#Lian Yin POV
Ley yin adalah sahabat lian yin dari kecil. Ley diam-diam mencintai tunangan Lian yin yaitu Yhing yhi sudah sejak lama. Namun ia tidak berani mengungkapkan perasaannya pada Yhing yhi. Meskipun tahu cintanya bertepuk sebelah tangan dan Yhing yhi masih tetap memilih Lian yin. Tetapi itu tak membuat Ley yin menjauh dari Lian yin. Ley masih tetap bekerja sama dengan Lian yin dalam dunia mafia Dan bisnisnya yang kini sudah semakin besar.
Ley yin datang mengahampiri Lian yin. Ley selalu marah pada siapa saja yang berani berbuwat kasar maupun menyakiti Lian yin sedikitpun. Tatapan Ley terlihat marah ketika Feng yin berani berkata kasar pada Lian yin, " apa aku harus berbuat sesuatu padanya" ucap lay yang sudah mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam pada Feng yin.
Tangan Lian yin menghalangi langkah lay yang ingin berbuat sesuatu pada Feng yin. " tidak usah, biarkan saja mereka lebih baik kita pergi" ucap Lian yin membalikan badan dan beranjak pergi.
"Kenapa kamu biarkan orang itu pergi?? bukannya kamu tidak suka ada yang bicara menentangmu??" ucap Ley berjalan mengikuti langkah Lian yin.
Lian yin tersenyum tipis. "sudah lupakan saja . Bagaimana soal wanita yang berani masuk ke dalam kantor kita. Apa kamu sudah dapat informasi tentang dia" ucap Lian yin mulai beranjak duduk di sofa ruangan khusus untuknya di club itu. Lian yin adalah pemilik Club Malam Tersebut. Tidak ada yang tau dia mempunyai club malam hanya Ley dan Lie Wei. Biasa di panggil Wei
Lie Wei adalah sahabat Lian yin yang pernah terjerumus dalam masalah keluarga yang harus membuat ia hidup di jalanan. berkat Lian yin. Lie Wei di angkat kenjadi direktur di perusahaannya .
Tak lama Lie Wei datang masuk ke dalam ruangan tersebut. "Yin, kali ini kita kedatangan musuh baru.ada yang berniat untuk mencuri dokumen kita, mereka ingin menguasai seluruh harta itu untuk menjadi orang nomor satu. Dan aku dapat informasi dia menyewa badan intelijen mata mata profesional untuk mencari dokumen itu" ucap Wei terlihat sangat tergesa gesa. Ia mulai duduk di samping Lian yin.
Lian yin terdiam mendengar ucapan Lie Wei tadi, ia tersenyum tipis memikirkan sesuatu. dia tahu sesuatu tentang wanita yang berani masuk ke dalam ruang dokumen di kantornya. "Berarti wanita itu adalah agen mata mata itu?" ucap Ley. Lian yin hanya terdiam ia teringat saat pertama kali bertemu dengan Yiwen . Namun ia tidak tahu jika nama wanita itu Yiwen dia hanya melihat rambut hitam panjang dan mata coklatnya yang masih terbayang di otaknya.
"Wanita siapa maksud kalian?" tanya Lie Wie yang penasaran dengan wanita itu.
"Nanti kamu juga akan tahu, sekarang kita harus bikin jebakan agar dia masuk ke dalam perangkap kita. Aku yakin wanita itu akan kembali untuk mencuri dokumen itu, dan kamu lay kamu masukan dokumen itu ke berkas yang sulit terbuka lengakapi kode keamanan dalam brangkas itu. Dan kamu juga harus lebih mahir lagi dalam mendesain brangkasmu agar tidak mudah di curi.
Atau kamu bisa tambahkan sisi tv kecil di brangkas jangan sampai bisa terlihat olehnya. Aku penasaran siapa wanita yang berani masuk ke dalam kantorku untuk mencuri" ucap Lian yin dengan kaki di atas meja dengan mengeluarkan rokok dari saku jasnya. Lie Wie menyalakan korek untuk Lian yin. perlahan ia menghisap rokok di tangan kanannya. Membayangkan sosok wanita yang ia temui tadi. Dia benar-benar beda dari wanita di luaran sana.Kali ini lian yin mulai tertarik dengannya.
#Yiwen POV
di balik malam yang sudah terlihat gelap, jalanan nampak sangat sepi tidak ada satu kendaraan pun yang lewat. Feng yin membawa Yiwen pulang ke rumahnya. Kini dia mulai berdiri di depan pintu yang perlahan mulai terbuka otomatis. Dia berjalan masuk ke dalam rumah memopang tubuh Yiwen yang sudah nampak lemas akibat kebayakan minum.
Ia membaringkan tubuh Yiwen di atas ranjang kamar. melihat yiwen sudah tertidur pulas. Feng yin menarik selimut tebal ke sekujur tubuh Yiwen. Dia sesekali menatap wajah cantik kekasihnya. Lalu duduk di kursi samping ranjang Yiwen dengan tangan memegang erat tangan kiri Yiwen.
"Yiwen, maafkan aku gak bisa menemanimu sekarang kamu istirahat aku akan menyelesaikan misiku sendiri. Nanti aku akan menghubungimu. Maaf tadi topi aku hilang entah siapa yang mengambilnya jadi aku gak bisa mendengar suaramu. Tapi kali ini aku akan buwat chip lebih kecil lagi untuk misi kita. Jadi kita bisa menempelkan ke badan kita" ucap Feng yin. Ia beranjak berdiri mencium kening Yiwen, dan mulai melangkahkan kakinya pergi keluar dari kamar Yiwen.
Perlahan ia menutup pintu kamar Yiwen perlahan agar Yiwen tidak mendengar suara pintu. Sebuah tangan mendarat di pundaknya membuat ia terkejut
"Bruk" Feng yin menatap pintu kamar yang sudah tertutup.
"Kenapa Yiwen, apa dia sakit?" tanya Wo jian ayah yiwen dari belakangnya, yang tiba-tiba mengejutkan Feng yin hingga kepalanya ke bentur pintu kamar Yiwen.
"Paman!!! Bikin aku terkejut. Yiwen tadi mabuk ada seseorang yang mengajaknya minum" Pungkas Feng yin terus memegang jidadnya yang sudah terasa sakit.
"Siapa dia?" tanya Wo jian.
"Aku juga tidak tau siapa orang itu. Dan apa hubungannya dengan yiwen!! Tapi orang itu membawa beberapa pengawal" ucap Feng yin melangkahkan kakinya pergi menjauh dari pintu kamar yiwen.
"Aku mau bicara denganmu sebentar, kamu ikut aku ke ruang kerja" Wo jian melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerjanya.
Tao mengikuti setiap langkah ayah Yiwen. ia masuk ke dalam ruangan kerjanya yang terlihat sangat gelap tanpa penerangan satu pun. Ia mulai mencari ayah Yiwen yang hilang dalam kegelapan. Ia terus berjalan kedepan hingga ada seorang menarik tangannya dan masuk ke dalam ruangan rahasia yang tidak pernah di ketahui siapa pun termasuk yiwen. Ruangan itu bersembunyi di balik ruang kerja paman wo jian.
Ruangan ini nampak tidak terlihat gelap seperti ruangan kerja paman Wo jian. Feng yin, mulai melihat sekelilingnya. Ruangan rahasia yang begitu luas dengan rak buku berjejeran. Dan juga ada sofa tv juga tempat tidur sekaligus dapur kecil. Bisa di bilang ruangan itu adalah rumah versi mini dari ayah Yiwen. Feng yin terus menatap kagum entah bagaimana tadi ia bisa masuk ke dalam ruangan itu.
"Duduklah!!" ucap Wo jian yang sudah duduk di sofa melipat ke dua kakinya. ia melambaikan tangannya ke arah Feng yin memanggil agar duduk di depannya.
Feng yin tersenyum dan beranjak duduk di depan ayah Yiwen. "Gimana om punya rumah versi mini yang sangat bagus seperti ini dan tv itu tadi bisa di geser menjadi kamar tidur. Dan ia melihat lemari bisa terbuka dengan sendiri nya lemari baju yang semula kecil terbuka menjadi sangat lebar lengkap dengan rak sepatu.dan berbagai barang bisa muat di sana." ucap Feng yin tanpa henti. Ia terkagum memandang sekeliling rumah kecil itu. Semua peralatan di ruangan itu sangat canggih dengan dapur kecil bisa jadi dapur yang sangat luas.
Wo jian mengambil gelas kosong untuk membuatkan segelas kopi di dapur kecil di depannya. Ia menyajikan segelas kopi di depan Feng yin. "Minumlah. lebih dulu, setelah itu Ada yang mau aku bicarakan denganmu."
Feng yin perlahan meneguk sedikit kopi itu, meletakkan kembali di tas meja. Ia mematap ragu kenapa paman Wo jian mengajak dia ke ruangan kerjanya.
Wo jian meletakkan gelas kopi di depannya dan duduk lagi di depan Feng yin. Bersandar di sofa dengan merentangkan tangan di atas sofa.
"Kamu pasti terkejut dengan rungan kecil serba guna di sini. Namun tidak ada yang bisa masuk ke dalam ruangan ini selain aku, karena ini terdeteksi dari suara pembuatnya. Dan juga ada code sidik jari tanganku. Serta code kata khusus untuk bisa masuk ke dalam ruangan ini. Aku tidak pernah memberi tahu Yiwen soal ruangan ini. Jadi kamu harus bisa jaga rahasia ini. Suatu saat pasti dunia mafia akan datang kemari. Aku hanya percaya padamu tolonglah jaga Yiwen. jika kalian ada dalam masalah tinggalah di sini bersama Yiwen. Dan sebelah sana adalah pintu menuju ke hutan.
Tapi sebelum kalian keluar dari ruangan ini. Kalian harus pantau situasi dari luar 1 hari sebelum kalian keluar. karena di hutan ada banyak anggota mafia berkeliaran di hutan mencari jalan untuk masuk kesini. di luar pintu keluar dari sini terpasang cctv agar kita bisa melihat semua situasi di luar. Tapi nanti jika sudah saatnya aku akan memberi tahumu code pintu ini . Aku akan rubah dulu sistem keamanan tempat rahasia ini " ucap Wo jian ayah Yiwen. Ia mulai meminum kopi yang ada di depannya, lalu meletakkan kembali .
"Sebenarnya apa yang di cari para anggota mafia itu di sini? Dan kenapa paman tidak memberi tahu Yiwen soal tempat ini sebelumnya? bukannya dia juga berhak tahu?" ucap Feng yin, terus bertanya pada ayah yiwen dia semakin penasaran apa alasannya paman Wo Jian menyembunyikan ini dari Yiwen.
"Mafia memburu sesuatu yang ada di sini. Karna itu adalah harta paling besar yang akan membuat jadi orang terkaya di dunia. Suatu saat kamu akan tahu jawabannya kenapa aku tidak memberi tahu Yiwen. Sekarang kamu kembalilah ada misi yang belum kamu selesaikan " ucap Wo jian, ia memegang tangan Feng yin. Seakan semua lampu di ruangan itu padam seketika.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN BERI LIKE DAN COMENT YA ❤❤ DAN DUKUNG TERUS AUTHOR😍😍
JIKA ADA KRITIKAN ATAU MASUKAN DARI KALIAN MOHON TULIS DI KOLOM KEMENTAR.
DAN MAAF MASIH DALAM TAHAP REVISI UNTUK NAMA JADI NANTI AKAN ADA BEDA NAMA KALAU BELUM SELESAI REVISI TOTAL SEMUA.
TERIMA KASIH🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 345 Episodes
Comments
Ari Dewi
semangat Thor q selalu penasaran
2021-06-13
0
Ajizah
nama nama tokoh nyahh bikin pusing🙄
2021-05-06
1
Ani Aurora
pusing sama nmya jdi gk mudeng aku sumpah. .jdi mlas bjanya pdahal seru😂
2021-05-01
1