Mike mulai bergerak mencari keberadaan Elina.Hatinya kini dipenuhi dendam dan keinginan untuk membunuh wanita itu,dia sudah ratusan kali menghubungi nomor Revan namun nomor pria itu tidak pernah aktif
Sedangkan Elina terus-terusan menangis di penginapannya.Dia tidak tau harus melakukan apa,dia ketakutan apalagi saat nomor kekasihnya Revan tidak aktif.
Malam itu setelah Billy mengantarnya ke penginapan dan berkata padanya untuk menghubungi Billy jika memerlukan sesuatu atau jika terjadi sesuatu.Elina hanya mengangguk pelan dan pria itu pergi meninggalkannya sendirian.Elina juga tidak berani untuk menghubungi Dira disaat keadaannya seperti sekarang ini,dia ketakutan
"Mas Revan,kamu dimana! tolong aku" bisiknya dalam kesendirian sambil memeluk erat kedua kakinya merunduk namun tiba-tiba sebuah pemikiran muncul ditengah kesepiannya
"Tidak,kamu tidak boleh seperti ini Elina.Kamu harus berani,kamu harus melawannya karena kamu tidak bersalah.Kamu bukan pembunuh,kamu harus bangkit Elina" ucapnya menyemangati pada dirinya sendiri.Elina bangkit menghapus air matanya,mengikat rambut panjangnya dan berucap
"Kamu bisa.Kamu pasti bisa Elina" semangatnya
🍀🍀🍀
Mike mulai menyelidiki identitas Elina namun Mike tidak mendapatkan apa-apa dikarenakan Elina bukan penduduk daerah itu,dia bukan salah satu warga daerahnya.Mike mengeram marah,bertanya pada sahabatnya percuma.Tidak ada yang mau membantunya
"Kurang ajar! dimana wanita sialan itu" teriaknya kesal.Otaknya mulai berpikir tentang kemungkinan keberadaan Elina hingga Mike teringat pada pertemuan mereka.Saat itu Revan sama Elina belum memiliki tempat tinggal jadi pasti mereka menyewa sebuah penginapan,pikir Mike menyimpulkan dan pikirannya mulai berjalan
"Mereka bukan dari kalangan atasdan tidak mungkin mereka menyewa penginapan mahal dan pasti tempatnya tidak jauh dari sana" batin Mike kembali menyimpulkan,wajah Mike mulai menampakkan senyum misteriusnya
"Aku akan segera mendapatkanmu Elina" desisnya penuh dendam
🍀🍀🍀
Pandangan mata tajam mengarah ke sebuah penginapan.Mike akhirnya menemukan dimana Elina menginap,dia memandang penuh dendam pada penginapan itu
Hari ini Mike akan buat perhitungan dengan wanita kecil itu.Mike mulai berjalan kearah penginapan itu,matanya dipenuhi dengan dendam.Begitu mencapai pintu,Mike terhentu.Dia harus menenangkan diri agar tidak langsung membunuh wanita itu dikarenakan dia harus membawa wanita itu dalam keadaan hidup ke hadapan calon ayah mertuanya
Mike membuka handle pintu itu,dikunci..Mike tersenyum, wanita itu menjaga dirinya dengan baik.Mike mengambil kunci cadangan dibalik jas nya,kunci yang didapatnya berkat sogokan pada pemilik penginapan.Mike membukanya pelan dan...
KLIK...pintu terbuka.Mike masuk dan tidak menemukan siapapun didalam,suasana ruangan itu sangat nyaman dan rapi walau sederhana.Mike melangkah pelan memasuki ruang penginapan lebih dalam lagi namun dirinya tidak menemukan siapa-siapa.Matanya tertuju pada sebuah pintu kamar
"Apa wanita itu ada dibalik kamar itu" batinnya mulai melangkah mendekati pintu kamar tersebut.Dengan perlahan Mike membukanya dan...Kosong
Mike tidak melihat siapapun,namun telinganya menangkap bunyi gemericik air dari kamar mandi.Mike terdiam,wanita itu ada dikamar mandi,akhirnya Mike diam menunggu wanita itu keluar dari kamar mandi
🍀🍀🍀
Dalam keadaan segar Elina keluar dari kamar mandi dengan selembar handuk dan rambut panjangnya yang basah.Elina keluar dengan santai sambil mengeringkan rambut basahnya dengan handuk kecil ditangannya tanpa menyadari kehadiran Mike yang memandang kearahnya.
Melihat keadaan Elina,Mike yang tadinya bernafsu ingin membunuh wanita itu berubah menjadi nafsu seorang pria dewasa pada seorang wanita.Mike menelan ludahnya dan sialnya wanita itu perawan
"Ternyata disini tempat persembunyianmu" ujar Mike memecahkan kesunyian yang mendera.Elina tersentak mendengar suara itu,dia terhenti dari kegiatannya dan mendongak.Matanya langsung bertatapan dengan mata tajam berkabut hasrat milik Mike.Mata Elina membulat,dengan spontan Elina mundur sambil memegang simpul handuknya dengan erat.Dia mulai ketakutan saat melihat Mike tersenyum licik padanya
"Sedang apa kamu disini?" Elina mencoba bertanya memberanikan diri.Mike tertawa mendengar pertanyaan gadis itu,dengan santai pria itu melangkahkan kaki mendekati Elina yang bergerak mundur dengan ketakutan.Dirinya bahkan tidak berpakaian,hanya selembar handuk yang menempel ditubuhnya
"Tadinya aku kemari ingin mengakhiri hidupmu namun tidak kusangka penyambutanmu mampu membuatku beralih dari tujuan utamaku.Aku cukup tersanjung" ujar Mike santai sambil terus melangkah mendekati Elina yang teperangkap bagai kelinci buruan
"Jangan mendekat,pergi dariku" teriak Elina mencoba mengusir Mike yang bahkan tidak terusik dengan teriakan Elina.Mike terus mendekat hingga berada tepat dihadapan gadis itu
"Kau telah membuatku kehilangan istriku,kami bahkan belum sempat untuk berbulan madu.Jadi,kamu harus membayarnya sekarang" ujar Mike pelan namun penuh makna tersirat
"Tidak,aku tidak membunuhnya" Elina mencoba membela diri dengan ketakutan.Melihat kiri kanan untuk mencari celah lepas dari Mike Namun,pria itu seakan tau isi pikiran Elina.
Mike tersenyum melihat ketakutan Elina.Dirinya tidak dapat berbohong kalau dirinya tergoda dengan Elina.Melihat kulit wanita itu yang terpampang didepannya Mike mulai kehilangan akalnya.Dia tidak pernah menyentuh seorang wanita sebelumnya bahkan tidak pada Imelda namun kini jiwa laki-lakinya menguar minta dilepaskan.Mike menyunggingkan senyum sinis pada Elina
"Kamu pikir aku percaya?.Sebaiknya sekarang kamu siapkan dirimu karena kamu harus jadi pengganti dari Imelda" kata Mike dengan jelas.Elina semakin ketakutan sambil menggeleng memandang Mike yang terus mendekat dan menangkap tangannya
"Tidak,lepaskan aku!" Elina memberontak sembari terus memegang simpul handuknya dengan erat namun Mike dengan mudah dapat mengatasinya.Dia menarik Elina yang terus memberontak kedalam dekapannya dan mendaratkan bibir tipisnya diatas bibir mungil Elina membuat gadis itu membulatkan mata indahnya.Elina mencoba melepaskan diri dari dekapan Mike dan dari perlakuan pria itu yang semakin kurang ajar namun,kekuatannya tidak sanggup melawan kekuatan Mike yang jauh lebih besar darinya
"Tidak! Mas Revan tolong aku" batin Elina memohon saat dirinya semakin dikuasai oleh Mike.Mike terus melesakkan lidahnya mencium Elina dengan nafsu yang menggebu-gebu.Dia belum pernah merasakan ciuman semanis ini,tidak juga dengan Imelda.Namun wanita mungil ini mampu membangkitkan sesuatu yang terpendam rapi didalam dirinya.Mike merasakan dirinya hampir kehilangan akalnya saat sapuan lidahnya dengan Elina menyatu.
Elina yang awalnya memberontak mulai terbawa hasrat saat tangan Mike melepas pelan simpul handuknya yang meluncur bebas memperlihatkan tubuh polos Elina.Mike mengerang menahan organ vitalnya yang menegang,pemandangan tubuh Elina yang polos membuatnya hampir gila.Dengan cepat Mike menyergap tubuh Elina dan menghempaskannya keatas ranjang,dirinya sudah tidak tahan.Rasa marahnya menguap entah kemana tergantikan dengan rasa ingin memiliki saat tubuh polos Elina terpampang didepannya.Lekuk tubuhnya yang indah membuat Mike menelan ludah menahan hasrat yang membuncah apalagi ditambah rambut wanita itu yang basah semakin menambah kesan seksi pada gadis mungil itu
.
.
.
Kritik dan saran diharapkan🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
rencana balas dendam jadi terbalik pula..
2023-03-12
0
marsya
kasian nasibnya Elina
2022-10-26
1
Alea Wahyudi
Revan.....tolong elina
2022-10-19
1