Mike memandang pantulan dirinya di cermin.Tampan dan menawan.Dia tersenyum membayangkan sebentar lagi akan segera memperistri Imelda,wanita yang diperjuangkannya dengan susah payah
Seseorang memanggil dirinya,mengatakan kalau acara resepsi akan segera dimulai.Sekali lagi Mike menghembuskan nafasnya.Entah kenapa dia merasa perasaannya tidak enak dan tatapan polos Elina melintas begitu saja dipikirannya.Pertanda apa itu..?.Mike tidak mau ambil pusing dan mengabaikannya,mulai melangkah keluar dengan penuh percaya diri
Diruangan resepsi,para tamu sudah memenuhi aula gedung termasuk didalamnya para sahabat Mike yaitu Eric,Marcel dan Billy yang datang dengan wajah kurang mood dan tangan berperban
"Kenapa dengan tanganmu?" tanya Eric
"Terluka,hanya luka kecil" jawabnya singkat tidak mau menjelaskan sebab dirinya terluka.Dia memandang kearah altar dimana Imelda duduk ditemani pedamping pengantin wanita,Elina.
Sebenarnya Billy sangat tidak menyukai Imelda karena dia sadar kalau wanita itu bukan wanita baik-baik namun apa boleh buat.Sahabatnya Michael Ananda terlalu terobsesi pada wanita itu
🍀🍀🍀
Imelda duduk dengan percaya diri karena dirinya sadar,dirinya adalah wanita yang cantik.Disampingnya duduk Elina sebagai pendampingnya nanti.Elina sempat menolak menjadi pendamping pengantin wanita namun Imelda terus mendesaknya dan akhirnya disinilah dirinya menjadi pendamping pengantin Imelda sambil memegang untaian gaun indah Imelda.Elina berucap dalam hati
"Andai diriku yang memakai gaun pengantin indah ini,pasti diriku akan sangat cantik" batinnya mengagumi gaun pengantin Imelda.Namun Elina sadar,Revan bukan kalangan orang kaya.Gaun ini hanya akan jadi mimpi dipakainya
Pikirannya kembali pada Revan yang tidak bisa hadir.Tadi malam Revan mendadak mendapat kabar bahwa rancangannya tahun lalu mengalami kesalahan teknis hingga dia harus kembali ke kampung malam itu juga untuk menyelesaikannya.Revan sempat mengajak Elina ikut bersamanya namun Elina menolak karena dia sudah terlanjur berjanji pada Imelda untuk jadi pendamping pengantin wanita itu.Jadi,berangkatlah Revan malam tadi setelah Elina memeluknya dan mengatakan dia akan baik-baik saja.Elina akan baik-baik saja disini
Imelda berdiri,begitu juga Elina saat melihat Mike berdiri dari arah pintu dan tersenyum kearah mereka.sedangkan pria disamping Mike ,Billy sebagai pendamping pengantin pria hanya tersenyum simpul berlawanan dari senyumnya selama ini.
Mike melangkah mendekat kearah pengantinnya begitu juga Billy sebagai pendamping.Imelda menunggu kedatangan prianya dengan senyum bahagia,begitu Mike sampai dibatas tangga mini yang menghalanginya dengan sang pengantin.Mike tersenyum memandang Imelda dan menyodorkan tangannya untuk disambut oleh pengantin wanitanya.Namun,diluar dugaan saat tiba-tiba tangan Imelda tergerak ingin menyambut tangan Mike,wanita itu jatuh terlungkup menuruni tangga empat anak itu.Membuat semua tamu tercengang tak terkecuali sahabat-sahabat Mike,Elina dan Mike sendiri yang tangannnya masih mengambang diudara tanpa ada sambutan.Mike langsung merangkul Imelda dan mencoba menyadarkannya
Ayah Imelda mendekat,sedangkan Elina berdiri bergetar melihat peristiwa itu saat detik-detik pengantin wanita jatuh didepan matanya. Sang ayah langsung mengambil alih merangkul Imelda dari tangan Mike dan mulai memeriksa sang putri lalu bertariak lantang
"Imelda putriku" dan mulai memeluknya sayang.Semua orang memandangnya heran terutama Mike yang paling heran
"Putriku sudah meninggal, dia dibunuh" tambah sang ayah masih memeluk tubuh sang putri yang terkulai.Mendengar itu mata Mike memerah dan pandangannya langsung tertuju pada Elina yang masih berdiri dengan gemetar diatas altar
"Kau wanita sialan pembunuh" teriak Mike dengan marah mengabaikan logika bagaimana orang yang terjatuh dari tangga 4 anak itu langsung meninggal? kemarahan menguasainya saat ini tanpa alasan yang jelas.
Elina memandang Mike dengan mata yang berair dan tubuh yang masih bergetar.TIDAK..Tidak, dia bukan pembunuh.Memang benar tadi tangannya menyenggol Imelda namun itu hanya senggolan ringan yang tidak akan berarti apa-apa.Dia menyenggol Imelda hanya sebagai bentuk godaan saat tangan Mike menyambit kedatangannya.Namun,tidak dapat dipercayanya kalau kejadian tadi berlangsung tanpa dugaan
"Tidak...aku tidak membunuhnya!" bantah Elina ketakutan saat melihat para tamu undangan semuanya memandang pada dirinya seakan menuduhnya sebagai seorang pembunuh
"Diam kau pembunuh" tuduh Mike mendekat kearah Elina hendak memukul wanita malang itu namun Billy dengan sigap mengambil langkah menahan pergerakan Mike dan menyuruh Elina untuk pergi menjau.Namun,wanita itu hanya diam ketakutan hingga Marcel menarik wanita itu menjauh dari Mike dan para tamu undangan
"Billy,lepaskan aku.Jangan kau halangi aku membunuh wanita itu" teriak Mike memberontak.Billy tetap menahannya sampai melihat Elina dibawa menjauh oleh Marcel
"Mike,apa kamu gila.Wanita itu belum tentu bersalah.Kamu ingin jadi pembunuh dengan membunuh wanita itu disini dan sebaiknya kamu urus dulu calon istrimu itu" ujar Billy menahan geram melihat kelakuan Mike
🍀🍀🍀
Setelah berhasil membawa Elina menjauh Marcel dan Eric saling berpandangan melihat wanita itu menangis dan masih bergetar ketakutan.Marcel berisyarat agar Eric angkat bicara karena dirinya paling malas berurusan dengan wanita
"Tenanglah Nona.Kamu aman sekarang,jangan menangis lagi" tutur Eric
"Aku bukan pembunuh,aku tidak membunuh Imelda" bisik Elina pelan,dia masih ketakutan
"Iya kami tahu.Jadi,apakah ada seseorang yang dapat kami hubungi untuk membawa anda pergi dari sini" tanya Eric pelan sedangkan Marcel hanya berdiri sambil memperhatikannya.Elina menggeleng, dia tidak mengenal siapapun disini selain Dira dan sampai saat ini dirinya bahkan belum menghubungi Dira. Melihat gelengan gadis itu Eric berisyarat pada Marcel
"Bagaimana?" Marcel hanya mengangkat bahu tidak tahu harus melakukan apa.Untung tidak lama kemudian Billy datang dan menawarkan diri mengantar Elina ke penginapannya.Setelah Billy pergi mengantar Elina, Eric dan Marcel masuk kembali ke aula pernikahan yang sudah berubah menjadi aula pemakaman
🍀🍀🍀
Mike marah besar pada ketiga sahabatnya yang sudah berani-beraninya menyembunyikan wanita pembunuh itu terutama Billy sebagai sahabat paling dekat dengannya daripada Eric dan Marcel.
Mike datang ke pemakaman calon istrinya setelah Imelda dikuburkan dan dirinya hanya mampu terdiam membeku melihat wanita yang selama ini diperjuangkannya sudah terbaring didalam peti dibawah tanah.Ayah Imelda mendekat kearah Mike dan berbisik di telinga Mike
"Saya tidak bisa menerima kematian anak saya seperti ini,kamu harus temukan wanita itu dan bawa wanita itu ke hadapanku hidup atau mati" perintah ayah Imelda dengan sadis.Mike hanya mampu mengepalkan tangannya mendengar perkataan itu dan dia kesal pada wanita mungil pemilik rambut panjang itu karena wanita itu yang sudah menghancurkan semua impiannya dengan Imelda
"Akan segera saya lakukan,Ayah" balas Mike.Ayah Imelda memandang datar Mike dan melangkah pergi dari pemakaman
Mike menghubungi Revan namun nomor pria itu tidak aktif
"Kurang ajar, apa mereka berdua bersekongkol untuk menghancurkanku" desis Mike meremas keras ponsel ditangannya
"Awas kamu wanita sialan.Akan kutemukan dirimu walau dimanapun kamu bersembunyi" ujarnya dalam sunyi penuh dengan dendam
.
.
.
Kritik dan saran diharapkan🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Anonymous
masak mati gampang
2023-07-13
0
Yuli Yanti
masih nyimak thor
2023-06-11
0
marsya
ga ada lagi imajinasi mu thor yg lebih extrem lgi gitu masa jatuh dari tangga 4 meninggal maaf ya Thor aku kritik
2022-10-26
2