Part 14

" Untuk sementara kita hanya melakukan perawatan medis dan tidak operasi karena tidak terlalu parah " ucap dokter

" Terus apa yg harus dilakukan "

" Kita tunggu aja dulu perkembangan istri bapa setelah dirawat "

" Ya sudah , terimakasih dokter "

" Iya , saya pergi dulu "

Dokter itu pergi yg berpapasan dengan Awan

" Bagaimana keadaan mama pa "

" Mama kamu harus rawat inap "

" Pah , apa yg harus kita lakukan mama kayaknya depresi "

" Itu tidak mungkin Awan "

" Apa ga papa , papa ga lihat dirumah tadi ,mama hampir mau bunuh diri pah ini ga bisa dibiarin tolong pah "

Qaza hanya terdiam memang selama ini ia lambat dalam penanganan yg sering terjadi tapi Qaza terus berandai apa mungkin dia masih hidup tapi rasanya tidak mungkin hidup dalam kecelakaan tragis itu . Tapi itu semua ditepis oleh Qaza walaupun dia sering didesak oleh Dila tapi untuk kali ini Qaza sangat menyesal karena telah membuat orang yg ia cintai terluka dan depresi , sekarang ini Qaza akan lebih serius mencari dia apapun resikonya . Qaza dan Awan memasuki ruangan rawat Dila lalu Qaza melihat Dila yg terbaring lemah seakan tubuhnya lunglai tidak berdaya begitu pun juga dengan Awan .

Luna kemudian berangkat ke rumah sakit karena hari ini dia ada pasien untuk di operasi jantung .

Awan disuruh Qaza untuk mengurus pekerjaan.

Diwaktu yg bersamaan saat Awan ingin keluar dan Luna masuk mereka bertabrakan karena masing-masing fokus dengan urusan

" Maaf dok , saya ga lihat " ucap Awan

" Lain kali hati-hati mas " ucap Luna

Awan memandang dr.Luna

" Cantik sekali " batin Awan

Luna yg melihat Awan bengong

" Mas kenapa ? kok lihatin saya begitu "

Awan pun terkejut dan gagap

" Ee..mmm anu ...ee ga papa "

" Saya pergi dulu " ucap Luna

" Iya silahkan " Awan memandang punggung Luna

Awan pun pergi .

Di sekolah David menemui Lili di belakang sekolah

" Lo punya punya nomor dia kan "

" No siapa "

" Naawa "

" Ngapain lo minta nomor Naawa "

" Loo ga usah tau dan ga usah banyak tanya , kalau lo ngasih nanti malam lo gue ajak dinner gimana "

Lili berfikir sejenak karena memang dia mengidolakannya David tapi disisi lain dia harus memberikan nomor Naawa

" Kan cuma nomor ,ga papa lah kalau aku kasihh " batin Lili

" Gue yakin , ni anak cupu bakalan kasih nomor Naawa kalau dia gue ajak dinner " batin David

" Ya udah nihh " ucap lili memperlihatkan nomor Naawa

" Ok makasih " ucap David

" Tapi lo bener ajak gue dinner kann "

Seketika David terdiam

" Ogah " ucap David

" Daviiiiid " ucap Lili marah

" Hahahaha " ketawa puas David

" Awas lo yahh " kesel Lili

" Iya kali gue dinner sama lo , ngaca dong penampilan lo walaupun lo itu anak orang kaya tapi kalau penampilan lo kaya gini rasanya gimana yahh " ucap David meninggalkan Lili

" Seharusnya gue tau dari awal , maafin gue Wa " ucap Lili menyesal

Mafia Galaxi

Zora memerintahkan 5 anggota untuk melihat cctv sebelum kejadian saat mereka mencoba membuka cctv terlihat susah dan sepertinya mereka juga ahli dalam IT ,

" Maaf tuan , sepertinya ada yg sengaja menutupi ini semua "

" Sial hmmm kita simpan dan kita kirim ke sang Queen "

" Baik tuan "

Di PT. Nawastar Group

" Haduhh sang Queen kasih kita kerjaan benar-benar ga bisa bikin kita istirahat " ucap Dani

" Ya namanya juga perusahaan besar Daann " ucap Feli

" Tapi gue seneng juga sihh , soalnya sebelum gue bertemu sang Queen hidup gue bener-bener miris " ucap Dani

" Emang dulu kamu kenapa " tanya Feli

Dani mengingat kembali saat pertama kali bertemu sang Queen

Dani Artaya adalah anak yatim piatu dia tidak tau siapa orang tuanya , panti asuhannya terbakar saat dia kecil karena perebutan sengketa tanah dengan perusahaan yg sudah membeli paksa tanah itu , tapi ibu panti sama sekali tidak ingin menjual namun malam itu tiba dan terbakar habis , hanya Dani yg selamat sejak itu Dani jadi anak gelandangan . Di jalan Dani selalu dapat kekerasan dari anak jalanan lainnya , saat Dani berumur 18 tahun dia dihajar oleh preman jalanan karena Dani sudah berani masuk ke wilayahnya malam itu , saat Dani sekarat dan pingsan dia tidak tau sekarang ada dimana ?

Dani terbangun di sebuah kamar sederhana tapi layak untuk di tinggal .

" Dimana aku " ucap Dani

Dani mendengar sebuah dentingan suara sendok dan piring lalu masuklah seseorang yg memakai topeng

" Kamu siapa " ucap Dani ketakutan

Orang bertopeng itu tidak menjawab dia hanya menyodorkan makanan yg enak ada ayam goreng,tahu ,tempe dan sedikit sayur kangkung yg di tumis menjadi satu di piring dengan tataan yg rapi , dan juga air putih .Orang bertopeng itu mempersilahkan Dani untuk makan , karena Dani sangat lapar dia tidak peduli dengan orang bertopeng Dani melahap makanan itu tanpa sisa nasi sedikit pun bahkan satu butir . Dani kemudian menatap orang bertopeng itu lalu berkata

" Terimakasih sudah menolong saya "

Tapi orang bertopeng itu tidak menjawab tapi Dani terus berusaha untuk bertanya

" Apa yg terjadi sama saya , dan preman jalanan itu bagaimana "

Orang bertopeng itu kemudian bertanya untuk pertama kali

" Siapa namamu "

" Dani . Dani Artaya "

" Umur "

" 17 "

" Sekolah "

" Saya tidak sekolah " Dani menunduk

Kemudian orang bertopeng itu memberikan sebuah uang yg banyak

" Daftar sekolah paket lalu kuliah ".

Dani terdiam dan tertegun mendengar ucapan orang bertopeng ini

" saya bukan orang berada rumah pun tidak punya , tidak mungkin saya kuliah dan bagaimana pun saya tidak kenal anda "

" Saya Naawa " ucap orang bertopeng itu .

" Orang ini " batin Dani

" Kamu bisa tinggal disini selama mungkin dan itu gratis "

" Itu pasti merepotkan , saya pasti akan membayarnya "

" Kamu bisa membayarnya nanti , dan fokuslah untuk lulus pendidikan "

" Tapi- "

" Saya tidak terima penolakan "

Karena Dani merasa berhutang budi akhirnya menerima tawaran itu , Dani tinggal dirumah yg sederhana dan melanjutkan pendidikan tanpa kendala karena semua biaya di tanggung oleh bertopeng yg sama sekali Dani tidak pernah lihat wajahya , tapi Dani yakin , orang yg menolongnya itu pasti berwajah cantik sejak itulah Dani resmi bergabung dengan Naawa , waktu itu Naawa berumur 15 tahun , dan uang jajan yg diberikan mami Abila sungguh banyak hingga mampu membeli rumah yg bernilai ratusan juta , tapi Naawa bukan anak yg bodoh dia selalu menabung uang yg diberikan maminya lalu membeli saham dan di investasikan , termasuk rumah yg di tinggali Dani yg harganya hanya 150 juta yg memiliki 2 kamar , satu dapur , dan kamar mandi serta wc , depannya teras yg tidak terlalu luas lalu pagar yg berhubungan langsung dengan teras .

Dani mengingat kejadian itu tersenyum , dia berfikir kalau bukan karena sang Queen dia tidak mungkin jadi seperti ini bekerja di perusahaan besar dengan penghasilan yg tinggi , punya rumah mewah dan tampan , ouhh ya ternyata Dani itu sangat cerdas IQ yg di punya 150 , dan itu benar-benar jenius

" Hey " ucap Feli yg melihat Dani tersenyum sendiri

" Ahh kenapa Fel " ucap Dani

" Hmmm tadi kamu bengong " ucap Feli

" Heheh "

" Mikir apa sihh "

" Mikir masa depan " ucap Dani bercanda

Feli hanya tersenyum dengan Jawaban Dani

Terpopuler

Comments

Moh Rifti

Moh Rifti

kasih ibu kepada beta...😘😘😃

2023-08-01

0

Wahyuni

Wahyuni

Kasih sayang seorang ibu takkan padam rasanya mati jika tidak ada anak

2022-08-24

0

Rini Antika

Rini Antika

Kasihan Mama sampai mau bunuh diri..😢

2022-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!