~SELAMAT MALAM OPPA~
💓💓💓
**
Sebenarnya aku mau ke sekolah, tapi aku sudah di izinkan sama pengawal Mami. Jadi aku memutuskan untuk menghubungi Wana.
📱" Kesini."
📱" Ok." Balasnya.
Tak butuh lama, Wana sudah ada diluar jendela mengetuk.
" Kamu sudah tahu kan tugas kamu."
" Iya."
" Ya sudah aku siap-siap dulu, kamu juga."
Aku siap-siap memakai jaket warna hitam, dan celana panjang yang pas untuk kaki ku sendiri bukan kaki orang lain yahh.
Sarung tangan dan sepatu, tak lupa aku memakai masker untuk keluar.
Dan mengirim pesan pada anak buahku.
📃 "Siapkan motor saya." Perintahku.
.....
Begitu juga dengan Wana, yang sudah siap memakai topeng kulit yang wajahnya sama denganku.
" Ya sudah Wana, saya pergi dulu."
Aku pergi menuju sebuah apartemen mewah, yang bernama Alastar.
Kedatanganku, di sambut oleh beberapa pengawal.
" Mana kuncinya." Kataku dengan nada datar.
" Ini Sang Queen." Sahut salah satunya.
Aku ambil kuncinya, lalu pergi untuk menuju markas mafiaku di sebuah tempat rahasia.
**
Semua anak buah yang melihatku tunduk, tidak berani mengangkat kepala mereka.
Aku duduk di kursi kebanggaanku, tak lupa aku minta di panggilkan harimau kesayanganku.
" Kak Zora." Panggilku.
" Ada apa Sang Queen." Sahut Kak Zora.
" Bawa Haero kesini." Pintaku.
" Baik Sang Queen."
Kak Zora pun membawa Haero harimau besar yang sangat ganas, dan itu membuat anggotaku ketakutan.
Haero yang melihat sebuah kalung berbentuk bulan sabit langsung menghampiriku, dan menjilat-jilat lalu menggeliat di badanku tanda dia sangat senang.
" Apa kabar kamu Hae." Aku membelai kepala Haero.
" Arrghhhh." Haero membalas.
" Ouhhh, baiklah apa kau ingin aku bermain denganmu disana." Ucapku.
Haero kembali membalas dengan auman pelan.
" Baiklah." Ucapku.
Kemudian aku duduk berdampingan dengan Haero yang sangat manja padaku, aku mulai berbicara pada mereka.
" Bagaimana situasinya." Aku memulai pembicaraan serius.
" Begini Sang Queen, kita dapat tugas lagi dengan bayaran yang fantastis." Kata mafioso 1.
" Intinya." Kataku yang tidak suka berbelit.
" Ada beberapa pengusaha yang bersekongkol, untuk memberi tugas kepada kita untuk menghancurkan Mafia Black Crow. Mereka sangat resah dengan tindakan mafia tersebut, mereka suka menculik gadis muda untuk di perkosa. Dan di hamili lalu melahirkan, lalu bayinya di jual ke berbagai negara seperti Meksiko dan China."Jelasnya dengan cermat.
Lalu dia melanjutkan lagi perkataannya.
" Salah satu anak dari mereka, menjadi korban yang bernama Tasya berumur 17 tahun. Selain itu, mereka juga mengedarkan narkoba menjual organ tubuh dan penculikan untuk dijadikan budak. Untuk bekerja di bawah tekanan mereka, yang sadis, dan mereka membayar kita dengan harga 2 triliun." Selesai penjelasannya.
Aku berfikir sejenak, aku tau Mafia BC.
" Black Crow." Gumamku.
Mereka adalah mafia nomor satu di dunia saat ini, dan mafiaku adalah Mafia Galaxi yang misterius. Dengan keahlian yang membingungkan musuh, dan aku memerintahkan.
" Aku sudah lama tidak bertarung, aku jadi makin tertarik." Kataku pelan namun dingin, tapi masih terdengar oleh anak buahku yang membuat mereka bergidik ngeri.
" Lalu apa yang harus kita lakukan Sang Queen, apakah kita terima tugas itu." Tanya Mafioso 3.
" Iya terima, dan kalian semua dari 1000 orang ikuti aku. Dan mulai latihan dari sekarang, 500 orang lainnya cari tau antek-antek Mafia BC. Sedangkan para mafioso cari tau markas utama mereka, 50 yang lainnya siapkan senjata untuk penyerangan. Senjata yang dibawa adalah
alat pendengar, pistol kecil seperti korek api namun tidak berbunyi, pelindung dada, dan sebagian bawa bom." Jelasku sedikit, lalu ku lanjutkan lagi.
" Dan setiap orang harus memiliki dan membawa senjata khas Mafia Galaxi, dan juga harus membawa obat luka. Saat waktunya tiba, kita akan menyerang mafia BC secara mendadak. Sebelumnya, aku akan memberi kalian aba-aba dan rencana saat latihan nanti. Lalu Kak Zora, kirim kepada para pengusaha itu surat sebagai balasan.
" Baik Sang Queen."
Kemudian aku pergi ke pulau pribadiku bersama Haero, disana banyak keluarga Haero yang ku selamatkan dari kebakaran hutan 5 tahun yang lalu.
**
" Aduhh kok Naawa gak masuk yah, udah aku telfon dari tadi gak aktif-aktif." Kata Lili.
Sedangkan David dari tadi kebingungan, karena hari ini dia gak lihat Naawa. Setelah kemaren Naawa dia kerjai.
" Lho dia gak masuk yahh." Batin David.
Dito dan Denis pun, menghampiri David.
" Ehh Vid lo kenapa dari tadi, kita lihat lo.. bengong aja." Kata Dito.
" Gak, gak papa kok mana ada bengong." Kata David.
" Masa?" Kata Denis meledek.
" Apaan sihh kalian berdua." Kesal David.
" Kenapa lo Vid, sensian banget hari ini." Ledek Dito.
" Keknya Si David ini lagi mikirin seseorang Dit." Kata Denis.
" Ehh kira-kira siapa Den?" Jawab Dito dengan ekspresi menjengkelkan.
" Hmmmm.. kasih tau gak ya, kalau di kasih tau ntarr yang ada dia gak ngaku."
" Bener juga lo Den, David kan orangnya gengsian."
" Nahhh betul itu."
" Apa sihh." Kesal David lalu pergi.
" Tuhh pergi kan dia." Kata Dito.
" Ya baguslah, berarti bener dong dia lagi mikirin tuh anak baru."
" Iya juga sihh hahahah..".Dito sambil tertawa pelan.
Sinta, Foni, dan Vania sedang asyik makan di kantin, dan mereka melihat Lili makan sendirian.
" Tumben tuh anak cupu makan sendirian, biasanya ada temennya." Kata Vania.
" Bener Van, apa gara-gara kemaren yahh tuh anak baru gak masuk." Jawab Foni.
" Lagian ngapain sihh kalian mikirin anak baru itu dan juga Lili, kayak gak ada hal yang lebih penting aja." Sela Sinta.
" Ya penting juga sih Sin." Kata Foni.
" Emang pentingnya dibagian mana." Kata Sinta.
" Bulli mereka." Ucap Vania dan Foni bareng.
" Serah kalian berdua deh." Kata Sinta.
Di samping itu, Zora menuju ke arah dimana para pengusaha itu berkumpul.
" Moga saja Mafia Galaxi mau menerima tawaran itu."
" Seharusnya sih diterima dengan bayaran yang fantastis."
" Memang kenapa kita harus membayar mahal Mafia Galaxi?"
" Apa anda tidak tau Mafia Galaxi."
" Saya tidak tau, saya hanya kenal Mafia Black Crow dan Mafia Bloody Snow."
" Mafia Galaxi itu adalah mafia misterius, yang sama sekali tidak diketahui markas mereka. Bahkan saat mereka beraksi sekalipun memakai topeng, dan tidak tau nama masing-masing anggota. Mereka menggunakan nama samaran seperti ular, atau harimau, dan naga. Mereka juga pernah membuat FBI gelagapan, dengan aksi mereka yang meretas data FBI. Dan mengancam tapi tidak tau siapa pemimpin mereka, mereka dikenali dengan ciri khas senjata parang bermata dua."
Saat para pengusaha itu berbincang, Zora melihat dari jendela dan memanah sesuatu yang didekat mereka.
" Apa itu?"
" Ayo kita lihat."
Dan mereka menemukan anak panah, yang tertancap pada dinding.
" Panah."
" Coba lihat ada kertasnya."
Mereka membuka kertas dan isinya.
KAMI TERIMA, TAPI INGAT JANGAN SAMPAI KALIAN IKUT CAMPUR DALAM RENCANA KAMI. DAN KAMI BERGERAK ATAS PERINTAH PEMIMPIN KAMI, DALAM WAKTU DEKAT KALIAN AKAN TAU.
TERTANDA
MAFIA GALAXI
" Ini balasan mereka."
" Sudah ku duga."
" Lalu apa rencana kita."
" Ikuti saja kemauan mereka, kalau memang anak kamu ingin selamat."
" Ok."
Mereka semua mengiyakan dan sepakat.
~SELAMAT MEMBACA~
🌹BERSAMBUNG🌹
SAYA NGANTUK BESTIE, MALAM-MALAM REVISI BUAT TAMBAH MENARIK.😂😂😂
JANGAN LUPA LIKE AND KOMEN, BIAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE CERITANYA.
SEHAT-SEHAT YAH, SELAMAT MEMBACA***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Joe Lian
semangat thor.....🥰🥰🥰🥰🥰
2022-10-08
0
Luna piena
wahh seru nih
2022-08-19
0
🤗🤗
hadir
2022-08-18
0