chapter 19 Penyusup

***Maaf yaa authornya lama update karena chapter yang ada fotonya 3 hari proses reciew nya baru bisa up😁

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian👍👍👍***

---------------------

Master Fei berjalan disebelah kiri dan Jiao Hongli di sebelah kanan. Sedangkan Mayleen bersama kedua putrinya itu berada ditengah-tengah mereka. Master Fei dan Jiao Hongli berniat melindungi mereka bertiga jika saja ada serangan dari penyusup itu.

10 menit berjalan kaki dengan perasaan was-was. Akhirnya mereka pun telah sampai didepan ruang kerja Jiao Hongli.

“Ayo kita masuk.” Ucap Jiao Hongli meminta mereka masuk duluan sedangkan Dia masih berdiri disamping pintu masuk sambil mengamati sekitarnya.

“Baik.” Jawab Master Fei dan Mayleen bersamaan

Mereka berempat pun memasuki ruangan itu dan duduk disebuah kursi tamu yang ada diruang kerja. Master Fei duduk dikursi ukuran 1 orang, sedangkan Mayleen, Li Wei dan Li Mei memilih duduk bersama dikursi yang lebih panjang.

Setelah Jiao Hongli merasa tak ada yang mengikuti mereka. Jiao Hongli memanggil pengawal bayangan yang diperintahkannya untuk selalu melindungi kedua putrinya itu.

“Xiao Bai! Xiao Lin!” teriak Jiao Hongli. Ia tahu bahwa kedua pengawal itu masih melindungi putrinya sampai saat ini

Benar saja, kedua pengawal itu memang tak jauh dari sana sedang mengamati disekitar ruang kerja Jendral karena Nona muda mereka sudah masuk kedalam ruangan dan mereka tak bisa masuk. Mendengar Tuannya memanggil, kedua pengawal bayangan itu datang kehadapan Jiao Hongli dan mereka pun segera menunduk hormat siap menerima perintah dari Tuan mereka.

“Disini Tuan!” jawab Xiao Bai dan Xiao Lin seraya berlutut dengan sebelah kaki.

“Lindungi tempat ini.” Perintah Jiao Hongli kepada Xiao Bai dan Xiao Lin.

“Baik Tuan.” Jawab mereka berdua lalu mereka pun segera pergi ke posisi masing-masing. Xiao Bai kearah timur dan Xiao Lin kearah barat dari ruang kerja Jendral.

Melihat kedua pengawalnya pergi melakukan tugas mereka. Jiao Hongli pun masuk juga kedalam ruang kerjanya dan menutup pintu rapat-rapat. Saat memasuki ruangan itu, Jiao Hongli pun memilih untuk duduk disebelah Kedua putrinya itu. Lalu, Ia pun berbicara kepada Li Wei dan Li Mei,

“Putriku, maaf Ayah harus menghentikan latihan kalian hari ini. Ayah tak ingin kalian dalam bahaya.” Ucap Jiao Hongli seraya mengelus kepala Li Wei dan Li Mei.

“Tidak apa-apa Ayah, lagipula ini demi keselamatan kami berdua.” Ucap Li Mei sambil tersenyum manis kepada Ayahnya itu.

“Adik benar Ayah.” Jawab Li Wei menimpali.

“Syukurlah kalian mengerti maksud Ayah.” Jawab Jiao Hongli. Ia merasa lega karena kedua putrinya itu tidak terluka tetapi Ia masih merasa waspada dengan penyusup ini yang keberadaannya belum ditemukan juga. Apakah penyusup itu telah pergi jauh? Pikirnya

“Master Fei, saat kau merasakan hawa membunuh itu apakah itu dekat?” tanya Jiao Hongli pada master Fei

“Entahlah, aku merasakannya hanya sekilas saja. Setelah merasakannya aku segera mencari sekelilingku tetapi tak ada siapapun.” Jawab master Fei menjelaskan apa yang terjadi tadi.

Mendengar perkataan masternya Li Mei pun fruatasi dengan situasi ini, “Oh ayolah... itu tadi adalah Kakak! Tak adakah yang memikirkannya walau sekilas? Rasanya aku ingin segera meneriakkan bahwa tadi adalah Li Wei yang mengeluarkan hawa membunuh itu!” batin Li Mei.

Sebenarnya tak bisa menyalahkan Masternya, Ayah dan juga Ibu mereka itu. Siapa yang akan berpikir bahwa anak kecil yang bahkan belum membangkitkan kekuatannya bisa mengeluarkan hawa membunuh yang sangat mencekam? Tentu saja tak ada kan.

“Jika begitu akan lebih sulit untuk mengejarnya karena penyusup itu pasti sudah pergi jauh saat aku mengutus pengawalku untuk mengejarnya. Lalu, ada satu kemungkinan lagi bahwa penyusup itu memiliki ilmu yang lebih tinggi dari kita semua sehingga kita tidak bisa mendeteksi keberadaannya.” Ucap Jiao Hongli mengamati situasi ini.

“Sepertinya memang seperti itu sayang. Jika tidak kita pasti sudah menemukan keberadaannya tadi karena kita juga ada ditempat kejadian tetapi kita berdua tak melihat siapapun disana selain kita kan.” Jawab Mayleen kepada Suaminya itu.

“Kau benar Istriku.” Jawab Jiao Hongli menyetujui perkataan Istrinya.

“Sepertinya kita hanya bisa menyimpulkannya begitu. Akan tetapi ada yang masih mengganjal dihatiku. Saat itu aku dengan jelas merasakan bahwa hawa membunuh itu ditujukan padaku.” Ucap master Fei serius.

“Tentu saja! Memang itu untukmu!” Batin Li Mei kesal

Mendengarnya Jiao Hongli pun bertanya, “Benarkah itu? Mungkinkah penyusup itu adalah musuhmu Fei Yan?” tanyanya

“Hmm.. entahlah. Aku merasa tak ada menyinggung siapapun akhir-akhir ini.” Jawab master Fei berusaha mengingat apa yang telah Dia lakukan dalam periode ini.

“Jika benar itu ditujukan padamu maka kemungkinan besar penyusuo itu musuhmu.” Jawab Mayleen kepada master Fei.

“Aihh... ini memusingkan. Sebaiknya aku harus menyelidiki ini sendiri dan menunda melatih kedua muridku ini selama beberapa waktu.” Ucap master Fei memikirkan kedua muridnya ini.

“Aku setuju dan Aku juga akan menyelidiki ini lebih lanjut. Oh iya, apakah kau sudah memberikan cincin itu pada putriku?” tanya Jiao Hongli pada master Fei.

Master Fei yang teringat masalah cincin itu, “Ah! Aku hampir melupakannya. Li Wei dan Li Mei kemarilah.” Ucapnya seraya melambaikan tangannya memanggil kedua muridnya itu.

Mayleen pun berkata kepada kedua putrinya itu, “Pergilah. Ada yang ingin disampaikan guru kalian.” Ucap Mayleen kepada Li Wei dan Li Mei karena Ia melihat putrinya bingung.

“Baik Ibu.” Jawab Li Wei dan Li Mei.

Li Wei dan Li Mei pun menuruti panggilan masternya dan menghampiri master Fei. Kemudian, mereka berdua berdiri dihadapan master Fei menunggu apa yang ingin disampaikannya.

“Ada apa master?” tanya Li Mei bingung dengan postur memiringkan kepalanya kesamping.

“Aku tadi berniat memberikan cincin ini kepada kalian berdua tetapi tertunda karena masalah penyusup itu.” Ucap master Fei

Li Wei yang mendengarnya pun merasa kesal, “Hanya cincin? Lalu kenapa tadi Dia berbicara jika hal ini berkaitan dengan nyawa kami? Jika bukan karena itu aku tak mungkin mengeluarkan hawa membunuh tadi!” batin Li Wei.

Sebenarnya, jika sudah menyangkut tentang nyawa Adiknya itu. Li Wei akan sangat sensitif karena Li Wei tak akan membiarkan siapapun yang mengancam nyawa Adiknya tetap hidup. Ia pasti akan melindungi Adiknya apapun yang terjadi, meskipun dengan nyawanya sebagai taruhan Li Wei rela. Bahkan maut itu sendiri tak akan pernah bisa memisahkan mereka berdua.

“Cincin apa ini master?” tanya Li Mei kepada masternya.

“Ini adalah cincin pemalsu kekuatan dari Ayahmu, Aku, dan master Yao juga, kami membuatnya untuk kalian” Jawab master Fei

“Untuk apa? Lalu, kenapa kami harus memakainya?” tanya Li Mei lagi bingung. Bahkan Ayahnya ikut terlibat.

“Kalian berdua mungkin tak menyadarinya kan? Bakat kalian itu?” tanya master Fei.

“Kenapa dengan bakat kami?” Li Mei balik bertanya.

“Sangat tirani! Aku, master Yao, dan orangtua kalian sungguh bangga dengan bakat kalian tetapi juga khawatir bahwa bakat kalian itu mengundang musuh yang tak bisa kami hadapi. Oleh sebab itu, Kami semua telah membicarakan masalah ini dan telah sepakat untuk membuatkan kalian berdua cincin pemalsu kekuatan ini.” Jawab master Fei dengan sabar menjelaskannya pada mereka.

“Apakah bakat kami sangat mengerikan?” tanya Li Mei.

“Kalian bahkan bisa disebut monster diantara para jenius yang kami semua temui!” Jawab master Fei serius.

“Waw!! Kita hebat Kak!” teriak Li Mei bangga.

Mendengar Li Mei bersemaangat seperti itu, master Fei hanya bisa menggeleng kepala. Bagaimana bisa Jendral dan Istrinya menghasilkan bibit yang sangat sempurna? Pikirnya.

“Apa manfaat cincin ini?” tanya Li Wei serius. Dia tahu mereka berbakat tetapi tak menyangka jika sampai bisa disebut tirani.

Master Fei pun menjawab, “Cincin ini dapat menyembunyikan tingkat kekuatan kalian sesuka kalian jadi tak ada yang mengetahui bakat kalian sampai kalian berdua menjadi cukup kuat untuk melindungi diri kalian sendiri. Barulah kalian boleh melepaskannya. Kami tak ingin kalian berdua dalam bahaya.” Jawabnya

----------

Tingkatan kultivasi dari yang terendah:

1) Mortal Realm (level 1-10)  pengendalian qi langit dan bumi.

2) Earth Realm (level 1-10)  Usia kultivator bertambah 20 tahun hidup.

3) Sky Realm (level 1-10)  Usia kultivator bertambah 50 tahun hidup. Kultivator mulai membuka semua meridian tubuh dan memperluas saluran qi.

4) Spirit Realm (level 1-10)  Usia kultivator bertambah 100 tahun hidup. Kultivator bisa membentuk spirit qi di dalam lautan spiritual.

5) Heavenly Realm (level 1-10)  Usia kultivator bertambah 250 tahun hidup. Kultivator bisa terbang menggunakan qi.

6) Divine Realm (level 1-10)  Usia kultivator tidak terkira. Kultivator di anggap sebagai abadi yang kekuatan nya setara para dewa.

itu dulu yaa hehee....

--------------

Jangan lupa Vote, Like, dan Komen kalian guys👍😊😊

Terpopuler

Comments

yudi

yudi

❤️

2021-10-19

0

Mahdalena

Mahdalena

mhon, stiap ep vsual x d tampil kn dong, dan jga jngan kartun vsual x, ngga sru

2021-08-09

0

Wahyu Ksp

Wahyu Ksp

setiap naik tingkat nambah g umur nya kek misalnya erth realm tingkat 1 nambah 20
trus tingkat dua nambah lagi 20

2021-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!