lie Wei
343
Jia kabur
344
Orang asing
345
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!