~SELAMAT SORE~
💞💞
**
Aku akhirnya pulang ke rumah yang mewah nan megah, meletakkan tas dan ganti baju lalu membuka handphone dan memberi pesan pada seseorang.
📃"Cari tau tentang David."
📃"Baik sang Queen."
Dan aku pun kembali meletakkan handphone di atas meja dan menuju dapur untuk mengambil makanan, membuka kulkas dan lemari aku bingung mau makan apa hari ini.
Dan sejenak melihat mie instan yang berkuah membuatku untuk memakannya walaupun siang hari begini, aku rasa enak juga dan siap untuk ku makan mie kuahnya.
Aku pun makan di atas meja yg dekat handphone tadi dan tiba-tiba.
Ting..
Suara pesan, aku pun membuka pesan itu dan isinya.
📃"David anak pemilik sekolah High school Company keluarga Dirga, anak dari pasangan Kusuma Dirga dan Reani. Pengusaha terpandang, dan terkaya di Indonesia.
Aku tersenyum tipis dan melanjutkan makanku, tidak butuh lama aku ke kamar dan membuka laptop untuk mengerjakan berkas-berkas dari perusahan yang ku bangun dua tahun lalu dengan susah payah.
Sekarang bertengger menjadi perusahaan nomor 1 didunia, nama perusahaanku Pt.El-rhumi.
Hampir 4 jam aku berada depan laptop, pantas saja mataku perih dan berair dan karena lelah aku ketiduran.
Disamping itu di rumah Sinta keluarga Ranoya orang tua Sinta.
" Bagaimana kalian ini, mencari satu orang saja tidak becus." Emosi orang paruh baya yang bernama Qaza Ranoya.
" Maaf tuan, tapi kami sudah berusaha keras untuk mencari informasi tentang Non Muda.
" Cari lagi dong, saya ini bayar kalian mahal-mahal."
" Baik tuan."
" Sudah pergi sana."
Mereka semua pun pergi, Qaza memegang alisnya karena pusing dengan masalah yang selama ini ia hadapi.
Dibelakang Qaza ada wanita cantik.
" Masih belum ketemu mas." Kata wanita cantik itu, yang tak lain istri Qaza sendiri yang bernama Dila.
" Belum sayang, belum ketemu."
" Selama 12 tahun kita mencarinya mas, gak ketemu juga." Kecewa Dila dari nada bicaranya.
" Maaf sayang."
" Aku gak perlu maaf mas, tapi aku perlu dia." Dila pun pergi ke kamarnya.
" E-sayang." Kata Qaza namun tak di hiraukan oleh Dila.
Qaza paham perasaan Dila dan tak mungkin dia memarahinya. Karena dia sangat mencintai istrinya, kepala Qaza tambah pusing dengan kecewanya Dila. Dan ia langsung pergi ke ruangan kerjanya, pembicaraan Qaza dan Dila tadi didengar oleh Sinta.
" Dia siapa?" Batin Sinta, namun ada yang menepuk pundak Sinta yang membuatnya terkejut.
" Eh, ya ampun kak Awan." Kata Sinta
" Kamu ngapain." Kata Awan, kakak dari Sinta.
" Gak ngapa-ngapain kok."
" Jangan bohong."
" Apaan sih kak Awan."
" Kamu habis dengerin pembicaraan Mama sama Papa kan."
Sinta pun diam karena yg dikatakan kak Awan benar,ndan Sinta pun memberanikan diri bertanya pada ka Awan.
" Ka,apa ada yang disembunyikan dari Sinta."
" Maksud kamu."Kata Awan yang pura-pura tidak tahu.
" Mama sama Papa seperti mencari seseorang."
" Masaaa."
" Kaa...Sinta nanya serius." Kata Sinta sambil merengek.
"Hehehe, iya iya tapi sumpah beneran Kak Awan gak tau, lagian ngapain kamu dengerin pembicaraan orang tua gak baik tau."
" Tap."
" Gak usah tapi-tapian, mending sekarang kamu kemana kek. Ke mall, jalan-jalan, atau gak hangout sama temen-temen biar otak fresh." Kata Awan mengalihkan pembicaraan.
" Iya juga sih kak." Kata Sinta.
" Naahh iya."
" Ya udah Sinta pergi dulu yahh, dadahhh."
Awan melihat Sinta pergi, dan punggung Sinta pun perlahan menghilang.
" Pokoknya, kamu gak boleh tau Sinta belum saatnya." Monolog Awan.
Ditempat tongkrongan David, Dito, dan Denis.
" Vid, lo ngapain sih tadi disekolah siram tu anak baru." Tanya Denis.
" Ohh iya bener, kenapa sih Vid." Timpal Dito.
" Gue cuma ngetes aja, soalnya gue perhatiin pertama kali gue ke kantin semua cewe pada hebohkan. Tapi cuma dia yang gak heboh, dan asyik sama bukunya." Jelas David.
" Maksud lo." Dua-duanya, jawab Denis dan Dito.
" Ya ampun kalian berdua ini, maksudnya itu anak baru gak heboh kaya cewek-cewek lain. Itu yang bikin gw penasaran."
" Oouuuuhhh." Dua-duanya lagi.
"Kesambet apa lo berdua, kaya paduan suara aja barengan." Kata David.
" Gak kok." Kata Denis.
" Eh iya nih." Kata Dito.
"Oh iya Vid, nanti malam ada balapan lohh. Hadiahnya gede 10 juta." Kata Denis.
David yang mendengar hadiah 10 juta langsung tertarik.
" Dimana tempatnya."
" Di.........." Kata Denis.
" Wehhhh seru dong, gimana Vid ikut gak." Kata Dito.
" Ya kali gak ikut, pastilah ikut."
" Yoi dong." Kata Dito.
Mereka bertiga pun saling menepuk tangan ala anak muda, Sedangkan Lili dirumahnya yang mewah.
" Aduh sepi banget sihh, mana mama dan papa keluar negeri. Lagian tadi siang kok aku lupa yah, minta WhatsApp-nya Naawa." Monolog Lili.
Lili itu anak kedua dari dua bersaudara dia punya Kakak perempuan namanya Luna, Lili dan Luna dari keluarga Atmaja.
Anak pasangan dari Ranu Atmaja dan Qila, keluarga Atmaja salah satu keluarga terpandang juga di indonesia. Sama seperti, keluarga Dirga, Ranoya, dan Atmaja.
Luna Atmaja Kakak dari Lili adalah seorang dokter berbakat, dia sangat kompeten dalam pekerjaannya. Dia sangat menyayangi Lili, perbedaan Luna dan Lili adalah cara berpakaian dan sifatnya.
Luna itu sangat lembut dan pengertian, cantik juga pintar sedangkan Lili termasuk anak yang kuper dan pemalu dia memakai kacamata dan penakut.
Luna juga jarang ada di rumah, karena pekerjaannya dan itu membuat Lili tak suka dan mulai menjauh dari Luna.
~SELAMAT MEMBACA~
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Jalitong Jalitong
thor maaf,,,klau menceritan bagian nawa kok sebut nya aku,,,kan dia lgi gug ngomong,,,
2022-12-24
3
💞Amie🍂🍃
😊😊😊
2022-10-07
0
🤗🤗
aku mampir,
2022-08-17
1