The Strongest Agent Of Twin Sisters

The Strongest Agent Of Twin Sisters

chapter 1 prolog

Mereka adalah saudara kembar yang tak terpisahkan. Usia mereka hanya berbeda 5 menit saja. Mereka hidup dengan cara bergantung satu sama lainnya bahkan sejak didalam kandungan.

Meskipun maut memisahkan mereka berdua, mereka bisa saling menemukan satu sama lain dan bersatu kembali.

Mereka saling menyayangi dan akan saling melindungi satu sama lainnya apapun keadaan dan kesulitan yang dihadapi karena bagi mereka berdua saudara itu lebih berharga dari apapun bahkan lebih dari nyawa mereka sendiri.

Sang kakak bernama Jiao Li Wei arti namanya adalah mawar yang indah. Ia memiki tempramen yang serius, cuek, jutek, pintar, cerdik sedikit licik, pendendam, dan kejam. Akan tetapi terhadap keluarganya ia menjadi sangat penyayang.

Sang adik bernama Jiao Li Mei arti namanya adalah plum yang indah dan mekar. Ia memiliki tempramen yang lebih periang, suka tersenyum, dan ramah terhadap orang lain. Oleh karena itu, siapapun yang mengenalnya akan sangat menyukainya dibanding kakaknya yang terkesan jutek. Ia sangat paham dengan sifat kejam kakaknya terhadap musuhnya dan akan selalu mendukung keputusan kakaknya karena ia menganggap apapun yang dilakukan Kakaknya adalah benar. Li Mei juga menganggap kakaknya sebagai sosok Ibu yang sudah tak mereka miliki.

Orangtua mereka telah meninggal saat mereka baru berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil. Orangtua mereka sangat kaya raya dan punya banyak perusahaan di China.

Meski memiliki orangtua kaya raya tapi dua bocah itu sama sekali tidak dapat hidup mewah. Semuanya akibat kepergian Ayah dan Ibu mereka yang membuat dua bocah kasihan itu pun menjadi anak yatim piatu yang miskin.

Kenapa mereka miskin? Bukankah orangtua mereka kaya raya? kemana semua harta peninggalan orangtua mereka?

Yah, itu karena semua harta termasuk uang tabungan, perhiasan, perusahaan beserta semua saham yang ditinggalkan oleh orangtuanya itu direbut oleh keluarga terdekat mereka sendiri, baik itu keluarga dari ayahnya serta keluarga dari ibunya.

Ayah dan Ibu mereka memang tak pernah dekat dengan keluarga masing-masing karena mereka berdua tahu bahwa ada maksud tersembunyi dibaliknya. Apalagi Ayah dan Ibu mereka dianggap sebagai sampah keluarga yang berhasil sukses di dunia bisnis yang menjadi sasaran empuk bagi orang jahat.

Orang-orang serakah itu merebut semua harta yang dua gadis kecil itu punya. semua perusahaan, uang, perhiasan dan semua harta benda lainnya. Tanpa memperdulikan dua anak kecil yang baru saja kehilangan orangtuanya.

Keluarga sampah itu tidak peduli pada dua anak kecil yatim piatu itu, tak ingin menyusahkan diri sendiri sehingga mereka biarkan saja tetap hidup.

Orang-orang jahat itu yakin bahwa hidup dua bocah itu tak akan lama karena mereka semua tidak meninggalkan uang sepeser pun hanya rumah kosong yang tersisa untuk mereka berdua.

----------------

Malam hari......

Setelah semua kekacauan sebelumnya, di dalam rumah yang dingin dan kosong itu hanya ada dua saudara tersebut.

Keduanya saling memeluk satu sama lain karena ketakutan dan kelaparan karena rumah yang mereka tempati sekarang kosong tanpa ada seorang pun.

Tidak ada orangtua mereka, tidak ada pelayan seperti dulu, tidak ada koki, dan tukang kebun pun tak ada.

Rumah besar bak istana itu seperti rumah hantu yang kosong hanya ditinggali oleh dua gadis kecil itu. Semua pekerja sudah pergi ke kampung masing-masing dan mereka semua pergi tanpa meminta pesangon.

Bagaimana bisa mereka orang dewasa meminta uang pada dua gadis kecil yang malang itu. Bahkan dua gadis kecil itu untuk makan saja tidak ada sehingga semuanya langsung pergi saja dari rumah itu dan mencari pekerjaan lainnya.

Sang adik berkata pada kakaknya dengan suara yang lemas dan lemah karena belum makan apapun hari ini

"Kakak, Mei-er lapar sekali.. uhuk... uhukk..... bagaimana kita akan hidup selanjutnya? kenapa kakek dan nenek yang selalu memanjakan kita bahkan tak datang menjenguk kita kak? apakah Mei-er nakal? apakah Mei-er sudah membuat kesalahan jadi Mei-er dibuang?? Hikss... hiks... Kakak... tolong jangan tinggalkan Mei-er juga... hiks..."ucap sang Adik yaitu Li Mei sambil menatap mata kakaknya dan memegangi perutnya yang sakit karena kelaparan.

Sang Kakak yaitu Li Wei dengan wajah tanpa ekspresi dan matanya yang menyipit dengan kejam menatap kearah udara kosong didepannya seakan tatapannya ditujukan untuk orang-orang yang telah membuat Dia dan Adiknya menderita.

Siapapun yang melihat sorot mata Li Wei saat ini pasti yakin bahwa itu bukanlah sorot mata gadis kecil berusia 5 tahun pada umumnya. Mata hitamnya mengandung kegelapan tanpa dasar seakan saat kau menatapnya kau pasti akan tenggelam di dalam kegelapan yang mengerikan itu. Membuat siapapun yang menatapnya pasti merinding ketakutan.

Li Wei berkata kepada Adiknya yang kelaparan di dalam pelukannya,

“Tenanglah... Mei-er anak yang baik. Kakak janji akan menjagamu dan akan selalu berada disampingmu. Sekarang, kau harus ingat bahwa di dunia ini hanya ada Kakak mu ini sebagai satu-satunya keluarga mu! Lupakan saja keluarga sampah itu!! sejak awal mereka hanya menginginkan harta milik orangtua kita! Kakak janji akan membalas semua orang yang merebut milik orangtua kita. Kita akan membuat mereka semua menyesal!” ucapnya dengan sorot mata yang dingin seraya mengelus puncak kepala adiknya.

--------------

Beberapa tahun kemudian.....

Saat berusia 21 tahun mereka sudah menjadi agen khusus pembunuhan nomor satu didunia yang kekuatannya setara dengan kekuatan suatu negara walau hanya berdua saja. Mereka terkenal karena selalu menyelesaikan misi tanpa kesalahan sedikitpun. Bahkan semua misi yang mereka ambil selalu level tinggi tanpa pernah gagal sekalipun. Mereka sangat professional dan keahlian mereka tidak diragukan lagi.

Semua kekuatan itu mereka peroleh dengan cara bergantung satu sama lain dan bekerja keras lebih dari orang lainnya. Saking kuatnya dua bersaudara itu banyak negara yang takut pada kekuatan mereka.

Mereka berdua memiliki paras yang sangat cantik, memiliki tubuh yang seksi, dan menawan karena gen orang tuanya yang sangat cantik dan tampan.

(Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa nama mereka artinya bunga. yups itu karena ibu mereka sangat menyukai bunga sehingga anaknya diberi nama-nama bunga. Ibunya berharap mereka berdua tumbuh dengan cantik dan indah seperti bunga)

Suatu hari saat mereka menjalankan misi mereka dijebak oleh rekan mereka sendiri. Mereka terus berlari dari kejaran orang-orang yang berniat jahat itu sampai akhirnya mereka terpojok dan terpaksa berhenti diujung tebing dengan jurang yang kedalamannya tak terlihat karena terlalu curam.

Li Wei dan Adiknya Li Mei sudah banyak membunuh anggota orang berbaju hitam ini tetapi jumlah mereka terlalu banyak. Lagipula, mereka berdua tak membawa banyak senjata karena awalnya mereka ingin menyelesaikan misi sederhana saja.

Tak lama kemudian dibelakang mereka orang-orang berbaju hitam pun sampai juga ditepi jurang itu. Menyergap mereka berdua agar tak bisa lari kemana-mana.

"Heh sudah cukup kejar-kejaran nya ladies... Sudah saatnya kami menyingkirkan kalian!" ucap orang berbaju hitam yang bernama Kang salah satu orang yang mengejar mereka sampai sekarang. orang tersebut membidik mereka berdua dengan pistol ditangannya.

Melihatnya Li Wei hanya dengan tenang menatap Kang dan berkata, "Tunggu sebentar. Siapa yang memerintahkan kalian?" ucap Li Wei dengan wajah tenang seakan dirinya tidak berada di keadaan hidup dan mati.

"Hahaaha karena kalian akan mati, maka aku akan mengatakannya pada kalian sekarang. Ini semua karena kekuatan kalian terlalu berbahaya dan kekuatan kalian lah yang membuat negara-negara lain bersatu dan mengancam negara kita bahwa mereka akan melakukan perang gabungan ke negara china kita jika kalian masih hidup. Oleh karena itu negara kita terpaksa menyingkirkan orang berbakat seperti kalian. Heh.. tentunya petinggi-petinggi dinegara kita juga takut akan kekuatan kalian." ucap salah satu dari orang berbaju hitam itu bernama Li.

"Cukup! Li kau terlalu banyak bicara!" ucap Kang selaku boss para pembunuh ini.

"Maaf bos hehe" ucap Li takut.

"Sekarang kalian sudah tau semuanya kan. Sebaiknya kalian mati sekarang! dorr.... dorr..." ucap Kang sambil menembakkan pelurunya ke arah dua bersaudara itu.

Sebelum Kang menembak, Li Wei telah menarik adiknya Li Mei ke pinggir jurang. Mereka berdua pun melompat ke jurang bersama.

"Sialan!!!" teriak boss Kang melihat mereka melompat ke jurang tiba-tiba. Dia tak habis pikir mereka akan sangat nekat.

Melihat boss nya marah Li menimpali, "Mereka pasti mati bos! Lihatlah jurang ini sangat dalam bahkan dasarnya tak terlihat dari sini" ucapnya.

"Benar juga. Semoga mereka mati! Tugas kita selesai. Ayo kembali!" ucap sang bos Kang seraya memerintahkan anak buahnya pergi.

"Baik bos!!" ucap mereka serempak. mereka pun meninggalkan lokasi tersebut.

Mereka tahu, bahwa Li Wei dan Li Mei yang mereka pikir sudah pasti mati karena tak ada kemungkinan untuk selamat jika jatuh dari ketinggian itu. Akan tetapi, mereka tidak tau jika dua saudara itu bukannya mati mereka berdua malah pergi menyebrang ke dunia lain dalam bentuk roh dan meninggalkan tubuh mereka di dunia modern.

Dunia yang mereka datangi adalah dunia dimana orang-orang kuat yang berkuasa. Semuanya mengutamakan kekuatan untuk hidup.

Saat mereka berdua membuka mata, mereka diperlihatkan dengan bangunan yang sangat kuno didepannya. mereka berdua ingin bicara tapi tak bisa yang keluar malah tangisan. Mereka berusaha menggerakkan tangannya dan dilihatlah bahwa tangan itu sangat mungil dan kecil seperti tangan bayi.

Li Wei yang cerdas dengan cepat menyadari bahwa mereka sepertinya tidak mati dan roh mereka telah menyebrang ke dunia lain bahkan memasuki tubuh seorang bayi.

Untungnya mereka tetap bertemu sebagai saudara kembar ditubuh sepasang bayi kembar perempuan yang memiliki nama sama dengan mereka di kehidupan modern. Bahkan orangtua mereka didunia ini sangat mirip dengan orangtua mereka didunia modern.

mereka yang bingung dengan apa yang terjadi saat ini hanya bisa bersyukur karena mereka masih bisa selamat walaupun ditubuh bayi. mereka bahkan bisa melihat orangtua mereka lagi. Mungkin tuhan membalas doa mereka yang merindukan kasih sayang orang tua mereka sehingga mereka diberikan kesempatan lagi untuk bertemu mereka lewat kehidulan kedua ini.

Apa lagi yang lebih baik dari ini?

Mereka berdua sangat lega karena tidak terpisahkan dan berjanji akan tumbuh menjadi sangat kuat sekali lagi agar tragedi mereka dikehidupan sebelumnya tidak terjadi dikehidupan ini. Mereka akan melindungi orang-orang yang berharga bagi mereka.

Mereka berdua pun tumbuh bersama sekali lagi untuk menjadi yang terkuat di dunia baru ini.

--------------

Hai reader penasaran dengan kelanjutannya? Ikutin terus ceritanya.

Ayoo dukung author dengan cara aktif komen dan like yaa :)

Terpopuler

Comments

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

jiah belum juga balas dendam terhadap keluarga sampahnya..dah meninggoy.. gimana si thor

2024-03-27

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

dari kecil sudah hidup nelangsa🙃

2024-03-23

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

adik Li Mei sangat😇😇😇

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!