REVENGE Of AIKO KENSEI ( LOVE In BATTLE )

REVENGE Of AIKO KENSEI ( LOVE In BATTLE )

#1

Suara ringkikan kuda memecahkan keheningan malam, segerombol pemberontak dengan pedang tajam di tangan menaiki kuda hitam pekat menyelusup ke sebuah pemukiman wilayah kekuasaan Uzumaki.

Malam yang biasanya mengantarkan mereka tidur lelap namun kini menjadi sebuah malam tragis bagi penghuni wilayah tersebut, dimana malapetaka terjadi.

Gerombolan Hiroshi adalah sekelompok pasukan pemberontak yang biasa menjajah wilayah-wilayah di sekitar perbatasan Wei.

Mengambil alih kekuasaan daerah tersebut, bahkan tak segan membunuh mereka yang tak mau tunduk dan tak mau di jadikan budak atau tawanan mereka.

Suara jerit terdengar di setiap hunian penduduk saat beberapa gerombolan itu masuk memporak-porandakan rumah mereka. Bahkan beberapa ada yang di bakar habis dan pemilik rumah nya di bunuh dengan sadis.

Korban-korban mulai berjatuhan satu persatu keluarga mereka mati di bunuh oleh Hiroshi dan pasukan nya.

Tak terkecuali rumah Uzumaki Masuzi, seorang tetua di wilayah tersebut yang menjadi pemimpin bagi penduduk di sana.

Hiroshi menyelusup masuk ke dalam rumah Uzumaki yang sudah di kepung oleh banyak prajurit bawaan nya.

Uzumaki tadi nya hendak tidur namun karena terdengar suara keributan dari luar sana ia pun segera mengamankan istri dan anak nya di tempat tersembunyi.

Ia pun berniat keluar melihat apa yang sudah terjadi namun belum sempat diri nya keluar rumah, Hiroshi sudah masuk ke hunian nya itu.

Dengan sebilah pedang berukuran panjang mereka pun mulai berduel. Suara pedang tajam beradu dengan cepat terdengar amat nyaring, membuat suasana semakin getir.

Belum lagi suara rintihan orang yang terluka dan meregang nyawa, jeritan akibat sabitan pedang tajam, tangisan mereka yang kehilangan anggota keluarga nya, menghiasi malam naas itu.

Pertarungan Uzumaki dan Hiroshi semakin memanas, beberapa kali Hiroshi terkena sabitan ujung pedang milik Uzumaki, membuat para prajurit ikut bertarung membantu Hiroshi.

Kini yang terjadi bukan satu lawan satu, melainkan Uzumaki habis di keroyok oleh prajurit Hiroshi.

Hayumi tak kuasa mendengar suara rintih suami nya, ia pun keluar dari persembunyian.

'' Nona Hayumi, jangan ini bahaya, '' bisik Mien pengasuh Ryuzi putri nya.

'' Aku titip Ryuzi, jaga dia baik-baik. Jika terjadi sesuatu padaku segera bawa dia pergi jauh dari sini. '' Hayumi mencium kening Ryuzi, genang air mata pun mulai membasahi wajah cantik wanita itu.

Hayumi tak akan tinggal diam begitu saja melihat suami nya tersiksa di habisi gerombolan tadi, apalagi diri nya dulu juga seorang pendekar wanita. Sedikit banyak ia mengetahui cara bermain pedang, walau semua itu sudah lama sekali tidak ia lakukan sejak saat diri nya menikahi Uzumaki.

Hayumi menepis cengkraman Mien yang menahan kepergian nya, dia tetap pada pendirian nya untuk menolong Uzumaki.

Sementara Ryuzi yang masih sangat polos hanya bisa menangis tanpa suara karena mulut Ryuzi sengaja di tutup oleh Mien agar suara tangis anak itu tak sampai terdengar oleh kelompok Hiroshi.

'' Kiyaaaaaa,,, '' Hayumi muncul secara tiba-tiba menyerang gerombolan yang tengah mengeroyok Uzumaki suami nya.

'' Ha yu mi.. '' Uzumaki nampak tergeletak di lantai hitam yang sudah di genangi darah segar yang keluar dari tubuh nya.

Nampak butiran bening mengalir dari sudut mata Uzumaki melihat istri nya datang untuk melawan gerombolan sadis itu. Uzumaki bisa melihat istri nya dari sela-sela kerumunan prajurit yang tengah menghakimi nya dengan brutal.

Hiroshi memberi aba-aba pada prajurit untuk berhenti menganiyaya Uzumaki yang sudah sekarat. Dia pun ingin melihat siapa wanita yang baru muncul, Hayumi tak tertangkap oleh pandangan nya karena terhalang kerumunan prajurit.

Seketika prajurit pun mundur, posisi mereka tetap waspada dengan pedang di depan dada.

Beberapa prajurit yang tengah berkelahi dengan Hayumi pun bergerak mundur. Kini nampak Hayumi berdiri anggun dengan bilah samurai di tangan, gaun putih sudah di penuhi bercak darah dari tubuh nya dan sebagian lagi darah prajurit yang bertarung dengan nya.

'' Uzumakiii,, '' teriak Hayumi saat melihat suami nya sekarat dan meregang nyawa di hadapan nya.

Hirosi tersenyum licik, otak kotor nya mulai berfantasi. Dengan isyarat mata pada beberapa prajurit ia memerintahkan mereka agar menangkap wanita cantik itu.

Prajurit pun dengan mudah nya menangkap Hayumi walau sebelumnya ada perlawanan fisik dari wanita itu.

Kedua tangan Hayumi kini di cengkram oleh dua prajurit, ia pun di ikat di atas meja berukuran besar di ruangan itu, meja yang biasa di gunakan pertemuan penting penduduk Uzumaki.

Hiroshi pun mulai melucuti gaun Hayumi dengan mata pedang nya yang runcing. Ia melampiaskan nafsu bejat nya pada Hayumi.

Para parjurit nya menyaksikan pemerkosaan itu, tanpa rasa malu Hiroshi melakukan semua layaknya binatang kelaparan.

Hayumi hanya bisa menangis saat tubuh nya ternodai, tak ada yang bisa ia perbuat karena kedua tangan dan kaki di ikat kuat.

Sementara itu Mien dan Ryuzi di tempat persembunyian mereka hanya bisa mendengar jerit tangis Hayumi.

Mien bisa membayangkan apa yang sudah Hiroshi perbuat pada Hayumi, ia pun memutuskan untuk segera keluar dari persembunyian dan pergi dari tempat itu.

Dengan hati-hati Mien membawa Ryuzi, mengendap-endap melewati jalan belakang.

Nampak pasukan Hiroshi sibuk dengan tugas nya masing-masing, mereka yang tadi nya mengepung rumah itu pun sudah berpencar karena si empunya rumah sudah tewas terbunuh di tangan majikan mereka.

Kesempatan itu di gunakan Mien untuk lari ke semak-semak menuju hutan belantara. Tak mungkin jika harus terus bersembunyi karena lambat laun keberadaan nya bisa saja di ketahui pasukan Hiroshi.

Ryuzi hanya menurut saja saat lengan kecil nya di tarik oleh Mien. Seakan dia menyerahkan dan mempercayakan hidup dan mati nya pada pengasuh nya itu.

Ryuzi sangat ketakutan setelah mendengar pertarungan di rumah nya tadi, kini dia pun takut karena memasuki hutan belantara yang teramat gelap. Untuk anak seusia nya tempat itu bukanlah tempat yang nyaman untuk bersembunyi. Tentu saja peristiwa itu menorehkan trauma yang dalam pada diri Ryuzi.

Sementara Hiroshi yang sudah puas melampiaskan nafsu nya, kini dengan kejam membunuh Hayumi.

Hiroshi menancapkan pedang tepat di perut Hayumi yang tak terbalut sehelai kain pun.

Mata Hayumi membelalak saat tubuh nya terhunus benda tajam itu, seketika ia pun menghembuskan nafas terakhir nya.

Hiroshi keluar dari rumah itu setelah merapikan kembali pakaian nya, para prajurit nya membakar rumah papan itu membuat api berkobar cepat, melalap semua bangunan tersebut.

Dari kejauhan Mien melihat kobaran api dan kepulan asap hitam membumbung tinggi di langit yang gelap. Bisa di pastikan sebagian pengikut Uzumaki tewas dan kemungkinan sebagian lagi menjadi budak mereka.

Beberapa orang yang rela menjadi budak Hiroshi secara tidak langsung mereka telah mengkhianati Uzumaki.

Untuk sementara waktu Mien dan Ryuzi harus tinggal di hutan hingga keadaan sudah di rasa aman baru mereka pergi dari tempat tersebut.

Mata Ryuzi yang berbinar cerah pun memantulkan kobaran api dari kejauhan. Menatap kepergian orang tua nya, kejadian ini akan sangat membekas dalam ingatan gadis kecil itu.

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

mampir kak

2022-09-23

4

Rini Antika

Rini Antika

semangat kak, aku udah kasih bunga..🤗

2022-07-19

2

tania_

tania_

dah mampir nih kak, kereeeennn sumpah..pagi² bacanya di bab pertama udah bikin sesak napas wkwkwk 😆

semangattt kak! 😍

2022-07-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!