" Untuk sementara kita hanya melakukan perawatan medis dan tidak operasi karena tidak terlalu parah " ucap dokter
" Terus apa yg harus dilakukan "
" Kita tunggu aja dulu perkembangan istri bapa setelah dirawat "
" Ya sudah , terimakasih dokter "
" Iya , saya pergi dulu "
Dokter itu pergi yg berpapasan dengan Awan
" Bagaimana keadaan mama pa "
" Mama kamu harus rawat inap "
" Pah , apa yg harus kita lakukan mama kayaknya depresi "
" Itu tidak mungkin Awan "
" Apa ga papa , papa ga lihat dirumah tadi ,mama hampir mau bunuh diri pah ini ga bisa dibiarin tolong pah "
Qaza hanya terdiam memang selama ini ia lambat dalam penanganan yg sering terjadi tapi Qaza terus berandai apa mungkin dia masih hidup tapi rasanya tidak mungkin hidup dalam kecelakaan tragis itu . Tapi itu semua ditepis oleh Qaza walaupun dia sering didesak oleh Dila tapi untuk kali ini Qaza sangat menyesal karena telah membuat orang yg ia cintai terluka dan depresi , sekarang ini Qaza akan lebih serius mencari dia apapun resikonya . Qaza dan Awan memasuki ruangan rawat Dila lalu Qaza melihat Dila yg terbaring lemah seakan tubuhnya lunglai tidak berdaya begitu pun juga dengan Awan .
Luna kemudian berangkat ke rumah sakit karena hari ini dia ada pasien untuk di operasi jantung .
Awan disuruh Qaza untuk mengurus pekerjaan.
Diwaktu yg bersamaan saat Awan ingin keluar dan Luna masuk mereka bertabrakan karena masing-masing fokus dengan urusan
" Maaf dok , saya ga lihat " ucap Awan
" Lain kali hati-hati mas " ucap Luna
Awan memandang dr.Luna
" Cantik sekali " batin Awan
Luna yg melihat Awan bengong
" Mas kenapa ? kok lihatin saya begitu "
Awan pun terkejut dan gagap
" Ee..mmm anu ...ee ga papa "
" Saya pergi dulu " ucap Luna
" Iya silahkan " Awan memandang punggung Luna
Awan pun pergi .
Di sekolah David menemui Lili di belakang sekolah
" Lo punya punya nomor dia kan "
" No siapa "
" Naawa "
" Ngapain lo minta nomor Naawa "
" Loo ga usah tau dan ga usah banyak tanya , kalau lo ngasih nanti malam lo gue ajak dinner gimana "
Lili berfikir sejenak karena memang dia mengidolakannya David tapi disisi lain dia harus memberikan nomor Naawa
" Kan cuma nomor ,ga papa lah kalau aku kasihh " batin Lili
" Gue yakin , ni anak cupu bakalan kasih nomor Naawa kalau dia gue ajak dinner " batin David
" Ya udah nihh " ucap lili memperlihatkan nomor Naawa
" Ok makasih " ucap David
" Tapi lo bener ajak gue dinner kann "
Seketika David terdiam
" Ogah " ucap David
" Daviiiiid " ucap Lili marah
" Hahahaha " ketawa puas David
" Awas lo yahh " kesel Lili
" Iya kali gue dinner sama lo , ngaca dong penampilan lo walaupun lo itu anak orang kaya tapi kalau penampilan lo kaya gini rasanya gimana yahh " ucap David meninggalkan Lili
" Seharusnya gue tau dari awal , maafin gue Wa " ucap Lili menyesal
Mafia Galaxi
Zora memerintahkan 5 anggota untuk melihat cctv sebelum kejadian saat mereka mencoba membuka cctv terlihat susah dan sepertinya mereka juga ahli dalam IT ,
" Maaf tuan , sepertinya ada yg sengaja menutupi ini semua "
" Sial hmmm kita simpan dan kita kirim ke sang Queen "
" Baik tuan "
Di PT. Nawastar Group
" Haduhh sang Queen kasih kita kerjaan benar-benar ga bisa bikin kita istirahat " ucap Dani
" Ya namanya juga perusahaan besar Daann " ucap Feli
" Tapi gue seneng juga sihh , soalnya sebelum gue bertemu sang Queen hidup gue bener-bener miris " ucap Dani
" Emang dulu kamu kenapa " tanya Feli
Dani mengingat kembali saat pertama kali bertemu sang Queen
Dani Artaya adalah anak yatim piatu dia tidak tau siapa orang tuanya , panti asuhannya terbakar saat dia kecil karena perebutan sengketa tanah dengan perusahaan yg sudah membeli paksa tanah itu , tapi ibu panti sama sekali tidak ingin menjual namun malam itu tiba dan terbakar habis , hanya Dani yg selamat sejak itu Dani jadi anak gelandangan . Di jalan Dani selalu dapat kekerasan dari anak jalanan lainnya , saat Dani berumur 18 tahun dia dihajar oleh preman jalanan karena Dani sudah berani masuk ke wilayahnya malam itu , saat Dani sekarat dan pingsan dia tidak tau sekarang ada dimana ?
Dani terbangun di sebuah kamar sederhana tapi layak untuk di tinggal .
" Dimana aku " ucap Dani
Dani mendengar sebuah dentingan suara sendok dan piring lalu masuklah seseorang yg memakai topeng
" Kamu siapa " ucap Dani ketakutan
Orang bertopeng itu tidak menjawab dia hanya menyodorkan makanan yg enak ada ayam goreng,tahu ,tempe dan sedikit sayur kangkung yg di tumis menjadi satu di piring dengan tataan yg rapi , dan juga air putih .Orang bertopeng itu mempersilahkan Dani untuk makan , karena Dani sangat lapar dia tidak peduli dengan orang bertopeng Dani melahap makanan itu tanpa sisa nasi sedikit pun bahkan satu butir . Dani kemudian menatap orang bertopeng itu lalu berkata
" Terimakasih sudah menolong saya "
Tapi orang bertopeng itu tidak menjawab tapi Dani terus berusaha untuk bertanya
" Apa yg terjadi sama saya , dan preman jalanan itu bagaimana "
Orang bertopeng itu kemudian bertanya untuk pertama kali
" Siapa namamu "
" Dani . Dani Artaya "
" Umur "
" 17 "
" Sekolah "
" Saya tidak sekolah " Dani menunduk
Kemudian orang bertopeng itu memberikan sebuah uang yg banyak
" Daftar sekolah paket lalu kuliah ".
Dani terdiam dan tertegun mendengar ucapan orang bertopeng ini
" saya bukan orang berada rumah pun tidak punya , tidak mungkin saya kuliah dan bagaimana pun saya tidak kenal anda "
" Saya Naawa " ucap orang bertopeng itu .
" Orang ini " batin Dani
" Kamu bisa tinggal disini selama mungkin dan itu gratis "
" Itu pasti merepotkan , saya pasti akan membayarnya "
" Kamu bisa membayarnya nanti , dan fokuslah untuk lulus pendidikan "
" Tapi- "
" Saya tidak terima penolakan "
Karena Dani merasa berhutang budi akhirnya menerima tawaran itu , Dani tinggal dirumah yg sederhana dan melanjutkan pendidikan tanpa kendala karena semua biaya di tanggung oleh bertopeng yg sama sekali Dani tidak pernah lihat wajahya , tapi Dani yakin , orang yg menolongnya itu pasti berwajah cantik sejak itulah Dani resmi bergabung dengan Naawa , waktu itu Naawa berumur 15 tahun , dan uang jajan yg diberikan mami Abila sungguh banyak hingga mampu membeli rumah yg bernilai ratusan juta , tapi Naawa bukan anak yg bodoh dia selalu menabung uang yg diberikan maminya lalu membeli saham dan di investasikan , termasuk rumah yg di tinggali Dani yg harganya hanya 150 juta yg memiliki 2 kamar , satu dapur , dan kamar mandi serta wc , depannya teras yg tidak terlalu luas lalu pagar yg berhubungan langsung dengan teras .
Dani mengingat kejadian itu tersenyum , dia berfikir kalau bukan karena sang Queen dia tidak mungkin jadi seperti ini bekerja di perusahaan besar dengan penghasilan yg tinggi , punya rumah mewah dan tampan , ouhh ya ternyata Dani itu sangat cerdas IQ yg di punya 150 , dan itu benar-benar jenius
" Hey " ucap Feli yg melihat Dani tersenyum sendiri
" Ahh kenapa Fel " ucap Dani
" Hmmm tadi kamu bengong " ucap Feli
" Heheh "
" Mikir apa sihh "
" Mikir masa depan " ucap Dani bercanda
Feli hanya tersenyum dengan Jawaban Dani
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Moh Rifti
kasih ibu kepada beta...😘😘😃
2023-08-01
0
Wahyuni
Kasih sayang seorang ibu takkan padam rasanya mati jika tidak ada anak
2022-08-24
0
Rini Antika
Kasihan Mama sampai mau bunuh diri..😢
2022-08-24
1