chapter 14 Belanja 2

Hello guys...

author syedihh😭 yang like sedikit sekali....

Apakah kurang menarik? huhuu😭

Ayo beri author dukungan kalian dengan vote, like dan komen... author akan lebih berusaha lagi👍

--------------

Mayleen melihat kedua putrinya itu sangat senang bisa keluar mansion membuatnya ikut senang juga. Awalnya Dia merasa malas untuk pergi berbelanja tetapi Dia tidak suka jika pakaiannya yang dipakainya bukan pilihannya sendiri sehingga Dia terpaksa keluar tetapi untungnya Dia bertemu dengan kedua putrinya itu. Melihat senyum mereka membuat moodnya pun membaik.

Akhirnya kereta kuda berhenti didepan kios yang khusus menjual kain sutra dan pakaian jadi. Didepan kios terpampang nama “SICHOU” kios itu dari luar terlihat sederhana tetapi banyak orang yang berkunjung kesini. Mayleen pun turun duluan dari kereta kuda lalu Dia membantu kedua putrinya untuk turun dari kereta.

“Terima kasih Ibu.” Ucap Li Wei dan Li Mei sambil tersenyum pada Ibunya membuat lesung pipi mereka terlihat sekali. Li Wei dan Li Mei hari ini memakai hanfu berwarna maroon dengan strip hitam dileher serta dihias motif bunga poeny yang cantik. Kulit mereka yang putih semakin terlihat putih karena warna pakaian yang cerah.

Para pengunjung kios Shicou yang melihat Li Wei dan Li Mei pun gemas melihatnya. Bagaimana tidak gemas didepan mereka ada dua anak perempuan kembar dengan tubuh mungil dan mereka sangat sangat imut juga cantik.

Kulit mereka seputih susu, rambut yang hitam legam dan lurus, wajah mungil, bibir tipis juga merah merona dengan pipi yang seperti roti bakpao, mereka bahkan punya lesung pipi yang dalam. Sungguh ingin sekali mencubit pipi dua anak kembar itu.

Orang-orang itu penasaran serupawan apa orangtua mereka hingga menghasilkan produk yang indah. Lalu mereka melihat ada wanita yang sangat cantik yang sedang bersama dua gadis kecil itu “mungkin itu Ibunya. Pantas saja gadis kembar itu begitu cantik. Ibunya saja sangat cantik seperti itu.” Ucap salah satu pengunjung pria sebut saja pengunjung A. Dia berbicara dengan teman disampingnya

“Kau benar. Suaminya sangat beruntung.” Jawab pengunjung B

Para pengunjung kios yang melihat mereka pun berpikir “Gadis kecil yang cantik! jika sudah besar mereka pasti akan menjadi kecantikan yang bisa menjatuhnya satu kerajaan.” Pikir mereka

Mayleen mengabaikan tatapan dan bisikan orang-orang yang kagum dengan keimutan kedua putrinya itu. Dalam hatinya Dia bangga juga bersyukur bisa dikaruniai putri-putri cantik dan imut seperti mereka.

Mayleen pun menggandeng kedua putrinya itu menuju kios Shicou dengan Li Wei disebelah kanannya dan dikirinya ada Li Mei. Lalu mereka pergi untuk masuk ke dalam kios itu. Sesampainya didepan pintu kios mereka pun disambut oleh pelayan kios pakaian ini yang sepertinya telah mengenali Mayleen.

Siapa yang tak kenal dengan Istri Jendral Jiao Hongli yang terkenal hebat? Semua orang menghormati Jendral Jiao atas semua jasa-jasa nya menjaga kerajaan ini. Tentu saja Jendral Jiao Hongli juga terkenal akan ketampanannya sampai-sampai saat ada berita bahwa sang Jendral mempersunting Istri yang sangat cantik, tak terhitung jumlahnya gadis-gadis yang patah hati.

“Selamat sore Nyonya Jiao. Apakah ada yang bisa saya bantu?” ucap sang pelayan sambil tersenyum ramah pada Mayleen

Mayleen pun tersenyum kepada pelayan itu, “Sore. Aku ingin membeli beberapa gulungan kain sutra.” Ucap Mayleen

“Mari saya antarkan ke lantai 2 Nyonya. Disana adalah tempat kain sutra terbaik.” Ucao sang Pelayan kios

“Baiklah. Tunjukkan jalan.” Jawab Mayleen sambil mengikuti pelayan itu. Tak lupa Dia juga menggandeng kedua putrinya itu

Li Wei dan Li Mei yang melihat isi kios didepannya pun takjub. Kios ini dari luar terlihat sederhana tetapi saat masuk kedalamnya mereka melihat dekorasi mewah berwarna emas sejauh mata mereka memandang kios itu sangat luas didalamnya. Mereka pun menoleh ke kanan daan kiri untuk mengamati.

Mereka akhirrnya sampai dilantai kedua. Lalu pelayan itu pamit untuk kembali melanjutkaan perkerjaannya, “Disini Nyonya. Saya ijin undur diri dahulu.” Ucap sang pelayan

“Terimakasih.” Ucap Mayleen

“Sudah tugas saya Nyonya.” Ucap sang pelayan sambil tersenyum

Mayleen pun melepas genggaman tangannya itu lalu mengajak kedua putrinya berkeliling untuk memilih kain sutra terbaik disana. “Ayo sayang, kita akan membeli banyak kain sutra. Kalian harus tetap dibelakang Ibu okee?” Ucap Mayleen sambil mengambil keranjang untuk belanja

“Baik Ibu.” Ucap Li Wei dan Li Mei sambil mengikuti Ibu mereka memilih kain sutra

Mereka bertiga pun berkeliling kios dilantai dua. Saat sedang berjalan Li Wei tiba-tiba ditabrak oleh seseorang sehingga membuatnya jatuh kelantai. Li Wei merasa pantatnya sakit sekali karena membentur lantai dengan keras. Li Wei mencari siapa yang berani menabraknya. Lalu Li Wei melihat disebelahnya ada seorang bocah laki-laki yang memakai hanfu putih sedang duduk dan mengeluh kesakitan. Bocah lelaki itu sangat tampan. Melihat dari pakaiannya sepertinya anak dari bangsawan juga.

Mayleeen yang melihat putrinya jatuh pun langsung menghampirinya, “Astaga! Kau tak apa sayang?” tanya Mayleen

Li Mei yang melihat Kakaknya ditabrak seseorang pun menghampiri orang itu, “Hei!!! Beraninya Kau menabrak Kakakku yang cantik ini!” teriak Li Mei

Bocah laki-laki itu pun mendongak untuk melihat Li Mei yang berdiri didepannya, “Aa...aaku.. Aku juga tak sengaja menabraknya.” Ucapnya kebingungan. Lalu Dia menoleh melihat Li Wei yang masih duduk dilantai.

“Hei Nona. Aku tak sengaja menabrakmu. Sungguh aku tak sengaja. Mari kubantu berdiri.” Ucapnya sambil mengulurkan tangannya ke Li Wei

Li Wei yang melihat uluran tangan bocah lelaki didepannya pun hanya mengabaikannya. Li Wei pun memilih untuk berdiri sendiri.

Li Mei yang melihat bocah itu mengulurkan tangannya pun berteriak, “Hei!! Jangan sentuh Kakakku!” ucapnya menepis tangan bocah lelaki itu sambil membantu Kakaknya berdiri.

Bocah lelaki yang diabaikan itu pun merasa kecewa karena ditolak. Dia pun menunduk ke arah Li Wei, “Nona, maafkan aku karena menabrakmu tadi. Aku sungguh tak sengaja.” Ucapnya tulus

“Hmm.” Jawab Li Wei singkat lalu beranjak pergi

“Ayo pergi Adik.” Ucap Li Wei sambil menarik Li Mei pergi juga

Bocah lelaki yang melihat mereka pergi pun hanya bisa pasrah dicuekin karena memang salahnya tadi. Lalu Ia pun melihat ke arah mereka pergi, “Gadis yang cantik tapi sayang sangat dingin.” Batinnya. Lalu dia pun berbalik pergi.

Mayleen yang melihat putrinya ditabrak seorang bocah tadi pun khawatir, “sayang, kau sungguh tak apa?” tanyanya lagi pada Li Wei. Mayleen tadi ingin sekali marah melihat putrinya ditabrak sampai jatuh tetapi melihat yang menabraknya hanya seorang bocah lelaki pun hanya bisa menahan amarahnya. Dia hanya bisa memaklumi karena anak-anak memang suka berlarian dimanapun. Lagian Mayleen juga tak tega jika harus memarahi seorang bocah.

“Dasar bocah!! Beraninya menabrak Kakakku. Hm! Awas saja nanti jika bertemu lagi” ucap Li Mei mengomel sendiri

Li Wei yang mendengar Adiknya pun merasa terharu karena Adiknya sangat pwduli padanya. Ia pun menjawab Mayleen, “Aku tak apa Ibu.” Jawab Li Wei

“Syukurlah. Ayo kita lanjutkan.” Ucap Mayleen

“Baik Bu.” Ucap Li Wei dan Li Mei

“Putri kecil Ibu. Apakah kalian ingin membuat pakaian lagi? Kita bisa memilihnya sekarang.” Tanya Mayleen

“Aku ingin pakaian yang ringan untuk latihan Ibu. Kain biasa sangat berat dan tidak fleksibel untuk kami pakai latihan itu membuat kami terganggu.” Ucap Li Mei

-------------

Terimakasih buat yang sudah memberikan dukungannya untuk author😊😊 dukungan kalian sangat berarti..

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Kios itu kecil...kalau sudah bertingkat namanya tetap toko thor...bedakan yg mana kios dan toko?

2024-04-08

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

masi bocah unda ngerti aja mana yg cantik🤣

2024-04-02

1

Ayuni Wati

Ayuni Wati

lanjut... lanjut... lanjut

2021-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!