The Strongest Agent Of Twin Sisters
Mereka adalah saudara kembar yang tak terpisahkan. Usia mereka hanya berbeda 5 menit saja. Mereka hidup dengan cara bergantung satu sama lainnya bahkan sejak didalam kandungan.
Meskipun maut memisahkan mereka berdua, mereka bisa saling menemukan satu sama lain dan bersatu kembali.
Mereka saling menyayangi dan akan saling melindungi satu sama lainnya apapun keadaan dan kesulitan yang dihadapi karena bagi mereka berdua saudara itu lebih berharga dari apapun bahkan lebih dari nyawa mereka sendiri.
Sang kakak bernama Jiao Li Wei arti namanya adalah mawar yang indah. Ia memiki tempramen yang serius, cuek, jutek, pintar, cerdik sedikit licik, pendendam, dan kejam. Akan tetapi terhadap keluarganya ia menjadi sangat penyayang.
Sang adik bernama Jiao Li Mei arti namanya adalah plum yang indah dan mekar. Ia memiliki tempramen yang lebih periang, suka tersenyum, dan ramah terhadap orang lain. Oleh karena itu, siapapun yang mengenalnya akan sangat menyukainya dibanding kakaknya yang terkesan jutek. Ia sangat paham dengan sifat kejam kakaknya terhadap musuhnya dan akan selalu mendukung keputusan kakaknya karena ia menganggap apapun yang dilakukan Kakaknya adalah benar. Li Mei juga menganggap kakaknya sebagai sosok Ibu yang sudah tak mereka miliki.
Orangtua mereka telah meninggal saat mereka baru berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil. Orangtua mereka sangat kaya raya dan punya banyak perusahaan di China.
Meski memiliki orangtua kaya raya tapi dua bocah itu sama sekali tidak dapat hidup mewah. Semuanya akibat kepergian Ayah dan Ibu mereka yang membuat dua bocah kasihan itu pun menjadi anak yatim piatu yang miskin.
Kenapa mereka miskin? Bukankah orangtua mereka kaya raya? kemana semua harta peninggalan orangtua mereka?
Yah, itu karena semua harta termasuk uang tabungan, perhiasan, perusahaan beserta semua saham yang ditinggalkan oleh orangtuanya itu direbut oleh keluarga terdekat mereka sendiri, baik itu keluarga dari ayahnya serta keluarga dari ibunya.
Ayah dan Ibu mereka memang tak pernah dekat dengan keluarga masing-masing karena mereka berdua tahu bahwa ada maksud tersembunyi dibaliknya. Apalagi Ayah dan Ibu mereka dianggap sebagai sampah keluarga yang berhasil sukses di dunia bisnis yang menjadi sasaran empuk bagi orang jahat.
Orang-orang serakah itu merebut semua harta yang dua gadis kecil itu punya. semua perusahaan, uang, perhiasan dan semua harta benda lainnya. Tanpa memperdulikan dua anak kecil yang baru saja kehilangan orangtuanya.
Keluarga sampah itu tidak peduli pada dua anak kecil yatim piatu itu, tak ingin menyusahkan diri sendiri sehingga mereka biarkan saja tetap hidup.
Orang-orang jahat itu yakin bahwa hidup dua bocah itu tak akan lama karena mereka semua tidak meninggalkan uang sepeser pun hanya rumah kosong yang tersisa untuk mereka berdua.
----------------
Malam hari......
Setelah semua kekacauan sebelumnya, di dalam rumah yang dingin dan kosong itu hanya ada dua saudara tersebut.
Keduanya saling memeluk satu sama lain karena ketakutan dan kelaparan karena rumah yang mereka tempati sekarang kosong tanpa ada seorang pun.
Tidak ada orangtua mereka, tidak ada pelayan seperti dulu, tidak ada koki, dan tukang kebun pun tak ada.
Rumah besar bak istana itu seperti rumah hantu yang kosong hanya ditinggali oleh dua gadis kecil itu. Semua pekerja sudah pergi ke kampung masing-masing dan mereka semua pergi tanpa meminta pesangon.
Bagaimana bisa mereka orang dewasa meminta uang pada dua gadis kecil yang malang itu. Bahkan dua gadis kecil itu untuk makan saja tidak ada sehingga semuanya langsung pergi saja dari rumah itu dan mencari pekerjaan lainnya.
Sang adik berkata pada kakaknya dengan suara yang lemas dan lemah karena belum makan apapun hari ini
"Kakak, Mei-er lapar sekali.. uhuk... uhukk..... bagaimana kita akan hidup selanjutnya? kenapa kakek dan nenek yang selalu memanjakan kita bahkan tak datang menjenguk kita kak? apakah Mei-er nakal? apakah Mei-er sudah membuat kesalahan jadi Mei-er dibuang?? Hikss... hiks... Kakak... tolong jangan tinggalkan Mei-er juga... hiks..."ucap sang Adik yaitu Li Mei sambil menatap mata kakaknya dan memegangi perutnya yang sakit karena kelaparan.
Sang Kakak yaitu Li Wei dengan wajah tanpa ekspresi dan matanya yang menyipit dengan kejam menatap kearah udara kosong didepannya seakan tatapannya ditujukan untuk orang-orang yang telah membuat Dia dan Adiknya menderita.
Siapapun yang melihat sorot mata Li Wei saat ini pasti yakin bahwa itu bukanlah sorot mata gadis kecil berusia 5 tahun pada umumnya. Mata hitamnya mengandung kegelapan tanpa dasar seakan saat kau menatapnya kau pasti akan tenggelam di dalam kegelapan yang mengerikan itu. Membuat siapapun yang menatapnya pasti merinding ketakutan.
Li Wei berkata kepada Adiknya yang kelaparan di dalam pelukannya,
“Tenanglah... Mei-er anak yang baik. Kakak janji akan menjagamu dan akan selalu berada disampingmu. Sekarang, kau harus ingat bahwa di dunia ini hanya ada Kakak mu ini sebagai satu-satunya keluarga mu! Lupakan saja keluarga sampah itu!! sejak awal mereka hanya menginginkan harta milik orangtua kita! Kakak janji akan membalas semua orang yang merebut milik orangtua kita. Kita akan membuat mereka semua menyesal!” ucapnya dengan sorot mata yang dingin seraya mengelus puncak kepala adiknya.
--------------
Beberapa tahun kemudian.....
Saat berusia 21 tahun mereka sudah menjadi agen khusus pembunuhan nomor satu didunia yang kekuatannya setara dengan kekuatan suatu negara walau hanya berdua saja. Mereka terkenal karena selalu menyelesaikan misi tanpa kesalahan sedikitpun. Bahkan semua misi yang mereka ambil selalu level tinggi tanpa pernah gagal sekalipun. Mereka sangat professional dan keahlian mereka tidak diragukan lagi.
Semua kekuatan itu mereka peroleh dengan cara bergantung satu sama lain dan bekerja keras lebih dari orang lainnya. Saking kuatnya dua bersaudara itu banyak negara yang takut pada kekuatan mereka.
Mereka berdua memiliki paras yang sangat cantik, memiliki tubuh yang seksi, dan menawan karena gen orang tuanya yang sangat cantik dan tampan.
(Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa nama mereka artinya bunga. yups itu karena ibu mereka sangat menyukai bunga sehingga anaknya diberi nama-nama bunga. Ibunya berharap mereka berdua tumbuh dengan cantik dan indah seperti bunga)
Suatu hari saat mereka menjalankan misi mereka dijebak oleh rekan mereka sendiri. Mereka terus berlari dari kejaran orang-orang yang berniat jahat itu sampai akhirnya mereka terpojok dan terpaksa berhenti diujung tebing dengan jurang yang kedalamannya tak terlihat karena terlalu curam.
Li Wei dan Adiknya Li Mei sudah banyak membunuh anggota orang berbaju hitam ini tetapi jumlah mereka terlalu banyak. Lagipula, mereka berdua tak membawa banyak senjata karena awalnya mereka ingin menyelesaikan misi sederhana saja.
Tak lama kemudian dibelakang mereka orang-orang berbaju hitam pun sampai juga ditepi jurang itu. Menyergap mereka berdua agar tak bisa lari kemana-mana.
"Heh sudah cukup kejar-kejaran nya ladies... Sudah saatnya kami menyingkirkan kalian!" ucap orang berbaju hitam yang bernama Kang salah satu orang yang mengejar mereka sampai sekarang. orang tersebut membidik mereka berdua dengan pistol ditangannya.
Melihatnya Li Wei hanya dengan tenang menatap Kang dan berkata, "Tunggu sebentar. Siapa yang memerintahkan kalian?" ucap Li Wei dengan wajah tenang seakan dirinya tidak berada di keadaan hidup dan mati.
"Hahaaha karena kalian akan mati, maka aku akan mengatakannya pada kalian sekarang. Ini semua karena kekuatan kalian terlalu berbahaya dan kekuatan kalian lah yang membuat negara-negara lain bersatu dan mengancam negara kita bahwa mereka akan melakukan perang gabungan ke negara china kita jika kalian masih hidup. Oleh karena itu negara kita terpaksa menyingkirkan orang berbakat seperti kalian. Heh.. tentunya petinggi-petinggi dinegara kita juga takut akan kekuatan kalian." ucap salah satu dari orang berbaju hitam itu bernama Li.
"Cukup! Li kau terlalu banyak bicara!" ucap Kang selaku boss para pembunuh ini.
"Maaf bos hehe" ucap Li takut.
"Sekarang kalian sudah tau semuanya kan. Sebaiknya kalian mati sekarang! dorr.... dorr..." ucap Kang sambil menembakkan pelurunya ke arah dua bersaudara itu.
Sebelum Kang menembak, Li Wei telah menarik adiknya Li Mei ke pinggir jurang. Mereka berdua pun melompat ke jurang bersama.
"Sialan!!!" teriak boss Kang melihat mereka melompat ke jurang tiba-tiba. Dia tak habis pikir mereka akan sangat nekat.
Melihat boss nya marah Li menimpali, "Mereka pasti mati bos! Lihatlah jurang ini sangat dalam bahkan dasarnya tak terlihat dari sini" ucapnya.
"Benar juga. Semoga mereka mati! Tugas kita selesai. Ayo kembali!" ucap sang bos Kang seraya memerintahkan anak buahnya pergi.
"Baik bos!!" ucap mereka serempak. mereka pun meninggalkan lokasi tersebut.
Mereka tahu, bahwa Li Wei dan Li Mei yang mereka pikir sudah pasti mati karena tak ada kemungkinan untuk selamat jika jatuh dari ketinggian itu. Akan tetapi, mereka tidak tau jika dua saudara itu bukannya mati mereka berdua malah pergi menyebrang ke dunia lain dalam bentuk roh dan meninggalkan tubuh mereka di dunia modern.
Dunia yang mereka datangi adalah dunia dimana orang-orang kuat yang berkuasa. Semuanya mengutamakan kekuatan untuk hidup.
Saat mereka berdua membuka mata, mereka diperlihatkan dengan bangunan yang sangat kuno didepannya. mereka berdua ingin bicara tapi tak bisa yang keluar malah tangisan. Mereka berusaha menggerakkan tangannya dan dilihatlah bahwa tangan itu sangat mungil dan kecil seperti tangan bayi.
Li Wei yang cerdas dengan cepat menyadari bahwa mereka sepertinya tidak mati dan roh mereka telah menyebrang ke dunia lain bahkan memasuki tubuh seorang bayi.
Untungnya mereka tetap bertemu sebagai saudara kembar ditubuh sepasang bayi kembar perempuan yang memiliki nama sama dengan mereka di kehidupan modern. Bahkan orangtua mereka didunia ini sangat mirip dengan orangtua mereka didunia modern.
mereka yang bingung dengan apa yang terjadi saat ini hanya bisa bersyukur karena mereka masih bisa selamat walaupun ditubuh bayi. mereka bahkan bisa melihat orangtua mereka lagi. Mungkin tuhan membalas doa mereka yang merindukan kasih sayang orang tua mereka sehingga mereka diberikan kesempatan lagi untuk bertemu mereka lewat kehidulan kedua ini.
Apa lagi yang lebih baik dari ini?
Mereka berdua sangat lega karena tidak terpisahkan dan berjanji akan tumbuh menjadi sangat kuat sekali lagi agar tragedi mereka dikehidupan sebelumnya tidak terjadi dikehidupan ini. Mereka akan melindungi orang-orang yang berharga bagi mereka.
Mereka berdua pun tumbuh bersama sekali lagi untuk menjadi yang terkuat di dunia baru ini.
--------------
Hai reader penasaran dengan kelanjutannya? Ikutin terus ceritanya.
Ayoo dukung author dengan cara aktif komen dan like yaa :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
R yuyun Saribanon
jiah belum juga balas dendam terhadap keluarga sampahnya..dah meninggoy.. gimana si thor
2024-03-27
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
dari kecil sudah hidup nelangsa🙃
2024-03-23
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
adik Li Mei sangat😇😇😇
2024-03-23
0