BAB 16

Dira memandang penuh kecewa sekaligus kasihan pada tubuh Elina yang terbaring tidak sadarkan diri diatas ranjang.Dia baru saja pulang dari rumah sakit setelah menyelesaikan shiftnya namun betapa terkejutnya dia menemukan Elina terbaring tidak sadarkan diri di depan pintu masuk rumah sederhananya, Dira dengan cepat meraih tubuh Elina dan mencoba menyadarkan gadis itu dengan menepuk-nepuk pipinya

"Elin bangun..Elin.." panggilnya dengan panik takut terjadi apa-apa pada Elina, dengan sekuat tenaganya Dira mencoba mengangkat Elina menuju kamar dan setelah berjuang dengan sekuat tenaga gadis itu berhasil membawa Elina ke atas ranjang dan mulai memeriksa keadaan gadis itu

Selagi melakukan pemeriksaan,Dira yang seorang suster menyadari sesuatu pada tubuh Elina,suster cantik itu menggeleng tidak percaya dengan analisisnya dan mencoba mengecek kembali keadaan saudaranya.Selanjutnya yang terjadi, gadis itu menatap tidak percaya pada Elina yang belum sadarkan diri

"Bagaimana mungkin ini terjadi padamu Elin?" tanyanya dengan lesu penuh rasa tidak percaya pada apa yang dialami oleh Elina

Tidak lama kemudian Elina mulai tersadar dan membuka pelan matanya, dilihatnya dekorasi kamarnya itu dan kenapa dia berada diatas ranjangnya karena seingatnya dia sedang diluar saat rasa mual dan pusing menyerangnya hingga tidak sadarkan diri

"Elin..kamu sudah sadar?" suara Dira mengalihkan etensi Elina pada suster cantik didepannya yang datang dengan nampan berisi bubur yang baru selesai dibuat oleh Dira walau gadis itu kelelahan karena baru pulang kerja

"Dira, kamu sudah pulang!"

"Iya,aku baru pulang saat melihatmu terkapar didepan pintu tidak sadarkan diri" Dira meletakkan nampan itu diatas nakas kecil disamping ranjang

"Maaf..aku pingsan mungkin karena kelelahan dan masuk angin" jawab Elina, wajahnya tampak pucat.Mendengar jawaban itu suster Mandira menggeleng

"Bukan..kamu bukan kelelahan ataupun masuk angin Lin.." Elina memandang bingung kearah wajah Dira yang menatap Elina serius

"Kalau bukan itu,lalu apa? apa aku menderita penyakit parah?" tanya Elina mulai panik.Dira kembali menggeleng

"Bukan penyakit tapi ada nyawa baru yang tumbuh di dirimu" jawab Dira semakin membuat Elina mengerut bingung

"Maksudnya apa Dir..bisa kau jelaskan secara jelas saja?" Elina bertanya menuntut, dia takut tubuhnya menderita penyakit yang aneh.Dira tetap menjatuhkan pandangan tajamnya pada gadis malang didepannya

"Kamu hamil Elina" JEDERRR, kalimat itu seakan menghasilkan suara guntur yang menggelegar di telinga Elina, gadis itu tidak dapat mempercayai pendengarannya.Mana mungkin dia hamil

"Tidak..itu tidak mungkin kan Dir..?" Elina bertanya dengan panik pada Dira

"Aku tidak mungkin hamil kan?" gadis itu terus bertanya sembari menggelengkan kepalanya tidak percaya dia mengandung benih dari pria iblis yang menodainya.Mandira memeluk Elina yang kembali menangis, Dira sadar saat ini Elina pasti sangat tertekan dengan kenyataan itu walau Dira belum tahu dasar dari masalah yang menimpa Elina

"Bisa kau jelaskan padaku Elin..siapa pria yang telah melakukannya? apa itu Revan?" tanya Dira menebak.Mendengar itu Elina langsung melepaskan pelukan Dira dan langsung meggeleng cepat, dia tidak ingin Dira salah paham mengira Revan yang melakukan hal diluar batas padanya padahal pria itu begitu menjaga dirinya selama ini

"Bukan, mas Revan tidak akan melakukan hal bejat seperti itu padaku?"

"Kalau bukan Revan lalu siapa? katakan padaki Elina?"

"Aku tidak bisa mengatakannya Dir, aku ingin melupakan semua itu.Pria itu memper..kosaku" ujar Elina dengan tersendat, dia kembali memangis terisak.Dira membulatkan matanya,akhirnya dia tahu penyebab saudaranya kehilangan semangat hidupnya saat itu, ternyata Elina mengalami pelecehan seksual dan kenapa Revan, kekasih Elina tidak menjaga gadis itu saat membawanya ke Jakarta hingga hal itu menimpa Elina.

Dira akan bertanya pada Revan nanti kronologis kejadiannya karena suster itu tahu Revan pasti mengetahui akan kejadian yang menimpa Elina dan itulah alasan kenapa Revan membawa Elina untuk tinggal bersamanya.Mandira memandang Elina yang terus terisak, dia tidak mungkin kembali melayangkan pertanyaan pada gadis yang terlihat rapuh didepan.Entah bagaimana jalan takdirnya dan siapa pria yang telah berani menodainya, pikir Dira.Entah kenapa pikiran Dira tertuju pada satu nama yang tiba-tiba menyelinap dalam otaknya sebagai pelaku utama

MICHAEL ANANDA..apakah pria itu pelakunya? batin Dira bertanya-tanya namun menggeleng setelahnya.Jelas itu tidak mungkin, bagaimana pria terhormat seperti Mike melakukan hal itu pada saudaranya yang bahkan tidak dikenalnya

🍀🍀🍀

Seorang gadis berambut blonde meniup nafasnya kasar keatas kepalanya hingga menerbangkan pelan poninya, dia harus bersabar saat bosnya menyuruhnya pergi untuk memantau proyek kerjasama yang dibangun oleh kolega perusahaan Mike.Bukan pekerjaannya yang membuatnya bersikap seperti itu melainkan dia harus rela berdesak desakan dalam bus yang dipenuhi oleh orang-orang karena uangnya yang hanya cukup untuk naik transportasi itu.Dia benar-benar tersiksa dengan kondisi keuangannya dan bosnya sama sekali tidak membantu untuk menambah biaya saat dirinya harus memantau proyek perusahaan, kalau bisa dia ingin sekali mencakar wajah tampan bosnya yang tidak punya perasaan

"Tenang Claudia, ada saatnya nanti kau tendang itu si Mike sialan dan juga kakak lucknutmu" gumamnya penuh semangat saat membayangkan wajah dua pria yang benar-benar ingin dibumi hanguskan dari muka bumi.Sebenarnya dia terlahir dari salah satu keluarga terkaya di London, dia hidup dengan penuh harta dan kekayaan hingga membuatnya menjadi gadis manja yang dituruti segala kemauannya hingga sang kakak turun tangan mengubah segala yang menyenangkan dalam hidupnya menjadi kebalikannya.Semua fasilitas yang semula dirasanya semua ditarik oleh kakak kejamnya lalu dirinya disuruh cari uang sendiri untuk biaya hidupnya, tentu saja Claudia protes hingga mengadu sama Daddy dan Mommynya namun kedua orang tuanya tidak dapat melakukan apapun untuk menolong putri mereka saat sang kakak sudah turun tangan, kakaknya bagaikan raja di keluarganya bahkan daddynya tunduk pada apa yang dilakukan pria itu.

Akhirnya kakaknya mengirim dia ke Indonesia, Claudia berteriak senang saat mengira kakaknya akan menyuruhnya menangani salah satu perusahaan mereka di Indonesia namun kalimat lanjutan yang diucapkan kakaknya seakan membuat dunianya runtuh

"Bekerjalah di perusahaan Middle corp.Kau melamarlah jadi sekretaris di perusahaan itu.Kudengar Ceo-nya masih lajang dan tampan.Syukur-syukur kalau kau bisa mendapatkannya" ujar sang kakak sambil tertawa mengejek dirinya yang bahkan tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun

Dan disinilah dia berada, sejak tiga tahun lalu dirinya berhasil lolos dan diterima sebagai sekretaris dari Ceo bernama Michael Ananda hingga saat ini dan yang semakin buat dia marah adalah kakaknya mengirimnya ke sini tanpa memberikan tunjangan apapun dan dia bahkan harus membayar sewa pada pria itu karena tinggal di apartemen yang seharusnya milik dia juga

Claudia berdiri memandang gedung yang belum selesai dibangun didepannya, suara bising alat-alat pembangunan serta teriakan-teriakan para kuli masuk ke telinganya.Claudia menghembuskan nafasnya dan mulai berjalan kearah gedung yang sedang dibangun itu, dia perlu bertemu dengan penanggung jawab utama pembangunan gedung itu.Selagi dirinya fokus melangkah tiba-tiba terdengar teriakan dari atas

"Nona awaass..." teriak salah seorang kuli yang berada diatas.Claudia memandang keatas dan dapat dilihatnya sebuah batu-bata terjun dengan cepat ke arahnya, reflek gadis itu berteriak saat sadar dia masuk kedalam pengerjaan kontruksi tanpa memakai helm pengaman.Claudia harus siap kalau sebentar lagi kepalanya akan pecah atau wajahnya akan cacat saat batu-bata itu menghantamnya.Namun, saat dirinya nyaris saja terkena hantaman itu seseorang mendorong dirinya hingga terjatuh dan batu-bata itu jatuh menimpa punggung orang itu yang berada diatasnya

"Aakhh.." ringis orang itu saat batu-bata itu menghantam keras punggungnya.Claudia memandang pria yang sudah menolongnya, begitupun si pria yang juga memandangnya

"Kau..." ujar keduanya terkejut secara bersamaan

.

.

.

Kritik dan saran diharapkan🙏🙏

Terpopuler

Comments

Alea Wahyudi

Alea Wahyudi

mungkin udah jalanya Revan jodoh nya Claudia ,Elina ????😭

2022-10-19

0

Siti Aisyah

Siti Aisyah

waaa...
jangan bilang si Revan bakal jadian ma Claudia,,, oh.... kacian Elina...

2022-09-06

2

Hiatus

Hiatus

uhuy,,, kapal baru kita ada Claudia dan mas Revan😍 kok aku malah penasaran banget sama kisah Revan dan Claudia 🙈


semangat Updatenya kak💪💪💪 nih dapat setangkai mawar dari "Bad Love With My Brother"

2022-08-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!