Part 16

Sampai dirumah aku langsung disambut para pelayan, dan kebetulan hari ini mami tidak ke kantor.

Aku ke kamar seperti biasa cuci muka dan kaki untuk merawat wajahku, yang selama ini ku sembunyikan lewat bedak.Sebenarnya sihh tidak masalah, tapi aku tidak mungkin tampil dengan wajah yang cantik.Wajah cantikku, hanya ada di balik topeng Galaxi.

Aku harus merayu mami supaya di izinkan kemping, aku melihat mami lagi nonton tv sambil makan snack.Aku duduk di samping mami, dan memulai obrolan terlebih dahulu.

"Mam."Panggilku

"Hmmmmm."Balas Mami.

"Mami mendanai sekolah High School Compani yahh, dalam acara kemping bersama di hutan."Ucapku pelan, sambil melirik ke arah mami.

Mami sepertinya melirik aku sebentar, lalu kemudian fokus ke acara tv dan seketika menjawab.

"Memangnya kenapa."Kata Mami

"Eeeeeeeeee.. semua teman-teman Naawa senang mam, karena eee mereka ikut kemping.Ucapku sedikit terbata.

"Terus,"Kata Mami.

"Ya ampun mami aku udah panjang lebar ngomong, cuma di jawab terus."Aku menggerutu dalam hati.

"Iya terus Naawa di ajak sama Lili.

"Lili, Lili siapa?Kata Mami.

"Itu lho Mam, Lili.Lili temen Naawa yang sering Naawa ceritakan.

Mami hanya diam, aku tidak boleh menyerah karena ini kesempatanku untuk membuat Si David sialan itu jera.

"Mam ......"Panggilku sekali lagi.

"Hmmmmmm."Jawab Mami.

"Kok mami diam sihh, Naawa ngomong sama mami lho."Ucapku kesal.

"Emang kamu ngomong sama mami."Kata Mami tanpa dosa.

"Astaga Mami."Ucapku yang sepertinya mami pura-pura tidak dengar.

"Emang ngapain kamu ikut kemping."Ucap mami kemudian.

"Ya kan ada teman-teman disana Mam."Jawabku.

"Gak boleh, kamu gak boleh ikut."Kata Mami.

"Maaaaaammmmm."Ucapku yang memelas.

"Kalau Mami bilang gak boleh ya gak boleh, jangan maksa kamu.

Aku jadi marah sama mami.

"Mami kenapa sihh, selalu aja kekang Naawa.Naawa kan dah besar," Ucapku tanpa memikirkan perasaan mami, aku pun pergi naik ke atas.

"Naawa, berani kamu sama Mami." Teriak Mami yang masih ku dengar dari atas.

Bodo amatlah bagiku, karena selama ini aku terus mengikuti Mami dan tidak pernah melakukan apa yang ingin aku lakukan.

Sedangkan mami masih di bawah mengumpat.

"Dasar anak itu, diperhatiin malah gak mau.Sejak dia turun sekolah, dia mulai kurang ajar sama aku.Selama ini dia gak pernah melawan aku, ini gak bisa dibiarin. Ucap Mami.

Aku di kamar menangis karena selalu dikekang sama mami, asal dia tau aja kalau aku ini bukan-

Ting ..... suara pesan dari handphone-ku, yang ku lihat adalah Lili.

📃"Gimana Wa, lo bisa kan ikut besok."Pesan Lili.

Aku membaca pesan Lili bener-bener membuatku sangat marah, bagaimana tidak? Aku tidak di izinkan mami, sedangkan Lili bertanya padaku apakah aku ikut.Lalu apa yang harus ku jawab kalau begini, kepalaku pusing memikirkan bagaimana caranya mami bisa mengizinkanku.Tiba-tiba aku mendapat ide cemerlang untuk membujuk mami, aku tersenyum tipis pasti ini berhasil.

Aku tidak membalas pesan Lili, aku biarkan saja nanti kalau aku sudah di izinkan aku langsung menemui Lili ditempat perkumpulan murid.

Sedangkan David, Denis, dan Dito sedang menyiapkan alat untuk dibawa kemping, begitu juga dengan Sinta, Foni, dan Vania.

Sedangkan Lili menyiapkannya sendiri untuk dibawa besok, Lili bergumam dengan monolognya.

"Hadehhh coba aja Naawa kesini, mungkin bisa bantuin gue nyiapin peralatan yang mau dibawa besok."Kata Lili.

Ternyata gumaman Lili didengar oleh Luna, Luna berinisiatif menawarkan bantuan.

"Li sepertinya Kakak lihat kamu kewalahan, mau Kakak bantu."Kata Luna.

Lili yang mendengar pun gengsi, walaupun dia ingin di bantu.

"Gak usah, aku bisa sendiri." Jawab Lili ketus.

Luna yang mendengar jawaban Lili.

"Kamu tuhh ya ketus banget jawabnya, kan bisa ngomong baik-baik."Kata Luna kesal.

"Udah dehh Kak Luna gak usah ceramah."Kataku sewot.

"Kaka gak ceramah."Kata Kak Luna.

"Yang barusan tadi apaan, kalau bukan ceramah.

"Itu nasehat buat kamu, kalau menjawab orang yang lebih tua dari kamu itu harus sopan."Kata Luna.

"Itu juga udah sopan Kak."Sahut Lili.

Ranu yang melihat pertengkaran Luna dan Lili, langsung ikut berbicara dan menegur Lili.

"Lili yang sopan kamu sama Kakak kamu."Kata Ranu.

"Udah Pa gak papa kok."Balas Luna.

"Ayo minta maaf sama Kakak Luna."Perintah Ranu.

Lili sangat kesal lalu minta maaf dengan kata yang sedikit menyindir.

"Iyah Pa aku minta maaf, dan Kak Luna yang terhormat sang adik Lili minta maaf yahh atas omongan yang tadi melukai hati Kak Luna."Ucap Lili yang sangat jelas lalu pergi.

"Lili kamu,"Ucap Luna yang merasa Lili sengaja mengatakan itu.Dia juga tidak ingin membuat Lili terus seperti ini.

Ranu yang melihat tadi sepertinya sedih.

"Lun, apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian berdua.Lili sangat berubah sekarang, biasanya Lili itu manja sama kamu."Kata Ranu.

"Mungkin kejadian dua tahun yang lalu pa."Kata Luna.

Ranu hanya menghela nafas kasar, sedangkan Luna pergi ke kamarnya.Dan menatap foto berdua, dia waktu kecil sama Lili yang masih imut dia ingat sekali.Lili itu sangat manja sama dia, tapi kejadian itu Lili tidak pernah lagi cerita apapun sama dia. Sekarang beda dengan yang dulu, kalau Lili di ganggu di sekolah dia cerita sama Luna. Bahkan Luna lah orang yang pertama tau, kalau Lili di bulli di sekolah baru orang tuanya.

" Kenapa kamu berubah dek .

Luna mengingat masa dimana Lili mulai membencinya .

Saat itu adalah hari ulang tahun Lili dimana pertama kali Luna bekerja sebagai dokter di rumah sakit ternama dalam naungan PT.Abila RSCM { rumah sakit citra medika } .

Luna sudah berjanji pada Lili untuk datang ke acara ulang tahunnya sebagai permintaan maaf karena tiga tahun terakhir Luna sibuk kuliah dan tak sempat bermain bersama Lili sang adik . Tapi entah kenapa Luna lupa akan ulang tahun Lili karena Luna sedang dinner bersama teman lelakinya , yang membuat Lili terus menunggu hingga teman-temannya pulang .

" Astaga . Ucap Luna

" Kenapa Lun . Ucap lelaki itu

" Malam ini ulang tahun adik aku , aku harus kesana . Luna yg buru-buru mengambil tas

" Ya sudah , aku anter yahh biar ga telat .

" Iya "

Di dalam mobil Luna terus memikirkan Lili

" Aduhh moga aja acaranya belum selesai dan Lili tidak marah sama aku .

" Tenang aja adik kamu ga bakalan marah kok .

"Iya semoga aja,"Itulah yang diharapkan Luna.Tapi itu semua sirna, saat dia keluar dari mobil dan melihat rumah sepi dan tidak ada tamu.

"Lho kok sepi yahh,"Ucap Luna.

Luna mengetuk pintu tok ...tok ...tok....dan pintu itu dibuka oleh Ranu dan Qila.

"Ma,Pa, mana tamunya."Tanya Luna.

Ranu dan Qila hanya diam lalu Qila berkata:

"Tamunya sudah pulang."Kata Qila.

Luna yang mendengar pun shock dan tidak percaya.

"Lalu, Lili mana?Kata Luna.

"Lili ada dalam kamarnya." Jawab Ranu.

Aku langsung bergegas ke kamar Lili dan mengetuk pintunya.

Tok...tok...

"Li.. ini kakak Li."Tapi tidak ada sahutan dari dalam.

"Kamu marah sama kaka Li, kaka minta maaf."Luna pun menangis dibalik pintu Lili, karena tidak dibuka oleh Lili.

Sejak itulah Lili dan Luna tidak akrab, walaupun Luna sering menyapa Lili.Tapi Lili seperti menghindari dan menjauh.

Sedangkan Dila yang di rumah sakit menatap ke arah luar, dan banyak orang lalu lalang.Dila ada di taman, dan memegang foto itu lagi dan kemudian menangis.

Sebenarnya foto siapa itu yahhh, kenapa Dila begitu ingin bertemu dengannya.Siapa yang ingin ditemui Dila, dan dirindukannya selama ini.Dan tentang kematian ayah yang selama ini dia ucapkan pada sang suami,Tuan Qaza .

Terpopuler

Comments

Moh Rifti

Moh Rifti

next read

2023-08-01

0

😘😍 fans girl RAP LINE 😍😘

😘😍 fans girl RAP LINE 😍😘

mungkin si naawa itu anaknya Dilla& Sinta itu yg Dilla maksud tadi anak sabahatnya dari suaminya yg aing cerna sih gitu ya, 😌😌

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!