chapter 5 Terkejut

Jiao Hongli yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya itu tak menyadari tingkah kedua putrinya itu. Sepertinya sang Jendral terlalu fokus sampai-sampai tak mendengar suara keributan yang ditimbulkan saat putri-putrinya menjatuhkan buku ke lantai untuk dibaca.

Li Mei dan Li Wei yang membuka buku pun heran karena bahasa di dunia ini sangat berbeda bahkan tulisannya terlihat aneh seperti tulisan aksara kuno. Tetapi mereka lebih bingung mengapa mereka bisa memahami tulisan yang baru pertama kali mereka lihat ini? Li Wei berpikir mungkin ini karena kami sudah sering berinteraksi dengan orangtua mereka sehingga bisa mengerti bahasa di dunia ini.

Setelah membaca beberapa buku itu mereka dapat menyimpulkan bahwa mereka sekarang berada di Kerajaan Fengshi tempat ayah dan ibunya ini tinggal. Di dunia tempat mereka sekarang berada adalah dunia para kultivator yang memakai energi qi langit dan bumi sebagai kekuatan mereka sendiri. Dari yang mereka baca didunia ini semua hal haruslah mengandalkan kekuatan sendiri. Hanya orang yang kuat lah yang pantas dihormati baik itu perempuan ataupun laki-laki. Jika kau tak berbakat maka kau akan dianggap sampah didunia ini dan pantas diremehkan. Ada banyak tingkatan kekuatan didunia ini dimana yang terendah adalah level 1 sampai yang terkuat adalah level 7. Masing-masing level memiliki 9 tingkatan sebelum dapat menerobos ke level berikutnya. Mereka belum tahu dimana level kekuatan Ayah dan ibunya karena mereka belum pernah bertanya kepada mereka.

Li Wei dan Li Mei yang telah membaca informasi inipun berjanji kepada diri mereka sendiri bahwa mereka akan menjadi yang terkuat sekali lagi seperti dikehidupan sebelumnya. Tentunya mereka akan lebih berhati-hati lagi agar tidak dikhianati seperti dulu. Mereka juga berjanji akan melindungi orang-orang yang mereka sayangi didunia ini. Akhirnya mereka punya kebahagiaan baru sekarang jadi mereka tidak akan membiarkan kebahagiaan ini hancur lagi.

Jiao Hongli yang telah selesai dengan pekerjaannya pun memijat kening diantara dua alisnya itu. Dia merasa lelah membaca terlalu lama sampai-sampai matanya sakit karena pekerjaannya banyak sekali. Lalu dia teringat bahwa kedua putrinya berada disini juga di ruang kerjanya. Jiao Hongli berdiri dari kursinya dan datang menghampiri putri-putrinya itu dilihatnya mereka sedang membolak-balikkan buku seakan sedang membaca? heh sepertinya aku salah lihat mana mungkin putrinya bisa membaca mereka baru berusia 3 tahun oke. Mereka memang sudah bisa berbicara sejak berusia 1 tahun. Jiao Hongli tidak tahu bahwa putri-putrinya itu sudah bisa berbicara saat usia 5 bulan. Mereka hanya tidak mau orang tuanya kaget karena mereka sudah bisa berbicara hahaa

"Hallo putri-putriku maafkan ayah karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ayah sehingga mengabaikan kalian disini. Sekarang ayah sudah selesai. Ayah bisa menemani kalian bermain sekarang." ucap Jiao Hongli sambil tersenyum

Li Wei pun menjawab, "Tak apa ayah. Kami tahu kau sibuk." ucapnya

"Terimakasih putriku. Kau selalu paling mengerti Ayah." ucap Jiao Hongli bahagia

Li Mei yang mendengar perkataan ayahnya pun meletakkan buku yang dipegangnya itu lalu dia menyentuh jempol tangan ayahnya. "Ayah!" ucapnya berteriak memanggil ayahnya

Jiao Hongli yang melihatnya pun tersenyum bahagia, "Ada apa sayang? apakah kau ingin bermain bersama ayah?" ucapnya. Li Mei pun mengangguk lalu menunjuk kertas dan pena yang ada disamping ayahnya itu

"Apakah kau ingin belajar menulis putriku?" ucap Jiao Hongli yang melihat putrinya menunjuk ke kertas dan pena

"Ya!" ucap Li Mei senang dia sangat ingin menunjukkan ke orangtuanya bahwa mereka itu bukan anak kecil biasa mereka itu jenius. Lebih tepatnya mereka memang sudah dewasa sih.

Jiao Hongli pun memberikan kertasnya kepada putrinya lalu mengajarkannya memegang pena. Li Mei pun pura-pura belajar dan mengikuti perkataan ayahnya. Sedangkan Li Wei yang melihat tingkah adiknya hanya tersenyum sambil memperhatikan mereka berdua.

"Ayah akan menunjukkan caranya menulis sayang." ucap Jiao Hongli seraya menuliskan kata "Ayah" dikertas.

"Baiklah sekarang kau bisa mencobanya Li Mei." ucapnya sambil memberikan penanya

Li Mei pun mulai menulis kata "Ayah" dengan mudah. Lalu dia melirik ayahnya yang menatap tak percaya padanya.

"Putriku! Kau sangat jenius! Aku hanya mengajarkan sekali dan kau langsung menulisnya dengan benar!" ucap sang Jendral yang terkejut dengan anaknya sekaligus bahagia karena anaknya jenius. Lalu dia melirik ke Li Wei, "Li Wei putri ayah. Apakah kau juga bisa menulisnya?"

Li Wei pun menggangguk menanggapi ayahnya. Lalu dia mulai menulis juga dikertas milik Li Mei. dia menulisnya disebelah tulisan Li Mei lalu menyerahkannya pada ayahnya. "ini ayah."

"Astaga kedua putriku sangat jenius! hahahahaa aku harus memberi tahu ibu kalian! Kalian tunggu disini yaa. Ingat jangan pergi kemana pun. Ayah akan menunjukkan ke ibu kalian dan membawanya kemari!" ucap Jiao Hongli lalu pergi berlari ke arah dapur tak lupa dia juga membawa kertas hasil tulisan anaknya itu

Sebelum sampai ke dapur Jiao Hongli bahkan sudah berteriak memanggil istri nya padahal letak dapur masih jauh. Mungkin ini karena dia terlalu bersemangat.

"Istriku! istriku! Sayaaang...Lihatlah lihat putri kita bisa menulis" teriak Jiang hongli dari jauh sambil berlari menghampiri istrinya didapur

Mayleen yang mendengar suara suaminya berteriak pun menoleh. Ia melihat dari jauh suaminya berlari sambil membawa kertas dengan senyum yang lebar diwajahnya. Sungguh saat seperti ini suaminya terlihat bodoh. "Ada apa Suamiku? Kenapa kau berlarian seperti itu? Bahkan kau berteriak dengan bahagia hm." ucap Mayleen

"Istriku lihatlah putri kita bisa menulis. Mereka jenius padahal aku baru mengajarkan sekali pada mereka lalu langsung menyalinnya tanpa kesulitan!" ucap Jiao Hongli dengan antusia

"Benarkah?! Berikan padaku aku ingin melihatnya sayang!" ucap Mayleen tak kalah antusias dari suaminya karena dia sangat bahagia putrinya sangat pintar

Jiao Hongli pun memberikan kertas itu pada Istrinya, "Ini..ini coba kau lihatlah. Ini tulisan Li Mei dan ini Li Wei yang menulisnya!" ucapnya seraya menunjukkan tulisan tersebut

"Kau curang sayang." ucap Mayleen cemberut

"Ada apa Istriku? Apakah ada yang salah?" tanya Jiao Hongli bingung dengan reaksi istrinya itu

"Kau curang karena membuat mereka menulis kata AYAH lebih dulu dibandingkan aku IBU nya!" ucap Mayleen

Jiao Hongli pun gelagapan dia paling takut saat istrinya marah padanya, "Oh ayolah Istriku... aku tak sengaja. aku bahkan tak tau mereka akan langsung bisa menulisnya aku hanya asal saja tadi."

"Aku hanya bercanda sayang hehe" ucap Mayleen sambil tertawa melihat reaksi Suaminya yang ketakutan

"Istriku kau mulai suka mengerjaiku rupanya...cup" ucap Jiao Hongli sambil mencium istrinya karena gemas dengan tingkahnya

"Reaksimu sangat lucu Suamiku membuat ku suka menggodamu hehe Ayo kita temui mereka sayang." ucap Mayleen sambil menarik Suaminya pergi menuju ruang kerja

Sebenarnya didapur tidak hanya mereka berdua saja tetapi ada banyak pelayan yang sedang bekerja didapur. Para pelayan sudah terbiasa dengan cara interaksi tuan dan nyonya mereka. Justru mereka sangat senang melihat tuan dan nyonya nya yang sangat romantis tersebut.

Jangan lupa Vote dan komen nya yaa Readers!!

Terpopuler

Comments

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

dunia milik berdua, yg lain ngontrak🤣

2024-03-23

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

wkwkwk, ibu lagi cemburu😄

2024-03-23

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

ayah sangat gembira sekali ya🤭

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!