Setelah itu mereka mulai membahas bagaimana caranya untuk menutupi bakat Li Wei dan Li Mei. Lalu master Yao menyarankan untuk membuatkan mereka cincin pemalsu kekuatan yang dibuat dengan bahan khusus yang langka yaitu batu meteorit.
Meskipun bahan itu langka tetapi Dia memilikinya saat ini hanya tinggal membuatnya saja lagipula ini untuk keselamatan kedua muridnya itu daan untuk mereka Dia tak akan pelit. Cincin yang dimaksud dapat menyembunyikan kekuatan seseorang sesuai keinginan pemiliknya sehingga ini adalah solusi yang paling tepat untuk mereka saat ini.
Jiao Hongli dan master Fei pun setuju dengan saran dari master Yao. Untungnya master Yao memiliki bahan langkanya sehingga Jiao Hongli hanya perlu menyiapkan sisanya. Sedangkan master Fei menawarkan diri untuk membuatnya karena Dia mempunyai kenalan seorang master senjata yang bisa dipercaya dan keahliannya pun tinggi.
Cincin pemalsu kekuatan memang termasuk senjata sihir tipe pendukung sehingga memang harus dibuat oleh ahlinya.
Master Yao segera memberikan batu meteorit itu kepada master Fei karena kebetulan Dia membawanya bersamanya saat ini. Master Fei pun menerimanya dan sekarang tinggal Jiao Hongli yang mencarikan bahan sisanya.
Jiao Hongli pun teringat hal penting lainnya, “Master Fei, saat cincinnya telah selesai dibuat aku ingin Kamu yang memberikannyaa kepada kedua putriku itu. Tolong jelaskanlah alasan kenapa kita meminta mereka memakai cincin itu adalah demi keselamatan mereka sendiri. Lagipula untuk menyembunyikan bakat mereka kita bertiga perlu persetujuan dari putri-putriku karena ini berhubungan erat dengan mereka.” Ucap Jiao Hongli meminta bantuan dari master Fei.
Master Yao pun setuju dengan apa yang diutarakan Jenderal Jiao, “Jenderal benar. Kita membutuhkan persetujuan mereka juga.” Ucapnya
“Baiklah. Serahkan saja padaku.” Jawab master Fei
Setelah mendiskusikan beberapa hal lagi, akhirnya mereka menyelesaikan masalah ini dan akan segera melakukan tugas mereka masing-masing.
Master Fei dan master Yao pun ijin pamit karena hari sudah tengah malam. Lalu, kepergian mereka diantar oleh Jiao Hongli sampai didepan gerbang masion Jenderal.
-----------------
Keesokan harinya....
Jiao Li Wei dan Adiknya bangun pagi-pagi untuk lari 200x putaran di lapangan latihan mansion Jenderal. Mereka sebelumnya memang sudah berniat memperbanyak latihan sehingga mereka menambahkannya menjadi 200x putaran.
Setelah mereka menyelesaikannya, tak terasa haris sudah siang dan mereka pun segera membersihkan diri. Hari ini adalah jadwal belajar mereka bersama master Yao jadi setelah makaan siang mereka pun segera pergi ke ruang belajar. Jangan sampai master Yao yang menunggu mereka.
Hari-hari selanjutnya pun mereka habiskan dengan berlatih berdua dan tak lupa mengikuti kelas bersama master Yao tentunya.
--------------
25 hari kemudian....
Cincin pemalsu kekuatan yang direncanakan oleh Jiao Jongli, master Yao, dan master Fei itu telah selesai dalam waktu 14 hari dan sekarang sudah ada ditangan master Fei.
ini adalah desain cincinnya
Hari ini adalah hari ke 30 sesuai dengan perjanjian master Fei mereka telah menyelesaikan tugas mereka. Kalo sebelumnya mereka membutuhkan waktu 2 hari untuk beradaptasi. Sekarang mereka berdua membutuhkan waktu lebih lama yaitu 4 hari karena berat kantung pasirnya lebih berat. Ini sudah termasuk jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata orang pada umumnya.
Li Wei dan Li Mei sudah berada dilapangan latihan bersama master Fei disana. Seperti sebelumnya master Fei terus-terusan dibuat terkejut dengan pencapaian kedua muridnya itu. Master Fei bahkan mulai berpikir sembarang, “Mereka terlalu mengerikan!! Bagaimana jika suatu saat tanpa kusadari mereka telah mengejar kekuatanku? Lalu aku akan tertinggal? Tidak..tidak... aku harus latihan lebih keras lagi mulai sekarang! Jika tidak maka aku akan diberi gelar “GURU LEMAH”!!” batin master Fei.
Li Wei dan Li Mei tak mengetahui jika bakat mereka bahkan membuat master mereka takut tersaingi. Jika mereka tahu pasti mereka akan meledek master Fei tentunya hahaa
“Sekarang aku ingin tahu bagaimana hasil latihan teknik yang aku berikan?” tanya master Fei
“Hehee master pasti akan terkejut. Kami sudah menguasai seluruhnya 20 hari yang lalu master!” jawab Li mei bangga
Master Fei sudah berusaha bersikap tenang, Dia meyakinkam dirinya sendiri bahwa tak akan terkejut lagi dengan bakat tirani muridnya ini. Akan tetapi mendengar jawaban mereka, master Fei rasanya ingin muntah darah ditempat. Dia pun tak menyadari bahwa Dia sudah berjongkok sambil menjambak rambutnya sendiri.
Hei!! Ini terlalu mengerikan!!! Bagaimana bisa bakat murid-muridnya ini terlalu diluar nalar? Pikirnya.
Master Fei memijat pelipisnya seraya mengelus dadanya yang masih terkejut dan tak menyadari tatapan kebingungan dari murid-muridnya.
Li Wei dan Li Mei pun saling melirik satu sama lain. Mereka bingung dengan sikap master mereka. Kenapa masternya terlihat frustasi? Apakah pencapaian mereka kurang?
Akhirnya maater Fei menyadari bahwa sikapnya saat ini sangat tidak keren. Dia pun segera berdiri dan bersikap keren lagi, “ Ehem. Kalian memang berbakat.” Ucapnya berusaha tetap tenang.
“Lalu kenapa master terlihat frustasi?” tanya Li Mei penasaran
“Ehm. Tak apa. Tak ada apa-apa aku hanya sakit perut tadi. Sepertinya aku salah makan.” Ucap master Fei
“Jadi master sedang diare yaa hihii.” jawab Li Mei terkekeh
Master Fei yang mendengarnya pun merasa malu. Dirinya kenapa jadi bodoh begini dan amlah mempermalukan diri sendiri. Ah!! Lupakan saja lagian mereka hanya bocah! Pikirnya
Master Fei tak menyadari bahwa tak jauh dari sana ada Jiao Hongli dan Mayleen yang selalu mengawasi kedua putrinya latihan. Tentunya mereka mendengar apa yang mereka bicarakan. Saat ini Jiao Hongli bahkan sudah tertawa terpingkal-pingkal bahkan sampai-sampai perutnya sakit tetapi Dia berusaha menahan tawanya agar jangan sampai terdengar oleh master Fei. Bahkan Mayleen pun tertawa melihat tingkah master Fei yang menjadi bodoh karena bakat putrinya itu. Padahal biasanya master Fei terlihat cool dan berwibawa.
“Ehm!! Lupakan yang kukatakan tadi. Ada hal yang ingin kubicarakan dengan kalian dan ini berkaitan erat dengan keselamatan kalian.”
“Ada apa master?” tanya Li Wei sambil tatapan tajam menuju master Fei sekilas bahkan LibWei mengeluarkan hawa membunuh tapi segera ditahannya.
Master Fei terkejut dengan hawa membunuh barusan meskipun hanya sekilas Dia merasa ditatap oleh seorang iblis yang telah membunuh ratusan ribu orang bahkan itu membuatnya bergidik ngeri. Dia pun segera melihat sekelilingnya mencari-cari sumbernya, jika saja ada musuh mereka yang mengawasi saat ini. Tetapi setelah beberapa saat mencarinya, master Fei tak mendapati mata-mata yang ada malah menemukan bahwa Jendral dan Istrinya mengawasi mereka sedari tadi.
Sialan! Mereka pasti mendengarnya!! Hahh... wajahku sudah hilang. Batin master Fei dalam hati
Jenderal Jiao yang melihat master Fei didepannya pun berusaha menahan tawanya, “Ada apa Fei Yan?” tanya nya
“Apakah kalian berdua tak merasakan? Sekilas aku merasakan hawa membunuh yang sangat mengerikan barusan.” Jawab master Fei
“Kau yakin?” tanya Jenderal lagi dengan tatapan menajam
“Aku yakin. Kau tahu tak banyak orang yang bisa membuatku bergidik ngeri hanya karena hawa membunuh kan? Tetapi tadi aku merasakan bagai ditatap oleh iblis mengerikan yang telah membunuh ratusan ribu orang!” Ucap master fei, jujur menyampaikan apa yang Dia rasakan
Jiao Hongli dan Mayleen pun saling melirik sepertinya Fei Yan tak bohong. Jiao Hongli pun segera memanggil pengawal bayangannya, “Pengawal!!” teriaknya
10 orang pengawal bayangan pun muncul dan segera berlutut didepan Jiao Hongli, “Ya Tuan!” jawab mereka tegas dan serempak.
“Kejar! Segera cari disekitar mansion!! Temukan mata-mata ini!” perintah sang Jenderal
“Baik master!” jawab mereka, lalu segera bergegas.
Jiao Hongli pun menatap master Fei, “Berapa lama kamu merasakan hawa membunuh tadi?” Tanyanya serius.
“Aku hanya merasakannya sekilas lalu menghilang.” Jawab master Fei tak kalah serius
Mayleen yanh khawatir dengan keselamatan putrinya pun segera berkata pada Suaminya, “Sayang, sebaiknya kita pergi dari sini dan membawa putri-putri kita ke tempat aman.” Pintanya
“Kau benar Istriku.” Jawab Jiao Hongli
Mendengarnya, Mayleen pun segera menghampiri kedua putrinya itu. Lalu membawa mereka bersamanya.
Li Wei dan Li Mei hanya patuh mengikuti Mayleen. Mereka tahu bahwa ini pasti karena ulah Li Mei yang kelepasan mengeluarkan hawa membunuhnya tadi.
Lalu Jiao Hongli meminta master Fei untuk mengakhiri latihan hari ini sekarang juga dan ikut dengannya ke ruang kerjanya bersama istri dan anaknya.
Master Fei pun setuju dengan Jiao Hongli. Memang berbahaya jika tetao berada ditempat terbuka seperti ini. Apalagi musuh belum ditemukan.
Akhirnya mereka pun menuju ruang kerja Jiao Hongli bersama-sama.
-------------
Jangan lupa Vote, Like, dan Komen yaa😊😊 WAJIB👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Leny Indriati
malah bkn amlah /Chuckle/
2024-02-10
0
Sulistyani
mantap tu bocil kembar
2022-03-02
0
lavender 13
Li wei😑
2022-02-16
2