Dr.Nadia datang memeriksaku .
" Udah kan dok udah ga papa lagi . Ucapku yang benar-benar bosan berbaring di kamar
" Apa kamu kesulitan bernafas "
" Udah ga sulit lagi dok , udah enakan " Ucapku lagi yang kemudian di sambung oleh mami
" Tapi dok tolong periksa lagi hidung anak saya , soalnya kemaren anak saya jingkrak-jingkrak . Ucap mami
Hatiku menggerutu
" Apaan sih mami "
Dokter Nadia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mama dan anak .
" Ya sudah saya lepas dulu , nanti kalau ada yang masih sakit bisa hubungi saya lagi dan untuk nona tolong yahh makannya diperhatikan nanti perutnya sakit terus kramm lagi " Jelas dokter Nadia
" Iya dok . Ucapku dengan malas
Karena sudah selesai dokter Nadia pun pulang .
" Mami denger sendiri kan tadi " Ucapku sama mami
" Emangnya kenapa "...?
" Ihhhh mami , auu ahhh " Ucapku yang kesal sama mami
Aku sebenarnya ingin datang ke tempat danau itu karena penasaran dengan bayang orang yang sering muncul dipikiranku bahkan terasa nyata .
Abila melihat Naawa yang bengong pun berfikir .
" Nihh anak lagi mikir apa sihh , kaya serius banget " Batin Abila
Namun kebengongan dua insan ibu dan anak tadi di buyarkan oleh keributan yang diluar .
" Diluar ada apa sihh " Ucapku
" Tidak tau , biar mami periksa dulu kamu tunggu disini "
Tak lama kemudian Abila keluar dan mendekati satpam
" Ada apa pak satpam " Tanya Abila yang kemudian tertuju pada seorang cewe
" Tanteee " Ucap Cewe itu
" Sahara , kamu Sahara " Ucap Abila
" Iya tantee "
" Ya ampun dah gede aja sekarang , eee pak satpam ini keponakan saya dari London , ayo Sahara masuk "
" Iya tante "
Sahara pun masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa
" Ya ampun Ra , tante ga nyangka sekarang kamu udah besar begini , kok kamu ga bilang sama tante mau kesini kan bisa di jemput "
" Ga papa tante biar suprise aja " Ucap Sahara
Aku didalam kamar merasa penasaran apa yang membuat mami lama , tumben pikirku aku langsung dari keluar dari kamar dan turun , aku melihat seorang wanita cantik yang anggun yang berbicara sama mami , tapi siapa dia ?
Wanita itu melihat ke arahku dan aku seperti mengenal wajah orang ini aaaaa , aku ingat
" Looooo " Ucapku yang mengagetkan mami
" Naawa kamu " Ucap mami
" Lo Naawa " Ucap wanita yang tak lain adalah Sahara
" Iya Ra itu Naawa " kata mami lagi
" Jadi loo si arang itu " Ucapku
" Ee ehh siapa yang lo bilang arang "
" Eloo , lo si arang kan " jawabku tanpa dosa
Tiba-tiba telingaku di jewer sama mami
" Aduhhhh , mami " Ucapku
" Kalau sama yang lebih tua itu harus sopan " Kata mami
" Apaan sihh ngapain sopan sama dia , dia sering jahatin Naawa dulu " Ucapku
" Ya itu salah lo sendiri di suruh mandi ga mau " Ucap Sahara
" Mana ada , yang ada lo siram gue "
" Perasaan yang dikatakan Sahara bener deh , kamu kan susah dibangunin tidur kaya kebo " Ucap mami yang tangannya masih ditelingaku
" Apaan sihh mami ikut-ikutan ngatain Naawa "
" Ya udahh , mendingan sekarang Naawa mandi " Melepaskan jewerannya
" Iya " Ucapku yang naik ke atas
" Pake air hangat ya sayang " Teriak mami
Kemudian Abila menyuruh Sahara istirahat
" Sahara kamu pasti capek , mending sekarang kamu istirahat di kamar , nanti kalo makan siangnya udah siap tante panggil "
" Iya tante , makasih "
Sahara pun naik ke atas , kamarnya bersampingan dengan Naawa .
Aku selesai mandi dan memakai baju seperti biasa tangan panjang dan celana pendek . Tak lama kemudian mami memanggilku
Tok...tok...tok ...
" Naawa kamu udah selesai mandi sayang ."
" Udah mam "
" Ya udah , kita makan siang ayo cepat turun"
Aku pun keluar dan mami memanggil si arang itu
" Ra , yuk turun waktunya makan siang "
Sahara pun keluar dan kami turun bersama , saat di meja makan aku melihat makanan enak dan aku memilih ayam geprek , tapi mami malah melarangku
" Eee Naawa kamu makan ini aja " Mami menyodorkan ikan Patin yang di bakar
" Naawa kan mau ayam geprek mam "
" Itu ga bagus buat perut kamu , nanti kram lagi makan-makan yang keras . Udahh , ini aja yang dimakan lembut dagingnya cocok diperut kamu "
" Mami " Ucapku kesal , aku melihat si arang itu tersenyum puas
" Udah ga usah ngebantah yahh " Ucap mami
Aku pun terpaksa memakan ikan Patin bakar , padahal ayam geprek tadi sudah di piringku .
" Dengerin tuhh apa kata mamihnya " Ucap Sahara
" Diam lo arang " Ucapku dengan ketus
" Naaawa yang sopan " Ucap mami dengan tegas aku sekilas melirik ke arah Sahara yang tersenyum tipis karena aku dimarahi mami
" Apa lo senyum-senyum " Ucapku sambil menatap si arang alias Sahara
" Ga , gue ga senyum " Sahut Sahara yang tanpa dosa
" Awas lo yahh "
" Udah-udah Naawa Sahara cepat makan , ga selesai-selesai dari tadi kalian bertengkarnya apa ga capek "
" Gaaaa " Ucapku barengan sama si arang
" Hah kok bisa kompak yahh " Kata mami
Di rumah sakit , Dila sudah diperbolehkan pulang
" Syukur kamu sudah boleh pulang sayang " Ucap Qaza
" Iya " Jawab Dila
Akhirnya Qaza dan Dila di jemput oleh Awan sendiri saat dalam mobil Qaza bertanya pada Awan
" Bagaimana keadaan perusahaan Wan "
" Baik kok pa , bahkan sekarang perusahaan kita ada proyek besar bersama PT.Nawastar Official yang langsung di sponsori PT.Abila "
" Wahhh itu berita bagus , jarang-jarang dua perusahaan besar bekerja sama dengan kita " Balas Qaza
Dila hanya diam mendengarkan pembicaraan ayah dan anak itu .
Seperti yang diperintahkan Naawa , Zora dan Sima mengatur mafia .
" Maaf tuan , ada tawaran untuk kita " Ucap salah satu anggota
" Apa itu " Jawab Zora yang juga didengar oleh Sima
Anggota itu menjelaskan penawaran
" Ada sepasang suami istri yang menawarkan untuk membunuh seseorang , tuan dengan bayaran 500 Milyar "
" Siapa yang harus dibunuh "
Anggota itu memberikan foto kepada Zora
" Ini tuan "
Zora dan Sima yang melihat foto itu tiba-tiba
" Ini kaaannn " Ucap Zora
" Foto yang ada di ruangan sang Queen " Sambung Sima
" Kamu benar "
Zora dan Sima bingung dengan ini semua ?
"coba kamu telpon sang Queen " Suruh Sima
" Tapi bukannya sang Queen lagi tidak enak badan "
" Kita kasih pesan aja dulu dan kasih tau tentang foto itu " Ucap Sima
" Kamu benar Sim "
Zora pun mengirim sebuah foto pada Naawa lalu mengirim pesan
" Udah " Tanya Sima
" Udah " Sahut Zora
Sedangkan di PT.Nawastar Official , diruang Dani Artaya yang saat ini sedang menandatangani banyak berkas yang menumpuk yang di bantu oleh Feli
" Ya ampun banyak sekali berkas yang harus ku tandatangani " Keluh Dani
" Iya nihh Dan , aku juga banyak banget yang harus diperiksa " Ucap Feli
" Mana ceo kita sekarang lagi ga enak badan , yang ga enak badan aja jarang banget datang ke perusahaan apalagi ga enak badan " Ucap Dani
Feli yang mendengar pun tertawa kecil
" Hahahahaha "
" Kok kamu ketawa sihh " Ucap Dani
" Enggaaakk , aku cuma lagi mencoba bersyukur aja . Karena sekarang aku selama 24 jam ini disibukkan dengan pekerjaan , beda sama yang dulu selama 24 jam nganggur " Ucap Feli tanpa sadar
Dani yang mendengar pun tiba-tiba juga teringat masa lalunya
" Kamu bener Fel , Naawa itu bener-bener penyelamat bagi aku banyak banget , udah ga kehitung "
" Iya aku juga " Ucap Feli
" Ngomong-ngomong kamu cerita dong , pertama kali ketemu sama Naawa " Ucap Dani
" Pertama kali ketemu sama Naawa yahh " Gumam pelan Sima
Sima mengingat masa lalunya dua tahun yang lalu, Sima ingat betul kejadiannya dimana dia dulu dikejar-kejar oleh rentenir .
" Tolong pak sakit " Rintih Feli yang di jambak rambutnya sama laki-laki
" Makanya kamu bayar hutang-hutang kamu"
" Pasti saya bayar pak , tapi tolong kasih saya waktu untuk bayar hutangnya " Ucap Feli yang memegang rambutnya yang dijambak
" Kamu sudah telat 6 bulan dan sekarang kamu minta waktu lagi , heyyyy { ucap laki-laki itu dengan keras } memang kamu siapa ? Hah , berani kamu mengatur saya hah " Laki-laki itu makin kuat menjambak rambut Feli
" Aduhhh , aaawww sakit pak "
Saat Feli kesakitan di jambak tiba-tiba orang bertopeng datang dan menghajar laki-laki itu ,
" Kamu siapa " Ucap laki-laki itu yang kesakitan karena dihajar orang bertopeng itu
" Berapa yang harus dibayar " Ucap orang bertopeng itu yang tak lain adalah Naawa
" Ouhh apa kamu ingin membayarkan hutang si wanita miskin ini "
Namun Naawa langsung menghajar orang itu lagi setelah mendengar kata wanita miskin ;
" Apa susahnya mengatakan nominalnya , kenapa malah menjelekkan " Ucap Naawa dengan aura yang dingin
" 500 juta " Ucap laki-laki itu yang masih kesakitan
" Ini , ambillah dan jangan ganggu dia lagi " Naawa sambil melempar ke arah laki-laki itu dan laki-laki itu pun pergi
Feli masih bingung dengan orang bertopeng tadi lalu memberanikan diri bertanya
" Anda siapa , kenapa anda mau menolong saya "
Naawa berbalik dan mendekati Feli , Feli semakin ketakutan karena topeng yang dipakai Naawa sangat menyeramkan .
Feli sangat takut sampai ia berkata
" Tolong jangan sakiti saya , saya bener-bener berterimakasih karena sudah mau melunasi hutang saya , tapi saya mohon tolong jangan sakiti saya "Ucap Feli yang saking takutnya
" Siapa yang mau menyakitimu " Sahut Naawa
Feli pun lega namun tiba-tiba Feli hampir jatuh yang ditahan oleh Naawa
" Kamu kenapa "
Feli masih memegang perutnya
" dari tadi pagi saya belum makan , ditambah lagi tadi saya lari mungkin saya kelelahan " Ucap Feli yang kemudian pingsan.
Sekitar 30 menit Feli pingsan kemudian sadar lagi , tapi saat Feli sadar dia sudah berada dalam kamar
" Dimana aku ? Bingung Feli
Tap...tap...tap...suara langkah dari luar kamar yang menuju arah Feli dan ceklekk suara pintu kamar itu terbuka dan orang bertopeng tadi yang menolongnya sambil membawa makanan .
" Makanlahh "
Feli yang melihat makanan tanpa pikir panjang langsung memakan makanannya dengan lahap tanpa memperhatikan orang bertopeng tadi , selesai makan Feli minum air
" Aahhhhhhh , nikmat sekali " kata Feli
" Sudah selesai"
" Iya sudah, terimakasih ya sudah menolong saya "
Orang bertopeng itu kemudian duduk dikursi dengan gaya yang cool
" Siapa namamu "
" Feli "
"Umur "
" 20 "
" Kenapa anda berhutang "
" Saya terpaksa ,karena ibu saya sakit dan butuh dana yang cukup mahal " Ucap Feli sambil tertunduk
Kemudian orang bertopeng itu melemparkan sebuah kartu atm
" Bawa itu untuk mengobati penyakit ibumu sandinya 239××× "
" Tapi saya tidak mengenal anda , mana mungkin saya bisa menerima- { tiba-tiba handphone Feli berbunyi } 📱Halo ada apa . Apaaa , i-iya saya kesana sekarang "
" Sekarang keputusan ada ditanganmu "
Feli kemudian mengambil atm itu dan mau pergi tapi ia terhenti didepan pintu
" Nama anda siapa "
" Naawa "
" Saya pasti sangat berterimakasih, saya akan membalas kebaikan anda , saya permisi dulu "
Feli pergi ke rumah sakit
" Dokter kenapa ibu saya dok "
" Ibu anda harus dioperasi segera , kebetulan pihak rumah sakit ada stok ginjal untuk ibu anda "
Tanpa pikir panjang Feli menyetujui operasi itu dan dia mengurus administrasi dan ternyata biaya operasi ibunya sangat mahal sekitar 700 juta , Feli memandang kartu atm yang diberikan Naawa mungkin saja cukup , dia pergi ke atm dan memeriksa saldo betapa kagetnya Feli karena saldo atm itu sangat banyak , karena atm itulah ibunya sekarang sembuh , dan Feli berjanji pada dirinya sendiri beserta ibunya untuk memberikan yang terbaik untuk Naawa .
Di kamar Naawa yang ada di meja belajarnya , ia melihat ke arah pesan yang dikirim Zora
" Ini , wahh menarik sekali , tapi aku tidak bisa memeriksanya di handphone ini aku harus mengirim ke laptop pribadiku " Batin Naawa
Naawa pun mengirim file ke laptop pribadinya lalu menghapus file tadi di handphone nya . Lalu lanjut menonton film kesukaannya yaitu drakor .
Ceklek...suara pintu Naawa dibuka dan masuklah si Sahara , Sahara mendekati Naawa
" Lagi ngerjain apa lo " Tanya Sahara
" Ihhh ngapain lo masuk kamar gue , lo dilarang masuk area kamar gue " Ucap Naawa
" Yaa gue bebaslah masuk , lagian ngapain gue harus minta izin sama lo " Ucap Sahara yang tak mau kalah
" Ya haruslah ini kan kamar gue " Ucap Naawa
" Yee ini kamar dibuat pake uang tante Abila , emang lo lupa yahh apa yang dikatakan mami lo sama gue , semua yang ada dirumah ini gue bebas make termasuk looo yang gue awasin " Jelas Sahara
" Helehhh pake acara sok ngawasin gue "
" Udah deh , lo ngerjain apa sihh kek fokus banget gue lihat "
" Kepo lo , udah dehh cepetan keluar sana " Usir Naawa
" Kalau gue ga mau gimana "
" Eeeee " Kesal Naawa
Kemudian dia melanjutkan pr nya yang diberikan guru minggu yang lalu dan Sahara sekilas mengintip
" Ouhhh fisika ,bisa ga "
" Emang gue bodoh apa , ya gue bisalah "
" Awas aja yahh nanti dapet nilai rendah " Ancam Sahara
" Emang lo siapa hah "
" Kakak lo kan "
" Hahaha kakak gue , amit-amit gue punya kaka kaya lo yang ada setiap hari gue di siksa sama lo "
Tiba-tiba Sahara mengambil handphone ku
" Wah-wah nonton apaan nihh "
" Balikin ga " Ucapku
" Suuutt , gue periksa dulu siapa tau di handphone lo ini ada virus yang bikin adek sepupu yang gue sayang ini sekaligus gue siksa ini sering ngebantah maminya " Senyum puas Sahara alias si arang
" Arang lo , bener- bener bikin gue emosi yahh .Balikin sekarang "
" Ga " Sahara menjauhkan hapeku
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Wahyuni
Astaga kakak, malah ingat thomas arya 😂😂😂😂
2022-09-02
1
Rini Antika
Sahara...kasihku kau menyinari ruang hidupku..eh kok malah jd nyanyi..🤭
2022-09-02
1