Part 1 hal 2.

Ternyata benar perkataan Danang, setelah kita berjalan kira kira 20 menit ahirnya kita sampai disebuah tanah kosong.

"Matikan lampu mobil kita parkir aja disebelah gubuk itu" kataku sambil menunjuk kearah kanan.

Danang mengikuti petunjukku dan memarkirkan kendaraan tidak jauh dari lokasi gubuk. Meskipun kendaraan sudah berhenti tapi kita berdua masih duduk didalam mobil.

Aku memandang Danang dengan perasaan yang tidak menentu. Nampaknya Danang juga begitu.

Setelah beberapa saat ahirnya aku memberanikan diri.

"Ya udah ayo kita kubur..abis itu kita pulang sebelum subuh datang"

Aku berjalan kearah belakang mobil dan pelan pelan aku membuka bagasi. Aku kaget melihat sosok gadis tergeletak disana. Jantungku berdetak kencang, tanganku gemetar.

"Mas..kita gali aja dulu lobangnya..ayok mas"

Pacul aku ambil dan kita mulai menggali ditengah kegelapan. Ada perasaan tidak enak terus menerus menghantuiku. Aku tau pada detik itu masa depanku telah hancur. Tapi, kita sudah kepalang tanggung.

Lewat setengah jam kemudian lubang sudah kita gali, kira kira cukup untuk menguburkan tubuh sikorban. Lobang itu tidak begitu dalam..

"Cepet kita bawa dia kesini" ujarku kepada Danang.

Entah kenapa, sekonyong konyong seakan kami mempunyai kekuatan lebih. Aku dan Danang mengangkat tubuh gadis itu dan menidurkan dibawah lobang dengan hati hati.

"Tutup dengan tanah..terus kita kabur dari sini!" bisikku kepada Danang.

Selesai sudah penguburan dan setelah kita tutupi atas tanah kuburan dengan daun daunan selanjutnya kita langsung tancap gas pulang.

"Makasih mas..sudah tolongin aku"

"Ya sudah..mobil ini besok kamu cuci yang bersih khususnya bagian bagasi..jangan sampe ada bekas yang tersisa"

"Iya mas..hanya saja aku bingung ko tidak ada luka dan darah ya..cuman aku rasa dia mati ko, aku tadi coba taro telunjuk didepan hidung ga ada hembusan napas yang keluar"

"Iya..mungkin ancur didalam aku ga tau ya"

Setelah kurang lebih 20 menit kendaraan sudah sampai dirumah Danang, aku melihat jam ditangan menunjukkan pukul 3 pagi.

"Oke..aku pulang dulu, besok aku dicall kalau ada apa apa"

"Siap..makasih mas sekali lagi"

●●●●

Sepulangnya dari penguburan ditanah kosong cepat cepat aku mandi. Air dingin membasuh tubuhku yang berkeringat dan kotor.

Sambil mandi, aku mengingat ingat tentang sang korban. Ko aneh juga, kenapa tidak ada darah atau luka ditubuh gadis itu? Tapi aku yakin ko dia sudah mati..sebab kalau tidak pasti dia akan bangun waktu kita gotong dari bagasi mobil.

Semoga tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan tadi.

●●●●

Namun, disaat yang sama, seorang laki laki tua yang dari tadi jongkok tidak jauh dari gubuk, melihat semua kejadian yang berlaku. Sepeninggal kendaraan Danang ia langsung berdiri dan mendekat kearah kuburan, ia menengok kearah jalan setelah ia yakin bahwa kendaraan itu telah pergi..ia terus mendekat dan berdiri diatas sebuah gundukan kecil.

Dengan sebuah cangkulnya ia menggali kembali gundukan tanah kuburan dan kaget ketika tanah twlah terbuang kesamping didalam sana ia melihat sosok seorang gadis tergeletak dipenuhi tanah disekujur tubuhnya.

Iapun turun dan dengan kedua tangannya ia membersihkan tanah dan kotoran dan mendekatkan kupingnya kehidung gadis itu.

Laki laki tua itu loncat terpental kebelakang ketika secara tiba tiba gadis itu bergerak dan berteriak.

"Aaah..kenapa ini? dimana saya?!" teriaknya panik.

Laki laki tua itu langsung loncat keatas ketakutan..mayat itu hidup lagi??! ia memandangi gadis itu dari atas tanah.

Serta merta gadis itu mulai berdiri dan memandang kearah laki laki tua yang berdiri kaku diatas sana.

"Pak tolong saya! angkat saya keatas!" teriaknya.

Laki laki tua itu bingung antara mau kabur lari atau turun membantu.

"Bapak..saya bukan mayat..tolong pak!" ucap gadis itu dengan penuh iba.

Ahirnya dengan sisa sisa keberanian laki laki tua itu turun dan mengangkat korban keluar dari lobang kuburan.

"Kamu kenapa? ko ada didalam lobang?" tanya laki laki tua itu dengan suara gemetar.

"Aku ga inget pak..tadi pagi aku baru datang dari Jawa mau kerumah saudaraku. Determinal aku kenalan sama pemuda yang ada diterminal. Dia bilang bisa anter aku, tapi ngajak makan duluan..waktu aku makan dan minum tiba tiba aku merasakan pusing dan tidak sadarkan diri"

"Waduh..kayanya kamu diracun ya?" tanya si laki laki tua.

"Ga tau pak..aku ga sadar sampe tengah malam tadi aku bangun..entah dimana, aku masih agak pusing tapi aku beranikan lari keluar dari tempat itu"

"Nah terus gini ya..bapak bingung banget nih. Tadi bapak kesini karena liat 2 orang angkat kamu dari mobil terus dikubur dilobang itu"

"Hah?! lha iya..seingetku aku jalan sempoyongan nabrak nabrak..jalanan sepi banget..seingetku aku liat ada mobil dateng aku coba menyetop mobil tapi aku tertabrak mobil itu..setelah kejadian, aku ga inget sama sekali"

"Waduh..berarti kadar racun yang dikasih besar banget ya! mungkin ketabrak mobil itu dan pikirnya kamu mati..terus dikubur disini..Alhamdulillah saya liat dari jauh..karena gelap mereka ga tau ada saya yang liat..aneh..ko kamu tertimbun tanah ga mati? ada luka luka ga?"

"Alhamdulillah banget pak..terima kasih bantuannya..kayanya ga ada yang luka, badanku ga apa apa..hanya agak sesak aja napasku"

"Kalau gitu kamu kerumahku..bersihkan badan dirumah..nanti istri bapak buatkan makanan..mau ga?"

"Terima kasih pak..tas dan koper saya diambil orang diterminal bis itu..aku ga tau lagi alamat rumah saudaraku..sementara ini aku netapndirumah bapak kalau boleh"

"Ya boleh..ayuk kerumah bapak..ga jauh dari sini..bisa jalan ga?"

Gadis berdiri pelan pelan, ia merapihkan pakaiannya dan membuang tanah yang masih ada ditubuhnya.

●●●●

Mereka berjalan melewati sebuah parit kecil dan satu sawah. Setelah berjalan 5 menit sampailah disebuah rumah kecil.

"Assalamualaikum buk..aku pulang"

"Waalaikumsalam lho ko cepet..kenapa pak? eh ini siapa pak?" keluar dari dalam rumah seorang ibuk. Ia memandang kearah gadis yang kotor itu dengan penuh kecurigaan.

Laki laki tua itu bercerita tentang seluruh kejadian. Karena merasa kasian maka ia ajak gadis itu pulang untuk membersihkan badannya.

"Ya ampun nak kasian amat! ayo masuk masuk! mandi deh dibelakang..ibuk buatin teh panas..ya Allah pak..ada ada saja"

Gadis itu menganggukan kepala dan masuk mengikuti mereka.

Ketika sudah masuk kekamar mandi, si ibuk menarik tangan suaminya dan berbisik.

"Pak kasian amat cewek itu..terus kita bagaimana? laporkan kepolisi?" tanya si ibu kebingungan.

"Biar dia tenang dulu buk..sekalian nanti kita tanyakan dulu cerita sebenarnya gimana..ga apa apa biarin aja dia disini dulu buk"

》》》》》

Terpopuler

Comments

Rani Lee

Rani Lee

Waduh gimana sich msh hidup kok mlh dikubur

2022-08-15

1

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

determination?? mksud nya diterminal ?? 🙄🤔

2022-08-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!