Dibatas kesadarannya Elina mencoba menghalau tangan Mike yang semakin lancang menyentuh sesuatu yang lebih pribadi dari dirinya.Elina sadar,pria itu ingin melecehkannya namun apa daya dirinya saat Mike kembali membalik keadaan.
Elina menggeleng sembari menangis, memohon supaya Mike tidak melakukan hal yang lebih jauh lagi padanya.Tapi pada nyatanya Mike tidak peduli, pria itu hanya memandang Elina dengan pandangan berkabut hasrat lalu mulai kembali mencium lembut bibir Elina
Air mata Elina menetes membayang dirinya akan segera hancur saat tangan Mike mulau bergerak menyentuh setiap jengkal tubuhnya
"Maafkan aku mas Revan" batin Elina menangis sambil memejamkan matanya pasrah membiarkan pria tampan itu mencumbunya dengan mengggebu-gebu.Mike mulai mencium setiap jengkal tubuh Elina membuat gadis itu perlahan hanyut dalam permainan
Elina menahan desahannya saat pria itu membenamkan wajahnya dilekukan lehernya dan menyentuh tubuhnya.Elina kehilangan kesadarannya hingga sebuah teriakan penuh kesakitan keluar dari bibirnya saat pria itu berhasil membelah daging paling rapat dari tubuhnya
Setitik air mata keluar dari mata indah Elina dengan tangan mencengkeram kuat bahu kekar diatasnya yang langsung ******* bibirnya dengan rakus untuk menyamarkan sakit yang dirasanya hingga rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat yang tidak terbayangkan.Elina mendesah melupakan keadaannya yang sudah dikuasai Mike
🍀🍀🍀
Ketika semuanya selesai,Mike mencapai kepuasannya dan Elina kembali ke alam sadarnya.Gadis yang kini sudah jadi wanita itu menangis memeluk lututnya dibalik selimut.Sedangkan Mike,pria itu hanya tidur memegang kepalanya mengabaikan suara isakan wanita yang sudah dinodainya
"Berhenti menangis,tangisanmu tidak akan berguna lagi.Seharusnya kamu bersyukur aku tidak membunuhmu dan anggap saja ini sebagai bayaran yang harus kau tebus.Andai Imelda masih hidup,kau tidak harus merasakan kejadian ini kan?" kata Mike memandang Elina disampingnya yang masih terisak.
Pria itu tertegun memandang wanita itu,darahnya kembali berdesir.Sial....dirinya menginginkannya kembali.Mike harus mengakui kalau Elina lebih mampu membangkitkan hasratnya ketimbang Imelda.Haruskah dia bersyukur dengan kejadian yang menimpanya? Mike ragu mengakuinya
Dengan cepat Mike mengalihkan tatapannya kearah lain dan bangkit dari ranjang yang menjadi saksi dari perbuatannya pada Elina.Mike kembali memakai pakaiannya, sepenuhnya mengabaikan isakan tangis gadis malang itu.
Mike sekali lagi mendekati Elina saat dirinya sudah berpakaian lengkap, tangannya tergerak mengangkat wajah Elina dan dirinya kembali tertegun saat matanya bertatapan dengan tatapan pedih namun menusuk milik Elina.Mike merasakan hatinya sembilu bagaikan tersayat pisau saat melihat mata Elina yang memandangnya dengan air mata yang terus mengalir.
Tatapan itu...bagaikan tatapan yang sama yang pernah dilihatnya.Mata Elina membuatnya membayangkan kesalahan pada masa lalunya, dengan cepat Mike melepaskan Elina dan berbalik menyentuh dadanya yang tiba-tiba menjadi sakit.
"Apa yang terjadi? siapa wanita ini?" batinnya bertanya-tanya dan mulai bergerak melangkah keluar dari kamar itu
"Berhenti menangisi keadaanmu.Bukankah kau juga menikmatinya dan ingat! aku melepasmu kali ini namun tidak untuk kali yang lain" ujar Mike membelakangi Elina, dia tidak sanggup lagi memandang mata wanita itu.Mike kembali melangkah meninggalkan Elina yang terus menangis terisak seraya meremas seprai dengan erat menahan rasa marah tidak terima didalam hatinya.
🍀🍀🍀
Elina memandang sebuah tali yang sudah diikatnya dengan rapi dan sebuah bangku dibawahnya.Dia putus asa, sudah tidak ada lagi yang dimilikinya.Kehormatannya sudah hilang, Revan tidak ada kabar dan dia bahkan tidak berani untuk menghubungi Dira, hidupnya sudah hancur dan akan lebih baik jika dia mati saja.
Elina bahkan tidak mengenal siapapun selain Revan dan Dira dan kini dirinya dituduh sebagai pembunuh dan diperkosa dengan kurang ajar oleh pria yang menuduhnya.Elina menangis, dia tertekan.Rambutnya berceceran dilantai setelah dia menariknya dengan kasar saat dirinya frustasi hingga rambut indah itu rontok dan berjatuhan diatas lantai.Rambut panjang itu kini kusut dengan pakaian lusuh dan mata bengkak serta dengan jiwa yang sudah tidak terurus lagi
Elina benar-benar putus asa.Dengan perlahan dirinya menaiki bangku dan memandang tali gantungan itu seakan-akan memandang masa depannya, Elina mulai memasukkan kepalanya kedalam tali tersebut
"Tidak Elina!!" seru sebuah suara lantang berhasil menghentikan tindakan gadis malang itu dan dengan cepat sang pemilik suara menangkap Elina dan membawanya kedalam pelukannya
"Ya Ampun Elina..apa yang ingin kau lakukan?" kata orang itu lagi sambil memeluk sayang Elina yang kembali menangis terisak bahkan semakin keras namun tiba-tiba Elina melepas kasar pelukan lembut itu dan mundur menjauh
"Jangan dekati aku..aku sudah tidak suci,akh kotor" kata Elina menangis menahan orang itu yang ingin memeluknya kembali
"Kotor? apa maksudmu Elina?.. tolong tenanglah"
"Tidak, jangan dekati aku.Aku bukan Elina yang dulu lagi.Aku sudah ternoda,aku kotor...aku sudah tidak pantas untukmu, aku minta maaf. Aku tidak bisa menjaga diriku dengan baik mas Revan.." jelas Elina menangis terisak.Revan tidak peduli, dia mendekati Elina dan kembali memeluk wanita itu walau Elina terus memberontak
"Lepaskan aku, kubilang..lepaskan aku" kata Elina sambil memukul dada Revan dengan tangan mungilnya. Revan tidak bergeming, dia tetap memeluk Elina dengan erat
"Tenang Elina..tenang.Kamu masib pantas untukku. Aku tidak peduli kau kotor atau tidak, yang penting kau hidup dan berada disampingku karena aku mencintaimu dengan tulus Elina" jelas Revan sambil mencium pucuk kepala Elina dengan sayang saat Elina mulai berhenti memukul dadanya dan menangis dalam pelukannya
Saat semuanya tenang.Revan mulai bertanya dengan hati-hati semua maksud perkataan Elina namun wanita itu kembali meneteskan air mata
"Ke..kenapa m..mas baru kembali se..sekarang?" tanya Elina balik pada Revan dengan terisak. Revan memandang Elina prihatin, tampak sekali kalau gadis itu depresi berat. Revan tau ada yang tidak beres terjadi pada Elina selama kepergiannya, melihat keadaan wanita itu dan percobaan Elina dalam bunuh diri
"Aku mengalami kecelakaan saat perjalanan kembali dari desa.Mobilku terperosok dalam jurang, aku hampir kehilangan nyawa.Namun,aku belum sanggup berpisah denganmu hingga aku tetap semangat berjuang mencari jalan keluar dari jurang itu hingga beberapa hari kemudian aku menemukan jalan keluar dan langsung menuju Jakarta kembali. Aku merindukanmu Elina" jelas Revan memandang Elina dengan penuh cinta. Elina mulai menghentikan tangisnya
"Lalu kenapa handphonemu tidak aktif saat kuhubungi?"
"Handphone? oh Elina, aku bahkan tidak tau bagaimana nasib ponselku.Kemana ponsel itu terlempar dan dimana ponsel itu jatuh karena yang kupentingkan adalah aku segera keluar dari jurang dan menemuimu" jelas Revan lagi. Elina mulai menangis kembali dan memeluk Revan.
Bagaimana dia tidak sadar saat melihat keadaan Revan yang kembali dalam keadaan tidak baik- baik saja.Pakaiannya lusuh dan kotor, kakinya tampak pincang sebelah.Pria itu tampak terluka, Elina semakin menangis deras
" Maafkan aku mas Revan..maaf" ujar Elina penuh penyesalan.Revan bertaruh nyawa demi dirinya sedangkan dirinya malah menikmati percintaannya dengan Mike walau itu terjadi karena pemerkosaan namun Elina tidak menampik fakta kalau dirinya juga terbawa hasrat dan menikmatinya
"Sudahlah sayang..sudah" kata Revan mencium kepala Elina penuh kasih sayang
"Jadi,maukah kamu menjelaskan apa yang terjadi padamu?" pinta Revan dengan lembut, Elina semakin erat memeluk Revan.Dia tidak sanggup mengatakan apa yang terjadi
"Aku diperkosa oleh Mike" jawab Elina akhirnya walau dengan lidah kelu. Revan membeku, mimpi buruknya jadi kenyataan.Elina yang dijaganya sejak remaja dengan baik, dia bahkan tidak menyentuh Elina lebih dari batas wajar namun kini pria dari masa lalunya berhasil menodai wanita yang dijaga dan dicintainya.
Mata Revan memerah menahan marah dan air mata yang ingin meluncur, tangannya yang tadi mengelus lembut rambut Elina terhenti dan terjatuh
"Ke..kenapa bisa dia melakukan itu?" tanya Revan lagi. Elina mulai menjelaskan kejadiannya dari mulai kejadian saat Imelda jatuh dan meninggal hingga dia dituduh pembunuh hingga kejadian Mike yang ingin membunuhnya dan akhirnya merenggut kehormatannya
"Aku kini kotor mas.Aku sudah tidak pantas untukmu, jadi biarkan saja aku mati. Aku sudah tidak berguna" ujar Elina mulai menangis kembali saat melihat Revan hanya diam tidak menanggapi ceritanya. Revan memandang Elina dan kembali merengkuh Elina kedalam pelukannya tanpa mengucapkan apapun
" Tidak apa-apa, aku baik-baik saja dengan keadaanmu" ujarnya mencoba menenangkan Elina yang semakin terisak mendengar ujaran Revan
Mata Revan memerah dan mengalirkan setitik air.Bohong...semuanya bohong. Dia tidak baik-baik saja dengan keadaan Elina.Mana mungkin dia bisa menerima kejadian yang menimpa Elina sedang dia sudah menjaga gadis itu hampir 10 tahun.
Revan akan membuat perhitungan dengan Mike.Berani sekali pria itu menuduh kekasihnya sebagai pembunuh dan merampas sesuatu yang paling berharga dari seorang wanita.Revan akan mencari Mike dan membuat pria itu menyesal dengan segala perbuatannya
.
.
.
Kritik dan saran diharapkan🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
sabar Elina..
2023-03-12
0
Alea Wahyudi
makin penasaran
2022-10-19
1
bunda s'as
apa si mike itu yang nabrak bapak nya elina?
2022-09-01
1