"Woahh… rupanya udah pagi" ucap Liuzzi yang langsung melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 5 subuh, Liuzzi pun mendengar suara ibunya yang tengah memasak untuk sarapan, Liuzzi pun langsung bergegas mandi untuk menyempatkan dirinya mengubah penampilan nya.
"Nah… Sekarang gua udah selesai mandi, dan ayo kita ubah penampilan!!!" ucap Liuzzi yang langsung mendandani dirinya, menjadi gadis biasa yang tidak cupu, setelah selesai Liuzzi pun menggendong ransel nya dan pergi ke arah dapur untuk sarapan.
"Ayah… ibu pagii" ucap Liuzzi dengan riang gembira, semua pun langsung ditatap Liuzzi yang membuat Liuzzi pun kebingungan dengan tingkah keluarga nya.
Mampusss pasti mereka terheran-heran kenapa gua bisa berpenampilan kaya gini…
"Liuzzi akhir kamu berubah juga nak" ucap ibu Liuzzi yang langsung memeluk dirinya, Liuzzi pun hanya terdiam melihat tingkah ibunya yang konyol.
"Huaaa, akhirnya gua punya adek yang benar-benar gua impian" ucap abang Kenan yang membuat Liuzzi pun kesal dan langsung menampar abang nya, seketika ia pun marah mengapa dirinya di tampar.
"Kenapa lu nampar gua!!" teriak Kenan dengan wajah kesal nya, Liuzzi pun seketika memasang wajah marah nya yang membuat Aditya asik melihat mereka berkelahi.
"Tadi lu ngatain gua apa!!" teriak Liuzzi yang membuat Kenan pun ketakutan dan langsung menutup mulut nya, dan kembali ke tempat duduk nya untuk makan.
"Kalian ini kenapa sering berantem mulu, kalian niruin siapa sih kalian ini?" ucap ayah Liuzzi yang membuat ibu Liuzzi pun menyenggol kan bahunya "Mereka semua kan niruin kamu" ucap ibu Liuzzi yang membuat ayah Liuzzi pun tersedak.
"Ibu, ayah kami berangkat dulu ya" ucap Aditya yang langsung di ikuti oleh Kenan dan juga Liuzzi untuk pergi ke sekolah, ibu dan ayah Liuzzi pun bertengkar, yang membuat mereka mengapa mereka berangkat sekolah dari pada meladeni mereka.
Sesampainya di sekolah Liuzzi pun masuk kedalam kelas seperti biasa nya, ia pun melihat kedua abang nya yang tengah bergandengan tangan bersama-sama pergi ke dalam kelas mereka, Liuzzi pun harus cepat-cepat membuat mereka putus secepatnya.
Gua harus bisa membuat mereka putus!! Gua gak mau mati dan keluarga gua hancur karena pacar mereka sendiri!
Sesampainya Liuzzi di depan pintu kelas, semua orang pun menatap ke arah nya, dan teman-teman nya pun melihat perubahan Liuzzi, teman-teman nya pun menghampiri Liuzzi yang telah duduk di kursinya.
"Liuzzi ko kamu cantik banget" teriak salah satu temanya itu, Liuzzi hanya diam tidak menjawab perkataan mereka.
"Liuzzi ko lu gak bayar makan kira sih kemarin?" tanya salah satu teman nya lagi, yang membuat Liuzzi pun langsung menatap nya dengan wajah datar.
"Gua lupa, gua tadi buru-buru jadi maaf ya…" ucap Liuzzi yang langsung terpaksa tersenyum yang membuat teman-teman nya pun membalas senyuman nya balik.
Cik!! Dasar maunya makan gratis, eh tapi gimana ya mereka bayar nya… apa mereka mencuci piring dan juga gelas di cafe itu?
"Oh iya tadi gimana seru gak di cafe pas aku udah pulang?" ucap Liuzzi dengan penasaran "Oh… soal itu kita itu tadi di-" ucap salah satu teman Liuzzi tiba-tiba salah satu teman Liuzzi pun menutup mulutnya agar tidak berbicara.
Liuzzi tahu bahwa ia sengaja menutup mulutnya karena malu, akan kejadian bahwa mereka itu harus mencuci piring dan juga gelas di cafe itu. Dosen pun datang ke dalam kelas untuk memulai pelajaran, semua murid-murid pun duduk ditempatkan duduk nya masing-masing dan langsung mengeluarkan beberapa buku di atas meja.
Kring-kring…
Setelah pelajaran selesai semua murid-murid pun pulang, Liuzzi da teman-teman nya pun ingin ke mall tetapi Liuzzi pun langsung menghentikan langkah nya.
"Liuzzi ayo kita ke mall" ucap salah satu teman Liuzzi, Liuzzi pun melihat abangnya Kenan yang akan janjian ke suatu tempat bersama pacar nya itulah yang membuat Liuzzi pun langsung mengingat akan alur cerita selanjutnya.
Mereka hari ini kan janjian buat kencan! Didalam buku novel mengatakan bahwa mereka akan berkencan! Artinya ini adalah kesempatan bagus buat mengganggu rencana kencan mereka malam ini!
"Liuzzi mau ke mall gak?" tanya salah satu teman nya lagi yang membuat Liuzzi tersadar dari lamunannya.
"Engak dulu gua ada urusan penting bye" ucap Liuzzi yang langsung berlari menuju pintu gerbang, di sepanjang jalan Liuzzi pun berlari agar ia tidak terdahuluhi abang nya.
Sesampainya di depan pintu rumah Liuzzi pun berteriak-teriak untuk membuka pintu nya, ibu Liuzzi pun terkejut bahwa Liuzzi lagi-lagi kelelahan karena berlari.
"Liuzzi ke-"
"Ibu nanti dulu aja bicara nya aku mau ke kamar dulu" ucap Liuzzi yang langsung berlari menuju kamar nya, dan langsung mengunci kamar nya, Liuzzi pun langsung mengganti bajunya dengan baju serba berwarna hitam seperti mata-mata.
Yosih! Akhirnya gua selesai juga pakai baju ini untuk menyamar, semoga gua bisa mengganggu rencana kencan mereka!
Emang sih gua terlihat jahat buat menggangu kencan mereka tapi mau gimana lagi gua harus menyelamatkan diri gua dari antagonis kan?
Liuzzi pun mendengar suara abang nya Kenan yang langsung ingin pergi kencan yang membuat Liuzzi pun mengambil sebuah masker dan juga kacamata hitam nya untuk pergi.
"Aku pergi dulu ya bu" ucap abang Kenan yang langsung pergi mengunakan motornya yang membuat Liuzzi pun berlari ke arah pintu, lalu pergi begitu saja tanpa pamitan.
"Liuzzi kamu mau kemana nak!?" tanya ibu Liuzzi yang tengah duduk di ruang tamu bersama abang nya Aditya yang tengah bermain game.
"Sudahlah bu, dia kan juga gadis pergi kemana aja juga biarin aja kali" ucap Aditya dengan santai nya, sembari memegang HP nya yang tengah bermain game.
Di sepanjang jalan Liuzzi pun berlari mengikuti arah abang nya pergi, ia pun tidak peduli bahwa semua orang di sepanjang jalan melihat Liuzzi yang mengenakan pakaian serba hitam.
Gue harus cepet ngejar motor abang Kenan, kalo gak gua bakal tersesat di jalan ini udah malah gua gak tau lagi mereka kencan di cafe mana!
Liuzzi pun saking kelelahan nya ia pun berhenti di sebuah cafe, di depan pintu nya, Liuzzi gagal mengikuti abang nya sampai ke cafe dimana mereka akan berkencan, Liuzzi hanya bisa menarik nafas nya dalam-dalam sembari menahan emosi nya.
Argh! Sial kenapa sih gua segala ketinggian jejak! Jadi gagal kan gua nya mau pengen mengganggu kencan mereka, rasa gua capek banget mending gua ke cafe ini buat istirahat
Liuzzi pun masuk dengan kakinya yang ingin segera duduk, Liuzzi pun langsung memesan minum kepada pelayan itu, dan pelayan itu pun pergi, tiba-tiba Liuzzi pun menatap seorang gadis dan juga seorang pria yang terlihat seperti abang nya Kenan.
Eh? Itu siapa ya mereka, ko kaya gua kena sama mereka? Coba gua ngeliat dari dekat aja kali ya, sekalian pindah tempat duduk
Liuzzi pun semakin lama melihat kedua pasangan itu dari meja yang ada di samping mereka, ternyata benar bahwa itu adalah abang nya Kenan bersama pacar nya yang bernama Desi.
Itu kan abang Kenan dan juga pacar nya Desi!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
ririwa
mampir
2022-08-22
3
AdindaRa
Isekai nya keren kaaak. Mantaaap.
2022-07-28
2
ÇH᭄ꦿ
Update terus Thor, penasaran sama ceritanya
2022-07-15
3