Tolong Aku Tuan Mafia
Prang!!! …
Terlihat seorang gadis hampir terkena pecahan gelas dari sang ibu yang bernama Marie Atalie ibu tiri dari Sabrina Aleskia.
"Dasar gak berguna!!!! " bentak Marie dengan mengambil pot kecil di atas nakas lalu melempar ke sembarang arah.
Sementara Aleski hanya bisa menangis menunduk di lantai menerima perlakuan ibu tirinya sementara ayahnya hanya duduk sembari meminum kopi melihat pertunjukan di depanya.
Di sana banyak Bodyguard dan para pelayan yang hanya bisa diam menunduk dengan tubuh gemetar.
Plak!!! …
Plak!!!…
Plak!!! …
Tiga tamparan Marie layangkan kepada Aleski yang hanya bisa menangis sesenggukan.
"Nyo-nyonya, " salah satu pelayan merasa kasian kepada Aleski dia bernama Bi Nani.
"Kamu saya pecat!! " pekik Marie menatap tajam Bi Nani lalu menatap Bodyguard sementara mereka yang mengerti langsung maju membawa Bi Nani keluar dengan paksa.
"Ma!! jangan Ma.... Jangan pecat Bibi, " tangis Aleski semakin deras ketika melihat Bi Nani yang sudah di anggap nya sebagai ibu sendiri di tarik paksa oleh para Bodyguard.
Bugh!!!…
Marie menendang Aleski dengan sangat kuat sampai Aleski merintih kesakitan dirinya sudah pasrah di perlakukan seperti itu oleh ibu tirirnya.
"Dasar anak BODOH!! " teriak Marie dengan menatap tajam Aleski lalu berjongkok di depan Aleski dan mengangkat wajah Aleski dengan kuku panjangnya sampai terdapat goresan di dagu Aleski.
"Heh kau itu harusnya MATI saja, " tekan Marie dengan menatap tajam Aleski yang masih berlinang air mata.
"Sayang ayo ke Clab, " ajak ayah Aleski bernama Syakil Marwin yang mungkin sudah merasa iba melihat putrinya di perlakukan seperti itu.
"Iya sayang, " balas Marie seraya bangkit menggandeng tangan suaminya.
Sebelum menjauh Marie menoleh ke arah Aleski lalu berucap "Permainan kita belum selesai anak HARAM! "
Setelah aman para pelayan mendekat ke arah Aleski lalu menolongnya.
"Ya ampun Non kasian banget, " ucap Bi Desi seraya merapihkan rambut Aleski yang sangat berantakan.
"Mari Non kami obati, " lanjut yang lain lalu membawa Aleski ke kamar dan dengan langkah pelan Aleski menuju kamar dengan bantuan para pelayan.
Cklek!! …
Pintu kamar terbuka langsung menunjukan sebuah kamar sederhana dengan kasur tipis dan lemari apalagi di sana sangat sempit.
Para pelayan membawa Aleski mendekat ke arah kasur lalu salah satu dari nereka membuka kotak p3k lalu mulai mengobati luka Aleski.
Di sana Aleski masih meneteskan air mata meneratapi nasibnya di perlakukan dengan kejam oleh orang tuanya entah salah apa dirinya.
Bahkan Aleski tidak pernah di masukan ke sekolah sekalipun dirinya selalu di rumah dan di rumah di perlakukan seperti pembantu dan menjadi bahan pelampiasan oleh kedua orang tuanya.
"Maafkan kami Non," Bi Desi meminta maaf.
"Untuk apa Bi? " tanya Aleski dengan suara lembutnya walau suara sesenggukan masih terdengar jelas.
"Maaf kami dari tadi hanya bisa diam dan diam, " jelas Bi Desi dengan menunduk.
"Al mengerti Bi, Al juga gak mau kalian seperti Bi Nani Al gak mau kehilangan orang yang baik, " ucap Aleski menatap mereka semua dengan senyum manisnya yang tersembunyi luka yang sangat dalam di baliknya.
"Trimakasih Non, " ujar Bi Desi dan yang lain.
...✧༺♥༻✧...
Terlihat Marie dan Marwin tengah meminum Wine yang sudah mulai terlihat mabok.
"Kapan kita bunuh Aleski Sayang? " tanya Marie dengan nada orang mabok.
"Sudah ku bilang kita siksa dia terlebih dahulu, " balas Marwin seraya meneguk Wine di botolnya.
Sedari tadi mereka terus meminum dan meminum memang sangat gila orang di usia mereka harusnya bersenang-senang dengan keluarga bukanya bermain di dalam clab.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Shan
nyimak dlu thor alur cerita ny
2022-10-12
2
min yoongi
baru hadir Thor👋
2022-09-02
1
Love You
Love full
2022-08-20
1