My Two Annoying Brothers

My Two Annoying Brothers

Bab 1 : Reinkarnasi

Oh iya.... bagi yang belum selesai membaca karya novel pertama dan kedua yang ini, diharapakan untuk membacanya ya, soalnya ini akan mempengaruhi uang kepenulisan author juga, disini author ingin mendapatkan penghasilan, tetap jika para pembaca masih banyak yang belum baca dan masih kebanyakan difavoritkan, tolong di selesai kan ya semua... terima kasih

"1-2-3!! woiiii bangunnn!!"

Seketika membuat Hana bangun dan terkejut dari tidur nya, ia pun hanya bisa menatap kearah 2 pria yang sangat tampan, yang membuat Hana kebingungan siapa kedua pria itu dan mengapa dia pria itu tinggi dan juga tampan.

"Akhir Liuzzi adeck kuu bangon"

"Ha? siapa kalian berdua dan kenapa memanggilku Liuzzi!?" teriak Hana yang langsung mengambil sebuah bantal guling bersiap untuk memukul kedua pria itu.

Seketika membuat suatu pria itu terdiam, melihat tingkah adiknya yang sangat konyol, yang menganggap bahwa Liuzzi itu pura-pura saja untuk membuat mereka kebingungan.

"Kenapa kalian diam-"

"Buahahaha Liuzzi kau lucu sekali kau ingin mengepreng kami ya" ucap kedua pria itu dengan santai nya yang membuat Hana semakin kebingungan siapa mereka berdua itu.

"Mending lu siap-siap hari ini kita kuliah cepet!" teriak 1 pria tersebut dan keluar bersama pria yang lainnya mengikuti nya dari belakang, lalu langsung menutup pintunya nya dengan tidak ramah.

Hana pun langsung melihat ke arah kaca tersebut, dan seketika membuat nya diam melihat bahwa itu bukan lah wajahnya yang ia kenal, dan mengapa ia bisa-bisanya menggunakan baju tidur seperti anak kecil.

"A-aku dimana sih!?" tanya Hana yang semakin kebingungan dan semakin cemas ia berada dimana.

Hana pun menatap sekeliling kamar, yang merupakan kamar Liuzzi, ia merasa bahwa itu bukan lah kang serba kotor, setelah malam yang sangat ia benci.

Dimana aku ini sih!?

"Ini foto-" ucapan Hana sembari melihat foto yang dipajang di tembok, yang merupakan seorang 2 anak laki-laki kecil dan juga 1 anak perempuan yang lebih kecil dari kedua pria tersebut.

"Ini bukan nya wajah kedua pria itu ya!?"

"Apa jangan jangan aku masuk kedalam tubuh anak perempuan kecil ini!?" ucap Hana yang masih kebingungan ia pun melihat wajah nya kembali untuk bisa tahu ia berada di tempat apa.

"I-inikan Liuzzi sang tokoh figuran yang akan mati!!" teriak Hana yang semakin ketakutan mengapa ia bisa menjadi tokoh figuran yang bernama Liuzzi.

Flashback On

"Dimana mempelai pria nya ya?" bisik para ibu-ibu yang tengah duduk di kursi nya, yang telah menunggu 1 jam mempelai pria datang.

"Nak... mempelai pria nya gak datang-datang dari tadi loh?" bisik ibu Hana yang semakin cemas karena para tamu sudah menunggu sangat lama.

"Mending kita batalkan saja ya nak, masalah nya udah 1 jam mempelai pria tidak muncul-muncul ini loh?"

"Apa dia cuman mempermainkan dirimu saja!?" batin Hana yang tengah duduk dengan baju pengantin nya dan menatap ke arah bawah.

"Hana dengar ya! cowok yang lu sayangi itu udah nipu lu tahu gak!" gertak abang Hana dengan kesalahan yang langsung keluar begitu saja dari ruangan tersebut.

Semua tamu pun di harapkan untuk pulang, pernikahan telah dibatalkan kan, Hana sangat kecewa mengapa pria yang ia cintai sehidup semati nya tidak datang di hari pernikahan nya.

Hana pun pergi kekamar nya dengan keadaan air mata yang telah membasahi wajah nya, mengunci pintunya dan langsung menangis ditutupi dengan bantal.

Tak...

Tiba-tiba buku pun terjatuh dari rak buku nya, Hana pun melihat judul buku tersebut dan ianpun seketika melemparnya dengan penuh amarah, Hana tidak ingin melihat buku itu, karena baginya buku itu adalah membawa jalan nya ke arah yang salah.

"Buku sialan!" teriak Hanya dengan wajah nya yang semakin kesal dengan penuh rasa dendam.

Gara-gara buku itu, membuat ku semakin meniru seperti antagonis agar bisa mendekati seorang pria!

Hana pun seketika pingsan begitu saja, tubuh nya telah terbaring di lantai, dengan mulut nya yang telah mengeluarkan banyak darah.

Flashback Off

Rupanya aku masuk ke dunia novel yang aku lempar tadi malam rupa nya!

Semakin lama aku di dalam novel ini, itu akan membuat ku menjadi trauma dan mengingat kenangan busuk itu, karena kejadian ku yang terlalu percaya dengan ucapan manis si gi*a itu, cik…

"Woiii Liuzzi be*o cepet turun bodoh!"

"Iya bentar ba*ot!" teriak Hana dengan kesal dan buru-buru pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke kampus.

Rasanya sial banget gua bisa masuk ke dalam novel ini!!

Setelah Liuzzi selesai bersiap-siap untuk pergi kuliah, Liuzzi pun langsung menggendong tasnya dan langsung mengambil kacamata nya.

Ish!... kenapa gua bisa masuk ke dunia novel yang gua kesel banget sih! padahal masih banyak kan novel yang pernah gua baca, kaya gak ada yang lainnya aja!

"Liuzzi ayo makan cepat!!" teriak seseorang dari lantai bawah seorang wanita yang menjadi orang tua dari Liuzzi dan kedua abang nya tersebut.

"Iya... mah bentar.... ini loh..." teriak Liuzzi yang langsung turun ke bawah sembari membawa ransel tasnya menuju ruang makan, dimana semua keluarga nya tengah makan.

Liuzzi pun melihat kedua abang nya yang tengah berbisik-bisik berdua, Liuzzi hanya diam saja dan duduk tenang sembari memikirkan alur cerita novel tersebut.

Flashback On

"Hana woiiii..." teriak seorang wanita dari belakang, dan berjalan tergesa-gesa menghampiri Hana dengan membawa sebuah buku novel, yang membuat Hana mata tertarik.

"Iye kenapa lu buru-buru sih!?" tanya Hana dengan wajah datarnya, sembari membawakan kota makan untuk pacar nya.

"Itu kotak makan buat pacar lu yeee..." lirik teman Hana sembari menujukan jarinya ke arah kotak makan berwarna biru itu.

"Udah lah kalo lu cuman bahasa itu doang gua pergi-" ucap Hana yang tiba-tiba teman nya memotong pembicaraan Hana.

"Lu udah baca buku ini belum, ini lagi tren banget loh..." ucap teman Hana sembari mengangkat buku itu yang membuat Hana tertarik untuk membacanya.

Being the Youngest Brother!? itulah judul nya!?

Seketika membuat Hana, mengambil buku itu dan melihat isi buku itu, sontak membuat teman Hana terkejut melihat tingkah Hana yang menyukai buku novel dibanding buku belajaran.

"Kalo lu suka ba-"

"Makaseh... banyak yee..." ucap Hana yang membuat teman Hana hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya yang melihat Hana semakin lama semakin menjauh.

Flashback Off

Argh.... gegara temen gua, gua bisa masuk ke dunia novel yang pernah dialami kasih ke gua!!

Eh... tapi dia juga gak salah si disitu aja gua kaya orang bodoh? bener gak sih!?

"Liuzzi ayok kita pergi ke kampussss" ucap Kenan sembari membawa ransel di punggung nya, dan di ikuti oleh Aditya di belakang nya membawa beberapa buku kedokteran.

Liuzzi pun mengikuti kedua pria itu dengan wajah murung nya, karena ia harus bisa menarik nafas panjang akan kejahilan yang akan kedua abang nya lakukan nanti nya.

Di dalam mobil Liuzzi hanya bisa menatap buku yang ia pegang, selama perjalanan ia memiliki apa yang akan terjadi nantinya, sedangkan kedua abang nya tersebut hanya membahas tentang kelebihan pacar mereka masing-masing, yang membuat Liuzzi terkejut bahwa ia akan masuk kedalam alur cerita tersebut.

Apa!? jadi kejadian yang terjadi di dalam novel akan ku alami, untung nya gua mengingat semua alur yang ada hehehehe

Eh... ko aku ngerasa, gak tahu apa-apa ya!? kenapa ingatan ku hanya sekedar potongan saja!? Astaga aku ingat sekarang!?

Ak... u... aku hanya membaca novel itu dengan terpotong-potong!!!

Flashback On

"Buku ini sangat membosankan kan, tetapi kisah percintaan abang nya dengan pacar nya juga bagus, untuk kutiru nanti kepada pacar ku" ucap Hana sembari membolak-balikan halaman tersebut dengan wajah datarnya.

Di sini si Liuzzi mati ya... oh.... pantes di tangkap buat di bu*uh toh...

"What! di sini pacar abang nya hanya menginginkan hartanya doang!" teriak Hana yang langsung membulatkan matanya, melihat tulisan tersebut, yang membuat nya terburu-buru membalik ke dalam halaman selanjutnya, yang menceritakan kejadian abang Liuzzi dan juga pacar.

Hana tidak membaca kejadian Liuzzi ditangkap karena apa karena ia terlalu serius untuk membaca bagian abang dan pacar nya putus, Hana tidak memperdulikan tokoh-tokoh lainya yang ada di dalam novel.

"Nah... sekarang gua udah selesai baca semua isi buku ini, meskipun gua gak peduli juga sieh... sama tokoh lainya" ucap Hana yang langsung menaruh buku itu ke dalam rak buku.

"Gua jadi pengen niru kaya abang nya yang perhatian sama pacar nya, ya meskipun dia agak b*go" ucap Hana yang langsung berbaring di kasur nya lalu tidur.

Flashback Off

Yah... mampusss Hana be*o, be*o, gimana ini woiii!! Huaaaa emak bantu aku mak!!

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

/Rose/buatmu thor.
Salam kenal..

2024-05-08

0

Sebutir Debu

Sebutir Debu

kopi ku mendarat kak

2022-09-27

1

lazy

lazy

Seruuuuu... "DarkHole Laboratory" Mampir yaaa... ngopi dulu yuks Li

2022-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Reinkarnasi
2 Bab 2 : Antagonis!?
3 Bab 3 : Kencan
4 Bab 4 : Rencana Gagal
5 Bab 5 : Fake Friends
6 Bab 6 : Cerita Cinta
7 Bab 7 : Dendam!? Gak Peduli!
8 Bab 8 : Sekongkol!?
9 Bab 9 : Memberi Tahu
10 Bab 10 : Memutuskan Hubungan
11 Bab 11 : Pertemuan Kedua
12 Bab 12 : Tokoh Favorit
13 Bab 13 : Maafkan Aku...
14 Bab 14 : Cemburu!? Enggak!!
15 Bab 15 : Unknown
16 Bab 16 : Siapa Itu!?
17 Bab 17 : Menyatakan Cinta
18 Bab 18 : Pengganggu
19 Bab 19 : Berkelahi
20 Bab 20 : Baju Kuno
21 Bab 21 : Kak Luzi & Yuli
22 Bab 22 : Mengulang
23 Bab 23 : Malam Yang Dingin
24 Bab 24 : Rancangan
25 Bab 25 : Sepatu
26 Bab 26 : Pengumuman Nay
27 Bab 27 : Paket misterius
28 Bab 28 : POV (Yuri Dan Aditya)
29 Bab 29 : POV (Yuri Dan Aditya) #2
30 Bab 30 : Pengintai/Fans!?
31 Bab 31 : Tak Ingin Terulang
32 Bab 32 : Kisah Zen Dan Nay
33 Bab 33 : Kisah Zen Dan Nay #2
34 Bab 34 : Kisah Zen Dan Nay #3
35 Bab 35 : Menampar
36 Bab 36 : Nay Harus Dengan Zen!
37 Bab 37 : Nay Pembelot!?
38 Bab 38 : Jujur
39 Bab 39 : Omongan Manis
40 Bab 40 : Tertinggal Cepat
41 Bab 41 : Melacak
42 Bab 42 : Menikah!?
43 Bab 43 : Tertangkap
44 Bab 44 : Pingsan
45 Bab 45 : Menjauh
46 Bab 46 : Drama Yang Bagus [S1 END]
47 Bab 47 : Tawaran
48 Bab 48 : Kabar Baik
49 Bab 49 : Jurus Jitu Ibu Dosen
50 Bab 50 : Pria Misterius
51 Bab 51 : Hari Pertama Mengajar
52 Bab 52 : Dosen Muda
53 Bab 53 : Suka
54 Bab 54 : Diterima
55 Bab 55 : Jabatan
56 Bab 56 : Sengaja
57 Bab 57 : Dokter Tampan
58 Bab 58 : Tingkah
59 Bab 59 : Sikap Dingin
60 Bab 60 : Kisah Mikael
61 Bab 61 : Kagum
62 Bab 62 : Aku Mirya
63 Bab 63 : Apa Itu Suka!?
64 Bab 64 : Ibu Pengawasan Dosen
65 Bab 65 : Dalam Pengawasan
66 Bab 66 : Kepercayaan Kenan
67 Bab 67 : Penyakit Cinta
68 Bab 68 : Akhir Pekan
69 Bab 69 : Aku Raa
70 Bab 70 : Harapan Raa
71 Bab 71 : Ibu Mertua
72 Bab 72 : Pernikahan Nay & Zen
73 Bab 73 : Menyerahkan Jabatan
74 Bab 74 : Liuzzi Adalah Tempat Sandaran
75 Bab 75 : Jujur lah!
76 Bab 76 : Perjanjian
77 Bab 77 : Belum Terlambat
78 Bab 78 : Keributan
79 Bab 79 : Kehebatan Liuzzi
80 Bab 80 : Penolakan
81 Bab 81 : Pindah Rumah
82 Bab 82 : Buku Bersinar-bersinar
83 Bab 83 : Diterima
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1 : Reinkarnasi
2
Bab 2 : Antagonis!?
3
Bab 3 : Kencan
4
Bab 4 : Rencana Gagal
5
Bab 5 : Fake Friends
6
Bab 6 : Cerita Cinta
7
Bab 7 : Dendam!? Gak Peduli!
8
Bab 8 : Sekongkol!?
9
Bab 9 : Memberi Tahu
10
Bab 10 : Memutuskan Hubungan
11
Bab 11 : Pertemuan Kedua
12
Bab 12 : Tokoh Favorit
13
Bab 13 : Maafkan Aku...
14
Bab 14 : Cemburu!? Enggak!!
15
Bab 15 : Unknown
16
Bab 16 : Siapa Itu!?
17
Bab 17 : Menyatakan Cinta
18
Bab 18 : Pengganggu
19
Bab 19 : Berkelahi
20
Bab 20 : Baju Kuno
21
Bab 21 : Kak Luzi & Yuli
22
Bab 22 : Mengulang
23
Bab 23 : Malam Yang Dingin
24
Bab 24 : Rancangan
25
Bab 25 : Sepatu
26
Bab 26 : Pengumuman Nay
27
Bab 27 : Paket misterius
28
Bab 28 : POV (Yuri Dan Aditya)
29
Bab 29 : POV (Yuri Dan Aditya) #2
30
Bab 30 : Pengintai/Fans!?
31
Bab 31 : Tak Ingin Terulang
32
Bab 32 : Kisah Zen Dan Nay
33
Bab 33 : Kisah Zen Dan Nay #2
34
Bab 34 : Kisah Zen Dan Nay #3
35
Bab 35 : Menampar
36
Bab 36 : Nay Harus Dengan Zen!
37
Bab 37 : Nay Pembelot!?
38
Bab 38 : Jujur
39
Bab 39 : Omongan Manis
40
Bab 40 : Tertinggal Cepat
41
Bab 41 : Melacak
42
Bab 42 : Menikah!?
43
Bab 43 : Tertangkap
44
Bab 44 : Pingsan
45
Bab 45 : Menjauh
46
Bab 46 : Drama Yang Bagus [S1 END]
47
Bab 47 : Tawaran
48
Bab 48 : Kabar Baik
49
Bab 49 : Jurus Jitu Ibu Dosen
50
Bab 50 : Pria Misterius
51
Bab 51 : Hari Pertama Mengajar
52
Bab 52 : Dosen Muda
53
Bab 53 : Suka
54
Bab 54 : Diterima
55
Bab 55 : Jabatan
56
Bab 56 : Sengaja
57
Bab 57 : Dokter Tampan
58
Bab 58 : Tingkah
59
Bab 59 : Sikap Dingin
60
Bab 60 : Kisah Mikael
61
Bab 61 : Kagum
62
Bab 62 : Aku Mirya
63
Bab 63 : Apa Itu Suka!?
64
Bab 64 : Ibu Pengawasan Dosen
65
Bab 65 : Dalam Pengawasan
66
Bab 66 : Kepercayaan Kenan
67
Bab 67 : Penyakit Cinta
68
Bab 68 : Akhir Pekan
69
Bab 69 : Aku Raa
70
Bab 70 : Harapan Raa
71
Bab 71 : Ibu Mertua
72
Bab 72 : Pernikahan Nay & Zen
73
Bab 73 : Menyerahkan Jabatan
74
Bab 74 : Liuzzi Adalah Tempat Sandaran
75
Bab 75 : Jujur lah!
76
Bab 76 : Perjanjian
77
Bab 77 : Belum Terlambat
78
Bab 78 : Keributan
79
Bab 79 : Kehebatan Liuzzi
80
Bab 80 : Penolakan
81
Bab 81 : Pindah Rumah
82
Bab 82 : Buku Bersinar-bersinar
83
Bab 83 : Diterima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!