Part 18

Aku terbangun dari tidurku pagi ini entah kenapa kepalaku terasa berat , aku ingat kembali apa yg telah terjadi pada diriku .

" Aku pingsan "

Tapi kok bisa padahal sebelumnya aku baik-baik aja , kalau aku didekat mami ada aja yg terjadi , entah apalah itu aku juga tidak tau .

Tak sengaja aku lihat jam dan sekarang sudah jam 10

" Whattttt " Ucapku sambil beranjak dari kasur dan itu membuat hidungku sakit karena selang yg ada di hidungku masih ada

" Aawwwww " Aku merintih sakit sambil memegang hidungku , tiba-tiba mami datang dengan terburu-buru .

" Naawa kamu kenapa ? Astaga Naawa " Teriak mami padaku yang melihat aku sudah berdiri di kasur dengan memegang hidungku .

" Aawww , sakit " Ucapku lagi

Mami merebahkan tubuhku dan memeriksa hidungku lalu memasangkan kembali alat itu dihidungku tapi aku menolak

" Aku ga mau itu dipasang di hidung Naawa lagi , sakit " Ucapku pada mami

" Justru hidung kamu yg sakit itu alat ini dipasang " .

" Naawa ga mau " ? Aku sambil memalingkan muka

Mami langsung menarik kembali wajahku ke arahnya dan memasang alat itu aku terus merengek tidak mau dipasang .

" Naawa ga mau mami "

Aku menepis tangan mami tapi tangan mami lebih cepat menahan tanganku dan kemudian memasang alat itu kembali ke hidungku .

" Kamu itu lagi dalam pengawasan mami , jangan ngaco kamu "

Aku memutar bola mataku dengan malas

" Itu muka jangan ditekuk " Ucap mami lagi

" Siapa juga yang nekuk " Balasku pada mami

Mami hanya menggeleng kepala . Dan aku teringat

" Ya ampun " Aku tersentak kaget

" Kenapa Wa " tanya mami yg masih stand by di sampingku

" Hari ini kemping kan mi , ya udah Naawa mau siap-siap dulu yah " Ucapku mantap pada mami

Saat aku mau bangun mami menahanku

" Tetap disini "

" Tapi Naawa mau kemping mi "

" Hari ini ga ada kemping-kempingan , kamu harus istirahat hari ini " Tegas mami

" Mami Naawa udah ga papa , Naawa sehat kok ga sakit-sakit " Ucapku meyakinkan mami

" Ga ! tetap disini " Ucap mami dengan tegas sekali lagi

Tapi aku ga mau terus-terusan di atur sama mami , aku melepas alat yang ada di hidungku dengan paksa tapi mami menggagalkan aksiku sambil berkata

" Naawa kamu -? Nurut sama mami " Ucap mami sambil memegang tanganku tapi aku tidak peduli karena aku ingin ikut kemping untuk pertama kalinya tapi sayangnya tenagaku tidak kuat entah apa yang terjadi.Mungkin belum makan hingga mami mengunci tanganku dan mami menekan bel yang di samping kemudian datang seseorang

" Reto , kamu kunci pintu gerbang muka dan belakang dan katakan jika ada yg datang kalau saya tidak menerima tamu 24 jam " Ucap mami yg membuatku kaget

" Mami . Mami apa-apaan sihh " Ucapku

" Biar kamu bisa istirahat dengan tenang dan jangan sampai mami melakukan secara kasar supaya kamu mau istirahat " Ucap mami dingin

" Tapi Naawa udah sehat mi " Ucapku memelas tapi tidak dipedulikan oleh mami

Mami kemudian melepas tanganku dan kembali membenarkan posisiku untuk menyandarkanku .

" Kamu harus makan " Ucap mami yg sudah mengambil makanan yang sudah disiapkan entah kapan itu

Aku selesai makan dan minum obat lalu mami mengganti bajuku dengan baju yg tipis dan ringan tidak terlalu tebal dan kembali membaringkanku di kasur , lalu mami keluar dan mengunci kamarku .

Kali ini aku tidak bisa melawan , karena memang tadi malam aku sakit entah sakit apa itu aku tidak tau karena datangnya dadakan .Aku teringat Lili , dia pasti sedang mencariku aku menghela nafas kasar dan mengambil handphone lalu aku memotret wajahku yg masih ada selangnya lalu mengirim ke Lili dengan Caption 📃🙏🙏🙏🙏Li maaf aku ga bisa ikut kemping , baik-baik disana yahh .Ucapku pada Lili

Ting ....suara handphone Lili berbunyi , kemudian Lili membuka dan ternyata

" Ya ampun Naawa sakit apa , kok sampai memakai alat pernapasan " Batin Lili lalu Lili membalas

📃 Lo kenapa Wa ? Lo sakit , sakit apa ?

Ting ... handphone ku kembali berbunyi notifikasi dan aku membalas Lili

📃 Sakit biasa aja , udah kamu ga usah khawatir .

📃Gimana gue ga khawatir sama lo .

📃Udah tenang aja , ga papa ku .

📃 Ya udah , pokoknya kalau ada apa-apa kabarin gue yahh .

📃 Iya

📃Ya udah aku lanjut perjalanan dulu yahh , bye

Sekarang urusanku pada Lili sudah selesai , aku menghubungi ka Zora

📱Halo ka , untuk sementara kaka ambil alih mafia dulu yahh saya lagi ga enak badan , tapi tetap selidiki mobil hitam itu

📱Baik sang Queen " Jawab ka Zora

Yap urusan mafia juga bisa ditangani dari belakang sekarang perusahaan aku harus menghubungi ka Dani dan ka Feli

Aku menghubungi ka Dani

📱Halo ka , masalah proyek saya belum bisa turun tangan langsung karena lagi ga enak badan untuk sementara ka Dani dulu sama ka Feli yg handle yahh aku nanti bantu di balik layar aja .

📱Iya sang Queen " Balas ka Dani

Sekarang aku harus mencari lewat laptop , karena aku ga bisa keluar jadi aku bekerja melalui laptop saja , aku mencari tau tentang keluarga Ranoya Sekarang dan ternyata nyonya Dila berada di rumah sakit . Kenapa nyonya Dila bisa ada di rumah sakit pikirku , apa suaminya Qaza Ranoya menyakitinya aku harus cari tau aku menyuruh anggotaku untuk mencari tau tentang sakitnya nyonya Dila

Menelpon Anggota

📱Cari tau tentang sakit nyonya Dila .

Aku terdiam sejenak , aku terus berfikir masalah apa lagi ini , apa ada dalang dibakik ini semua , dan tentang Sinta bukankah Sinta bukan anak kandung keluarga Ranoya lalu kenapa bisa menjadi keluarga Ranoya . Aku harus bergerak cepat untuk mencari tau tentang Keluarga kandung Sinta dan kematian Zaki Ranoya { Ayah dari Qaza } .

Ditempat kemping semua murid berkumpul untuk membagi regu melakukan penelitian dihutan .

Regu pertama

" David , Denis , Dito dan Lili "

Semua yang memdengar ga terima terutama Foni dan Vania

" Pak kok Lili ada di regu David " Ucap Foni

" Iya nih pak , ga adil tau " Keluh Vania

" Sudah-sudah Foni , Vania saya yg membagi regu bukan kalian ,saya tau yg cocok jadi tim kalian " Ucap guru itu

" Ihhhh " Gerutu Foni yg masih ga terima sama halnya dengan Vania sedangkan Sinta jengah melihat kelakuan dua anteknya ini yg terlalu mengidolakan David .

Regu kedua

Sinta , Foni , Vania , dan Lintar

Begitulah pembagian Regu yg masih dilanjutkan oleh guru .

Penelitian yang dilakukan murid sampai sore . Dalam perjalanan David mengambil kesempatan untuk berbicara dengan Lili dan kesempatan itu ada di saat Dito dan Denis sedang mencari air sungai untuk mencuci muka .

David mulai bicara dengan Lili

" Eh cupu gue mau ngomong sama lo "

" Ngomong apa " Ucap Lili yang masih fokus dengan penelitian

" Lo sahabatan kan sama tu anak baru "

Lili paham dengan anak baru yang di maksud David yaitu Naawa

" Emang kenapa , kepo banget " Ucap Lili ketus

" Sekarang kasih tau gue , apa yang lo tau tentang anak baru itu "

Lili kemudian terdiam dengan ucapan David ,

" Maksud David apa ya , kok dia nanya begitu apa dia ada niat jahat sama Naawa " Batin Lili

David yang melihat Lili terdiam tiba-tiba mengejutkan Lili

" Woy gue ngomong sama lo , malah bengong lagi " Kesal David

" Ya terserah aku dong mau ngapain kek "

" Wahh rese ni anak , lo cari masalah sama gue hah " bentak David

Kemudian Lili menghentikan penelitiannya lalu menghadap David , dengan berani Lili mengatakan sesuatu pada David

" Emang lo mau ngapain hah , lo mau jahatin Naawa lagi gue ga akan biarin lo jahatin Naawa , Naawa adalah adalah temen gue jadi lo ga akan dapat apa-apa atau informasi dari gue " Kecam Lili

David yang tidak terima dengan jawaban Lili langsung memegang tangan dengan kasar .

" Lo jangan main-main sama gue , kalau lo ga mau celaka kasih tau sekarang " Cengkram David

" Sakit Vid , lo dah gila yahh " Ucap Lili

David semakin mencengkram tangan Lili

" Kalau lo ga lepasin tangan gue , gue teriak nih " Ancam Lili

David masih menatap Lili dengan tatapan tajam

" Too..." Belum sempat meminta tolong David langsung melepas tangan Lili sampai Lili jatuh

" Aaawwww " Rintih Lili sakit

Tanpa dosa David berkata

" Itu akibat lo berani ama gue "

Tak disangka kejadian itu dilihat oleh Denis , Denis langsung menghampiri Lili dan David dan menolong Lili

" Lili lo ga papa " Ucap Denis

" Gue ga papa kok " Ucap Lili

" Ya udah sini " Denis membantu Lili bangun

Denis menatap David lalu berkata

" Laki lo Vid "

" Maksud lo apaan "

" Gue pikir lo ga budek , jadi gue ga mengulang perkataan gue lagi "

" Ouhh lo berani sekarang sama gue "

" Cukup Vid ,cukup semua tingkah kekanakan lo selama ini " Hardik Denis

" Lo belain dia " David menunjuk Lili yang kemudian langsung di tepis sama Denis

" Wehhhh " Ucap David yang merasa tangannya di tepis oleh Denis

" Berani lo sama cewe " Ucap Denis

David hanya tersenyum jahat

" Heh lo jatuh cinta sama dia "

" Itu bukan urusan lo " Ucap Denis menatap David dengan tajam

Terdiam sejenak antara David , Denis , dan Lili dan tiba-tiba bughhhh....

David menonjok Denis sampai jatuh ,Lili yang melihat itu

" Denis " Ucap Lili sambil memegang Denis sedangkan Denis merasa kesal dengan David kemudian bangun dan membalas tonjokan David Bughhhh.... hingga David juga terjatuh .

Lili yang melihat pertengkaran mereka berteriak

" Aaaaaaaa " Yang di dengar oleh Dito dipinggir sungai

" Itu kan suara Lili , apa yg terjadi yahh " Ucap Dito yang kembali dam dia melihat Denis dan David bertengkar

" Astaga Denis David " Dito melerai pertengkaran Denis dan David

" Lo berdua apa-apaan sihh " Bentak Dito

" Lo tanya sama sahabat lo yang gila ini " Ucap Denis yang kemudian mengajak Lili pergi

" Ayo Li .

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Denis sepertinya suka sama Lili..🤭

2022-08-29

1

Luna piena

Luna piena

kesel banget sama tingkah davidd

2022-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Eps 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Bab 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Eps 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Bab 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!