Part 19

Dr.Nadia datang memeriksaku .

" Udah kan dok udah ga papa lagi . Ucapku yang benar-benar bosan berbaring di kamar

" Apa kamu kesulitan bernafas "

" Udah ga sulit lagi dok , udah enakan " Ucapku lagi yang kemudian di sambung oleh mami

" Tapi dok tolong periksa lagi hidung anak saya , soalnya kemaren anak saya jingkrak-jingkrak . Ucap mami

Hatiku menggerutu

" Apaan sih mami "

Dokter Nadia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mama dan anak .

" Ya sudah saya lepas dulu , nanti kalau ada yang masih sakit bisa hubungi saya lagi dan untuk nona tolong yahh makannya diperhatikan nanti perutnya sakit terus kramm lagi " Jelas dokter Nadia

" Iya dok . Ucapku dengan malas

Karena sudah selesai dokter Nadia pun pulang .

" Mami denger sendiri kan tadi " Ucapku sama mami

" Emangnya kenapa "...?

" Ihhhh mami , auu ahhh " Ucapku yang kesal sama mami

Aku sebenarnya ingin datang ke tempat danau itu karena penasaran dengan bayang orang yang sering muncul dipikiranku bahkan terasa nyata .

Abila melihat Naawa yang bengong pun berfikir .

" Nihh anak lagi mikir apa sihh , kaya serius banget " Batin Abila

Namun kebengongan dua insan ibu dan anak tadi di buyarkan oleh keributan yang diluar .

" Diluar ada apa sihh " Ucapku

" Tidak tau , biar mami periksa dulu kamu tunggu disini "

Tak lama kemudian Abila keluar dan mendekati satpam

" Ada apa pak satpam " Tanya Abila yang kemudian tertuju pada seorang cewe

" Tanteee " Ucap Cewe itu

" Sahara , kamu Sahara " Ucap Abila

" Iya tantee "

" Ya ampun dah gede aja sekarang , eee pak satpam ini keponakan saya dari London , ayo Sahara masuk "

" Iya tante "

Sahara pun masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa

" Ya ampun Ra , tante ga nyangka sekarang kamu udah besar begini , kok kamu ga bilang sama tante mau kesini kan bisa di jemput "

" Ga papa tante biar suprise aja " Ucap Sahara

Aku didalam kamar merasa penasaran apa yang membuat mami lama , tumben pikirku aku langsung dari keluar dari kamar dan turun , aku melihat seorang wanita cantik yang anggun yang berbicara sama mami , tapi siapa dia ?

Wanita itu melihat ke arahku dan aku seperti mengenal wajah orang ini aaaaa , aku ingat

" Looooo " Ucapku yang mengagetkan mami

" Naawa kamu " Ucap mami

" Lo Naawa " Ucap wanita yang tak lain adalah Sahara

" Iya Ra itu Naawa " kata mami lagi

" Jadi loo si arang itu " Ucapku

" Ee ehh siapa yang lo bilang arang "

" Eloo , lo si arang kan " jawabku tanpa dosa

Tiba-tiba telingaku di jewer sama mami

" Aduhhhh , mami " Ucapku

" Kalau sama yang lebih tua itu harus sopan " Kata mami

" Apaan sihh ngapain sopan sama dia , dia sering jahatin Naawa dulu " Ucapku

" Ya itu salah lo sendiri di suruh mandi ga mau " Ucap Sahara

" Mana ada , yang ada lo siram gue "

" Perasaan yang dikatakan Sahara bener deh , kamu kan susah dibangunin tidur kaya kebo " Ucap mami yang tangannya masih ditelingaku

" Apaan sihh mami ikut-ikutan ngatain Naawa "

" Ya udahh , mendingan sekarang Naawa mandi " Melepaskan jewerannya

" Iya " Ucapku yang naik ke atas

" Pake air hangat ya sayang " Teriak mami

Kemudian Abila menyuruh Sahara istirahat

" Sahara kamu pasti capek , mending sekarang kamu istirahat di kamar , nanti kalo makan siangnya udah siap tante panggil "

" Iya tante , makasih "

Sahara pun naik ke atas , kamarnya bersampingan dengan Naawa .

Aku selesai mandi dan memakai baju seperti biasa tangan panjang dan celana pendek . Tak lama kemudian mami memanggilku

Tok...tok...tok ...

" Naawa kamu udah selesai mandi sayang ."

" Udah mam "

" Ya udah , kita makan siang ayo cepat turun"

Aku pun keluar dan mami memanggil si arang itu

" Ra , yuk turun waktunya makan siang "

Sahara pun keluar dan kami turun bersama , saat di meja makan aku melihat makanan enak dan aku memilih ayam geprek , tapi mami malah melarangku

" Eee Naawa kamu makan ini aja " Mami menyodorkan ikan Patin yang di bakar

" Naawa kan mau ayam geprek mam "

" Itu ga bagus buat perut kamu , nanti kram lagi makan-makan yang keras . Udahh , ini aja yang dimakan lembut dagingnya cocok diperut kamu "

" Mami " Ucapku kesal , aku melihat si arang itu tersenyum puas

" Udah ga usah ngebantah yahh " Ucap mami

Aku pun terpaksa memakan ikan Patin bakar , padahal ayam geprek tadi sudah di piringku .

" Dengerin tuhh apa kata mamihnya " Ucap Sahara

" Diam lo arang " Ucapku dengan ketus

" Naaawa yang sopan " Ucap mami dengan tegas aku sekilas melirik ke arah Sahara yang tersenyum tipis karena aku dimarahi mami

" Apa lo senyum-senyum " Ucapku sambil menatap si arang alias Sahara

" Ga , gue ga senyum " Sahut Sahara yang tanpa dosa

" Awas lo yahh "

" Udah-udah Naawa Sahara cepat makan , ga selesai-selesai dari tadi kalian bertengkarnya apa ga capek "

" Gaaaa " Ucapku barengan sama si arang

" Hah kok bisa kompak yahh " Kata mami

Di rumah sakit , Dila sudah diperbolehkan pulang

" Syukur kamu sudah boleh pulang sayang " Ucap Qaza

" Iya " Jawab Dila

Akhirnya Qaza dan Dila di jemput oleh Awan sendiri saat dalam mobil Qaza bertanya pada Awan

" Bagaimana keadaan perusahaan Wan "

" Baik kok pa , bahkan sekarang perusahaan kita ada proyek besar bersama PT.Nawastar Official yang langsung di sponsori PT.Abila "

" Wahhh itu berita bagus , jarang-jarang dua perusahaan besar bekerja sama dengan kita " Balas Qaza

Dila hanya diam mendengarkan pembicaraan ayah dan anak itu .

Seperti yang diperintahkan Naawa , Zora dan Sima mengatur mafia .

" Maaf tuan , ada tawaran untuk kita " Ucap salah satu anggota

" Apa itu " Jawab Zora yang juga didengar oleh Sima

Anggota itu menjelaskan penawaran

" Ada sepasang suami istri yang menawarkan untuk membunuh seseorang , tuan dengan bayaran 500 Milyar "

" Siapa yang harus dibunuh "

Anggota itu memberikan foto kepada Zora

" Ini tuan "

Zora dan Sima yang melihat foto itu tiba-tiba

" Ini kaaannn " Ucap Zora

" Foto yang ada di ruangan sang Queen " Sambung Sima

" Kamu benar "

Zora dan Sima bingung dengan ini semua ?

"coba kamu telpon sang Queen " Suruh Sima

" Tapi bukannya sang Queen lagi tidak enak badan "

" Kita kasih pesan aja dulu dan kasih tau tentang foto itu " Ucap Sima

" Kamu benar Sim "

Zora pun mengirim sebuah foto pada Naawa lalu mengirim pesan

" Udah " Tanya Sima

" Udah " Sahut Zora

Sedangkan di PT.Nawastar Official , diruang Dani Artaya yang saat ini sedang menandatangani banyak berkas yang menumpuk yang di bantu oleh Feli

" Ya ampun banyak sekali berkas yang harus ku tandatangani " Keluh Dani

" Iya nihh Dan , aku juga banyak banget yang harus diperiksa " Ucap Feli

" Mana ceo kita sekarang lagi ga enak badan , yang ga enak badan aja jarang banget datang ke perusahaan apalagi ga enak badan " Ucap Dani

Feli yang mendengar pun tertawa kecil

" Hahahahaha "

" Kok kamu ketawa sihh " Ucap Dani

" Enggaaakk , aku cuma lagi mencoba bersyukur aja . Karena sekarang aku selama 24 jam ini disibukkan dengan pekerjaan , beda sama yang dulu selama 24 jam nganggur " Ucap Feli tanpa sadar

Dani yang mendengar pun tiba-tiba juga teringat masa lalunya

" Kamu bener Fel , Naawa itu bener-bener penyelamat bagi aku banyak banget , udah ga kehitung "

" Iya aku juga " Ucap Feli

" Ngomong-ngomong kamu cerita dong , pertama kali ketemu sama Naawa " Ucap Dani

" Pertama kali ketemu sama Naawa yahh " Gumam pelan Sima

Sima mengingat masa lalunya dua tahun yang lalu, Sima ingat betul kejadiannya dimana dia dulu dikejar-kejar oleh rentenir .

" Tolong pak sakit " Rintih Feli yang di jambak rambutnya sama laki-laki

" Makanya kamu bayar hutang-hutang kamu"

" Pasti saya bayar pak , tapi tolong kasih saya waktu untuk bayar hutangnya " Ucap Feli yang memegang rambutnya yang dijambak

" Kamu sudah telat 6 bulan dan sekarang kamu minta waktu lagi , heyyyy { ucap laki-laki itu dengan keras } memang kamu siapa ? Hah , berani kamu mengatur saya hah " Laki-laki itu makin kuat menjambak rambut Feli

" Aduhhh , aaawww sakit pak "

Saat Feli kesakitan di jambak tiba-tiba orang bertopeng datang dan menghajar laki-laki itu ,

" Kamu siapa " Ucap laki-laki itu yang kesakitan karena dihajar orang bertopeng itu

" Berapa yang harus dibayar " Ucap orang bertopeng itu yang tak lain adalah Naawa

" Ouhh apa kamu ingin membayarkan hutang si wanita miskin ini "

Namun Naawa langsung menghajar orang itu lagi setelah mendengar kata wanita miskin ;

" Apa susahnya mengatakan nominalnya , kenapa malah menjelekkan " Ucap Naawa dengan aura yang dingin

" 500 juta " Ucap laki-laki itu yang masih kesakitan

" Ini , ambillah dan jangan ganggu dia lagi " Naawa sambil melempar ke arah laki-laki itu dan laki-laki itu pun pergi

Feli masih bingung dengan orang bertopeng tadi lalu memberanikan diri bertanya

" Anda siapa , kenapa anda mau menolong saya "

Naawa berbalik dan mendekati Feli , Feli semakin ketakutan karena topeng yang dipakai Naawa sangat menyeramkan .

Feli sangat takut sampai ia berkata

" Tolong jangan sakiti saya , saya bener-bener berterimakasih karena sudah mau melunasi hutang saya , tapi saya mohon tolong jangan sakiti saya "Ucap Feli yang saking takutnya

" Siapa yang mau menyakitimu " Sahut Naawa

Feli pun lega namun tiba-tiba Feli hampir jatuh yang ditahan oleh Naawa

" Kamu kenapa "

Feli masih memegang perutnya

" dari tadi pagi saya belum makan , ditambah lagi tadi saya lari mungkin saya kelelahan " Ucap Feli yang kemudian pingsan.

Sekitar 30 menit Feli pingsan kemudian sadar lagi , tapi saat Feli sadar dia sudah berada dalam kamar

" Dimana aku ? Bingung Feli

Tap...tap...tap...suara langkah dari luar kamar yang menuju arah Feli dan ceklekk suara pintu kamar itu terbuka dan orang bertopeng tadi yang menolongnya sambil membawa makanan .

" Makanlahh "

Feli yang melihat makanan tanpa pikir panjang langsung memakan makanannya dengan lahap tanpa memperhatikan orang bertopeng tadi , selesai makan Feli minum air

" Aahhhhhhh , nikmat sekali " kata Feli

" Sudah selesai"

" Iya sudah, terimakasih ya sudah menolong saya "

Orang bertopeng itu kemudian duduk dikursi dengan gaya yang cool

" Siapa namamu "

" Feli "

"Umur "

" 20 "

" Kenapa anda berhutang "

" Saya terpaksa ,karena ibu saya sakit dan butuh dana yang cukup mahal " Ucap Feli sambil tertunduk

Kemudian orang bertopeng itu melemparkan sebuah kartu atm

" Bawa itu untuk mengobati penyakit ibumu sandinya 239××× "

" Tapi saya tidak mengenal anda , mana mungkin saya bisa menerima- { tiba-tiba handphone Feli berbunyi } 📱Halo ada apa . Apaaa , i-iya saya kesana sekarang "

" Sekarang keputusan ada ditanganmu "

Feli kemudian mengambil atm itu dan mau pergi tapi ia terhenti didepan pintu

" Nama anda siapa "

" Naawa "

" Saya pasti sangat berterimakasih, saya akan membalas kebaikan anda , saya permisi dulu "

Feli pergi ke rumah sakit

" Dokter kenapa ibu saya dok "

" Ibu anda harus dioperasi segera , kebetulan pihak rumah sakit ada stok ginjal untuk ibu anda "

Tanpa pikir panjang Feli menyetujui operasi itu dan dia mengurus administrasi dan ternyata biaya operasi ibunya sangat mahal sekitar 700 juta , Feli memandang kartu atm yang diberikan Naawa mungkin saja cukup , dia pergi ke atm dan memeriksa saldo betapa kagetnya Feli karena saldo atm itu sangat banyak , karena atm itulah ibunya sekarang sembuh , dan Feli berjanji pada dirinya sendiri beserta ibunya untuk memberikan yang terbaik untuk Naawa .

Di kamar Naawa yang ada di meja belajarnya , ia melihat ke arah pesan yang dikirim Zora

" Ini , wahh menarik sekali , tapi aku tidak bisa memeriksanya di handphone ini aku harus mengirim ke laptop pribadiku " Batin Naawa

Naawa pun mengirim file ke laptop pribadinya lalu menghapus file tadi di handphone nya . Lalu lanjut menonton film kesukaannya yaitu drakor .

Ceklek...suara pintu Naawa dibuka dan masuklah si Sahara , Sahara mendekati Naawa

" Lagi ngerjain apa lo " Tanya Sahara

" Ihhh ngapain lo masuk kamar gue , lo dilarang masuk area kamar gue " Ucap Naawa

" Yaa gue bebaslah masuk , lagian ngapain gue harus minta izin sama lo " Ucap Sahara yang tak mau kalah

" Ya haruslah ini kan kamar gue " Ucap Naawa

" Yee ini kamar dibuat pake uang tante Abila , emang lo lupa yahh apa yang dikatakan mami lo sama gue , semua yang ada dirumah ini gue bebas make termasuk looo yang gue awasin " Jelas Sahara

" Helehhh pake acara sok ngawasin gue "

" Udah deh , lo ngerjain apa sihh kek fokus banget gue lihat "

" Kepo lo , udah dehh cepetan keluar sana " Usir Naawa

" Kalau gue ga mau gimana "

" Eeeee " Kesal Naawa

Kemudian dia melanjutkan pr nya yang diberikan guru minggu yang lalu dan Sahara sekilas mengintip

" Ouhhh fisika ,bisa ga "

" Emang gue bodoh apa , ya gue bisalah "

" Awas aja yahh nanti dapet nilai rendah " Ancam Sahara

" Emang lo siapa hah "

" Kakak lo kan "

" Hahaha kakak gue , amit-amit gue punya kaka kaya lo yang ada setiap hari gue di siksa sama lo "

Tiba-tiba Sahara mengambil handphone ku

" Wah-wah nonton apaan nihh "

" Balikin ga " Ucapku

" Suuutt , gue periksa dulu siapa tau di handphone lo ini ada virus yang bikin adek sepupu yang gue sayang ini sekaligus gue siksa ini sering ngebantah maminya " Senyum puas Sahara alias si arang

" Arang lo , bener- bener bikin gue emosi yahh .Balikin sekarang "

" Ga " Sahara menjauhkan hapeku

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Wahyuni

Wahyuni

Astaga kakak, malah ingat thomas arya 😂😂😂😂

2022-09-02

1

Rini Antika

Rini Antika

Sahara...kasihku kau menyinari ruang hidupku..eh kok malah jd nyanyi..🤭

2022-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!