Reinkarnasi Sang Asura ( 10.000 Kehidupan )
Wuss wuss..!!
Di kedalaman hutan tanpa batas, terlihat dua sosok manusia dengan tanduk di kepala mereka melesat dengan kecepatan penuh.
“Apakah masih jauh kak?” Tanya Meng She, sosok yang memiliki tinggi 2 meter dengan dua tanduk bewarna hitam.
“Tidak, sebelum pemimpin pergi berburu, ia mengatakan akan pergi ke wilayah air terjun yang tidak jauh dari klan, di sekitar sini, hanya ada satu air terjun terdekat, kau pun sudah mengetahui itu,” jawab Meng Chen yang sedikit lebih tinggi dengan dua tanduk bewarna hitam kemerahan.
“Ayo lebih cepat lagi, kita harus memberikan kabar gembira ini kepada pemimpin.” Ajak Meng Chen dengan wajah bersemangat.
Hemm..!!
Meng She pun ikut mengangguk dengan senyum tak kalah bersemangat.
Dret..!!
Dret..!!
Tak lama, setelah mengalirkan energi mereka ke kaki, kecepatan mereka pun bertambah.
Tap tap..!!
Tidak sampai satu jam, mereka pun berhenti tepat di ujung bukit yang di bawahnya ada air terjun.
“Di sana, pemimpin bersama yang lainnya sedang melawan Serigala bulan, ayo turun,” ajak Meng Chen setelah mengedarkan kesadarannya.
***
Wuss..!!
Crash..!!
Auuu..!!
Jerit lolongan Serigala Bulan terdengar setelah terkena tebasan dari salah satu anggota klan Asura.
“Pemimpin, selesaikanlah,” teriak salah satu anggota klan Asura.
Pemimpin Klan Asura yang memegang sebuah tombak terbuat dari kayu langsung tersenyum.
“Maafkan aku kawan, sebenarnya aku tidak ingin membunuhmu. Namun karena kami butuh makanan, aku terpaksa melakukan ini, jadi jika ingin menyalahkan seseorang, salahkan takdir yang mempertemukan kita,” ucap Xiu Lou.
Tak lama setelah itu, Xiu Lou langsung menghilang dalam sekejap dan muncul di depan Serigala Bulan.
Jlep..!!
Crash..!!
Setelah menusuk lehernya, Xiu Lou langsung menggeser tangannya ke kanan hingga memenggal kepala Serigala Bulan.
Terlihat jelas saat Xiu Lou menggeser tombaknya tadi, ada energi yang sangat mengerikan mengalir di bilah tombak tersebut yang memotong leher Serigala Bulan.
Kini bilah tombak bersinar sesaat bersamaan dengan hilangnya darah yang menempel di bilah tombak tersebut.
...
“Hebat, pemimpin memang yang terkuat dan terbaik,” ucap Meng Chen yang baru saja tiba.
“Eeh,, mengapa kau kemari saudara Chen?” Tanya Du Jian memiringkan kepalanya.
Seketika semua anggota klan Asura langsung melirik ke arah Meng She dan Meng Chen.
Xiu Lou pun ikut melihat ke arah kedua anggotanya yang baru saja tiba.
“Benar Chen, She, mengapa kalian kesini? Jika kalian kesini, siapa yang akan menjaga klan nantinya?” Tanya Xiu Lou ikut penasaran.
“Ah itu, aku sampai lupa tujuanku kesini karna melihat cara anda membunuh Raja Serigala Bulan,” ucap Meng Chen tertawa canggung.
“Kami kesini karna Nyonya berteriak kesakitan, tapi-”
Sebelum Meng Chen menyelesaikan ucapannya, Xiu Lou dan anggota klan Asura yang ikut berburu langsung berteriak.
“Apaaa, kenapa kau tidak bicara dari tadi,” teriak Ciu Lou dengan wajah panik, tidak ada jejak kemarahan dari wajahnya saat Meng Chen melakukan kesalahan yang tidak langsung memberitahu Xiu Lou. Ia hanya khawatir istrinya kenapa-kenapa sehingga meneriaki kedua bersaudara tersebut.
“Aku akan lebih dahulu kembali, susul lah aku jika kalian telah selesai menguliti semua buruan kita,” tanpa menunggu jawaban dari mereka semua, Xiu Lou langsung melesat dengan kecepatan yang tidak bisa di lihat oleh mata semua anggota klan Asura.
“Tunggu pemimpin, aku belum selesai bicara, Nyonya tidak kenapa-kenapa, ia berteriak karena akan melahirkan calon pemimpin baru kita,” teriak Meng Chen berteriak keras yang membuat seisi hutan sedikit bergemuruh.
Banyak Binatang Buas yang berada di sekitar area air terjun langsung berlarian saat mendengar teriakan tersebut.
Pemimpin Xiu Lou tentu mendengarnya, bukannya memperlambat kecepatannya, ia malah mengerahkan seluruh energinya agar lebih cepat sampai ke klan, terlihat seutas senyum bahagia ia perlihatkan saat mendengar jika istrinya akan melahirkan penerusnya kelak.
...
Sementara anggota klan yang masih berada di air terjun juga seketika bersorak bahagia saat mendengar teriakan Meng Chen.
“Apa ucapanmu benar saudara Chen? Jika benar, maka kita harus mengadakan pesta besar-besaran untuk menyambut pemimpin baru kita.” Teriak Du Jian.
“Benar, jadi ayo kita perlebar buruan kita, kita harus mendapat banyak buruan agar bisa menyajikan hidangan yang banyak.” Teriak Lun Long.
Setelah semua menyetujui, semuanya langsung menyebar ke segala arah untuk berburu lebih banyak daging Binatang Buas.
***
Wuss..!!
Dret..!!
Bam..!!
Saat Xiu Lou mendaratkan kakinya di depan gerbang yang mirip sebuah desa kecil, ledakan keras terdengar.
Beberapa penjaga gerbang yang memiki dua tanduk bewarna hitam kecoklatan langsung bergerak keluar untuk melihat siapa yang membuat keributan.
Namun mereka langsung tersenyum bahagia melihat sosok yang mereka tunggu telah tiba.
“Pemimpin telah tiba, pemimpin telah tiba,” teriak salah satu penjaga dengan nada bahagia, saking bahaginya, ia berteriak sebanyak dua kali.
Seketika semua penduduk yang tak lain anggota klan Asura bermunculan.
Xiu Lou yang di sambut langsung tersenyum hangat, tapi mereka sadar di balik senyum Xiu Lou, ada jejak kehawatiran terlihat.
“Pemimpin, cepat ke rumah anda, saat ini ada tetua agung di sana sedang membantu persalinan Nyonya,” teriak salah satu wanita yang memiliki dua tanduk hitam kecoklatan.
Xiu Lou hanya mengangguk dengan senyum bahagia, di setiap langkah kakinya Xiu Lou merasakan berat.
10 menit berlalu sangat lama bagi Xiu Lou. Tanpa terasa tubuhnya kini bergetar mendengar teriakan dari istrinya.
“I..Ini, apa Liu Ding tidak apa-apa?” Gumam Xiy Lou langsung melangkah ke arah pintu masuk.
Tap tap..!!
“Tunggu pemimpin, anda tidak boleh masuk, karena saat ini Tetua agung sedang membantu proses persalinan agar calon pemimpin baru kita tidak terluka,” ucap sosok wanita yang terlihat berusia 50 tahunan.
“Tapi bibi Yu, apa?”
“Tidak apa-apa, ini adalah hal yang wajar saat proses melahirkan,” potong bibi Yu.
Xiu Lou langsung termenung di depan pintu.
Semua anggota klan Asura yang ada di luar halaman rumah pemimpin hanya tersenyum melihat pemimpin mereka panik. Mereka semua hanya mewajarkan apa yang pemimpin mereka perlihatkan. Karena ini baru pertama kalinya bagi pemimpin mereka melihat hal seperti ini.
Satu jam telah berlalu.
Tap tap..!!
Semua anggota klan Asura yang berburu kini telah kembali dengan wajah bahagia.
“Hei, mengapa kalian berkumpul di sana, cepat bantu kita mengadakan penyambutan pemimpin baru kita,” teriak Meng Chen.
“Benar, jika kalian berdesakan di sana, bisa-bisa Nyonya merasakan sesak nantinya, terlebih aura kalian semua bisa-bisa membunuh calon pemimpin baru, jadi cepat bubar.” Sambung Du Jian melototi para saudaranya.
Tak lama semua penduduk langsung bubar, ada yang membantu menguliti buruan yang di bawa, ada yang menyiapkan kayu bakar, bumbu dan lain-lain.
Hingga sore harinya, semua klan Asura yang menyiapkan hidangan kini segera selesai.
Xiu Lou yang masih di depan pintu dengan sabar menanti, dan tak lama terdengar sebuah suara teriakan yang membuat Xiu Lou mematung.
Oek oek..!!
Oek oek..!!
Bukan hanya Pemimpin Klan Asura yang mematung, semua penduduk klan Asura ikut mematung.
Bruk..!!
Semua anggota klan Asura langsung bersujud, bahkan Xiu Lou pun bersujud mengarah ke asal suara teriakan.
Bersamaan dengan itu, muncul sebuah cahaya berasal dari Langit yang mereka yakini berkah untuk klan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 449 Episodes
Comments
Defrin
apakah namanya juga Bai An
2024-01-26
0
Harlan Stefanus
09611586
2023-11-24
0
QueenDevil
Ko beda nih marganya? kan 1 klan
2023-09-11
0