Jessica Si Pemeran Figuran ?
... ***...
...~SINOPSIS~...
Berdiri di atas tumpuan Kaki sendiri tanpa ketergantungan dengan sandaran. Mencapai puncak tertinggi dengan usaha yang tak dapat di jabar kan satu per satu. Orang yang berhasil melakukan nya adalah Jessica, yang saat ini di kenal sebagai CEO Jessica.
Namun dengan semua usaha nya, dan beberapa keunggulan yang di miliki, Jessica malah di deportase ke dalam sebuah novel yang pernah dia baca. Tak sampai di situ, Jessica malah menjadi seorang figuran. Dan yang lebih parah nya lagi, Jessica tersadar di sebuah rumah yang nampak jelas sangat miskin. Hal itu berhasil memberikan sengatan bertenaga besar pada jantung Jessica, dan membuat Jessica merasakan syok yang tak dapat di jelaskan dengan kata kata lagi.
Lalu rencana untuk kabur pun di ciptakan oleh Jessica. Sayang nya, Jessica malah mengubah drastis rencana nya, karena bertambah nya variabel yang tidak Dia sangka sangka.
Awal nya, Jessica tak masalah dengan peran figuran yang di dapati diri nya. Dia malah bersyukur karena tak perlu repot repot menjadi protagonis yang sudah pasti akan super sibuk. Asalkan dia mempunyai harta yang banyak seperti harta nya di jaman modern, mau itu peran figuran atau tidak memiliki peran sama sekali, Jessica tak perduli.
Namun lagi lagi, kedatangan Variabel baru membuat Jessica mempertanyaan kembali pada diri nya, apa benar dia hanya Figuran ?
"Awal nya Aku tak peduli sama sekali pada alur sampah ini. Tapi berkat diri Mu, Aku akan menghancurkan semua nya."
Apa pemicu yang membuat Jessica marah ? Tak mungkin kan ada asap tanpa Api. So kalau penasaran silahkan di baca, kalau engga ya udah gak usah. Thank you so much guys udah baca sinopsis Aku, Have a nice day oke ? 🥰
Oia, para tokoh tokoh dalam karya Otor bakal pakai Foto Artis yang mungkin kalian kenal di dunia nyata. Alasan nya lebih suka aja sih kalau yang kaya gini. Tapi kalian tetap bebas ko mau ngehaluin siapa aja di karya Ku. Okey ?!
...***...
...■...
...■...
...■...
...■...
...■...
...■...
...Pukul 22:00...
Malam itu, langit berwarna hitam dengan taburan bintang yang sama seperti malam malam sebelum nya.
Di sebuah perusahaan, di lantai paling tertinggi, terdapat seorang gadis berusia 24 tahun yang sedang fokus pada layar laptop nya. Dia adalah Jessica ! Gadis pekerja keras yang berusaha dari nol, hingga mencapai posisi tertinggi di perusahaan yang dia rintis sendiri.
Saat sedang fokus melihat data tentang kontrak kerja sama yang bernilai miliaran dolar itu, Jessica sadar selama beberapa jam melihat laptop dan mengerjakan hal lain, sedari tadi kepala Jessica tampak sangat sakit dan Nyeri di segala sisi. Lalu Jessica merasa ada cairan yang keluar dari dalam hidung nya.
Jessica mengambil tisu dan menyeka hidung nya karena berpikir itu hanya ingus semata. Namun saat melihat cairan berwarna merah yang tampak sangat jelas di atas tisu berwarna putih, Netra Jessica langsung terbelalak dan langsung mengambil benda pipih yang ada di samping laptop. Dia ingin menghubungi dokter pribadi nya.
Sayang nya pandangan mata Jessica seketika langsung blur dan tampak tak jelas. Jessica pikir hanya layar hp nya saja yang bermasalah, sehingga Jessika melihat ke arah laptop untuk memastikan bahwa yang bermasalah di sini adalah hp milik nya, bukan Mata atau organ tubuh yang lain. Sayang nya semua nya tampak sangat buram.
Lalu saat itu juga, kelopak mata Jessica terasa sangat berat dengan kepala yang terasa lebih sakit dari sebelum nya. Jessica pun memilih tidur di atas meja kerja, dengan harapan kondisi nya akan baikan setelah istirahat sejenak.
Namun siapa sangka, saat terbangun Jessica malah menjadi bayi berumur 2 bulan, beserta rumah yang di tinggali tampak lebih sederhana dari miliki Nenek Helga, pemilik panti asuhan yang pernah merawat Jessica sejak umur 7 hingga 9 tahun. Hanya sampai 9 tahun saja, karena Nenek Helga telah meninggal. Bukan karena penyakit berbahaya, tapi karena umur Nenek Helga yang sudah terlalu tua dan tak bisa bertahan lagi.
...*...
...*...
...*...
Langit langit kamar yang tampak sangat usang dan sangat sederhana.
"Buuu ? "
Hah ? Suara siapa itu ? Kenapa terdengar sangat dekat dengan ku ?
"Abubuuu... "
Apa ? Ternyata itu suara ku ? Tidak..Tidak..Aku pasti sedang berhalusinasi tadi.. Tidak mungkin, Karena Aku adalah CEO Jessica yang amat genius, di umur ku yang ke 24 tahun. Maka, mari kita coba lagi, agar keyakinan Ku dapat menjadi jelas.
"Bubu.."
Uugghh.... Bagaimana bisa ? Kenapa aku tak bisa berbicara secara normal ? Seakan bayi yang baru lahir saja ! Arrrrhhhhh.... Apakah lidah ku di potong ?
"Jessi ? Jessica ? Nak, kamu sudah siuman ? Hikss, syukurlah... Syukurlah kamu sudah sembuh sayang... Hikss... Mama senang sekali sayang.. Hikss.. "
Wanita itu langsung memeluk ku, dia menangis saat aku berada di dalam pelukan nya. Seakan hampir saja kehilangan diri ku ! Tetapi siapa dia ? Apakah dia Mama dari bayi yang sekarang aku tempati ? Ya Tuhan, apa salah ku pada mu ? Apakah aku kurang berdoa saat menjadi Jessica si CEO Genius ? Kenapa aku menjadi bayi lagi ? Apakah usaha ku kurang keras, kurang nyata, sehingga aku harus berusaha lagi di dunia baru dengan rumah yang tampak lebih sederhana dari rumah milik Nenek Helga dulu ?
"Uugghhh.... Huuuwaaaaaaa... Waaaaaa... Hikss... Huwaaaa.... "
Aku menangis sekencang kencang nya di dalam pelukan wanita yang tidak aku kenal ini.. Uugghhhh, bukan nya terharu karena di perhatikan oleh seseorang... Tetapi... Setelah melewati banyak nya lika liku yang tajam dalam hidup ku, dan menduduki puncak tertinggi yang aku impikan, kenapa sekarang aku terlahir di rumah yang lebih sederhana dari milik Nenek Helga ?
Kenapa ? Kenapa ?? Aaarreggghhhhhhhhhh !!
"Huuuwaaaaaa... "
Tangisan ku semakin kencang dan bahkan aku berteriak sebisa ku, sungguh aku kesal sekali. Aku memang tak pernah protes dengan jalan hidup ku dulu, tetapi ini sudah berlebihan. INI SUDAH SANGAT AMAT BERLEBIHAN MENURUT KU.
Wanita yang memeluk ku sambil menangis itu lagi lagi memandang ku dengan tatapan bersalah dan khawatir.
"Apakah pelukan mama terlalu kencang sayang ? Maaf kan mama nak. Kamu terus sakit selama dua bulan semenjak kamu lahir, membuat mama merasa panik dan gelisah setiap saat. Tadi malam tubuh mu panas sekali, saking panas nya tangan mama yang menyentuh mu langsung mama tarik lagi. Jessi, Mama tak sanggup melihat kamu yang tersiksa dengan berbagai sakit yang terus datang silih berganti ini, jadi Mama mohon sayang, mulai sekarang jangan sakit lagi ya ?! Kamu itu segala nya buat Mama. Yaa ?! "
Lagi, wanita itu berbicara dengan raut wajah yang sangat sedih, membuat ku terbebani saja. Suara yang lembut, senyum yang hangat, belaian tangan yang mengelus punggung Ku membuat Aku dapat Kembali tenang dan menatap Wanita yang kini resmi menjadi Mama Ku. Karena Aku merasa nyaman.. Ingat, karena nyaman saja pada nya ya, jadi Aku menghentikan tangisan ku dan senyum tulus dan nampak sangat hangat terpancar dari wajah nya saat Aku sudah diam.
Saat wanita ini tersenyum dan menatap ku penuh kebahagiaan, di saat itulah aku dapat melihat wajah nya dengan jelas.
Rambut berwarna hitam kecoklatan, yang panjang nya mencapai pinggang. Mata berwarna hitam pekat yang menatap lekat ke arah ku, bibir yang berbentuk tipis dan berwarna pink bunga sakura tersenyum sempurna untuk ku, hidung nya yang mancung beserta Kening, pipi, dan dagu membuat rangkaian wajah nya tampak sangat cantik dan masuk dalam kriteria wanita tercantik di kamus ku.
Saat Jessi melihat wajah Elmira ibu nya, Jessica mendeskripsikan nya dengan jelas.
Setelah mendeskripsikan nya, otak Jessica merasa seperti sebuah De Javu, di mana dulu dia seakan pernah membaca deskripsi yang sama di novel berjudul 'With You' sehari sebelum dia tamat dari bangku SMA.
Tunggu... Tunggu... Tunggu dulu... Aku seperti pernah membaca deskripsi seperti ini... Deskripsi yang mendeskripsikan seorang tokoh dalam novel.. Tunggu, novel ? Jangan bilang.. Wanita yang ada di depan ku ini adalah tokoh di dalam novel yang pernah aku baca ?
Aku pun sontak membelalakkan mata Ku, Aku seakan baru sadar atau baru tersadarkan dengan pernyataan yang Aku buat sendiri tadi.
"Huwaaaaaaaaaaaaa..... Aaarrgghhhhh "
Aahh, aku sungguh tak bisa menahan tangis ku yang satu ini. Kenapa dari banyak nya novel yang aku baca, aku malah masuk ke dalam novel ini ? Novel yang hanya pernah aku baca sekali dalam hidup ku, itupun saat aku berumur 15 tahun. Saat aku tak sengaja menemukan novel di rak buku pengetahuan di SMA dulu, di hari sebelum Aku tamat ??
Aku pun kembali menangis karena kesal dan tak terima kenyataan, uugghh... Aku sungguh tak bisa menerima kenyataan yang satu ini.
"Hikkksss... Huuuwaaaaaaaaa !!!! " Aku kembali mengeraskan suara tangisan Ku. Maaf membuat Mu khawatir Orang yang akan ku panggil Ibu.. Tapi kali ini, biarkan Aku meluapkan kekesalan Ku dengan menangis. Bagaimana mungkin Aku tidak menangis, kalau takdir karakterku adalah mati sebelum mencapai akhir cerita ?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Dede Mila
baca
2024-08-25
0
Ra dhiraemon
Hai kk aku mampir nih
2022-09-22
1
Ida Blado
syg nya di sini jesika jadi org kismin
2022-08-12
1