Part 17

Malamnya Sinta menelpon Awan dan minta izin

📱 Halo ka , ini Sinta besok mau ikut kemping bolehkan ka .

📱Boleh Sinta tapi kamu janji sama kaka yah harus hati-hati dengarkan guru yahh .

📱Iya ka

📱Ya sudah kaka matikan dulu yahh , ada yang ingin kaka urus . Tut...tut...tut Awan mematikan telponnya

Sinta menghela nafas dengan kasar dan bergumam

" Akhir-akhir ini aku kesepian mana mama lagi di rumah sakit .

David dan teman-temannya malam ini hangout sebelum berangkat besok di Cafe Heart Star dan mereka sedang di awasi oleh anggota Galaxi .

" Pokoknya malam ini kita harus seneng-seneng sebelum besok ikut kemping yg dihutan .

" Pasti dong Vid . Ucap Dito

" Ouhh ya nanti besok kira-kira tu anak baru ikut ga yahh . Tanya Dito

" Yahh mana gue taulah , emang gue bapaknya . Ucap David

" Ya kali lo tau , kan lo sering ngebulli dia .

" Ouhh lo ngeledekin gue Dit .

" Enggak kok . Ucap Dito yang menahan tawanya

" Awas aja lo yahh .

" Iya-iya , sensian banget sihh jadi orang .

Dito sama David pun kembali meminum minuman mereka tak terkecuali Denis . Ya Denis tidak ikut hangout disitu .

Sedangkan Lili asyik dengan buku novelnya

" Sedih banget sihh . Gumam Lili

Sedangkan aku Naawa , memulai ide gilaku malam ini yang akan berlanjut .

" Naawa ayo cepat makan malam . Ucap mami yg sedang mengetuk pintu kamarku namun ku jawab

" Ga , Naawa ga mau soalnya mami ga izinin Naawa ikut kemping besok .

Mendengar jawabanku mami semakin meninggikan suaranya

" Naawa kamu jangan macam-macam yahh , ayo cepat turun kita makan .

" Ga mau . Ucapku dari dalam kamar

" Naawa cepat keluar jangan sampai mami marah sama kamu .

" Naawa tetap ga mau , izinin dulu Naawa ikut baru Naawa mau makan malam kalo enggak- . Ucapku berhenti

" Kalo enggak apa . Ucap mami menyambung

" Kalo enggak Naawa mogok makan . Ucapku

Mami Abila seketika panik dengan jawaban Naawa

" Mogok makan . Ucap mami Abila

Aku sudah menyiapkan semuanya dalam kamar .

Mami Abila sangat takut kalau Naawa mogok makan tapi mami Abila juga ga mau Naawa ikut kemping karena itu berbahaya apalagi Naawa adalah tipe anak yg rentan sama makanan kotor , dulu aja pernah masuk rumah sakit hanya karena salah makan . Mami Abila berusaha membujuk anak tunggalnya ini ....

" Sayaangg , ayo buka pintunya kita bicara dulu yahh tapi bicaranya sambil makan , katanya mau ikut kemping kan besok .

Aku yg memdengar itu langsung berlari ke arah pintu

" Beneran mam . Ucapku

" Iya sayang .

" Tapi mami janji yah jangan bohongin Naawa .

" Iya mami ga bohongin Naawa tapi Naawa keluar dulu kita makan .

Aku berfikir sejenak , entah kenapa aku ngerasa ga enak mungkin mami akan memberiku obat tidur lagi supaya aku tidur dan bangun kesiangan . Kalau itu memang benar aku harus menyiapkan lebih dahulu pikirku .

" Tunggu yahh mi .

" Iya sayang .

Aku mencari minuman dilemari untuk mencegah kalau ada obat tidur yg masuk ke tubuhku , aku selesai minum dan keluar . Mami menunggu diluar

" Ya udah kita makan sekarang .

" Iya mam .

Aku turun sama mami untuk makan malam dan seperti biasa aku di suguhkan dengan makanan yg membuatku bosan .

" Mam ada ayam goreng ga .

" Adaaa , nihhh . Mami memberikan beberapa potong ayam goreng bagian paha

Aku sangat lahap memakan makanan yg langsung di masak sama mami , melihatku makan mami memperingatiku

" Naawa pelan-pelan memakannya nanti kamu tersedak . Belum lama mami kasih tau aku langsung tersedak

" Uhukkkk .

" kamu kenapa Naawa .

Aku susah bernafas tiba-tiba mami menepuk punggungku dan-

" Uhukkkk . Makanan yg membuatku tersedak pun keluar

" Minum sekarang sayang . Mami memberikan air putih ke mulutku

Aku terengah-engah setelah minum nafasku tidak beraturan dadaku sesak entah kenapa ? Dan tiba-tiba aku mengeluarkan darah dari hidungku , tapi aku belum menyadari itu dan mami yg melihat darah keluar dari hidungku seketika panik kuar biasa .

" Sayang kamu mimisan " . Mami sambil memegang wajahku dan kemudian mengambil tisu untuk membersihkan hidungku , aku melihat darah yg ada di tisu aku berfikir

" Anehh kenapa aku mengeluarkan darah dari hidung , apa yg terjadi " .

Nafasku masih tidak beraturan hingga membuat darah di hidungku tak kunjung berhenti . Yang membuat mami sangat kacau dan meminta aku untuk mengatur nafas .

" Sayang atur dulu nafas kamu " Kemudian mami memangku ku dan kali ini wajah mami sangat dekat denganku dan tatapan mata ini kembali muncul bayang-bayang seorang anak perempuan yg matanya terus menangis dan aku merasakan sakit yg luar biasa dari mataku , lalu aku juga melihat banyak noda darah dari tubuh anak itu dan aku kembali merasakan sakit yg luar biasa dari tubuhku tapi aku tidak bisa berkata sama mami yg kini ku lihat aku kesakitan .

" Aaaaakhhhhhh " . Ucapku

Mami yg melihat aku kesakitan pun panik

" Naawa kamu kenapa sayang , bicara sama mami nakk apa yg sakit " . Ucap mami yg memangku ku , sebenarnya aku ingin mengatakannya tapi mulutku terkunci setiap ingin mengatakan itu .

Tanganku terus memegang perutku yg entah apa yg terjadi hingga sakit seperti ini tapi yang kulihat ada sosok seorang anak perempuan yg memegang perutku , aku sangat kaget dan pingsan . Mami yang melihat aku pingsan , sangatlah panik .

" Naawa kamu kenapa " .

Mami menyuruh para pelayan untuk membawaku ke kamar samar-samar aku mendengar suara mami yg menelpon dokter Nadia

📱 Halo dok , bisa kesini malam ini . Ok segera ya dok .

Itulah yg aku dengar dengan sangat samar dan mulut terasa terkunci . Tak lama Dokter Nadia datang dan memeriksaku .

" Tolong periksa anak saya " . Ucap Abila

Dokter Nadia memeriksa Naawa , dia periksa mulutku kemudian nadiku lalu detak jantungku . Dan dr. Nadia kemudian sedikit membuka baju lalu terlihat ombak merah di tubuh Naawa , Abila yg melihat itu sangat terkejut kemudian bertanya pada Dokter Nadia

" Dokter kenapa sama kulit Naawa dok .

Dokter Nadia menjawab

" Ini ruam nyonya Abila " .

" Ruam , tapi anak saya tidak ada riwayat penyakit ruam dok " .

" Ini suatu penyakit langka nyonya , sebaiknya Hindari dulu nona muda beraktivitas banyak , hidungnya juga ada luka sedikit dan itu akan membuatnya kesulitan untuk bernafas , saya akan memasang alat dihidungnya untuk malam ini , untuk sementara jangan memakai baju yg tertutup dulu supaya keringat yg dipori-pori bisa keluar dan membuat tubuhnya segar lagi .

Dr.Nadia memasang alat yg membantu bernafas dihidung Naawa yg membuat Abila sangat khawatir . Kemudian aku tiba-tiba terbangun dan aku melihat dr.Nadia dan mami yg sangat khawatir yg nampak pada wajahnya aku memanggil mami antara sadar atau tidak .

" Mami " . Ucapku

" Sayang " . Balas mami

Kemudian dr.Nadia berkata lagi

" Ouh ya nyonya besar saya tuliskan resep obat yang nanti di konsumsi , dan saya juga sarankan untuk sekarang jangan memakan yang banyak bumbunya dulu nanti perutnya kram lagi . Dokter Nadia menyodorkan kertas dan berkata kembali ;

" Saya pergi dulu ya nyonya , nanti siang saya kembali lagi untuk memastikannya " . Ucap Dokter Nadia

" Terima kasih dokter " .

Dokter Nadia pun pergi dan mami masih di samping ku dan membelai rambutku

" Mamiiii , kemping " . Ucapku yg masih dalam kesadaran 50%

Mami tidak menjawab dan terus membelai rambutku , badanku begitu lemas tapi aku masih ingat kenapa ini ? Apa yg terjadi padaku dan bayangan itu siapa dia ? .

Mami meniup rambutku dengan mulutnya yg membuat aku terbuai karena sangat hangat untuk malam ini dan aku pun tertidur .

BERSAMBUNG....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***