***Hai..haii..😁
jangan lupa vote dan komen yaa***...
***Author ingin mengucapkan terimakasih untuk yang udah vote karya ini😁 padahal awalnya author gak yakin mau nulis novel takut gak disukai tapi author beranikan aja buat coba nulis.
Author sedih dari 1000 view yang like cuma 200 an😭
Sekali lagi author minta dukungannya yaa teman-teman dengan cara vote, komen dan like yaa😊***
----------------
Setelah Li Wei dan Li Mei meninggalkan ruang kerja Ayahnya mereka memilih untuk pergi berkeliling mansion Jendral Jiao. Tak lama mereka sampai disebuah taman yang sangat luas serta penuh dengan bunga warna-warni hal itu yang membuat taman ini terlihat sangat asri karena ada banyak kupu-kupu yang menghampiri bunga cantik itu. Li Wei dan Li Mei yang melihat taman itu berpikir pasti ini hasil karya Ibu mereka yang sangat suka dengan bunga bahkan dekorasinya sangat teliti siapapun yang melihatnya akan tau bahwa taman ini sangat terawat.
Diujung taaman ada sebuah pohon besar yang rindang dan dibawahnya ada ayunan logam berwarna putih yang terlihat elegan. Li Mei yang melihatnya pun tertarik untuk kesana, lalu ditariknya Kakaknya menuju ayunan tersebut, “Ayo Kak! Aku sangat ingin menaikinya. Lihatlah itu sangat putih dan cantik!” serunya
“Baiklah.” Ucap Li Wei mengikuti kemauan Adiknya itu. Dia berjalan menuju ayunan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mengamati sekitarnya. Sebenarnya walaupun Li Wei memiliki tempramen yang dingin dan serius tetapi Dia sangat menyukai hal-hal yang indah seperti bunga-bunga contohnya. Setelah melihat taman bunga Ibunya Li Wei sangat ingin memiliki taman bunganya sendiri nanti. “Aku akan menanam banyak herbal juga.” Batinnya saat memikirkan apa yang akan Dia tanam selain bunga-bunga.
Li Wei yang telah membaca banyak buku-buku diruang kerja Ayahnya saat itu Ia tanpa sengaja mengambil buku tentang alchemist dan hal itu membuatnya tertarik karena sangat berguna dimasa depan pikirnya. Selain itu para alchemist juga sangat dihormati didunia ini karena jumlahnya yang sedikit sebagai perbandingan dari 100 orang hanya ada 1 alchemist sisanya adalah kultivator. Didunia ini sangat sedikit orang yang menguasai kedua nya yaitu sebagai kultivator dan alchemist. Akan tetapi Li Wei tak menganggap hal itu tidak mungkin untuknya lagian dasar yang dibutuhkan seorang alchemist adalah kekuatan mental sedangkan Ia adalah roh orang dewasa sudah pasti mentalnya kuat apalagi dulu Ia adalah agen khusus terkuat di seluruh dunia.
“Kemarilah Kak! Duduk disebelahku hehee Ayolah berjalanlah lebih cepat Kak.” Seru Li Mei yang sudah sampai duluan dan sudah duduk diatas ayunan itu
“Akan segera sampai.” Ucap Li Wei santai
Akhirnya Li Wei duduk disebelah Adiknya. Sepertinya suasana hati Li Mei sangat bahagia sehingga Ia pun bernyanyi sambil mengayunkan ayunan itu. Para pelayan yang sedang lalu-lalang melakukan pekerjaannya pun menoleh menuju arah suara Li Mei mereka mengagumi suara Nona kecilnya yang sangat merdu meskipun mereka tidak tau itu lagu apa.
Li Mei yang sedang bernyanyi tak peduli sedang diperhatikan orang lain Dia tetap melanjutkan nyanyinya
Everything is hard to do the first time
But if I fall, it'll make me stronger
I'll get up and try again
I will follow my dreams forever
Long as we'll be together
Through the storms and bad weather
You make me better
Li Mei terrlihat sangat asyik bernyanyi sedangkan Li Wei hanya mendengarkan saja Adiknya bernyanyi karena Ia sangat suka suara Adiknya yang merdu.
If I believe, I can do anything
I can move mountains, I can move mountains
If I believe I can do anything
I can move mountains, I can move mountains
If you're in need, know I'll be your friend
I can move mountains, I can move mountains, yeah
Anything the world throws at us, I'll be by your side
Till we make it out and everything's alright
No matter what, I will fight till the end
I can move mountains, I can move mountains, yeah
I can't wait to see my name in bright lights, bright lights
And I know that the road is much longer
I know I will make it…
(Angela song – move mountains)
Para pelayan berhenti melakukan pekerjaannya demi mendengarkan Nona kecil mereka bernyanyi mereka takjub dengan suara Nona Li Mei. Kedua Nona mereka itu berparas sangat cantik, imut, dan kulitnya yang seputih susu membuat siapaun akan iri melihatnya bahkan mereka juga sangat jenius. Mereka pun bangga bisa melayani kedua Nonanya itu mereka berpikir pasti Nonanya pasti akan menjadi orang terkenal dimasa depan.
Li Mei yang sudah selesai bernyanyi pun menyadari jika Ia sedang diperhatikan oleh seseorang. Dilihatnya ada banyak pelayan yang mendengarkannya bernyanyi lalu Ia pun heran “Kenapa kalian ada disini?” tanyanya dengan wajah polos yang membuatnya semakin imut
“Maaf Nona. Kami hanya sedang lewat lalu mendengar suara merdu bernyanyi sehingga kami menghampirinya dan ternyata itu adalah Nona muda. Suara Nona sangat merdu dan indah sampai-sampai membuat kami tertarik kesini. Nona maafkan kami jika lancang.” Ucap salah satu pelayan memujinya walaupun sebenarnya Dia takut akan dihukum karena datang tanpa permisi.
“Oh ya? Ya sudah sekarang kalian boleh pergi.” Ucap Li Mei sambil tersenyum
Para pelayan itu pun senang karena Nona mereka tidak menghukum mereka yang sudah lancang, “Terima kasih Nona!” ucap mereka serempak lalu pamit pergi untuk melanjutkan tugas mereka
Li Wei yang sedari tadi berada disitu hanya diam saja tanpa berkomentar bahkan saat melihat para pelayan itu berkerumun Ia hanya melihatnya dengan santai lagipula tak ada salahnya mereka mendengarkan. Lagian Ia bukan orang yang gila hormat yang ingin disembah setiap bertemu. Ia adalah orang modern yang menurutnya semua orang itu setara tak ada perbedaan kasta.
Li Mei yang sudah merasa cukup bermain di taman akhirnya mengajak Kakaknya pergi berkeliling Mansion lagi. Mereka pun sudah memgitari hampir seluruh Mansion Jendral yang luas itu tanpa lelah padahal tubuh mereka yang kecil itu terlihat rentan tetapu sebenarnya tanpa sepengetahuan orang tua mereka sudah berlatih beladiri tubuh yang berasal dari kehidupan sebelumnya. Selama 3 tahun mereka didunia ini tak akan mereka sia-sia kan percuma jadi mereka memilih berlatih ilmu beladiri khususnya kelincahan dan ketangkasan sehingga saat mereka berlatih kultivasi mereka tidak akan merasa kesusahan karena sudah mempunyai dasar yang baik.
“Adik ayo kembali hari.” Ucap Li Wei yang mengingatkan Adiknya. Jika tidak Adiknya akan terus berkeliling sampai matahari tenggelam.
"Oh iyaa Kak hehee Aku sampai lupa waktu jika sudah jalan-jalan. Ayo, Ibu juga pasti sudah mencari kita karena ini sudah waktunya makan siang.” Ucap Li Mei tertawa yang teringat tingkah Ibunya yang suka cemas itu
“Benar.” Jawab Li Wei
"Baiklah Kak. Ayo kita kembali" ucap Li Mei
Mereka berdua pun berjalan kembali menuju kamar karena mereka tahu pasti Ibu mereka mencari mereka dikamar dan terkejut melihat mereka tak ada diakamr. Pasti Ibunya sekarang sedang sibuk mencari-cari mereka karena mereka memang pergi ke ruang kerja Ayahnya tanpa sepengetahuan Ibunya yang saat itu masih memasak didapur. Ibu mereka selain menyukai menanam bunga juga suka memasak, sunggung Ibu mereka adalah contoh perempuan tulen hahaa
------------------
Jangan lupa berikan vote kalian yaah...😉😁 dukungan kalian sangat membantu author..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Mami El
lanjutkan Thor 👍🏻
2023-10-13
0
haruka
maaf kak mau nanya ini tu cerita zaman kuno atau zaman modern Setahuku di zaman kuno itu gak ada yang namanya Mansion adanya paviliun
2023-05-19
0
Marni Honey
cerita y bguss skali
2022-04-01
0