chapter 12 Belajar

Jangan Lupa Vote, Like, dan komen cerita ini yaah😊😊

-------------

Tak lama mereka berlari, akhirnya saat akan melewati Ruang kerja Ayahnya mereka berpapasan dengan Ayahnya dijalan. Akibat tergesa-gesa Li Mei pun tak menyadari sudah melewati Ayahnya yang sedang berjalan bersama rekan kerjanya mungkin akan rapat. Li Mei hanya fokus menarik Kakaknya menuju ruang belajar. Sedangkan Li Wei yang sempat melihat Ayahnya sekilas itu melambaikan tangannya pada Ayahnya untuk menyapa karena Ia tak sempat berbicara. Bagaimana bisa Dia bicara untuk menyapa Ayahnya, Li Mei menariknya untuk terus berlari.

Jiao Hongli yang senang bertemu putri-putrinya dijalan pun ingin menyapa mereka. Akan tetapi mereka bahkan tak berhenti untuk menyapa dirinya. Untuk sesaat Jiao Hongli pun terkejut dan kecewa karena merasa terabaikan oleh kedua putri tercintanya itu, “Hei..Apakah aku barusan diabaikan oleh putri-putriku???” batinnya Ia sungguh terkejut

Akan tetapi Ia sepertinya melihat Li Wei melambaikan tangan padanya tadi. Lalu, Ia hanya bisa berpikir positif saja mungkin putrinya itu sedang ada urusan mendesak pikirnya. Lalu Ia pun melanjutkan perjalanannya menuju ruang kerja tentunya bersama dengan rekan-rekan kerjanya.

Akhirnya, Li Wei dan Li Mei telah sampai didepan ruang belajar dengan nafas yang tersengal-sengal. Mereka pun berhenti didepan pintu untuk mengatur nafas sejenak, lalu beranjak membuka pintu ruang belajar didepan mereka.

“Guru! Maaf terlambat!” teriak Li Mei seraya mendorong pintu terbuka.

Orang yang ada didalam berdiri membelakangi mereka berdua. Mendengar suara Li Mei Dia pun berbalik, “Tak apa. Duduklah.. master juga baru sampai.” Ucapnya sambil tersenyum secerah matahari pagi.

Yaa orang itu adalah master Yao. Li Wei dan Li Mei pun menunduk hormat, “Maafkan kami master, karena datang sangat terlambat.” Ucap mereka berdua lalu mereka duduk didepan master Yao. Disana sudah ada 2 meja untuk mereka belajar dan juga alat tulis semuanya sudah tersedia.

Mendengarnya master Yao pun tersenyum lembut, “Tidak. Kalian tidak terlambat. Ayah kalian sudah memberitahuku untuk mengundur waktunya agar kalian bisa beristirahat lebih lama. Katanya kalian kelelahan sehabis berlatih bersama master Fei kan.” Ucap master Yao

Li Wei dan Li Mei pun terkejut mendengarnya.

“Hei kenapa tak ada yang memberi tahu kami?! Kami sampai berlarian menuju kesini. Kami pikir kami terlambat.” Protes Li Mei

“Tenanglah Adik. Ini kesalahan kita karena bangun telat.” Jawab Li Wei

Master Yao tersenyum melihat tingkah kedua muridnya itu, “Baiklah, untuk seterusnya jadwalnya akan seperti ini saja. Aku akan mengatur jadwal belajarnya menjadi jam 12 siang yaitu setelah makan siang biar kalian tidak terlambat jika kelelahan sehabis latihan. Aku tahu latihan kalian pasti berat terutama dengan tubuh kecil kalian.” Ucap master Yao tersenyum hangat.

“Waw! Master Yao terbaik!” ucap Li Mei senang masternya sangat pengertian. Sungguh Dia susah sekali untuk bangun pagi, mimpinya belum cukup pikirnya.

“Terimakasih master.” Ucap Li Wei dan Li Mei serempak sambil menangkupkan kedua tangannya

“Baiklah. Mari kita mulai pelarannya.” Ucap master Yao

“Baik master!” ucap Li Wei dan Li Mei

“Master ingin bertanya dulu. Apakah kalian benar-benar sudah fasih membaca dan menulis? Master mendengarnya dari Ayah kalian tapi master ingin melihatnya sendiri.” Ucap master Yao tersenyum lembut

“Menjawab master. Itu benar master, Kami sudah fasih membaca dan menulis.” Jawab Li Wei

“Kakak benar master. Kami bisa menunjukkannya sekarang.” Ucap Li Mei menimpali

“Tidak perlu. Itu sudah cukup. Baiklah, master akan mulai mengajarkan kalian tentang ilmu pengetahuan tentang dunia ini dahulu. Master akan menjelaskan tentang kekuatan yang mewakili dunia ini dan beberapa tingkatannya. Dunia ini yang biasa disebut "dunia bawah" terdiri atas empat benua yaitu benua Tianyuan, Lianjin, Zhuanjia, Shuzu dan masing-masing benua terdiri dari kerajaan-kerajaan. Kita sekarang berada di benua Tianyuan dan kerajaan Fengshi. Dunia bawahi memiliki beberapa ahli profesi yaitu master array pusatnya di benua Shuzu, master alchemist di benua Lianjin, master kultivator di benua Tianyuan, dan master senjata di benua Zhuanjia.” Ucap master Yao menjelaskan pada muridnya itu

“Waw! ada banyak hal didunia ini hehee Aku tak sabar untuk petualangan kita Kak. Aku akan menjelajahi semua benua satu per satu dan menjadi yang terkuat!! hahaha." teriak Li Mei bersemangat sambil menatap wajah Kakaknya

“Semangat yang bagus. Kalian memang harus menjadi yang terkuat jika tidak ingin ditindas karena yang kuat lah yang berkuasa. Kalau kalian lemah meskipun kalian benar kalian akan tetap kalah jika menghadapi orang yang kuat. Ingatlah ini...” Ucap master Yao dengan senyum tipis. Ia sangat tahu betapa mengerikannya nasib orang-orang yang tertindas karena mereka lemah.

“Baik master!” jawab Li Wei dan Li Mei

“Master, apakah tiap profesi memiliki tingkatan yang berbeda?” tanya Li Wei penasaran

“Kau benar. Tiap profesi memiliki tingkatannya sendiri tetapi kekuatan puncaknya hampir setara, contohnya puncak master alchemist bisa seimbang saat melawan puncak master kultivator.” Ucao master Yao menjelaskan

“Jadi begitu.” Ucap Li Wei memahami semua informasi sambil menyentuh dagunya.

Li Mei yang sangat menyukai kekuatan pun bertanya pada masternya, “Master! Kerajaan mana yang paling kuat?” tanyanya.

“Kerajaan terkuat saat ini adalah kerajaan Wu dibenua Zhuanjia. Mereka memiliki sumber daya alam terbesar terutama bijih besi dan lainnya. Apalagi kerajaan ini memiliki banyak master senjata sehingga mereka tidak kekurangan senjata sihir yang membuat mereka sangat ditakuti musuh.” Jawab master Yao

“Waw sungguh keren! Lalu master, apakah kerajaan Fengshi ini lemah? Dan apa itu senjata sihir master?” tanya Li Mei lagi penasaran

“Kita tidak lemah, hanya saja kerajaan Fengshi ini tidak memiliki sumber daya seperti kerjaan Wu. Senjata sihir adalah senjata yang memiliki kekuatan elemen, mereka dibuat oleh master array dan array pada setiap senjata inilah yang memperkuat senjata itu.” Ucap master Yao sambil tersenyum

“Master Yao. Aku ingin tahu tingkatan untuk kultivator. Apakah kami sudah bisa menjadi kultivator?” tanya Li Wei

“Kalian berusia berapa sekarang?” tanya master Yao

“3 tahun master.” Jawab Li Wei dan Li Mei

Master Yao pun tersenyum. Lalu, berkata “Lalu masih ada 7 tahun lagi sebelum kalian bisa disebut kultivator. Pada usia 10 tahun kalian akan membangkitkan kekuatan kalian. Setelah itu kalian akan mengukur bakat yang kalian miliki dengan cara mengukurnya pada batu pengukur kekuatan yaitu batu Qiangdu. Batu Qiangdu ini khusus untuk mengetahui tingkat bakat kalian. Semakin tinggi tingkat cahaya yang kalian capai maka semakin tinggi juga bakat kalian sebagai kultivator. Batu Qiangdu ini memiliki 7 tingkatan cahaya yaitu merah yang terendah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, dan putih yang tertinggi.” Jawab master Yao menjelaskan pada muridnya dengan sabar

“Jadi berdasarkan yang diucapkaan master, kami sekarang tidak punya kekuatan qi apapun ditubuh kami?” tanya Li Wei

“Iyaa, kekuatan qi hanya muncul saat usia kalian 10 tahun. Tetapi ada juga orang yang tidak bisa membangkitkan kekuatannya bahkan setelah berusia 10 tahun dan mereka yang tidak terbangkitkan akan menjadi orang biasa. Yah walaupun kalian masih bisa mencoba untuk profesi lainnya.” Jawab master Yao

"Lalu, mengapa bakat kami harus diukur?" tanya Li Wei heran.

"Begini, dimanapun kalian berada kekuatanlah yang akan membuat orang-orang menghargai kalian. Jika kalian kuat maka kalian akan dihormati jadi bakat juga akan menentukan apakah kalian patut untuk dihargai. Semakin berbakatnya kalian, maka akan banyak Akademi yang memperebutkan kalian untuk menjadi murid mereka. Seperti yang kalian tahu, menjadi murid Akademi bergengsi akan membuat masa depan kalian dan keluarga kalian terjamin. Selain itu, mengetahui bakat sejak dini juga diperlukan agar bisa dibimbing dengan benar dimasa depan." ucap master Yao menjelaskan.

Li Wei yang mendapatkaan informasi dari masternya pun akhirnya paham tentang kultivator didunia ini. Sepertinya kami hanya bisa melatih tubuh kami dulu dengan teknik beladiri dikehidupan sebelumnya untuk melindungi diri. Lagipula kami tidak tahu kapan bahay akan datang sebelum kaami membangkitkan kekuatan kami 7 tahun lagi.

“Master akan mengingatkan kalian. Dunia bawah bukanlah yang terkuat, masih ada tempat yang disebut sebagau "Dunia atas" disanalah tempatnya orang-orang terkuat. Mereka sangat kuat sampai-sampai kekuatan orang-orang didunia bawah hanya dianggap seperti semut oleh orang dunia atas. Tetapi kalian tidak perlu khawatir karena orang dunia atas tidak bisa pergi kedunia bawah sesuka hati mereka. Kekuatan mereka sungguh mengerikan yang akan menyebabkan kehancuran bagi dunia bawah. Oleh sebab itu, ada aturan yang mengikat orang dunia atas. Jika mereka ingin pergi ke dunia bawah bisa saja tetapi kekuatan mereka akan diturunkan beberapa tingkat sehingga tidak akan mengancam kehidupan dunia bawah.” Ucap master Yao

“Baik master! Kami akan mengingatnya.” Jawab Li Wei dan Li Mei

Setelah itu master Yao mengajarkan mereka pengetahuan lainnya sampai waktu pembelajaran 4 jam berakhir. “Baiklah, cukup untuk hari ini. Kita akan melanjutkannya lusa.” Ucap master Yao sambil tersenyum lembut kepada kedua muridnya itu.

Sebenarnya baru ini master Yao memiliki murid seusia mereka. Biasanya orang-orang akan mulai belajar saat usia 5 atau 7 tahun, bahkan ada yang baru mulai belajar membaca dan menulis setelah kekuatan mereka dibangkitkan yaitu berusia 10 tahun. Hanya kedua murid jeniusnya ini yang sudah bisa membaca dan menulis diusia 3 tahun bahkan Ia belum mengajarkan apapun pada mereka. Master Yao tak tahu bagaimana Jendral Jiao dan Istrinya mengajarkan mereka.

“Terimakasih master. Kami pamit dulu.” Ucap Li Wei dan Li Mei pada master mereka.

“Baik. Kalian boleh pergi. Ingat lusa kita belajar setelah makan siang.” Ucap master Yao mengingatkan takut mereka lupa lagi dan berlari-lari seperti tadi.