chapter 8 Jalan-jalan

***Hai..haii..😁

jangan lupa vote dan komen yaa***...

***Author ingin mengucapkan terimakasih untuk yang udah vote karya ini😁 padahal awalnya author gak yakin mau nulis novel takut gak disukai tapi author beranikan aja buat coba nulis.

Author sedih dari 1000 view yang like cuma 200 an😭

Sekali lagi author minta dukungannya yaa teman-teman dengan cara vote, komen dan like yaa😊***

----------------

Setelah Li Wei dan Li Mei meninggalkan ruang kerja Ayahnya mereka memilih untuk pergi berkeliling mansion Jendral Jiao. Tak lama mereka sampai disebuah taman yang sangat luas serta penuh dengan bunga warna-warni hal itu yang membuat taman ini terlihat sangat asri karena ada banyak kupu-kupu yang menghampiri bunga cantik itu. Li Wei dan Li Mei yang melihat taman itu berpikir pasti ini hasil karya Ibu mereka yang sangat suka dengan bunga bahkan dekorasinya sangat teliti siapapun yang melihatnya akan tau bahwa taman ini sangat terawat.

Diujung taaman ada sebuah pohon besar yang rindang dan dibawahnya ada ayunan logam berwarna putih yang terlihat elegan. Li Mei yang melihatnya pun tertarik untuk kesana, lalu ditariknya Kakaknya menuju ayunan tersebut, “Ayo Kak! Aku sangat ingin menaikinya. Lihatlah itu sangat putih dan cantik!” serunya

“Baiklah.” Ucap Li Wei mengikuti kemauan Adiknya itu. Dia berjalan menuju ayunan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mengamati sekitarnya. Sebenarnya walaupun Li Wei memiliki tempramen yang dingin dan serius tetapi Dia sangat menyukai hal-hal yang indah seperti bunga-bunga contohnya. Setelah melihat taman bunga Ibunya Li Wei sangat ingin memiliki taman bunganya sendiri nanti. “Aku akan menanam banyak herbal juga.” Batinnya saat memikirkan apa yang akan Dia tanam selain bunga-bunga.

Li Wei yang telah membaca banyak buku-buku diruang kerja Ayahnya saat itu Ia tanpa sengaja mengambil buku tentang alchemist dan hal itu membuatnya tertarik karena sangat berguna dimasa depan pikirnya. Selain itu para alchemist juga sangat dihormati didunia ini karena jumlahnya yang sedikit sebagai perbandingan dari 100 orang hanya ada 1 alchemist sisanya adalah kultivator. Didunia ini sangat sedikit orang yang menguasai kedua nya yaitu sebagai kultivator dan alchemist. Akan tetapi Li Wei tak menganggap hal itu tidak mungkin untuknya lagian dasar yang dibutuhkan seorang alchemist adalah kekuatan mental sedangkan Ia adalah roh orang dewasa sudah pasti mentalnya kuat apalagi dulu Ia adalah agen khusus terkuat di seluruh dunia.

“Kemarilah Kak! Duduk disebelahku hehee Ayolah berjalanlah lebih cepat Kak.” Seru Li Mei yang sudah sampai duluan dan sudah duduk diatas ayunan itu

“Akan segera sampai.” Ucap Li Wei santai

Akhirnya Li Wei duduk disebelah Adiknya. Sepertinya suasana hati Li Mei sangat bahagia sehingga Ia pun bernyanyi sambil mengayunkan ayunan itu. Para pelayan yang sedang lalu-lalang melakukan pekerjaannya pun menoleh menuju arah suara Li Mei mereka mengagumi suara Nona kecilnya yang sangat merdu meskipun mereka tidak tau itu lagu apa.

Li Mei yang sedang bernyanyi tak peduli sedang diperhatikan orang lain Dia tetap melanjutkan nyanyinya

Everything is hard to do the first time

But if I fall, it'll make me stronger

I'll get up and try again

I will follow my dreams forever

Long as we'll be together

Through the storms and bad weather

You make me better

Li Mei terrlihat sangat asyik bernyanyi sedangkan Li Wei hanya mendengarkan saja Adiknya bernyanyi karena Ia sangat suka suara Adiknya yang merdu.

If I believe, I can do anything

I can move mountains, I can move mountains

If I believe I can do anything

I can move mountains, I can move mountains

If you're in need, know I'll be your friend

I can move mountains, I can move mountains, yeah

Anything the world throws at us, I'll be by your side

Till we make it out and everything's alright

No matter what, I will fight till the end

I can move mountains, I can move mountains, yeah

I can't wait to see my name in bright lights, bright lights

And I know that the road is much longer

I know I will make it…

(Angela song – move mountains)

Para pelayan berhenti melakukan pekerjaannya demi mendengarkan Nona kecil mereka bernyanyi mereka takjub dengan suara Nona Li Mei. Kedua Nona mereka itu berparas sangat cantik, imut, dan kulitnya yang seputih susu membuat siapaun akan iri melihatnya bahkan mereka juga sangat jenius. Mereka pun bangga bisa melayani kedua Nonanya itu mereka berpikir pasti Nonanya pasti akan menjadi orang terkenal dimasa depan.

Li Mei yang sudah selesai bernyanyi pun menyadari jika Ia sedang diperhatikan oleh seseorang. Dilihatnya ada banyak pelayan yang mendengarkannya bernyanyi lalu Ia pun heran “Kenapa kalian ada disini?” tanyanya dengan wajah polos yang membuatnya semakin imut

“Maaf Nona. Kami hanya sedang lewat lalu mendengar suara merdu bernyanyi sehingga kami menghampirinya dan ternyata itu adalah Nona muda. Suara Nona sangat merdu dan indah sampai-sampai membuat kami tertarik kesini. Nona maafkan kami jika lancang.” Ucap salah satu pelayan memujinya walaupun sebenarnya Dia takut akan dihukum karena datang tanpa permisi.

“Oh ya? Ya sudah sekarang kalian boleh pergi.” Ucap Li Mei sambil tersenyum

Para pelayan itu pun senang karena Nona mereka tidak menghukum mereka yang sudah lancang, “Terima kasih Nona!” ucap mereka serempak lalu pamit pergi untuk melanjutkan tugas mereka

Li Wei yang sedari tadi berada disitu hanya diam saja tanpa berkomentar bahkan saat melihat para pelayan itu berkerumun Ia hanya melihatnya dengan santai lagipula tak ada salahnya mereka mendengarkan. Lagian Ia bukan orang yang gila hormat yang ingin disembah setiap bertemu. Ia adalah orang modern yang menurutnya semua orang itu setara tak ada perbedaan kasta.

Li Mei yang sudah merasa cukup bermain di taman akhirnya mengajak Kakaknya pergi berkeliling Mansion lagi. Mereka pun sudah memgitari hampir seluruh Mansion Jendral yang luas itu tanpa lelah padahal tubuh mereka yang kecil itu terlihat rentan tetapu sebenarnya tanpa sepengetahuan orang tua mereka sudah berlatih beladiri tubuh yang berasal dari kehidupan sebelumnya. Selama 3 tahun mereka didunia ini tak akan mereka sia-sia kan percuma jadi mereka memilih berlatih ilmu beladiri khususnya kelincahan dan ketangkasan sehingga saat mereka berlatih kultivasi mereka tidak akan merasa kesusahan karena sudah mempunyai dasar yang baik.

“Adik ayo kembali hari.” Ucap Li Wei yang mengingatkan Adiknya. Jika tidak Adiknya akan terus berkeliling sampai matahari tenggelam.

"Oh iyaa Kak hehee Aku sampai lupa waktu jika sudah jalan-jalan. Ayo, Ibu juga pasti sudah mencari kita karena ini sudah waktunya makan siang.” Ucap Li Mei tertawa yang teringat tingkah Ibunya yang suka cemas itu

“Benar.” Jawab Li Wei

"Baiklah Kak. Ayo kita kembali" ucap Li Mei

Mereka berdua pun berjalan kembali menuju kamar karena mereka tahu pasti Ibu mereka mencari mereka dikamar dan terkejut melihat mereka tak ada diakamr. Pasti Ibunya sekarang sedang sibuk mencari-cari mereka karena mereka memang pergi ke ruang kerja Ayahnya tanpa sepengetahuan Ibunya yang saat itu masih memasak didapur. Ibu mereka selain menyukai menanam bunga juga suka memasak, sunggung Ibu mereka adalah contoh perempuan tulen hahaa

------------------

Jangan lupa berikan vote kalian yaah...😉😁 dukungan kalian sangat membantu author..

Terpopuler

Comments

Mami El

Mami El

lanjutkan Thor 👍🏻

2023-10-13

0

haruka

haruka

maaf kak mau nanya ini tu cerita zaman kuno atau zaman modern Setahuku di zaman kuno itu gak ada yang namanya Mansion adanya paviliun

2023-05-19

0

Marni Honey

Marni Honey

cerita y bguss skali

2022-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!