Part 15

~SELAMAT SORE~

💓💓

**

Hari ini aku boleh sekolah sama Mami

" Ya udah, kamu boleh sekolah.

" Bener Mam." Ucapku.

" Iya."

**

Sedangkan Lili makan bersama Ranu Atmaja dan Qila serta Luna

" Lili, hari ini Pak Yafi gak masuk karena anaknya sakit. Jadi kamu Mama sama Papa yang antar." Kata Ranu Atmaja.

" Tumen Pah, mau nganterin."

Ranu tiba-tiba terhenti, dia menatap putri bungsunya ini dan berucap:

" Apa itu mengganggumu?"

" Tidak." Ucap Lili.

Qila yang melihat suasana tegang, kemudian mencairkan supaya tidak terlalu tegang.

" Sudah-sudah, kita abisin dulu makanan kita yahh sayang."

Luna hanya diam dan kemudian memandang Lili, seakan ia tidak percaya adik kecil yang selama ini ia jaga berubah drastis seperti ini.

" Kamu kenapa Dek." Batin Luna.

**

" Saya buka dulu ya tuan." Ucap seorang dokter.

" Iya."

Dokter itu membuka perban tangan David lalu berkata:

" Sepertinya ini sudah sembuh."

" Benarkah."

"Iya."

David langsung menggerak-gerakkan tangannya.

" Terimakasih dok." Ucap David.

" Sama-sama tuan, saya pergi dulu."

Dokter itu pun pergi.

" Akhirnya tangan gue sembuh juga

" Ucap David.

Datang Denis dan Dito, lalu David pun berangkat sekolah.

**

Sinta yang di rumah tidak ada orang, karena Kak Awan dan Papa Qaza berada di rumah sakit memutuskan tidak sarapan lagi.

" Aku makan sendirian juga nanti, ahh sudahlah berangkat aja.

Sinta pun berangkat bareng Foni dan Vania.

Ouh yaa mengenai Foni.

Foni adalah anak terkaya ke-empat di Indonesia dia dari keluarga Malwafa, jadi nama lengkap Foni adalah Foni Malwafa.

Foni itu anaknya sangat sombong tapi bodoh suka membulli dan sangat manja, anak dari Haris Malwafa dan Rika nama perusahaan mereka PT.Malwafa Jaya.

Sedangkan Vania adalah anak dari pasangan Sean Andika dan Lusi dari keluarga Renaldi, siapa yg tidak kenal keluarga Renaldi orang terkaya di Indonesia urutan kelima dari PT.Renaldi Group.

Jadi nama lengkap Vania adalah Vania Renaldi sifatnya cukup manja, walaupun lebih manja Foni tapi 11 / 12 lah kalau sifat mereka.

**

Saat jam pelajaran matematika yg di ajarkan oleh ibu Mina .

" Apakah sudah selesai." Tanya Ibu Mina.

" Belum Bu.."

" Ibu kasih waktu 10 menit untuk menyelesaikan tugas."

Karena hari ini ada ulangan matematika harian, semua murid antusias dalam menjawab termasuk Naawa, Sinta, dan Vania berbeda dengan Lili dan Foni.

" Sialaaan, otak gue ngelag kalau masalah matematika." Batin Lili.

" Eeeeeeeeeehhhh, mati gue nihh mana susah banget lagi soalnya." Batin Foni.

" Rasain lo Fon, kesiksa kan lo." Batin Vania.

" Tu anak pasti keringat dingin." Batinku mengarah ke Lili, siapa lagi?

Ting..

Waktu sudah 10 menit dan selesai.

" Anak-anak kumpulkan Sekarang."

" Aduhhh sialan, udah ahh terserahlah mau dapat nilai berapa urusan belakang." Batin Lili yang menjawab asal-asalan.

" Hemmm pasrah dah gue, sial banget gue hari ini mana Si Vania gak mau kasih jawaban lagi." Gerutu hati Foni yang memandang Vania.

Ketua kelas pun mengumpulkan kertas ulangan harian dan menyerahkannya pada Bu Mina.

" Ini Bu."

" Terimakasih yahh."

" Sama-sama Bu." Ucap ketua kelas.

David, Denis, dan Dito berada dikelas lain juga melakukan ulangan harian matematika.

" Ahhhhkh sial, otak gue gak masuk lagi." Batin David

" Hehehe untung gue belajar tadi malam." Batin Denis

" Ini serius, soal yang gue lihat semua berubah jadi semut merah." Batin Dito yang otaknya hampir sama dengan Lili dan Foni.

Karena sudah lama Guru pun berkata:

" Waktu sisa 5 menit lagi, kalau sudah selesai kumpulkan tugas kalian."

" Buset dahh mana waktu udah mau abis lagi, udah ahh jawab sesuai keberuntungan aja dehh cap cip cup kembang kuncup." Begitulah jawaban Dito yang asal-asalan.

" Sialan, soal matematika yang ada di depan gue seolah-olah virus yang menyakitkan." Batin David.

" Gue yakin tuh anak berdua pasti sedang berperang dengan otaknya." Batin Denis.

Denis itu orang yang cukup pintar dari David dan Dito, jadi wajar kalau dia bisa menyelesaikan tugas.

" Baik, waktu habis silahkan dikumpul."

Ketua kelas mengumpulkan tugas dan menyerahkan ke guru.

**

Kring kring..

Waktu istirahat, semua siswa ke kantin karena habis menguras otaknya tadi dikelas.

Sedangkan aku tidak ke kantin lebih memilih ke perpustakaan, karena aku malas ada di kantin karena ada David dan kawan-kawannya yang bikin masalah.

Saat aku di kantin, aku dihubungi oleh Kak Zora

📱" Kami sudah menemukan mobil hitam itu."

📱"Saya masih di sekolah, nanti tunggu saya."

Aku mematikan handphone dan kembali membaca buku.

Tak ku sangka Lili mendengar pembicaraan ku tadi aku menengok ke arah luar perpustakaan.

" Lili kenapa dia menguping pembicaraanku, ini mencurigakan." Batinku, karena aku tidak suka di intip aku mengirim pesan pada anggota Galaxi.

📃" Cari tau tentang Lili Atmaja."

Sudah ku kirimkan dan aku pun keluar dari perpustakaan, saat aku keluar dari perpustakaan aku menabrak seseorang.

" Kau."

" Lo.."

" Maaf."

" Tunggu."

" Apa."

" Gue mau bicara ama lo." Ucap orang itu yang tak lain David.

" Mau bicara apa kamu."

" Kita bicara ditempat lain."

Aku mengikuti langkah David, ternyata David membawaku ke tempat sepi aku harus waspada.

" Apa yang ingin kamu bicarakan."

" Sebenarnya lo siapa."

" Aku Naawa, memangnya kenapa?"

" Kemaren lo bicara soal rahasia gue darimana lo tau."

" Ouhh itu yahh, darimana aku tau yahh mungkin dari seseorang." Ucapku santai dan datar.

" Lo jangan macam-macam."

" Emangnya kenapa?"

" Gue gak akan segan-segan nyakitin lo."

Aku tersenyum tipis mendengar ucapan David.

" Bagaimana kalau aku keceplosan." Aku sengaja memancing.

" Aku tidak punya pilihan lain."

" Apa yang akan kau lakukan."

" Membunuhmu." Ucap David dengan tatapan tajam dan aku pun seketika menjawab.

" Kalau kau bisa." Ucapku dan meninggalkan David tapi belum jauh aku jalan, aku memberi peringatan pada David.

" Sebaiknya mulai sekarang kau hati-hati yah, karena kau tidak tau siapa musuh yang sebenarnya." Ucapku lalu meninggalkan David.

David hanya diam mendengar ucapanku, saat aku meninggalkan David. Aku menyempatkan jariku, untuk memberi pesan pada anggotaku.

📃" Awasi keluarga Dirga, terutama David. Kamu tidak akan tau dengan siapa kamu berhadapan David, saya pastikan kamu akan menyesal." Ucap batinku.

**

Aku pergi ke toilet dan ternyata dalam toilet ada Sinta. Dia mencuci muka dan menatapku.

" Lo anak baru jangan pernah dekati David."

" Tenang aja itu tidak akan terjadi." Balasku.

" Bagus lo sadar diri."

Sinta pun pergi, ini pertama kalinya aku bicara pada Sinta berdua walaupun singkat.

**

Dari arah luar berbunyi bell, dan ternyata anak murid sudah berbaris diluar aku bingung ada apa ini.

" Anak-anak sesuai janji bulan kemaren kita akan mengadakan Kemping."

" Horeeeeeee." Ucap serentak semua murid.

" Tapi ingat kalian semua harus minta izin pada orang tua kalian yah. Sekian dari kami para guru."

Kemudian Lili mendekatiku.

" Wa lo ikut yahh."

" Iya nanti aku pikir-pikir."

" yahh Naawa, tapi ingat yahh lo harus ikut."

" Iya aku usahain."

" Bener nihh."

" Iya."

Aku menggerutu dalam hati.

" Hadihh masa aku harus merayu Mami lagi, astaga banyak sekali urusanku. Mana perusahaan lagi dalam proyek besar, pencarian mobil, ditambah lagi masalah David." Gerutuku dalam hati.

~SELAMAT MEMBACA~

💓💓💓

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Moh Rifti

Moh Rifti

lanjutttt...thorrr

2023-08-01

0

🍁K3yk3y🍁

🍁K3yk3y🍁

hebat ya na usia dini udah punya perusahan

2022-09-29

1

Rini Antika

Rini Antika

udah biasa rata" anak org kaya mh suka gitu..😁

2022-08-24

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!