PART 13

"Mas Ton, tolong bilang mas Lukman aku mau keluar kota barang seminggu..jadi jangan nyariin aku" ucap Danang ditelepon.

"Kamu aneh, kenapa ga bilang sendiri..masa harus aku wakilkan?"

"Bukan begitu..dia suka banyak tanya, pikiran dia aku ini masih anak baby kaya waktu kukecil dulu..lh udah tua gini kalau pergi jauh nanyanya kaya pak polisi!"

"Haha sukurin! makanya jangan jadi bad boy! kamu suka ngawur sih"

"Halah mas Ton juga suka bandel, tapi dia ga cerewet gitu!"

"Loh itu namanya abang sayang adik..udah untung dicrewetin coba kalo kamu dicuekin lebih parah kan? oke nanti aku call..kapan sih rencana berangkat?"

"Lusa aku sudah berangkat mau naik Lion air biar cepet sampe! Aku juga sudah dapet ijin dari bengkel"

"Keren! keSemarang naik Lion..padahal biasanya kemana mana naik bus..adikku keren deh!"

"Ntar aku cariin bini disana! biar mas Toni ga cerewet kaya mas Lukman!"

"Wah boleh tuh..siapin aku barang 2 gitu..jadi aku bisa milih mana yang cocok hehe"

"Germo kali ya?"

"Oke ati ati disana..salam kepada bu Tantri dan pastinya Rani..'dah kalian married aja, ga usah pake lama"

"Mas Toni aja masih bujangan gimana seh..mas Toni kawinkan mba Sulis..baru aku nikahin Rani..deal?"

"Oke oke..setuju eh..mending kita bikin double marriage aja biar seru!"

"Aduh masku ini heboh deh..oke mas, jadi gitu ya tolong infokan ke mas Lukman"

"Siap bos!"

●●●●

Malam itu semenjak Danang pulang dari rumah bude, Rani mulai resah..sebentar bentar raut wajah Danang muncul dibenaknya.

Hei Rani..jangan stres..tenang, ingat kesehatanmu..jangan stres sayang..dia akan datang keSemarang mencarimu..lakukan semuanya seperti biasanya..ayok santai ya..seakan ada suara bisikan yang mengajaknya berdialog..ia senyum sendiri..seumur umurnya ini adalah cinta pertamanya kepada seorang pemuda..dulu waktu ia di SMA memang pernah menjalin hubungan dengan seseorang tapi itu hanya sebuah cinta monyet, lain dengan yang ini...

Aku harus membeli telepon genggam baru, aku ingin mengabadikan wajahnya agar aku bisa memandangnya setiap waktu..kalau tidak aku bisa gila..

Tanpa disangka, mamanya datang mendekatinya..."Rani ponselmu hilang ya? juga dompetmu berisi KTP dan kartu ATM hari ini kamu batalkan kartu ATM dan minta dibuatkan yang baru..minggu ini kita kerumah pak RT kamu urus KTPmu yang hilang ya"

"Oh ya betul..aku kontak bank dulu urus kartu ATM oh sudah tutup mungkin, besok pagi aku call customer service buk.."

"Iya sayang..jangan diundur ya, jaman sekarang banyak orang yang suka bongkar kartu ATM untuk ngeruk duit dibank"

"Oke mama"

"Rani..kalau ga ada kerjaan kita minum teh dibelakang yuk..mama pingin denger cerita kamu yang komplit bagaimana sampai kamu mati suri itu"

"Oh ya..ayuk mama..Rani juga bingung sebenarnya dengan apa yang terjadi"

Mamanya mengambil 2 cangkir dan menuangkan teh panas..mereka berdua beranjak kearah belakang rumah dan duduk dibangku panjang didepan taman.

●●●●

Diceritakanlah semua kejadian mulai dari ia turun dari bis malam, pertemuan dengan seorang pemuda hingga ia tak sadarkan diri..tapi disini Rani juga menambahkan dengan pengalamannya ketika ia masuk kealam bawah sadar..

Rani menceritakan secara detil bagaimana ia bertemu dengan seorang pemuda asing, namun Rani masih ingat sekali wajah pemuda itu..dan ketika ia kemudian sadar dan seperti dalam keadaan mabuk berat ia mencari jalan keluar..

Ia kemudian ingat bagaimana ia tertabrak mobil dan diangkat oleh Danang yang pikirnya bahwa ia telah meninggal..

"Waktu kamu menabrak mobil itu..bagaimana perasaanmu dan kenapa terus kamu blank, seperti semua memorimu hilang"

"Mengerikan ya mama..pokonya ketika aku tertabrak semua seakan berubah menjadi putih..Rani bisa melihat tubuh Rani tapi sekelilingnya hanya warna putih.."

"Lalu..kamu kan dikubur didalam tanah..seharusnya kamu tidak napas karena tertimbun tanah..ko bisa?"

"Sekali lagi Rani ga tau..tapi menurut pak Mangun..jarak antara Danang selesai menguburkan dan pak Mangun gali itu kurang lebih 3 sampe 5 menit..berarti total, aku kehilangan napas kira kira maksimum 1 jam bahkan mungkin 2 jam..mungkin ya. Nah kalo menurut bu Tari, bisa saja terjadi..salah satu tipe mati surilah.."

"Terus..selama kamu dialam tidak sadar itu apa yang kamu alami disana?"

"Ga ada apa apa mama..seperti ruang kosong, hampa..tidak ada awal dan tidak ada akhir..sungguh aneh, otak ini juga tidak berpikir..pokonya aku seperti kosong tapi aku ada dan hadir diruang itu..tapi hampa saja..ngeri yaa.."

"Hmm..apa itu yang dinamakan meninggal? Kita berada disuatu ruangan dan waktu yang hampa..sampai nanti adanya malaikat yang datang..paling tidak itu pengertian agama kita ya..bahwa kita akan berada disuatu tempat yang kosong sampai para malaikat hadir..Astaghfirullah"

Rani memegang tangan mamanya dan tersenyum..

"Jangan takut mama..selama kita punya keyakinan pasti kita aman. Aku yakin itu, kita pasti tidak akan ditinggalkan dalam ruangan hampa seperti yang aku alami..sebab, it doesn't make any sense mama semua itu ada awalnya dan ahirnya, Rani yakin sekali.."

"Mama pikir kita harus shalat bersujud kepada yang maha kuasa atas segala yang ada dalam kehidupan ini..kayanya terahir kita shalat bareng tahun lalu waktu shalat Eid..yuk kita ambil air wudhu terus shalat..gimana setuju?"

"Good idea! ayok kita ucapkan terima kasih bahwa ingatan Rani sudah kembali dan bisa berkumpul bersama mama kembali"

●●●●

Dimalam harinya Danang sibuk menyiapkan semuanya, baju celana dan lain lain keperluannya dan ia mengecek email yang datang dari Lion Air. Oke ticket pesawat sudah beres, ia screen shoot dan simpan.

Ketika ia mengepak barang barang dipojok dalam dreswar ia melihat sebuah kotak. Aah ia baru inget bulan lalu ia menyimpan telepon genggam baru yang sedianya akan ia hadiahkan bulan depan untuk mas Toni.

Ia menimang nimang kotak Samsung Note 12 baru itu, sudah 1 tahun ini ia menabung wang ahirnya ia berhasil membelinya secara tunai..Hmm, mas Toni bisa kubelikan yang lain, ini akan aku hadiahkan untuk Rani.

Danang tersenyum mengingat Rani akan senang bukan main akan hadiah ini..Kasian anak itu teleponnya hilang dicuri orang, ini akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi dirinya.

Besok akan kubelikan kertas kado yang cantik dan sebuah kartu nama..

Ia merebahkan dirinya dikasur..pikirannya menerawang..sesuatu aneh telah terjadi pada dirinya..Padahal kemarin, minggu lalu semuanya berjalan normal normal saja..tiba tiba ia dikejutkan dengan sebuah peritiwa tragis tapi justru endingnya keren banget..Terima kasih ya Allah atas semuanya..tanpa sadar ia tertidur pulas dengan senyum tersungging dibibirnya..

》》》》》

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!