Part 10

~SELAMAT SORE MY KISS~

💓💓💓

**

Malam ini cukup melelahkan bagiku, aku putuskan untuk pulang. Aku pulang ke rumah Mami, karena khawatir sama Wana yang dari tadi menyamar gak bisa keluar.

Aku memberitahu pada Lili, kalau aku malam ini lembur kerja.

📃"Lili, malam ini aku gak pulang. Lembur kerja." Chatku padanya.

Ku matikan hp ku, lalu keluar kamar yang diluar sudah dijaga beberapa pelayan.

"Non Muda sedang apa?" Tanya pelayan.

" Bisa bikinkan saya mie instan gak?" Kataku.

" Maaf Non, kalau itu Nona Muda tidak boleh karena sudah dilarang sama Nyonya Besar." Jawab Pelayan.

" Mami juga lagi gak ada di rumah, jadi gak papa kok." Kataku lagi meyakinkan mereka.

" Maaf Non untuk ini saya gak berani, tapi kalau Non lapar. Kita bisa buatkan makanan yang enak, tapi bergizi tuk tubuh Non." Jawab pelayan itu.

"bGak perlu." Kataku, lalu kembali masuk ke kamar dan menguncinya dengan sandi jempol.

Aku sebenarnya capek terlalu di kekang seperti ini, maka untuk malam ini aku memutuskan untuk masak mie dikamar dengan alat masak mini yang ku beli beberapa bulan yang lalu. Kebetulan, aku juga punya stok mie instan di kamar. Hehehe...

Hmmmm aroma mie sudah begitu menggoda cacing diperutku, dan waktunya makan.

Lili dan yang lainnya pun sudah kembali, tapi Lili belum membuka isi pesannya.

" Kok Naawa belum balik." Kata Lili.

" Mungkin dia masih kerja." Kata Eza.

" Semalam ini Naawa masih kerja kak." Tanya Lili heran.

" Iya, dia itu anak pekerja keras." Jawab Eza, lalu melanjutkan kata-katanya dalam hati.

" Paling juga Naawa sedang bertarung atau semacamnya." Batin Kak Eza.

" Udah mendingan sekarang kamu masuk, ini udah malam." Kata Hila.

" Iya kak." Kata Lili menurut.

Lili pun masuk dan meletakkan semua barang, lalu mandi dan ganti baju tidur.

Monolog lili.

" Ini kan kamar Naawa yahh, tapi kalau dilihat gak banyak barang. Bahkan bajunya juga sedikit banget." Sambil membuka lemari baju Naawa.

" Dan kayak kosong banget, kasur sama lemari doang.Ya ampun Wa, lo pasti kesepian banget kan." Kata Lili lagi dengan sedih.

**

" Ya ampun David tangan lo kenapa?" Tanya Sinta.

" Tangan gue gak kenapa-kenapa kok."

" Tapi kok begini?"

" Gue habis jatuh aja tadi malam."

" Ouhhh."

Kemudian David melihat Naawa dan Lili.

" Tu anak baru, masuk hari ini " Batin David dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Sinta.

" Ya ampun Wa, gue seneng banget hari ini soalnya tadi pagi masakan Kak Hila itu enak banget." Kata Lili sambil jalan sama Naawa.

" Hmmmmm." Balasku karena malas ngomong.

Siapa sangka David menghampiri Naawa.

" Lo masuk hari ini anak baru da...n anak cupu." Kata David walaupun tangannya masih patah.

Aku tidak membalas perkataan David justru aku menarik tangan Lili untuk pergi namun sial ditahan olehnya.

" Eeehh mau kemana, gue belum selesai bicara sama lo."

Lili dari tadi takut kelihatan sekali dari wajahnya.

" Saya mau pergi." Kataku.

Namun saat aku pergi kakiku di sandung oleh David, seketika aku jatuh ke lantai. Na'as ternyata wajahku yang mengarah ke lantai hingga membuat hidung berdarah, aku masih tiarap akibat jatuh tadi dan banyak murid lainnya yang menonton.

" Lo kenapa sih Vid, hobi banget bikin orang celaka." Kata Lili yang tanpa sadar marah sama David.

" Ehh itu kenapa?"

" Coba lihat siapa sihh."

" Wahh Si David sama si anak baru."

" Tuh anak baru di apain lagi sama David sampai tiarap gitu."

Itulah ocehan yang lainnya.

" Wa lo gak papa kan." Kata Lili.

" Gak papa." Kataku sambil bangun.

" Wa hidung lo." Kata Lili.

Aku menyentuh hidungku dan ternyata darah, ya hidungku berdarah karena jatuh ke lantai.

David yang melihatku pun seperti tampak tidak bersalah, aku memang selama ini hanya diam saat dibulli sama dia asal jangan sampai darahku keluar.

Tapi untuk kali ini aku akan bikin David menyesal untuk selamanya.

" David Dirga anak Kusuma Dirga dan Reani."

Semua yg mendengar ucapanku pun kaget,

ku melanjutkan perkataanku.

" saya yakin kamu cerdas dan ingatan kamu juga kuat rasanya, tidak mungkin kamu melupakan kejadian 5 tahun yang lalu di sekolah SMP." Mereka yang mendengar pun bingung dengan ucapanku tapi tetap diam, sedangkan David mulai gugup dan sangat terkejut aku kembali berkata:

" Apa yang kamu punya? Rumah, mobil, uang, orang tua, pangkat, dan jabatan. Apa itu yang membuat kamu merasa pantas, melakukan sesuatu yang membuat orang lain menderita apalagi gadis itu.

"wow.." Kataku lagi.

" Kalau gadis itu ditemukan siapa pembunuhnya, apa yang akan publik lakukan yahh dan bagaimana nasib kamu." Kataku dengan nada bicara yang santai tapi tidak emosi, sengaja untuk bikin David ketakutan.

" Kehormatan yang di agungkan oleh keluargamu seketika hancur kalau gadis itu." Aku memperagakan tanganku.

" Hancur.." Aku menyentuh pipi David dan berkata:

" Kamu boleh bulli saya, saya bicara habis kamu." Kataku pada David dan langsung pergi.

David seperti takut kesetanan, melihat itu Dito dan Denis bertanya?

" Lo kenapa Vid." Tanya Dito.

David terus diam.

" Bagaiman dia tau, siapa dia?" Batin David dengan nafas yang tak beraturan.

" Anehh, kenapa David begitu takut." Batin Denis.

" Gila tuh anak baru, bikin David ciut."

" Tapi tadi, dia ngomong apa sihh."

" Kok gitu yahh."

Itulah ocehan murid lainnya.

Sinta dan kawan-kawan yang melihat kejadian itu.

" Itu yang diomongin anak baru apa sihh." Kata Foni.

" Iya apa ya." Sahut Vania.

" David lo kenapa Vid, kok lo diam aja." Batin Sinta.

**

" Eee Wa, tadi yang lo omongin."

" Udahh, lupain aja."

" jangan macam-macam kamu Vid sama saya, rahasia terbesar kamu ada di tangan saya." Batinku lagi.

Memang selama ini aku menyuruh para anak buahku untuk menelusuri David.

~SELAMAT MEMBACA ORANG BAIK~

🌹BERSAMBUNG🌹

Terpopuler

Comments

😘😍 fans girl RAP LINE 😍😘

😘😍 fans girl RAP LINE 😍😘

duh baca cs ni makin kesini makin misteri banget deh

2023-02-11

0

Rini Antika

Rini Antika

Semangat terus Up nya..💪💪

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!