Elu Pemicunya!

Aya meremas map yang baru saja dia terima dari Tria. Baru membacanya sekilas. Dan perut Aya langsung mual dibuatnya.

"Benar-benar hanya ingin mencari sensasi" Maki Aya.

Dia tinggal sendiri. Setelah Tria keluar setelah menghubungi desainer interior untuk mendesign ulang ruang meeting itu.

"Kau ingin gaya apa?" Tanya Tria.

"Apa?"

"Kau kan nyonya Carter. Kau bisa melakukan apapun yang kau mau pada ruangan ini. Ada request untuk interior ruangan ini"

"Buat saja seperti kuburan"

Tria langsung membulatkan matanya. Bisa saja Aya menjawab seperti itu.

"Ya...nanti aku coba bicara dengan designer interiornya ada tidak aliran kuburan modern minimalis"

Giliran Aya yang mendelik mendengar ucapan Tria.

"Asisten dan bos sama tidak warasnya"

Guman Aya melihat Tria yang berlalu dari hadapannya. Berjalan sedikit berjingkat seperti tadi.

Aya melirik map yang sudah berubah bentuk menjadi tidak karuan itu. Dia sama sekali tidak ingin melihatnya kembali.

Masa bodoh dengan presscon atau apapun itu. Aya tidak peduli. Gadis itu kembali menjatuhkan diri di sofa tempatnya duduk tadi. Bersandar lemah pada sofa. Menatap kosong pada dinding di hadapannya.

Malam merayap datang. Tapi Aya sama sekali tidak bergeming dari tempatnya.

"Ay, ayo pulang" Ucap Annelka masuk ke ruangan itu.

"Tinggalkan aku sendiri Ann" Ucap Aya lirih.

"Pulang! Kau boleh marah padaku. Tapi jangan menyakiti dirimu sendiri"

"Aku membencimu bukan sekedar marah padamu!"

Annelka menarik nafasnya pelan.

"Terserahlah kalau begitu"

Ucap Annelka, masuk ke ruang di sebelah kanannya. Lalu dia keluar lagi.

"Kau bisa beristirahat di dalam. Aku pergi"

Aya hanya diam tidak ingin membalas ucapan Annelka.

***

Pagi menjelang. Aya menggeliat pelan. Tubuhnya terasa lemah. Tentu saja lemah. Dia tidak makan dari kemarin pagi. Seorang office boy mengantarkan makan malam semalam. Tapi dia sama sekali tidak menyentuhnya.

Dia bangun dari tidurnya. Melihat tiga paperbag di sofa di samping tempat tidurnya.

Ponselnya dia lihat berada di samping tempat tidurnya. Dicharge. Pelan Aya meraihnya. Satu pesan masuk dari Farris. Juga beberapa dari Eva dan...Briel.

"Liburlah hari ini. Kau ada presscon jam dua bukan?"

Isi pesan dari Farris. Aya berdecih kesal. Tentu saja Farris tahu apa yang terjadi. Dia dan Annelka teman dekat. Sudah pasti pria itu menceritakan semuanya pada Farris. Melirik jam di tangannya. Pukul sembilan pagi.

Aya kembali merebahkan diri. Lapar dia rasakan tapi dia sama sekali tidak berselera untuk makan. Kehancuran hidupnya akan dimulai hari ini. Begitulah pikirannya.

**

"Dia masih belum keluar dari kamar itu?" Annelka bertanya pada Tria.

"Belum. Kata OB yang semalam. Aya juga tidak menyentuh makan malamnya"

Annelka terdiam.

"Ann, aku harus membawanya ke butik setelah makan siang. Dan dia belum keluar kamar. Ini sudah jam 10"

Annelka tahu maksud Tria. Dia tidak berani membangunkan Aya. Hingga akhirnya Annelka melangkah keluar dari ruangannya. Langsung masuk ke kamar dimana Aya berada. Rupanya kamar itu berada di antara ruang meeting dan ruang kerja Annelka. Keduanya bisa diakses dari dua pintu di sisi kanan dan kiri kamar itu.

"Aya bangunlah" Annelka berucap sambil berdiri di samping ranjang. Menatap pada Aya yang menggulung tubuhnya dalam selimut tebal berwarna putih.

"Aya...

Annelka mengulang panggilannya. Namun Aya masih bergeming. Pelan Annelka duduk di tepi ranjang.

Menarik pelan selimut yang menutupi tubuh Aya.

"Jangan mengangguku" Aya akhirnya bersuara.

"Kalau begitu bangun. Dan makanlah. Kau ada jadwal ke butik jam satu nanti"

"Aku tidak peduli"

"Aya...

"Bilang saja aku sakit. Atau kabur atau ..

"Diam" Desis Annelka.

Aya langsung membuka matanya.

"Dengar Ann. Aku sama sekali tidak peduli dengan presscon atau apapun itu..

"Kau harus mulai peduli sekarang"

"Lihat! Kau mulai menunjukkan sifat otoritermu. Aku tidak suka!"

"Itu karena kau selalu melawanku"

"Cukup. Aku tidak mau berdebat lagi denganmu. Aku lelah. Aku capek" Aya akhirnya menunjukkan sisi lemahnya.

"Tapi sayangnya kau tidak bisa menolak. Bangun atau aku memakanmu sekarang" Annelka mulai menunjukkan sisi dominasinya.

Aya menggeram kesal.

"Bisa tidak sehari saja kau tidak menggangguku"

"Tidak bisa. Karena mulai sekarang kita akan mulai membiasakan diri untuk bersama"

"Annelka...

"Apa? Bangun dan makanlah. Tria sudah menunggumu. Atau mau kupanggilkan Farris biar kamu diinfus"

"Tidak perlu"

Annelka bangun dari duduknya.

"Makanlah. Kau belum makan dari kemarin pagi" Ucap Annelka meletakkan nampan berisi sarapan di hadapan Aya.

"Ini favoritmu kan?"

Aya menatap Annelka. Kenapa pria ini berubah jadi manis dan perhatian. Pikir Aya.

"Makan sendiri atau aku paksa"

Tanpa banyak kata. Aya meraih sandwich lalu pelan memakannya.

"Aku baru tahu menu dietmu jus alpukat. Itu efektif sekali. Membuat tubuhmu seksi...

"Annelka!!"

Sedangkan yang diumpat sudah menghilang di balik pintu.

"Bagaimana?" Tanya Tria.

"Baru sarapan. Aku akan meeting dengan Ed saja. Kau urusi dia. Moodnya baru membaik. Nanti melihatku dia bad mood lagi" Ucap Annelka melangkah keluar dimana asistennya yang lain sudah menunggu.

Tria menghela nafasnya. Tugasnya akan bertambah rumit. Dia lebih suka berdebat dengan Annelka timbang beradu argumen dengan bos perempuannya. Bisa pusing tujuh keliling Tria dibuatnya.

***

"Wah dia cantik sekali. Siapa Sat?" Tanya seorang wanita jadi-jadian. Membuat Aya langsung bersembunyi di belakang punggung Tria.

"Dia basicnya cowok tapi berubah haluan" Bisik Tria pada Aya.

"Takut"

"Aku ada. Jangan khawatir"

"Besok cari yang perempuan murni"

"Iya-iya bu bos. Ini kan emergency"

Aya akhirnya menurut ketika orang itu ahhh Aya sampai bingung mau menyebutnya apa. Menyuruh Aya duduk. Cowok kok ada sentuhan feminimnya. Kalau cewek kok maskulin amat.

"Gaunnya dibawa sekalian nggak nek"

"Bawa, nanti dianterin sama si Aldo" Jawab Tria menunggu Aya tepat disampingnya.

"Gue nggak gigit elu. Kalau ada bos elu baru gue naik"

Aya langsung bergidik ngeri mendengar ucapan si MUA yang mulai merias dirinya.

"Kenapa sih harus dimake up di sini. Soal make up. Eva juga jago" Bisik Aya.

"Maunya calon suamimu begitu. Aku tinggal nurut perintahnya. Lagipula dia ingin pamer ke dunia kalau istrinya cantik tiada bandingan"

Aya berdecih kesal.

"Wooiii kalau gue ketemu elu di awal mungkin gue bisa sembuh nek. Cantik beut. Dapat di mana bosmu"

"Rahasia" Satria menjawab.

MUA yang oleh Tria dipanggil Pinkan itu langsung melengos.

"Awas saja kalau bos elu ke sini. Gue habisin dia" Ancam Pinkan.

"Dia gak bakalan ke sini" Jawab Tria.

Pinkan berdecak kesal.

Satu jam penuh drama. Dan akhirnya selesai. Baik Pinkan maupun Tria langsung melongo melihat kecantikan Aya.

"Pantes bos gue kekeuh buat ngawinin nih cewek" Bisik Tria ke telinga Pinkan.

"Serius bos elu mau kewong" Pinkan bertanya.

"Makanya ini gue yang kelimpungan. Dua minggu, elu bayangin. Gimana gue gak milih dikirim ke Afrika aja mandiin gajah di sono"

Pinkan geleng-geleng kepala. Dia cukup tahu sifat Annelka.

"Elu udah dapat gaunnya belum?"

"Ya belumlah. Ada rekomendasi?"

"Nanti gue kasih tahu tempat teman gue. Harga no problem kan?"

"Tentu saja. Bos gue mau grand wedding buat dia"

"Mestilah. Dia cantiknya kebangetan gitu. Bosmu pasti termehek-mehek sama dia"

"Tria ini ketinggian" Aya mengeluh soal heelsnya yang dia anggap terlalu tinggi.

"Gak nek. Itu cuma 7 senti. Tinggi you 170 dengan itu pas buat ngimbangin tinggi laki elu yang 188"

"Tapi aku biasa pakai flat"

"Sebentar doang. Ya...ya..abis itu boleh kamu lempar ke calon suami kamu"

Aya langsung mengembangkan senyumnya.

"Ide bagus!"

"Waduh dia serius lagi nanggepinnya"

Tria menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalau ada perang dunia ke-empat elu pemicunya" Pinkan meledek Tria yang terlanjur salah bicara.

***

!

Terpopuler

Comments

Zoe Arya Putra

Zoe Arya Putra

Aku suka alur ceritanya thor seru banget apalagi visual cowoknya xucibin

2022-08-25

2

lihat semua
Episodes
1 Aya dan Annelka
2 Pria Aneh
3 Menikahlah Denganku
4 Kesamaan Kisah Hidup
5 Seperti Bayangan
6 Hal Paling Menyebalkan
7 Bisa Membuatku Gila
8 Menikah Denganmu? Big No!
9 Rela Terluka Untuknya
10 Bersama Karen
11 Tria Benar
12 Takut Kehilanganmu
13 Kegalauan Aya
14 Skenario Cinta
15 Elu Pemicunya!
16 Asal Kau Ada Disampingku
17 Merepotkan dan Menyakitkan
18 Bersama Eva
19 Drama Di Butik
20 Keputusan Aya
21 The Wedding Day
22 Otewe Gila?
23 Obatnya Ya Kamu
24 Lucu Dan Menggemaskan
25 Drama Pagi Hari
26 Tragedi Cinta Segitiga
27 Apa Dia Mencintaiku?
28 Mengganggu Saja Kau Satria!
29 Double Date
30 Kepergian Karen
31 Pengalihan Perhatian Yang Sempurna
32 Fight In the Pool
33 Selalu Penuh Kejutan
34 I'm A Porche With No Brake
35 Ed Dan Bella
36 Kakak Beradik Dadakan
37 Efek Buka Puasa
38 Peringatan Gabriel
39 Manusia Paling Bodoh
40 Perjaka Dapat Perawan
41 Troublemaker Datang
42 Sulit Dihadapi
43 Identitas Rahasia
44 Cerita Dari Masa Lalu
45 Harta Paling Berharga
46 Kalau Bisa, Kenapa Tidak?
47 Dua Wanita Hebat
48 Harapan Eva
49 Lah Kok Bisa?
50 Terlalu Tinggi Untuk Kuraih
51 Waktunya Membuka Hati
52 Kencan Ala Anak SMA
53 Ide Brilian Ed
54 Kesalahan Yang Sama
55 Rekonsiliasi Dimulai
56 Aku Juga Ahli
57 Permainan Yang Menarik
58 Malangnya Nasibku
59 Rahasia Duta
60 Keputusan Gabriel.
61 Gabriel Kecelakaan
62 Masalah Lain Datang
63 Solusi Untuk Annelka
64 Kegundahan Annelka
65 Ujian Kalian Datangl
66 Sudah Terjerat Cintamu
67 Trio Kwek-Kwek's Marriage
68 Aku mencintaimu, Ann..
69 Keinginan Arash
70 Raja Drama
71 Buah Manis Kesabaran
72 Unik Dan Membingungkan
73 FA Incorp
74 Mimpi Mengerikan
75 Sedikit Cerita Masa Lalu
76 Waktumu Untuk Pergi
77 Berjuanglah Bersama
78 Selalu Bersamamu, Selamanya
79 Semua Terbayar Sudah
80 Berakhir Sudah
81 Nikmat Di Tengah Duka
82 Ujian Baru Dimulai
83 Santi, Ben Dan Zaki
84 Pasangan Rusuh
85 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
86 Aaron Xavier Carter
87 Pusat Kehidupanku
88 Lebih Sempurna
89 Sungguh Berharap Itu Kau
90 Sungguh Ironis Sekali
91 Siapa Aku Sebenarnya?
92 Tua Tapi Seperti Anak Kecil
93 Keajaiban Dalam Hidupku
94 Perjuangkan Dia!
95 Sial Sekali Hidupku
96 Aku Sangat Beruntung
97 Bahagia Untuk Semua
98 PENGUMUMAN NOVEL ONGOING ANDRA DAN REA LET THE STORY BEGIN
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Aya dan Annelka
2
Pria Aneh
3
Menikahlah Denganku
4
Kesamaan Kisah Hidup
5
Seperti Bayangan
6
Hal Paling Menyebalkan
7
Bisa Membuatku Gila
8
Menikah Denganmu? Big No!
9
Rela Terluka Untuknya
10
Bersama Karen
11
Tria Benar
12
Takut Kehilanganmu
13
Kegalauan Aya
14
Skenario Cinta
15
Elu Pemicunya!
16
Asal Kau Ada Disampingku
17
Merepotkan dan Menyakitkan
18
Bersama Eva
19
Drama Di Butik
20
Keputusan Aya
21
The Wedding Day
22
Otewe Gila?
23
Obatnya Ya Kamu
24
Lucu Dan Menggemaskan
25
Drama Pagi Hari
26
Tragedi Cinta Segitiga
27
Apa Dia Mencintaiku?
28
Mengganggu Saja Kau Satria!
29
Double Date
30
Kepergian Karen
31
Pengalihan Perhatian Yang Sempurna
32
Fight In the Pool
33
Selalu Penuh Kejutan
34
I'm A Porche With No Brake
35
Ed Dan Bella
36
Kakak Beradik Dadakan
37
Efek Buka Puasa
38
Peringatan Gabriel
39
Manusia Paling Bodoh
40
Perjaka Dapat Perawan
41
Troublemaker Datang
42
Sulit Dihadapi
43
Identitas Rahasia
44
Cerita Dari Masa Lalu
45
Harta Paling Berharga
46
Kalau Bisa, Kenapa Tidak?
47
Dua Wanita Hebat
48
Harapan Eva
49
Lah Kok Bisa?
50
Terlalu Tinggi Untuk Kuraih
51
Waktunya Membuka Hati
52
Kencan Ala Anak SMA
53
Ide Brilian Ed
54
Kesalahan Yang Sama
55
Rekonsiliasi Dimulai
56
Aku Juga Ahli
57
Permainan Yang Menarik
58
Malangnya Nasibku
59
Rahasia Duta
60
Keputusan Gabriel.
61
Gabriel Kecelakaan
62
Masalah Lain Datang
63
Solusi Untuk Annelka
64
Kegundahan Annelka
65
Ujian Kalian Datangl
66
Sudah Terjerat Cintamu
67
Trio Kwek-Kwek's Marriage
68
Aku mencintaimu, Ann..
69
Keinginan Arash
70
Raja Drama
71
Buah Manis Kesabaran
72
Unik Dan Membingungkan
73
FA Incorp
74
Mimpi Mengerikan
75
Sedikit Cerita Masa Lalu
76
Waktumu Untuk Pergi
77
Berjuanglah Bersama
78
Selalu Bersamamu, Selamanya
79
Semua Terbayar Sudah
80
Berakhir Sudah
81
Nikmat Di Tengah Duka
82
Ujian Baru Dimulai
83
Santi, Ben Dan Zaki
84
Pasangan Rusuh
85
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
86
Aaron Xavier Carter
87
Pusat Kehidupanku
88
Lebih Sempurna
89
Sungguh Berharap Itu Kau
90
Sungguh Ironis Sekali
91
Siapa Aku Sebenarnya?
92
Tua Tapi Seperti Anak Kecil
93
Keajaiban Dalam Hidupku
94
Perjuangkan Dia!
95
Sial Sekali Hidupku
96
Aku Sangat Beruntung
97
Bahagia Untuk Semua
98
PENGUMUMAN NOVEL ONGOING ANDRA DAN REA LET THE STORY BEGIN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!