NovelToon NovelToon

Reinkarnasi Sang Asura ( 10.000 Kehidupan )

Klan Asura dan kelahiran Pemimpin Baru Klan Asura

Wuss wuss..!!

Di kedalaman hutan tanpa batas, terlihat dua sosok manusia dengan tanduk di kepala mereka melesat dengan kecepatan penuh.

“Apakah masih jauh kak?” Tanya Meng She, sosok yang memiliki tinggi 2 meter dengan dua tanduk bewarna hitam.

“Tidak, sebelum pemimpin pergi berburu, ia mengatakan akan pergi ke wilayah air terjun yang tidak jauh dari klan, di sekitar sini, hanya ada satu air terjun terdekat, kau pun sudah mengetahui itu,” jawab Meng Chen yang sedikit lebih tinggi dengan dua tanduk bewarna hitam kemerahan.

“Ayo lebih cepat lagi, kita harus memberikan kabar gembira ini kepada pemimpin.” Ajak Meng Chen dengan wajah bersemangat.

Hemm..!!

Meng She pun ikut mengangguk dengan senyum tak kalah bersemangat.

Dret..!!

Dret..!!

Tak lama, setelah mengalirkan energi mereka ke kaki, kecepatan mereka pun bertambah.

Tap tap..!!

Tidak sampai satu jam, mereka pun berhenti tepat di ujung bukit yang di bawahnya ada air terjun.

“Di sana, pemimpin bersama yang lainnya sedang melawan Serigala bulan, ayo turun,” ajak Meng Chen setelah mengedarkan kesadarannya.

***

Wuss..!!

Crash..!!

Auuu..!!

Jerit lolongan Serigala Bulan terdengar setelah terkena tebasan dari salah satu anggota klan Asura.

“Pemimpin, selesaikanlah,” teriak salah satu anggota klan Asura.

Pemimpin Klan Asura yang memegang sebuah tombak terbuat dari kayu langsung tersenyum.

“Maafkan aku kawan, sebenarnya aku tidak ingin membunuhmu. Namun karena kami butuh makanan, aku terpaksa melakukan ini, jadi jika ingin menyalahkan seseorang, salahkan takdir yang mempertemukan kita,” ucap Xiu Lou.

Tak lama setelah itu, Xiu Lou langsung menghilang dalam sekejap dan muncul di depan Serigala Bulan.

Jlep..!!

Crash..!!

Setelah menusuk lehernya, Xiu Lou langsung menggeser tangannya ke kanan hingga memenggal kepala Serigala Bulan.

Terlihat jelas saat Xiu Lou menggeser tombaknya tadi, ada energi yang sangat mengerikan mengalir di bilah tombak tersebut yang memotong leher Serigala Bulan.

Kini bilah tombak bersinar sesaat bersamaan dengan hilangnya darah yang menempel di bilah tombak tersebut.

...

“Hebat, pemimpin memang yang terkuat dan terbaik,” ucap Meng Chen yang baru saja tiba.

“Eeh,, mengapa kau kemari saudara Chen?” Tanya Du Jian memiringkan kepalanya.

Seketika semua anggota klan Asura langsung melirik ke arah Meng She dan Meng Chen.

Xiu Lou pun ikut melihat ke arah kedua anggotanya yang baru saja tiba.

“Benar Chen, She, mengapa kalian kesini? Jika kalian kesini, siapa yang akan menjaga klan nantinya?” Tanya Xiu Lou ikut penasaran.

“Ah itu, aku sampai lupa tujuanku kesini karna melihat cara anda membunuh Raja Serigala Bulan,” ucap Meng Chen tertawa canggung.

“Kami kesini karna Nyonya berteriak kesakitan, tapi-”

Sebelum Meng Chen menyelesaikan ucapannya, Xiu Lou dan anggota klan Asura yang ikut berburu langsung berteriak.

“Apaaa, kenapa kau tidak bicara dari tadi,” teriak Ciu Lou dengan wajah panik, tidak ada jejak kemarahan dari wajahnya saat Meng Chen melakukan kesalahan yang tidak langsung memberitahu Xiu Lou. Ia hanya khawatir istrinya kenapa-kenapa sehingga meneriaki kedua bersaudara tersebut.

“Aku akan lebih dahulu kembali, susul lah aku jika kalian telah selesai menguliti semua buruan kita,” tanpa menunggu jawaban dari mereka semua, Xiu Lou langsung melesat dengan kecepatan yang tidak bisa di lihat oleh mata semua anggota klan Asura.

“Tunggu pemimpin, aku belum selesai bicara, Nyonya tidak kenapa-kenapa, ia berteriak karena akan melahirkan calon pemimpin baru kita,” teriak Meng Chen berteriak keras yang membuat seisi hutan sedikit bergemuruh.

Banyak Binatang Buas yang berada di sekitar area air terjun langsung berlarian saat mendengar teriakan tersebut.

Pemimpin Xiu Lou tentu mendengarnya, bukannya memperlambat kecepatannya, ia malah mengerahkan seluruh energinya agar lebih cepat sampai ke klan, terlihat seutas senyum bahagia ia perlihatkan saat mendengar jika istrinya akan melahirkan penerusnya kelak.

...

Sementara anggota klan yang masih berada di air terjun juga seketika bersorak bahagia saat mendengar teriakan Meng Chen.

“Apa ucapanmu benar saudara Chen? Jika benar, maka kita harus mengadakan pesta besar-besaran untuk menyambut pemimpin baru kita.” Teriak Du Jian.

“Benar, jadi ayo kita perlebar buruan kita, kita harus mendapat banyak buruan agar bisa menyajikan hidangan yang banyak.” Teriak Lun Long.

Setelah semua menyetujui, semuanya langsung menyebar ke segala arah untuk berburu lebih banyak daging Binatang Buas.

***

Wuss..!!

Dret..!!

Bam..!!

Saat Xiu Lou mendaratkan kakinya di depan gerbang yang mirip sebuah desa kecil, ledakan keras terdengar.

Beberapa penjaga gerbang yang memiki dua tanduk bewarna hitam kecoklatan langsung bergerak keluar untuk melihat siapa yang membuat keributan.

Namun mereka langsung tersenyum bahagia melihat sosok yang mereka tunggu telah tiba.

“Pemimpin telah tiba, pemimpin telah tiba,” teriak salah satu penjaga dengan nada bahagia, saking bahaginya, ia berteriak sebanyak dua kali.

Seketika semua penduduk yang tak lain anggota klan Asura bermunculan.

Xiu Lou yang di sambut langsung tersenyum hangat, tapi mereka sadar di balik senyum Xiu Lou, ada jejak kehawatiran terlihat.

“Pemimpin, cepat ke rumah anda, saat ini ada tetua agung di sana sedang membantu persalinan Nyonya,” teriak salah satu wanita yang memiliki dua tanduk hitam kecoklatan.

Xiu Lou hanya mengangguk dengan senyum bahagia, di setiap langkah kakinya Xiu Lou merasakan berat.

10 menit berlalu sangat lama bagi Xiu Lou. Tanpa terasa tubuhnya kini bergetar mendengar teriakan dari istrinya.

“I..Ini, apa Liu Ding tidak apa-apa?” Gumam Xiy Lou langsung melangkah ke arah pintu masuk.

Tap tap..!!

“Tunggu pemimpin, anda tidak boleh masuk, karena saat ini Tetua agung sedang membantu proses persalinan agar calon pemimpin baru kita tidak terluka,” ucap sosok wanita yang terlihat berusia 50 tahunan.

“Tapi bibi Yu, apa?”

“Tidak apa-apa, ini adalah hal yang wajar saat proses melahirkan,” potong bibi Yu.

Xiu Lou langsung termenung di depan pintu.

Semua anggota klan Asura yang ada di luar halaman rumah pemimpin hanya tersenyum melihat pemimpin mereka panik. Mereka semua hanya mewajarkan apa yang pemimpin mereka perlihatkan. Karena ini baru pertama kalinya bagi pemimpin mereka melihat hal seperti ini.

Satu jam telah berlalu.

Tap tap..!!

Semua anggota klan Asura yang berburu kini telah kembali dengan wajah bahagia.

“Hei, mengapa kalian berkumpul di sana, cepat bantu kita mengadakan penyambutan pemimpin baru kita,” teriak Meng Chen.

“Benar, jika kalian berdesakan di sana, bisa-bisa Nyonya merasakan sesak nantinya, terlebih aura kalian semua bisa-bisa membunuh calon pemimpin baru, jadi cepat bubar.” Sambung Du Jian melototi para saudaranya.

Tak lama semua penduduk langsung bubar, ada yang membantu menguliti buruan yang di bawa, ada yang menyiapkan kayu bakar, bumbu dan lain-lain.

Hingga sore harinya, semua klan Asura yang menyiapkan hidangan kini segera selesai.

Xiu Lou yang masih di depan pintu dengan sabar menanti, dan tak lama terdengar sebuah suara teriakan yang membuat Xiu Lou mematung.

Oek oek..!!

Oek oek..!!

Bukan hanya Pemimpin Klan Asura yang mematung, semua penduduk klan Asura ikut mematung.

Bruk..!!

Semua anggota klan Asura langsung bersujud, bahkan Xiu Lou pun bersujud mengarah ke asal suara teriakan.

Bersamaan dengan itu, muncul sebuah cahaya berasal dari Langit yang mereka yakini berkah untuk klan mereka.

Pesta Penyambutan Calon Pemimpin Baru dan Dua Ras Asing Mendekat

Bersamaan dengan itu, muncul sebuah cahaya berasal dari Langit yang mereka yakini berkah untuk klan mereka.

“Selamat datang Pemimpin kami yang baru, semoga engkau di berkahi umur panjang sehingga bisa menjaga kami semua,” ucap Xiu Lou dan seluruh anggota klan Asura serempak.

Ini sering mereka lakukan dan menjadi tradisi mereka, bahkan saat Xiu Lou di lahirkan pun mereka mengatakan hal yang sama saat setelah cahaya yang mereka yakini berkah memasuki tubuh pemimpin klan.

Oek Oek..!!

Tap tap..!!

Tak lama setelah mereka semua mengucapkan tradisi mereka, terdengar tangisan bayi dan suara langkah kaki dari dalam rumah Xiu Lou menuju keluar.

Cklek..!!

Sosok wanita tua dengan satu tanduk keluar. “Sambutlah Calon pemimpin baru kita di masa depan, Semoga Ras Asura di berkahi selamanya,” teriak sosok wanita tua yang biasa di panggil penetua agung.

“Panjang umur penguasa baru.” Teriak Xiu Lou bangkit.

“Panjang umur Penguasa baru,”

“Panjang umur Penguasa baru,” suara teriakan seketika di sambut oleh anggota klan Asura.

Xiu Lou yang bangkit langsung menuju ke arah putranya.

Saat melihat jika calon penguasa baru mereka adalah laki-laki, ia merasa bahagia, namun di satu sisi merasa aneh.

“Kenapa? Kenapa putraku tidak memiliki tanduk?” Tanya Pemimpin Xiu Lou heran sambil mengarahkan wajahnya ke arah penetua agung.

Penetua agung seketika memasang wajah ganas.

Wuss..!!

Pletak..!!

Sebuah tongkat yang terbuat dari energi langsung melesat memukul kepala pemimpin klan Asura.

“Itulah sebabnya kau tidak membaca buku dari kecil,” dengus penetua agung.

Hanya dia satu-satunya yang berani memarahi dan memukul Pemimpin klan Asura saat ini, itu karena penetua agung adalah orang yang telah membesarkan dan mendidiknya dari kecil. Walau bukan ibu kandung, Xiu Lou tentu telah menganggap penetua agung ibunya.

Semua anggota klan yang melihat mereka hanya diam sambil mengeluarkan senyum kehangatan.

Setelah memukul Pemimpin klan, pandangan penetua agung langsung mengarah ke anggota klan. Mereka pun langsung bubar melakukan aktifitas mereka untuk membuat pesta yang akan di adakan nanti malam.

“Hemm..!! Temuilah istrimu di dalam, ia mungkin butuh perhatian darimu juga, sementara untuk si kecil, biar aku yang menjaganya terlebih dahulu,” ucap penetua agung langsung berjalan sambil melihak sosok mungil yang ada di tangannya.

Tidak ada yang menyadari jika sosok mungil yang baru lahir ini mendengar semua ucapan mereka kecuali penetua agung.

“Hoho, aku yakin kau pasti mengerti apa yang aku ucapkan bukan? Tapi karena saat ini kau masih belum mampu bicara, jadi kau hanya diam saja dan jika kau ingin bicara, suaramu hanya terdengar menangis saja,” ucap penetua agung tersenyum hangat.

Sosok bayi mungil terdiam sesaat, tapi tak lama tangannya terangkat ke atas di sertai tersenyum imut.

Oek oek..!!

Terdengar suara tangisan bayi. “Siapa aku, dimana aku? Kenapa aku tidak bisa mengeluarkan suara?” Itulah yang saat ini di ucapkan oleh bayi mungil tersebut.

Bayi mungil tersebut sedikit heran saat pertama kali ia membuka matanya, pandangannya hanya berada di gendongan wanita yang memiliki dua tanduk di depannya.

Saat wanita tersebut keluar, ia terdiam melihat banyak sekali orang-orang yang memiliki tanduk. Dalam ingatannya, ia hanya mengingat wajah-wajah yang sama sekali tidak ia tahu namanya sedang tersenyum ke arahnya. Ia juga hanya mengingat dirinya yang tiba-tiba musnah.

Tap tap...!!

Saat bayi mungil masih bingung dan mencoba mengingat yang tiba-tiba muncul di pikirannya, ia tidak sadar di bawa menuju perpustakaan klan.

“Hemm..!! Di sini ternyata,” ucap penetua agung mendapat buku usang yang bertulis sejarah klan Asura.

Penetua agung pun langsung membuka buku tersebut lalu membacanya, sosok bayi mungil yang sudah tersadar dari lamunannya pun ikut membaca buku tersebut dari awal hingga ahir. Ia tidak sadar jika apa yang di lakukan oleh penetua agung di sengaja agar dirinya membacanya.

Kini sosol bayi mungil tersadar jika setiap penerus pememimpin klan Asura yang tidak memiliki tanduk di berikan banyak kelebihan, salah satunya adalah kelebihan yang ia perlihatkan ini, yaitu memiliki kecerdasan dan ingatan tentang semua pendiri klannya di masa lalu.

Itulah gambaran yang bayi mungil itu dapatkan.

Tapi ia tidak sadar jika ingatan tersebut bukanlah ingatan dari semua pendiri klannya.

Oek oek..!!

Bayi mungil tersebut langsung menangis, walau ia sangat ingin bicara dan mengeluarkan suara layaknya orang-orang yang ia dengar tadi, tapi tetap saja suaranya tetap sama seperti tangisan bayi sehingga bayi mungil tersebut terdiam dengan wajah murung.

Penetua agung yang melihat itu tertawa kecil. “Hoho,, aku tak membayangkan saat ini jika kecerdasanmu melebihi yang aku kira, lihatlah kau langsung murung saat aku tidak mengerti yang kau ucapkan,” ucap penetua agung tertawa lucu.

“Entah berapa tahun ia sudah tidak tertawa sebahagia ini.” Bisik Meng Chen yang mengintai penetua agung.

Bukannya mengintai, ia sebenarnya hanya penasaran kemana penetua agung membawa pemimpin barunya itu sehingga mengikutinya.

...

Waktu tanpa terasa berlalu dengan singkat. Kini malam hari telah tiba.

Pesta untuk penyambutan Pemimpin Baru klan Asura telah di mulai beberapa saat tadi.

“Xiu Bai, lihatlah betapa meriahnya penyambutan dirimu ini, bahkan tidak semeriah saat penyambutanku dahulu.” Ucap Xiu Lou berdiri membawa putra kecilnya yang ia beri nama Xiu Bai.

“Pemimpin apakah aku boleh menggendong pemimpin baru kita, lihatlah betapa menggemaskannya dia dengan wajah dinginnya itu,” ucap Du Jian.

Tap tap..!!

“Enak saja, aku yang harus lebih dulu menggendong Pemimpin baru kita,” teriak Meng Chen tidak terima.

“Eeh eeh,, aku yang harus lebih dahulu, karena akulah yang paling berjasa atas pembuatan pesta penyambutan pemimpin baru,” sanggah Meng She.

Bukan hanya ketiganya yang memperebutkan Xiu Bai, semua anggota klan Asura kini malah berdiri mengkerumuni pemimpin Xiu Lou.

Sementara bayi mungil yang tak lain Xiu Bai hanya terus menerus kesal dalam hatinya karena dirinya saat ini di perebutkan layaknya mainan.

“Sialan,” teriak Xiu Bai.

Oek oek..!!

Xiu Bai seketika menangis dengan lantang. Orang-orang langsung mundur dengan wajah panik.

Tap tap..!!

Sosok wanita cantik dengan dua tanduk bewarna putih di kepalanya langsung menghampiri Xiu Bai.

“Tenanglah nak, jangan takut, mereka semua hanya ingin membahagiakanmu, jadi jangan marah.” Ucap Hua Qia kini tersenyum lembut setelah mengambil Xiu Bai dari pelukan ayahnya.

Entah mengapa Xiu Bai yang mendengar itu diam, bukan ucapannya yang membuat dirinya diam. Melainkan rasa kehangatan dari pelukan wanita yang tak lain ibunya ini.

Melihat Xiu Bai kembali diam, semua anggota klan Asura seketika menghela nafas lega.

Tak lama mereka kembali ribut karena saling menuduh. Hal ini sudah sering terjadi di anggota klan Asura, sehingga tidak ada yang menegur mereka termasuk penetua agung yang paling di hormati selain pemimpin klan.

***

Sementara jauh di barat hutan, saat ini dua sosok melesat dengan kecepatan penuh mereka.

“Apa kau yakin jika melihat sebuah cahaya tadi kakek?” Tanya sosok wanita berumur 20 tahun.

“Hemm..!! Kakek yakin itu, walau sangat jauh, kakek bisa melihat cahaya tersebut muncul dari langit secara sekilas.” Pria paruh baya mengangguk ringan dan terdiam sesaat.

“Mungkin tempat itulah yang kita cari-cari selama ini, Klan kuno terkuat di Alam seluruh Alam Selestial ini.”

Li Zhang, Li Hin'er dan Pertumbuhan Xiu Bai

“Mungkin tempat itulah yang kita cari-cari selama ini, Klan kuno terkuat di Alam seluruh Alam Selestial ini.” Ucap Li Hin'er.

“Hem..!! Klan Asura, klan yang hanya di katakan mitos karena telah di kira punah. Mereka juga sudah ratusan ribu tahun tidak pernah muncul. Jika kita benar-benar bisa menemukan mereka dan meminta bantuan, maka Klan kita bisa bertahan.” Sambung Li Zhang.

Wuss wuss..!!

Tap tap..!!

Goar..!!

Baru saja mereka melesat beberapa menit, muncul binatang buas setinggi 10 meter.

“I..Ini Raja Beruang Merah, Beruang yang telah di nyatakan telah punah ribuan tahun lalu.” Ucap Li Zhang terkejut.

“Mundur Li Hin'er, kekuatan Raja Beruang Merah setara dengan ayahmu, Patriark Klan Li.” Ucap Li Zhang.

Wuss..!!

Crash..!!

Trank..!!

Bom..!!

Ledakan besar seketika terdengar saat bentrokan dari cakar Raja Beruang Merah dengan sebuah pedang besar.

Dret..!!

Li Zhang langsung di buat mundur sejauh 10 meter.

Hoek..!!

“Kakek,” teriak Li Hin'er langsung membantu kakeknya bangkit.

“Mundur Hin'er kakek lupa jika saat ini kita sudah memasuki Area zona merah, kau larilah sejauh yang kau bisa, jika bisa berusahalah mencapai area zona kuning, dengan kekuatanmu saat ini, aku yakin kau mampu bertahan di area zona kuning,” ucap Li Zhang langsung mendorong cucunya.

Wuss..!!

Bam..!!

Goar..!!

Tepat setelah Li Zhang mendorong Li Hin'er, cakar Raja Beruang Merah yang memiliki serangan dan daya ledak mengerikan, muncul di depan Li Zhang.

“Sial,” gumam Li Zhang langsung membengkokkan aliran pedang besarnya untuk membuat serangan Raja Beruang Merah meleset.

Crash..!!

Duar..!!

Li Zhang langsung terlempar hingga menabrak beberapa pohon.

Memanfaatkan kesempatan Raja Beruang Merah cukup jauh darinya, Li Zhang pun langsung membalikkan badan lalu melesat dengan kekuatan penuhnya.

Wuss..!!

Goar..!!

Raja Beruang Merah yang menyadari buruannya melarikan diri langsung mengejar Li Zhang.

Raja Beruang Merah tidak memperdulikan Li Hin'er karena menganggapnya lemah, tentu ia dapat menyadari kekuatan musuhnya dari aura yang ia cium. Walau Raja Beruang Merah tidak bisa bicara, tapi ia memiliki kecerdasan layaknya manusia.

Brum brum..!!

Dengan ganas Raja Beruang Merah menghancurkan semua pohon yang menghalanginya.

Li Zhang yang menyadari dirinya di kejar hanya bisa mengutuk kecerobohannya, karena terlalu fokus akan pencarian Klan Asura, ia sampai tidak menyadari hal seperti ini.

Perlu di ketahui jika Hutan Tanpa Batas ini memiliki beberapa area. Namun yang di ketahui oleh para kultivator hanya sampai batas area zona hitam, mereka tidak tahu setelahnya karena beberapa Master terkuat zaman dulu hanya berani masuk sampai batas area zona hitam, itupun baru-baru ini mereka menggunakan batasan area zona di hutan ini agar para kultivator bisa mengetahui batasan mereka.

Batasan Zona di Hutan Tanpa Batas.

Zona Putih, zona paling aman, karena hanya beberapa saja binatang buas yang belum mencapai tingkat 1.

Zona biru, zona yang hanya di penuhi oleh Binatang Buas tingkat satu, walau begitu, masih ada beberapa Binatang Buas Tingkat 2 yang masih berkeliaran disana.

Zona Abu-abu, zona yang di isi oleh Binatang Buas tingkat 3 dan 4.

Zona Kuning, zona yang di isi oleh Binatang Buas tingkat 5.

Zona Merah, zona yang di isi oleh Binatang Buas tingkat 6 sampai tingkat 8.

Zona Hitam, zona tanpa batas bagi para Binatang Buas.

Sementara Raja Beruang Merah yang sedang mengejar Li Zhang adalah Binatang Buas tingkat 7 awal, yang setara dengan tingkat Dewa Suci ⭐ 3.

Untuk Li Zhang sendiri, ia adalah kultivator ternama yang cukup di segani di Daratan tempat ia berasal, karena tingkat kultivasinya ada di tingkat Dewa Suci ⭐ 1.

Dua bulan berlalu dengan cepat.

Wuss..!!

Wuss..!!

Terlihat Li Zhang masih terlihat lari dari kejaran Raja Beruang Merah, sudah berapa kali ia menemui Binatang Buas yang setara dengan Raja Beruang Merah dan mencoba memanfaatkannya agar terjadi pertarungan. Namun usahanya sia-sia, kebanyakan dari mereka menghindari pertarungan karena jika salah satu dari mereka kalah, maka wilayah mereka otomatis akan di ambil alih.

Jadi sampai saat ini, tidak ada yang bisa menghentikan Raja Beruang Langit.

Beruntung Li Zhang adalah kultivator kuat, jika tidak, mungkin semua luka yang ia dapat dari serangan Raja Beruang Langit bisa membuatnya mati.

“Sial, jika begini terus, dalam setahun aku akan kehabisan energi,” gumam Li Zhang dengan nada kesal.

Pandangan Li Zhang terus memandang ke arah depan, ia sadar jika area Zona hitam masih sangat jauh, jika menggunakan seluruh kekuatannya seperti ini, mungkin butuh 2 tahun atau lebih baginya untuk sampai. Lalu jika ia kembali pasti akan sulit baginya.

Memikirkan hal tersebut membaut Li Zhang semakin frustasi. “Ah sial, apakah aku akan mati di sini? Setidaknya jika aku mati, aku ingin tubuhku mati utuh dan di kubur dengan layak.” Gumam Li Zhang.

“Dan Hin'er, semoga saja kau bisa keluar dari Area Zona Merah, maafkan kakek telah membawamu dalam bahaya karena keegoisan kakek,” sambung Li Zhang menghela nafas berat.

***

Jauh dari area zona hitam, Hutan paling dalam, saat ini umur Xiu Bai berusia 6 bulan.

Dalam umur 6 bulan, banyak anggota klan Asura tidak percaya akan pertumbuhan dari Xiu Bai.

Pasalnya di umur 6 bulan, terlihat saat ini Xiu Bai seperti berumur 6 tahun bagi klan Asura. Namun bagi Ras manusia, saat melihat Xiu Bai, mereka berpikir jika Xiu Bai berumur 17 tahun.

Tinggi Xiu Bai saat ini mencapai 175 cm.

Tap tap..!!

“Tuan muda, ayo kembali, ini sudah malam dan jika kita terlambat maka Penetua agung dan Nyonya akan memarahi kami,” teriak Meng Chen.

Meng Chen, Meng She dan Du Jian kini melihat sosok Pemimpin Baru mereka berdiri di puncak air terjun sambil memakan hasil buruannya. Dengan rambut bewarna putih panjang yang selalu berkibar, membuat Xiu Bai semakin perkasa dan kuat.

“Apa yang kau lihat Tuan muda?” Tanya Du Jian kini sudah berdiri di samping Xiu Bai.

“Hemm..!! Sudah Bai'er katakan, jangan panggil aku Tuan muda,” dengus Xiu Bai.

“Saat ini aku melihat ke arah sana, bagaimana kehidupan di sana? Kata nenek, kehidupan di sana sangatlah padat, tidak seperti di tempat kita yang hanya di isi oleh beberapa ratus orang saja,” ucap Xiu Bai.

“Eeh,, jangan memikirkan yang tidak-tidak Tuan muda,” ucap Meng She terkejut.

“Benar, jangan pernah berpikir untuk kesana, karena kehidupan di sana sangat tidak cocok untuk kita, di sana banyak orang-orang serakah dan berbagai macam sifat.” Sambung Meng Chen.

“Aku tak akan pernah mengizinkan Tuan muda untuk pergi kesana, jika Tuan muda berpikir ingin kesana, maka aku akan memberi tahu Penetua Agung dan Nyonya.” Ancam Du Jian.

Wajah Xiu Bai seketika berkedut-kedut. “Apa yang kalian pikirkan? Pantas saja kalian hanya menjadi penjaga gerbang, otak kalian itu di bawah 20%.”

“Ayo kembali, berbicara dengan kalian tidak pernah nyambung,” Dengus Xiu Bai langsung melesat dengan kecepatan mengerikan.

Tingkat Kultivasi

➡ Penyempurnaan Energi ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Pemula ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Junior ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Senior ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Master ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Grand Master ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Kaisar Sejati ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Kaisar Immortal ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Dewa Immortal ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Dewa Sejati ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Dewa Suci ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Dewa Immortal Suci ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Dewa Surgawi ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Kaisar Dewa ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ Kaisar Dewa Abadi ⭐ 1 - ⭐ 9

➡ ?????????????? ⭐ 1 - ⭐ 9

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!