Bab 12

' Aaaaaakkkk,,,, '' jerit Maura saat melihat seseorang berada tepat di samping nya.

Wajah makhluk itu putih pucat, mulutnya terbuka lebar seakan tak ada rahang yang menopang di sana, kedua mata bolong dan hitam tanpa manik mata terlihat.

'' Maura, '' Khadijah segera mendekat pada Maura yang kini menutup wajah dengan kedua telapak tangan.

'' Kamu kenapa nak ? '' Khadijah sedikit mengguncangkan tubuh Maura yang terlihat sangat ketakutan.

'' Ibu,,tolong aku, Bu ! Maura sangat tersiksa dengan keadaan ini, Maura benci pada diri sendiri. Kenapa semua ini harus terjadi pada ku, Bu. Apa salah Maura ? " pekik nya seraya merangkul Khadijah.

Khadijah pun membimbing Maura bangkit, membawa nya ke tempat tidur. Ia menyodorkan segelas air putih agar Maura sedikit tenang.

Maura pun meneguknya sampai habis, netra nya mengawasi setiap sisi ruangan. Setelah merasa yakin tak ada sesuatu apapun di sana, ia mulai menceritakan semua yang di alaminya pada Khadijah.

Bukan hanya Maura yang tertekan, bahkan Khadijah pun rasa nya lelah dengan semua ini. Apalagi gangguan makhluk itu sampai berpengaruh pada ajaran agama, kemungkinan bisa menjauhkan Maura dari Tuhan nya.

Rasa nya Khadijah sudah tak sabar menunggu pagi, ia ingin segera membawa Maura pada Ustad Dzikri.

Pukul tiga dini hari, Maura pun sudah terlelap. Namun Khadijah masih belum bisa memejamkan mata hingga ia pun memilih untuk tetap menjaga putri nya sambil membaca ayat suci.

Jam, menit, detik berganti. Pagi sekali Amir datang ke rumah Khadijah. Ia di temani Faridah istri nya sambil membawa makanan untuk Maura.

Khadijah menceritakan pada mereka kejadian yang menimpa Maura dini hari. Seusai sarapan mereka pun segera mengajak Maura pergi ke kediaman Ustad Dzikri yang tinggal di kampung sebelah.

Banyak Ustad di lingkungan mereka, namun Ustad Dzikri di kenal sebagai ahli perukiyah di tempat tersebut.

Tiba di kediaman Ustad tersebut, Amir dan Khadijah menjelaskan maksud kedatangan mereka. Meski sebelum nya Amir pun pernah menceritakan perihal kondisi Maura pada Ustad Dzikri tapi kini mereka menjelaskannya lebih detail.

Khadijah pun mengatakan jika Maura sampai tak mengingat bacaan sholat.

'' Putri Ibu terkena gangguan Jin, mereka sengaja mengusik keimanan manusia apalagi saat akan melaksanakan ibadah. Bahkan itu bukan hanya terjadi pada Maura saja, kita sebagai manusia pasti mengalami hal serupa. Mereka sengaja agar kita tidak khusuk dalam mengerjakan sholat, '' tutur Ustad Dzikri.

Khadijah, Amir dan Faridah pun mengangguk memahami maksud perkataan Ustad tersebut.

'' Lalu, apa benar Maura seperti ini di karenakan arwah penasaran para penumpang bis yang mengalami kecelakaan itu ? '' tanya Amir.

'' Iya Ustad, pasalnya saat Maura kerasukan, seolah menunjukan kalau mereka itu para penumpang yang tewas tempo hari, '' sambung Khadijah.

Ustad Dzikri menautkan alis, ia tersenyum simpul.

'' Orang yang meninggal tak mungkin bisa kembali ke alam kita. Mereka sudah di tempatkan di alam barzakh. Bisa jadi qorin mereka atau pun iblis yang sengaja ingin mengelabui kita, hingga kita merasa takut dan keimanan pun goyah, '' jelas Ustad.

Menurut Ustad Dzikri, apa yang terjadi pada Maura saat ini memang di akibatkan oleh gangguan setan. Mereka sengaja membuat manusia percaya bahwa setelah kematian maka akan ada arwah yang bergentayangan karena ada urusan yang belum selesai di dunia.

Dengan sengaja merekayasa setiap kejadian, setan-setan itu berlomba membelokan hati manusia. Jika mereka berhasil membuat iman seseorang lemah dan tak lagi yakin pada Tuhan, maka sifat syirik atau musrik pun bisa bersarang dalam hati orang itu.

Untung saja Maura segera di bawa ke Ustad, akan beda ceritanya jika Amir atau Khadijah membawa Maura ke dukun. Tentu cara pandang mereka akan jauh berbeda mengahadapi situasi seperti ini.

Ustad Dzikri pun mulai merukiyah Maura. Sebelum nya Maura di minta untuk berwudhu terlebih dahulu, agar ia dalam keadaan suci.

Maura sudah mengenakan mukena, terduduk di ruang tengah rumah Ustad Dzikri. Suasana hening dan khidmat, Ustad tersebut di bantu oleh salah satu santriwati nya untuk memegangi Maura mengingat diri nya tak mungkin menyentuh Maura yang bukan mahram jika nanti saat ayat suci di bacakan dan Maura menunjukan reaksi berlebihan maka ada santriwati nya yang akan menahan gadis tersebut.

Ustad Dzikri pun mulai membacakan basmalah di lanjutkan membaca ayat-ayat ruqiyah. Baru saja beberapa ayat yang keluar dari mulut Ustad tersebut, tubuh Maura sudah bereaksi.

Pandangan gadis itu awal nya sayu kini berubah beringas, bahkan tubuh nya pun meronta menggeliat, sesekali meringis seperti menahan rasa sakit.

Ustad Dzikri melakukan pengulangan d ayat awal ruqiyah, dengan hati terus meminta perlindungan Allah.

Seketika Maura pun muntah-muntah seakan mengeluarkan seisi perut. Meski yang terlihat oleh lahiriyah, tak ada sedikit pun muntahan yang terlihat di sana. Tapi secara batiniyah ia mengeluarkan kotoran-kotoran yang bersarang di tubuh nya.

Wajah Maura seketika pucat pasi, tubuh nya pun lemas dan tengkuk nya begitu berat. Maura menggeram keras, manik mata bergetar dan membulat lebar saat merasakan sesuatu mengalir bersama darah di dalam tubuh nya.

Ia berteriak histeris, geraman dan erangan keluar dari mulut nya. Seseorang menguasai raga gadis itu. Ia berontak saat Ustad Dzikri terus melafadzkan ayat-ayat suci.

Suara berat dan besar mengikuti bacaan Ustad Dzikri, tentu saja hal itu membuat semua yang ada di sana terkejut. Pasalnya Jin yang merasuki tubuh Maura bisa mengikuti bacaan ayat suci yang di lantunkan sang Ustad.

Bagaimana bisa semua itu terjadi? Bukankah mereka harusnya merasa kepanasan atau kesakitan saat mendengar ayat Tuhan ? Tapi yang ada malah ikut melafadzkan nya.

Ustad Dzikri pun menghentikan bacaan nya sejenak, menatap lekat Maura yang menyeringai seakan menantang kemampuan diri nya.

'' Assalamualaikum , '' ucap Ustad Dzikri.

Tak ada jawaban dari Maura, ia bungkam enggan menjawab salam dari nya. Bisa di pastikan jika Jin kafir yang merasuki tubuh gadis itu hingga ia tak menjawab salam.

Maura terus menggeliat berusaha melepaskan para Santriwati yang menggenggam kedua lengan nya.

Santriwati yang bertugas memegangi gadis itu pun kewalahan karena pergerakan Maura begitu kuat saat berontak hingga Amir pun ikut menahan tubuh Maura.

'' Percuma saja kau mengusirku, aku tak takut dan tak akan pernah pergi dari sini, ha..ha..ha.., '' suara menggelegar dari mulut Maura.

'' Aku akan memaksamu keluar dari tubuh gadis ini !! "

Ustad Dzikri pun membacakan basmallah dan doa-doa yang di suarakan dengan samar, ia menekan ruas antara jari jempol dan telunjuk Maura seraya terus meminta perlindungan Allah.

Suara melengking seiring dengan keluarnya Jin tersebut dari tubuh gadis itu. Seketika ia pun terkulai lemas dan tak sadarkan diri.

Khadijah mengusap dahi Maura yang di banjiri keringat, kini gadis itu berbaring di pangkuan nya. Amir menciumkan wewangian di hidung Maura agar keponakan nya itu segera sadar.

Sementara Ustad Dzikri sedang membaca doa dan meniupkan nya pada segelas air untuk di minum kan nanti pada Maura.

Tak lama Maura pun sadar, ia segera di beri segelas air doa tadi. Ustad Dzikri memberi pesan agar Maura tak sampai meninggalkan sholat nya, bahkan ia pun memberikan amalan untuk Maura berdzikir di sepertiga malam. Guna menangkis gangguan Jin yang kemungkinan akan datang kembali merasuk jiwa gadis itu.

'' Saya ini hanya manusia biasa. Saya akan berusaha membantu kalian, namun tetap saja pada akhir nya kita harus bertawakal pada Allah SWT. Selain itu pada diri Maura juga harus di tanamkan keyakinan untuk melawan mereka agar usaha kita tidak sia-sia, tak ada yang lebih menyayangi diri selain diri sendiri. Maka dari itu semua yang ada pada diri Maura, maka Maura sendiri yang akan bisa mengendalikan nya. '' Ustad Dzikri memberikan selembar kertas dengan tulisan amalan yang harus di bacakan Maura setiap malam.

'' Baik Ustad, terimakasih, '' ucap Amir.

Mereka pun pamit pulang dari kediaman Ustad Dzikri, dengan harapan keadaan Maura kembali membaik.

\*\*\*

Author salah ktik terus, inget nya Ustad Sahir mulu 😅 itukan di novel lain yak 🥲.

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

maura moga lekas sembuh

2022-08-21

4

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

Ustad Sahir novel yg mn yak...🙄😁🤔 lupa sy...

2022-08-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!