Ch 5 Penderitaanmu

Setelah menyampaikan kabar pernikahannya, Abi dan Reno pun berpamitan pulang. padahal Lidia dan Sean sudah meminta anak dan calon menantunya untuk singgah sebentar sampai jam makan siang. Namun Reno menolaknya karena alasan ada pekerjaan mendadak. Dan sekarang mereka sudah berada di dalam mobil.

Perut Abi sebenarnya lapar dan ingin sekali makan masakan Mamanya. Namun apalah daya si pria tua arogan itu bertindak semaunya sendiri.

Dalam mobil mereka kembali terdiam. Abi menahan rasa laparnya. Sedangkan Reno ingin secepatnya pergi menemui sahabatnya yang baru saja tiba dari luar negeri.

“Tuan, saya berhenti di depan saja.” ucap Abi menunjuk jalan yang dimaksud.

Tanpa menjawab, Reno pun menghentikan mobilnya sesuai permintaan Abi. Setelah Reno sadar bahwa Abi memintanya berhenti di sebuah restaurant, pria itu pun baru peka kalau Abi sedang kelaparan.

“Terima kasih atas tumpangannya, Tuan!” ucap Abi sebelum keluar dari mobil Reno.

Reno masih diam dan membiarkan Abi keluar begitu saja. namun untuk beberapa saat pria itu tak langsung melajukan mobilnya. Dia masih melihat Abi yang berjalan memasuki restaurant. Entahlah apa yang sedang dalam benak pria itu saat bersama Abi beberapa waktu lalu.

***

Saat ini Reno sedang menuju apartemen sahabatnya. Sahabat yang sudah lama tidak pernah bertemu kini kembali lagi ke Indonesia setelah memutuskan untuk berkarir di negara ini.

Reno berjalan menuju unit apartemen Chiko. Dan tak lama kemudian pintu unit apartemen itu terbuka sebelum Reno menekan belnya.

“Ternyata baumu masih sama, hingga aku bisa langsung tahu kalau kamu sudah datang.” Sambut pria itu sumringah.

Wajah Reno tampak jengah mendengar ucapan sahabatnya. Namun itu hanya sesaat. Karena setelah itu keduanya saling berpelukan ala pria dewasa untuk sekadar melepas rindu.

Sebenarnya Chiko sudah tiba di Indonesia sejak kemarin siang. Namun Reno baru sempat hari ini menemui sahabatnya. Dan alasannya adalah karena Abigail.

“Makin tua saja kamu!” ledek Chiko sambil memberikan satu botol kaleng softdrink.

“Bukannya kamu yang lebih tua dari aku?” jawabnya tak terima.

“Ya sudahlah sesama orang tua dilarang saling meledek.” Ucap Chiko akhirnya.

Meskipun Chiko lebih tua satu tahun dari Reno, namun status mereka berdua berbeda. Jika Reno sama sekali belum pernah menikah di usianya yang sudah tiga puluh sembilan tahun, berbeda dengan Chiko. Pria itu sudah pernah menikah, namun kandas di tengah jalan. Alhasil status keduanya sahabat itu saat ini sama-sama single. Yang satu asli single, satunya lagi single dengan status duda.

Mereka berdua terlibat obrolan santai cukup lama. Karena sudah hampir dua tahu keduanya tidak pernah bertemu. Namun tak jarang mereka masih sering bertukar kabar melalui media sosial masing-masing.

“Bagaimana kabar Daddy?” tanya Chiko.

Daddy yang dimaksud adalah Tuan Hadiata yang tak lain ayah Reno. Chiko sejak dulu juga ikut Reno memanggilnya Daddy.

“Masih hidup.” Jawabnya santai.

“Gila kamu sama ayah sendiri seperti itu. Kualat baru tahu rasa!” sahut Chiko sambil menggelengkan kepalanya.

“Memang benar kenyataannya seperti itu. Daddy akan meninggal saat aku sudah memenuhi keinginannya.”

“Makanya buruan menikah!”

“Jadi kamu doa’in Daddy cepat mati? Lagi pula menikah bukanlah keinginan Daddy yang paling utama.” Ucap Reno dengan tatapan mata kosong seolah sedang memikirkan sesuatu.

Chiko yang sedikit banyak tahu tentang keinginan Daddy Reno hanya diam saja. dia juga tidak bisa membantu banyak. Karena Reno saja sampai saat ini belum bisa mengabulkan permintaan Daddynya.

Mengingat ucapan Chiko tentang pernikahan, Reno pun memberitahu sahabatnya kalau minggu depan ia akan menikah. Reno sungguh terkejut dnegan kabar itu.

“Sialan kamu, Ren! Apa kamu sudah tidak menganggapku sahabat lagi, hingga kabar penting ini aku baru tahu.” Ucap Chiko tak terima.

“Ini buka kabar penting. Karena hanya nikah bohongan.” Jawab Reno tanpa beban.

Chiko semakin heran dan tidak mengerti dengan maksud ucapan Reno. Akhirnya Reno pun menceritakan semuanya tentang Abigail. Perempuan yang ia tuntut untuk meengganti kerugian perusahaannya dengan dalih pernikahan.

“Sampai berapa lama kamu akan menjadikannya istri bohongan?” tanya Chiko yang hatinya semakin tergelitik rasa penasaran dengan hal itu.

“Sampai dia berhasil mengembalikan kerugian perusahaanku.”

“Yakin kamu nggak akan terperangkap dengan permainanmu sendiri?” tanya Chiko penasaran.

Reno pun menjawab kalau ia tidak akan terperangkap dengan permainannya sendiri. Karena selain Abigail usianya jauh di bawahnya, profesinya yang sebagai model membuat Reno semakin yakin tidak akan terperangkap dengan pernikahan bohongan itu. Mungkin karena luka masa lalunya dengan seorang model atau karena hal lainnya.

“Baiklah. Aku paham kalau tentang itu. Nanti kalau kamu sudah menceraikan dia, aku bersedia menerima jandanya.” Seloroh Chiko dan sukses mendapat tatapan tajam dari Reno.

Melihat tatapan tajam dari sahabatnya, Chiko tersenyum lebar. Sepertinya akan terjadi sesuatu dengan sahabatnya nanti dalam pernikahannya.

Cukup lama Reno dan Chiko berbincang. Hingga malam harinya keduanya memutuskan untuk keluar makan malam. setelah itu mereka akan pergi ke sebuah Club langganan mereka.

Saat ini Reno dan Chiko sedang berada di sebuah restaurant. Mereka berdua yang berpenampilan casual semakin menambah aura ketampanan masing-masing. Walaupun usianya sudah matang, namun tak sedikit wanita dalam restaurant itu terus memperhatikan mereka. Sedangkan yang menjadi pusat perhatian bersikap acuh dan menganggap hal itu sudah biasa. Wajah rupawan, berkantong tebal, pasti idaman semua wanita penggila harta.

Reno dan Chiko menikmati makan malamnya dengan santai. Chiko juga banyak cerita tentang dirinya terutama pekerjaannya nanti setelah memutuskan untuk menetap di negeri kelahiran Ibunya ini.

“Masuklah ke perusahaanku saja, aku sangat membutuhkan asisten pribadi yang menghandle beberapa proyek baruku.” Ucap Reno.

“Nantilah aku akan pikirkan lagi. aku masih ingin bersantai dulu disini.” Jawabnya sambil menyuap nasi ke mulutnya.

Di saat Reno dan Chiko sudah selesai makan malam, keduanya segera bergegas pergi. Namun langkah Reno terhenti dan tiba-tiba saja dia mengurungkan niatnya untuk pergi meninggalkan mejanya setelah melihat seseorang yang baru siang tadi ia temui.

Terlihat seorang perempuan baru saja memasuki restaurant yang sama dengan Reno. Perempuan itu datang sendiri dan seperti sedang mencari keberadaan seseorang. Dan perempuan itu tak lain adalah Abigail.

Abi tampak berjalan menuju meja dimana seorang pria sudah menunggunya. Pria itu melambaikan tangannnya sambil mengembangkan senyum. Namun Abi terlihat biasa saja.

“Shittt!!” umpat Reno dalam hati saat melihat pria itu tiba-tiba mengecup bibir Abi di tempat umum seperti itu.

Sedangkan Abi sendiri tampak tidak nyaman saat tiba-tiba kekasihnya mengecup bibirnya.

Tanpa sepengetahuan Chiko, Reno mengepalkan tangannya dengan kuat setelah melihat adegan memalukan itu. Lalu tak lama kemudian senyum sinis terbit dari bibirnya setelah mengetahui siapa pria yang sedang bersama Abigail.

“Tunggu saja penderitaanmu!” ucapnya dalam hati.

.

.

.

*TBC

Happy Reading‼️

 

 

 

Terpopuler

Comments

𝓪𝓫𝓲𝓭𝔃𝓪𝓻

𝓪𝓫𝓲𝓭𝔃𝓪𝓻

cie, cemburu apa gimana tuch. biasa aja kali Reno liat nya kan si Abigail ketemu ma pacarnya juga tuh

2023-03-23

0

⍱ॐᗰε ⋰

⍱ॐᗰε ⋰

nah lu bener tuh kata Chiko, ati² aja lu Reno kan bs aja lu malah terperangkap dalam permainan lu sendiri

2023-03-23

0

☯︎𝚋𝚒 𝚋𝚘𝚢¹¹

☯︎𝚋𝚒 𝚋𝚘𝚢¹¹

kaga sopan nich si Reno, bukan jawab yg baik eh malah jawab gituan. mau jdi anak durhaka lu

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 Ganti Rugi
2 Ch 2 Menjadi Istri
3 Ch 3 Sosok Bidadari
4 Ch 4 Meminta Restu
5 Ch 5 Penderitaanmu
6 Ch 6 Berubah
7 Ch 7 Menyusun Rencana
8 Ch 8 Pelayan Pribadi
9 Ch 9 Mainanku
10 Ch 10 Melukai Perasaannya
11 Ch 11 Tidak Mau Diganggu
12 Ch 12 Merindukanmu
13 Ch 13 Mata Indah
14 Ch 14 Jatuh
15 Ch 15 Menembaknya
16 Ch 16 Wanitaku
17 Ch 17 Terkejut
18 Ch 18 Sempurna
19 Ch 19 Ponsel Baru
20 Ch 20 Tak Beraturan
21 Ch 21 Mengulangi
22 Ch 22 Khawatir
23 Ch 23 Alibi Reno
24 Ch 24 Mencegahnya
25 Ch 25 Mengagumi
26 Ch 26 Meeting Dadakan
27 Ch 27 Terbuai
28 Ch 28 Memeluknya
29 Ch 29 Mengantar
30 Ch 30 Gesekan
31 Ch 31 Sangat Nyaman
32 Ch 32 Mengorek Informasi
33 Ch 33 Memabukkan
34 Ch 34 Membahayakan
35 Ch 35 Meretas CCTV
36 Ch 36 Merasa Bersalah
37 Ch 37 Tergesa-gesa
38 Ch 38 Gara-gara Kamu
39 Ch 39 Menjaganya
40 Ch 40 Duda Karatan
41 Ch 41 Mendapatkan Viana
42 Ch 42 Merusak Mood
43 Ch 43 Hukuman
44 Ch 44 Frustasi
45 Ch 45 Si Kecil
46 Ch 46 Berpikir Ulang
47 Ch 47 Betah Menyendiri
48 Ch 48 Satu Piring Berdua
49 Ch 49 Hari Lahir
50 Ch 50 Kecupan Lembut
51 Ch 51 Dengan Serius
52 Ch 52 Menyisakan Coklat
53 Ch 53 Ciuman Pertama
54 Ch 54 Menakutkan
55 Ch 55 Menyesal
56 Ch 56 Bersimpuh
57 Ch 57 Melakukannya Lagi
58 Ch 58 Tidak Peduli
59 Ch. 59 Tenggelam
60 Ch 60 Tidak Janji
61 Ch 61 Minim Bahan
62 Ch 62 Sedikit Kecewa
63 Ch 63 Tunggu Aku
64 Ch 64 Tak Yakin
65 Ch 65 Sengaja Menggoda
66 Ch 66 Perubahan Sikap
67 Ch 67 Tentang Masa Lalu
68 Ch 68 Come on, Reno!
69 Ch 69 Seperti Anak Kecil
70 Ch 70 Jalan-Jalan
71 Ch 71 Marah
72 Ch 72 Tidak Sedap
73 Ch 73 Sangat Pucat
74 Ch 74 Semakin Nyenyak
75 Ch 75 Shock
76 Ch 76 Panik
77 Ch 77 Dengan Erat
78 Ch 78 Perseteruan
79 Ch 79 Mencengangkan
80 Ch 80 Berhasil
81 Ch 81 Kalung
82 Ch 82 Mantan Suami
83 Ch 83 Dugaan
84 Ch 84 Memberi Pelajaran
85 Ch 85 Menepis Dugaan
86 Ch 86 Baik-baik Saja
87 Ch 87 Terluka
88 Ch 88 Ponsel Abi
89 Ch 89 Membuat Perhitungan
90 Ch 90 Membungkam
91 Ch 91 Nasib Pernikahan
92 Ch 92 Jangan Lukai Dia!
93 Ch 93 Perdebatan Sengit
94 Ch 94 Ayah Pengganti
95 Ch 95 Harus Pergi
96 Ch 96 Benci atau Rindu
97 Ch 97 Membalas Budi
98 Ch 98 Ngidam
99 Ch 99 Mengajaknya Pulang
100 Ch 100 Wanita Cantik
101 Ch 101 Kartu Nama
102 Ch 102 Keras Kepala
103 Ch 103 Sepakat
104 Ch 104 Kram
105 Ch 105 Dijodohkan
106 Ch 106 Skandal
107 Ch 107 Nasi Goreng Tanpa Bawang
108 Ch 108 Terjatuh
109 Ch 109 Cucu Yang Banyak
110 Ch 110 Mengusapnya
111 Ch 111 Tertunda
112 Ch 112 Bertindak
113 Ch 113 Mantan Perawan
114 Ch 114 Terlelap
115 Ch 115 Sikap Aneh Chiko
116 Ch 116 Keringat Dingin
117 Ch 117 Sangat Tampan
118 Ch 118 Menyelesaikannya Sendiri
119 Ch 119 Sangat Murka
120 Ch 120 Bersalah dan Menyesal
121 Ch 121 Kebingungan
122 Ch 122 Naluri Orang Tua
123 Ch 123 Tidak Mungkin!
124 Ch 124 Peti Jenazah
125 Ch 125 Bukan Reno
126 Ch 126 Sangat Tepat
127 Ch 127 Pelukan Hangat
128 Ch 128 Menyerang Balik
129 Ch 129 Dasar Maling!
130 Ch 130 Tidak Bisa Jauh
131 Ch 131 Suka Mengganggu
132 Ch 132 Melemahkan Saraf
133 Ch 133 Menemani Chiko
134 Ch 134 Siapa Dia
135 Ch 135 Kehausan
136 Ch 136 Tidak Akan Terganggu
137 Ch 137 Keluarlah!
138 Ch 138 Dengan Erat
139 Ch 139 Memperhatikan
140 Ch 140 Sentuhan Lembut
141 Ch 141 Melanjutkan Aksinya
142 Ch 142 Noda Darah
143 Ch 143 Minuman Hangat
144 Ch 144 Hamil Muda
145 Ch 145 Bersikap Biasa
146 Ch 146 Memastikan
147 Ch 147 Menunggu
148 Ch 148 Menyetujui
149 Ch 149 Kakinya Capek
150 Ch 150 Terkapar
151 Ch 151 Raffael Demam
152 Ch 152 Tanpa Sengaja
153 Ch 153 Abi Terkejut
154 Ch 154 Cukup Kasar
155 Ch 155 Menindih
156 Ch 156 Keadaan Chiko
157 Ch 157 Jangan Pergi!
158 Ch 158 Sayang
159 Ch 159 Merindukan Sentuhan
160 Ch 160 Mas Chiko
161 Ch 161 Khawatir
162 Ch 162 Terkejut
163 Ch 163 Ada Anakku
164 Ch 164 Meninggalkan Kecupan
165 Ch 165 Saling Mencintai
166 Ch 166 Was-was
167 Ch 167 Tidak Terlepas
168 Ch 168 Wajah Lucu Raffael
169 Ch 169 Alasan!
170 Promo Novel Baru
171 Cj 170 2C (Chiko-Chelsea)
172 Ch 171 Mencari Pembelaan
173 Ch 172 Berziarah
174 Ch 173 Sangat Mencintaimu
175 PROMO NOVEL SEQUEL BUKAN SUGAR DADDY
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Ch 1 Ganti Rugi
2
Ch 2 Menjadi Istri
3
Ch 3 Sosok Bidadari
4
Ch 4 Meminta Restu
5
Ch 5 Penderitaanmu
6
Ch 6 Berubah
7
Ch 7 Menyusun Rencana
8
Ch 8 Pelayan Pribadi
9
Ch 9 Mainanku
10
Ch 10 Melukai Perasaannya
11
Ch 11 Tidak Mau Diganggu
12
Ch 12 Merindukanmu
13
Ch 13 Mata Indah
14
Ch 14 Jatuh
15
Ch 15 Menembaknya
16
Ch 16 Wanitaku
17
Ch 17 Terkejut
18
Ch 18 Sempurna
19
Ch 19 Ponsel Baru
20
Ch 20 Tak Beraturan
21
Ch 21 Mengulangi
22
Ch 22 Khawatir
23
Ch 23 Alibi Reno
24
Ch 24 Mencegahnya
25
Ch 25 Mengagumi
26
Ch 26 Meeting Dadakan
27
Ch 27 Terbuai
28
Ch 28 Memeluknya
29
Ch 29 Mengantar
30
Ch 30 Gesekan
31
Ch 31 Sangat Nyaman
32
Ch 32 Mengorek Informasi
33
Ch 33 Memabukkan
34
Ch 34 Membahayakan
35
Ch 35 Meretas CCTV
36
Ch 36 Merasa Bersalah
37
Ch 37 Tergesa-gesa
38
Ch 38 Gara-gara Kamu
39
Ch 39 Menjaganya
40
Ch 40 Duda Karatan
41
Ch 41 Mendapatkan Viana
42
Ch 42 Merusak Mood
43
Ch 43 Hukuman
44
Ch 44 Frustasi
45
Ch 45 Si Kecil
46
Ch 46 Berpikir Ulang
47
Ch 47 Betah Menyendiri
48
Ch 48 Satu Piring Berdua
49
Ch 49 Hari Lahir
50
Ch 50 Kecupan Lembut
51
Ch 51 Dengan Serius
52
Ch 52 Menyisakan Coklat
53
Ch 53 Ciuman Pertama
54
Ch 54 Menakutkan
55
Ch 55 Menyesal
56
Ch 56 Bersimpuh
57
Ch 57 Melakukannya Lagi
58
Ch 58 Tidak Peduli
59
Ch. 59 Tenggelam
60
Ch 60 Tidak Janji
61
Ch 61 Minim Bahan
62
Ch 62 Sedikit Kecewa
63
Ch 63 Tunggu Aku
64
Ch 64 Tak Yakin
65
Ch 65 Sengaja Menggoda
66
Ch 66 Perubahan Sikap
67
Ch 67 Tentang Masa Lalu
68
Ch 68 Come on, Reno!
69
Ch 69 Seperti Anak Kecil
70
Ch 70 Jalan-Jalan
71
Ch 71 Marah
72
Ch 72 Tidak Sedap
73
Ch 73 Sangat Pucat
74
Ch 74 Semakin Nyenyak
75
Ch 75 Shock
76
Ch 76 Panik
77
Ch 77 Dengan Erat
78
Ch 78 Perseteruan
79
Ch 79 Mencengangkan
80
Ch 80 Berhasil
81
Ch 81 Kalung
82
Ch 82 Mantan Suami
83
Ch 83 Dugaan
84
Ch 84 Memberi Pelajaran
85
Ch 85 Menepis Dugaan
86
Ch 86 Baik-baik Saja
87
Ch 87 Terluka
88
Ch 88 Ponsel Abi
89
Ch 89 Membuat Perhitungan
90
Ch 90 Membungkam
91
Ch 91 Nasib Pernikahan
92
Ch 92 Jangan Lukai Dia!
93
Ch 93 Perdebatan Sengit
94
Ch 94 Ayah Pengganti
95
Ch 95 Harus Pergi
96
Ch 96 Benci atau Rindu
97
Ch 97 Membalas Budi
98
Ch 98 Ngidam
99
Ch 99 Mengajaknya Pulang
100
Ch 100 Wanita Cantik
101
Ch 101 Kartu Nama
102
Ch 102 Keras Kepala
103
Ch 103 Sepakat
104
Ch 104 Kram
105
Ch 105 Dijodohkan
106
Ch 106 Skandal
107
Ch 107 Nasi Goreng Tanpa Bawang
108
Ch 108 Terjatuh
109
Ch 109 Cucu Yang Banyak
110
Ch 110 Mengusapnya
111
Ch 111 Tertunda
112
Ch 112 Bertindak
113
Ch 113 Mantan Perawan
114
Ch 114 Terlelap
115
Ch 115 Sikap Aneh Chiko
116
Ch 116 Keringat Dingin
117
Ch 117 Sangat Tampan
118
Ch 118 Menyelesaikannya Sendiri
119
Ch 119 Sangat Murka
120
Ch 120 Bersalah dan Menyesal
121
Ch 121 Kebingungan
122
Ch 122 Naluri Orang Tua
123
Ch 123 Tidak Mungkin!
124
Ch 124 Peti Jenazah
125
Ch 125 Bukan Reno
126
Ch 126 Sangat Tepat
127
Ch 127 Pelukan Hangat
128
Ch 128 Menyerang Balik
129
Ch 129 Dasar Maling!
130
Ch 130 Tidak Bisa Jauh
131
Ch 131 Suka Mengganggu
132
Ch 132 Melemahkan Saraf
133
Ch 133 Menemani Chiko
134
Ch 134 Siapa Dia
135
Ch 135 Kehausan
136
Ch 136 Tidak Akan Terganggu
137
Ch 137 Keluarlah!
138
Ch 138 Dengan Erat
139
Ch 139 Memperhatikan
140
Ch 140 Sentuhan Lembut
141
Ch 141 Melanjutkan Aksinya
142
Ch 142 Noda Darah
143
Ch 143 Minuman Hangat
144
Ch 144 Hamil Muda
145
Ch 145 Bersikap Biasa
146
Ch 146 Memastikan
147
Ch 147 Menunggu
148
Ch 148 Menyetujui
149
Ch 149 Kakinya Capek
150
Ch 150 Terkapar
151
Ch 151 Raffael Demam
152
Ch 152 Tanpa Sengaja
153
Ch 153 Abi Terkejut
154
Ch 154 Cukup Kasar
155
Ch 155 Menindih
156
Ch 156 Keadaan Chiko
157
Ch 157 Jangan Pergi!
158
Ch 158 Sayang
159
Ch 159 Merindukan Sentuhan
160
Ch 160 Mas Chiko
161
Ch 161 Khawatir
162
Ch 162 Terkejut
163
Ch 163 Ada Anakku
164
Ch 164 Meninggalkan Kecupan
165
Ch 165 Saling Mencintai
166
Ch 166 Was-was
167
Ch 167 Tidak Terlepas
168
Ch 168 Wajah Lucu Raffael
169
Ch 169 Alasan!
170
Promo Novel Baru
171
Cj 170 2C (Chiko-Chelsea)
172
Ch 171 Mencari Pembelaan
173
Ch 172 Berziarah
174
Ch 173 Sangat Mencintaimu
175
PROMO NOVEL SEQUEL BUKAN SUGAR DADDY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!