Elina baru saja menyelesaikan ritual mandinya, dia tidak tahu bahwa Dira sedang menerima tamu dan dia tidak mendengar apapun ketika tamunya Dira berbicara karena dirinya sedang asyik dengan aktifitas mandinya
Elina keluar dari kamar mandi dan mulai mencari-cari dalaman yang ingin dipakainya dan mulai memanggil Dira, itu sudah jadi kebiasaannya bertanya pada Dira karena sudah tidak ada lagi rasa canggung dan malu dengan gadis yang sudah seperti saudaranya itu
Elina mendengar suara pintu dibuka dan suara langkah kaki mendekat masuk kedalam kamar ketika dia lagi sibuk mengobrak-abrik isi laci lemari yang biasa digunakannya khusus untuk menyimpan dalaman.Dia yang mengira itu Dira tidak terlalu peduli dan masih bertanya pada Dira tentang **********
Beberapa kali pertanyaannya yang tidak kunjung mendapat jawaban membuat Elina berbalik menghadap Dira
"Dira, kenapa kamu tidak men..." suaranya langsung tercekat tertelan kembali saat melihat siapa yang berada dibelakangnya.Seorang pria yang sangat dihindarinya dan seorang pria yang membuat dirinya benci pada takdirnya.Kenapa dia harus dipertemukan kembali dengan pria itu saat keadaannya sudah lebih baik dengan tinggal sama Dira dan bagaimana pria itu tahu tentang keberadaannya dirumah Dira
"Ternyata disini kamu bersembunyi Elina Juliana" gumam pria itu dengan pandangan tajamnya.Tubuh Elina langsung bergetar, bayang-bayang saat dirinya dilecehkan oleh pria itu berputar dikepalanya bagai sebuah rekaman.Dengan gerakan refleks dirinya bergerak mundur dan langsung terhalang oleh lemari dibelakang tubuhnya.
"Mau kabur dariku ya..sayang sekali! tidak akan semudah itu Elina" ujar Mike menjatuhkan pandangannya pada tubuh Elina yang hanya berbalut handuk, tubuh yang bisa membuatnya gila karena kenikmatan yang dirasanya
"Pergi kamu" teriak Elina ketakutan dengan pandangan waspada saat melihat pria itu mendekat kearahnya.Mike tersenyum sinis memandang remeh kearah Elina
"Kalau kamu menyuruhku pergi lantas aku harus pergi begitu! hah! ayolah Elina, kau menghilangkan nyawa wanita yang kuperjuangkan dengan susah payah sedangkan apa yang kurenggut darimu bahkan tak sepadan dengan nyawa calon istriku" Elina menggeleng keras saat mendengar ucapan Mike
"Bukan..aku tidak membunuhnya.Kamu memfitnahku..pergi kamu dari sini" teriak Elina sembari mengambil apapun yang dapat dijangkaunya dan melemparnya kearah Mike yang dapat dengan mudah dihindari pria itu
Mike dengan gesit menghindari lemparan barang dari Elina dan terus mendekat kearah gadis itu dan berhasil menangkap pergelangan tangan gadis itu yang kembali histeris saat Mike menyentuhnya
"Dengar Elina, kamu tidak perlu sok jual mahal begini.Kamu bukan lagi seorang gadis perawan dan tubuhmu bahkan tidak sesuci itu untuk berontak seperti ini.Bukankah kita pernah melakukannya sekali, jadi tidak sulit bukan untuk melakukannya sekali lagi" bisik Mike dengan sensual, Elina semakin berontak keras mencoba lepas dari laki-laki bejat itu namun Mike langsung mengunci pergerakan gadis itu cepat
"Bunuh saja aku bajingan!" seru Elina dengan air mata yang mengalir deras.Dia tidak sudi jika harus dilecehkan untuk kedua kalinya oleh pria itu
"Oho..tentu tidak semudah itu..Kematian terlalu indah untukmu gadis kecil" timpal Mike masih menampilkan senyum sinis namun pandangan matanya dipenuhi kabut hasrat
"Jangan menyentuhku lagi..lebih baik kau bunuh saja aku" Mike menggeleng
"Berkata jangan namun akhirnya kamu juga menikmatinya.Jangan munafik Elina, kamu tidak berbeda dari perempuan ****** diluaran sana" ujar Mike bagaikan tikaman tajam yang menghunus jantung Elina.Apakah dimata pria itu dirinya serendah itu lalu kenapa pria ini ingin kembali memperkosanya
Tangan pria itu mulai bergerak menyusuri tubuh Elina yang membuat gadis itu semakin benci dengan takdirnya
"DIRAAA" teriaknya memanggil saudaranya membuat Mike tertawa
"Percuma kau memanggilnya,dia tidak akan mendengarmu karena saat ini temanmu itu sudah per..gi" Mike berucap pelan ditelinga Elina dengan sensual membuat Elina menggelinjang geli saat nafas pria itu terhembus mengenai lehernya
Elina kembali memberontak begitu melihat ada peluang saat Mike melepaskan tangannya namun gadis itu harus kembali menelan ludahnya saat peluangnya dapat dibalik dengan mudah oleh pria yang memiliki kekuatan lebih besar darinya.Mike memegang kedua tangan Elina dengan satu tangannya dan menumpukan tangan gadis itu diatas kepala Elina yang punggungnya terhalang dinding
"Sudah kubilang, berhenti berontak karena itu tidak ada gunanya..lebih baik kau nikmati saja permainannya" bisik pria tampan itu sembari mengikat kedua tangan Elina dengan tali yang diambilnya tadi
"Kumohon lepaskan aku..aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan tapi tolong jangan sentuh aku lagi..kumohon" diakhir rasa putus asanya Elina memohon pada pria itu
"Terlambat gadis kecil, aku tidak dapat melakukannya karena tubuhku sudah terlanjur bangun oleh sambutanmu" balas Mike tidak peduli akan permohonan gadis itu yang tidak berhenti menangis.Dia langsung menyergap tubuh Elina, menempelkan bibirnya kembali pada bibir manisnya Elina dan mulai **********,mengabaikan rasa asin yang berasal dari air mata gadis itu yang terus merembes keluar.Tangannya mulai bergerak melepas simpul handuk gadis itu dan mulai kembali mengulangi apa yang pernah dilakukannya pada Elina dulu
"Tidak..Dira, mas Revan tolong aku.Aku tidak ingin dilecehkan lagi seperti ini..kumohon selamatkan aku" batin gadis malang itu berteriak memohon,menggeliatkan tubuhnya kekiri dan kanan untuk lepas dari pria itu namun apa yang dilakukannya hanya membuat pria itu tambah terangsang dengannya
Mike langsung menarik tubuh polos itu keatas ranjang,membawa gadis itu pada permainan intinya yang membuat Elina menyerah dengan keadaan.Tidak ada yang mendengarnya,tidak ada yang dapat menolongnya dan tidak ada yang dapat dilakukannya lagi untuk lepas dari pria itu saat Mike kembali memenuhi dirinya dengan inti pria itu
Elina berteriak tanpa suara dengan air mata yang sudah kering dan suara yang sudah hilang untuk memohon pada pria itu agar melepasnya,permohonan yang bahkan tidak digubris oleh pria yang kini sedang mengejar kenikmatan dengan tubuhnya
🍀🍀🍀
Seorang pria tampak sedang mengerjakan proyek yang diemban padanya dengan senyum lebar,dia sangat bersyukur dapat proyek besar dalam memdesain sebuah gedung mewah milik seorang pengusaha.Sang pria tersenyum senang melihat hasil karyanya,dia berpikir setelah proyek ini selesai dia akan langsung memboyong sang kekasih yang begitu dicintainya untuk kembali ke desa dan akan langsung menikahinya,tidak akan peduli lagi dengan masa lalu apapun yang telah dilalui gadisnya.Bukankah dia juga punya masa lalu kelam yang tidak pernah diberitahukan pada kekasihnya? Dia takut kalau sampai sang kekesih tahu siapa dia sebenarnya di masa lalu gadis itu akan pergi menjauhinya
"Setelah semua ini selesai, mas akan membawamu kembali ke desa Elin dan kita akan menjalani kehidupan indah kita dimasa depan dan melupakan segala yang terjadi di masa lalu" gumamnya pelan sambil tersenyum
Revan memutuskan untuk menyerah dalam membuat Mike menyesal melihat pria itu tidak melakukan apapun padanya selama seminggu lebih ini.Kini pria yang berprofesi sebagai arsitek itu ingin menghapus semua masa lalunya yang kelam dan akan menerima apapun keadaan kekasihnya, dia akan membuka lembaran baru lagi dalam kehidupannya
"Tungguin mas Elina, mas akan segera menjemputmu" ucapnya pelan seraya memandang langit cerah, langit yang sama tempat dia bernaung dibawahnya dengan sang kekasih walau ditempat yang berbeda
.
.
.
Kritik dan saran diharapkan🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Selin Tari
Elina yg kuat ya,,jangan putus asa , semua pasti ada jalan nya 💪💪💪
2022-08-10
2
Hiatus
si Mike mouse ini pengen di penggal kepalanya trus otaknya di keluarin🤬 kejam amat jadi laki🤧
2022-08-04
2
Melisa Bee
Yaampun Si mike pengen tak sembelih ya🔪🔪..gak punya hati..kalo ada di dunia nyata udah kukebiri dia..kesal parah aku sama dia😡😡..Revan kasihan sekali kamu bg😭
lanjut up kak..tak sabar tunggu menyesalnya tuh si mike sialan..semangat💪
2022-08-04
4