chapter 7 Guru

1 jam kemudian Li Wei dan Li Mei telah selesai membersihkan dirinya lalu mereka pun segera sarapan. Setelah semuanya selesai mereka pun segera pergi keluar dari kamarnya menuju ke arah ruang kerja Ayah mereka. Saat masih dalam perjalanan menuju ruang kerja Ayahnya tiba-tiba Li Mei bertanya pada Kakaknya, “Kak, menurut Kakak bagaimana kekuatan guru yang akan mengajari kita beladiri?” tanyanya

“Entahlah tapi aku percaya pada Ayah.” Jawab Li Wei

“Benar juga. Tak mungkin Ayah mencarikan kita guru yang tidak berguna kan. Entahlah disaat seperti ini aku malah jadi teringat dengan kehidupan kita dulu saat berada didunia modern kak. Apakah Kakak masih ingat? dulu karena kita tidak punya uang semenjak orangtua kita meninggal kita menjadi pengemis, jangankan untuk sekolah untuk makan saja kita susah. Aku sangat mengingatnya kak saat itu kita diculik oleh orang-orang jahat itu lalu penderitaan kita yang mengerikan itu pun dimulai. Mereka sungguh jahat menyuruh anak kecil berusia 5 tahun untuk melakukan semua latihan neraka itu demi membuat kita menjadi pembunuh bayaran terkuat. Akhirnya dari seratus anak yang ada bersama kita semuanya meninggal karena tak kuat dan hanya kita berdua yang bertahan Kak. Sungguh itu semua kenangan terburukku, jika tak ada Kakak disamping ku mungkin aku juga sudah lama menyerah hehe untungnya aku tak sendirian aku punya saudara kembar yang selalu bersamaku. Maka dari itu Kak, aku sangat ingin menjadi kuat secepatnya. Aku ingin melindungi kebahagian kita ini, melindungi Ayah dan juga Ibu kita. Aku tak ingin kejadian itu terulang saat kita kehilangan orangtua kita Kak.” Ucap Li Mei yang tiba-tiba membahas masa lalu itu Dia khawatir masa lalunya itu terulang lagi. Dia sungguh tak menyukai semua itu.

Li Wei yang mengerti kekhawatiran Adiknya itu pun berusaha membuatnya tenang, “Tenanglah Adik. Kakak berjanji akan menjadi yang terkuat agar Kakak bisa melindungimu juga melindungi Ayah dan Ibu. Kakak tak akan membiarkan semua itu terjadi lagi.”

“Terimakasih Kakak. Kau adalah hadiah paling indah dalam hidupku, aku tak habis pikir bagaimana jadinya jika aku sendirian yang melalui semua ini.” Ucap Li Mei sambil tersenyum lembut pada Kakak tersayangnya.

“Terimakasih kembali. Sekarang ayo kita bergegas Ayah pasti sudah menunggu sangat lama.” Ucap Li Wei

Li Mei yang teringat pun berkata, “Kau benar kak hehee aku hampir lupa kita dipanggil oleh Ayah.”

Mereka pun berjalan lebih cepat menuju ruang kerja Ayahnya. Tak lama mereka sampai didepan pintu lalu Li Mei mengetuk pintu didepannya “tok..tokk... Ayah ini kami.” Ucapnya

Tak lama terdengarlah suara dari dalam ruangan itu, “Masuklah.” Itu adalah suara Ayah mereka Jiao Hongli

Li Mei dan Li Wei pun masuk ke ruangan lalu dilihatnya bahwa ada orang lain diruangan itu mungkin itu oranga yang akan jadi guru mereka “Salam Ayah. Maaf kami membuat Ayah menunggu lama.” Ucap mereka berdua

Jiao Hongli yang melihatnya pun terkejut sebentar lalu teringat bahwa Dia tidak sendirian disini sehingga membuat putrinya bersikap sopan padanya. Padahal biasanya mereka langsung pergi memeluknya saat bertemu dengannya. “Tak apa sayang. Ayo kemarilah duduk disaamping Ayahmu.” Ucap Jiao Hongli

Melihat putrinya telah duduk Jiao Hongli pun mulai memperkenalkan dua orang pria didepannya, “Putri-putriku , Ayah sudah mencarikan kalian guru untuk belajar beladiri dan sastra. Pria berbaju kuning itu adalah Master Yao, beliau yang akan mengajarkan kalian tentang sastra. Lalu yang berpakaian hitam adalah Master Fei yang akan mengajarkan kalian beladiri.”

“Salam Nona-nona.” Ucap Master Yao dan Master Fei bersamaan

“Salam. Mohon bimbingannya Master.” Ucap mereka berdua seraya membungkuk sedikit dan menangkupkan kedua tangan mereka. Li Mei sambil tersenyum sedangkan Li Wei berwajah datar

“Wah.. Jendral Jiao kedua putrimu ini sangat cantik bahkan mereka sangat sopan. Padahal anak-anak seusia mereka banyak yang belum mengerti tentang sopan santun. Baiklah aku akan menerima mereka” Puji Master Yao sambil tersenyum ramah. Senyumnya seperti matahari menyilaukan juga menenangkan

Sang Jendral yang mendengarnya pun senang, “Tentu saja mereka adalah putri Jendral ini hahaa”

Master Fei yang melihat calon muridnya pun menghampiri Li Wei dan Li Mei, “Apakah kalian serius ingin belajar beladiri? Aku tidak meragukan usia kalian. Aku hanya menerima murid dengan tekad yang kuat karena latihan yang kuberikan akan menjadi neraka bagi kalian! Jika kalian ingin menyerah setelah kuajarkan lebih baik aku tidak menerima kalian!” ucapnya.

“Kami yakin!” ucap Li Wei dan Li Mei serempak

Sebenarnya Master Fei hanya ingin menguji tekad mereka sambil menakut-nakuti mereka. Biasanya anak-anak seusia mereka jika dibentak akan segera menangis tetapi melihat mata mereka berdua Master Fei terkejut karena Dia bisa melihat tekad yang sekuat baja. Dia merasa tidak sedang berada dihadapan anak-anak berusia 3 tahun.

“Hahahaa Aku suka tekad kalian. Baiklah aku akan menerima kalian. Jendral Jiao sepertinya kau punya anak-anak yang mewarisi semangat juangmu itu walaupun mereka perempuan tetapi tenanglah aku akan membuat mereka menjadi yang terkuat aku janji. Aku akan membuat mereka dihormati didunia kultivator ini.” Ucap Master Fei yang sangat yakin akan potensi mereka

Jiao Hongli sangat senang bahwa putrinya tidak mengecewakannya, “Baiklah. Aku akan mempercayakan kedua putriku ini pada kalian.” Ucapnya kepada Master Yao dan Master Fei sambil menangkupkan tangannya memberi hormat

“Serahkan pada Kami Jendral.” Ucap kedua Master itu sambil membalas menangkupkan tangannya

“Baiklah. Kalian berdua bisa pergi. Master mu ini akan mendiskusikan terkait jadwal belajar kalian berdua.” Ucap Master Yao sambil tersenyum lembut pada Li Wei dan Li Mei

“Master Yao benar. Kalian bisa pergi santai untuk hari ini.” Ucap Master Fei

“Baiklah. Ayah, Master Yao, dan Master Fei kami berdua undur diri dulu. Salam.” Ucap Li Wei dan Li Mei. Kemudian ditanggapin dengan anggukan oleh mereka bertiga. Setelah itu Li Wei dan Li Mei beranjak pergi dari ruangan itu

Sang Jendral yang melihat kedua putri kecilnya pergi pun langsung mendiskusikan jadwal belajar mereka bersama Master Yao dan Master Fei.

---------------

Setelah keluar dari ruangan Li Mei mengajak Kakaknya itu untuk berkeliling mansion Jendral lagian jarang-jarang mereka bisa dibiarkan bebas seperti ini hehee maklum lah biasanya mereka selalu diawasi oleh Ibu mereka yang sangat khawatir kedua putrinya itu jatuh dan terluka. Yah memang Ibunya terlihat berlebihan tetapi mereka menyukainya karena Ibunya sangat menyayangi mereka sehingga begitu khawatir. “Hei Kak, ayo kita pergi keliling mansion Ayah. Kapan lagi kita bisa bebas Kak.” Ucap Li Mei sambil menyeret Kakaknya itu

Li Wei yang diseret Adiknya pun hanya bisa menurutinya saja tapi memang benar mereka jarang bisa pergi tanpa diawasi seperti ini.

-----------

Jangan lupa vote, komen, dan like nya yahh readers😊😊 biar author tambah semangat nulisnya hehe

btw jika ada kesalahan ketik atau ada saran buat author terkait cerita ini bisa disampaikan lewat kolom komentar yaa😁 maklum lah author masih pemula jadi sangat membutuhkan saran-saran pembaca sekalian..

Terpopuler

Comments

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Li Wei😐

2024-03-23

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

ada bawang disini🥺

2024-03-23

0

Mami El

Mami El

lanjut Thor 💪

2023-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 prolog
2 chapter 2 Dunia lain
3 chapter 3 Dunia lain
4 chapter 4 karma ini terlalu cepat
5 chapter 5 Terkejut
6 chapter 6 Ingin belajar
7 chapter 7 Guru
8 chapter 9 Hari pertama
9 chapter 10 Latihan
10 chapter 8 Jalan-jalan
11 chapter 11 Terlambat
12 chapter 12 Belajar
13 chapter 13 Belanja
14 chapter 14 Belanja 2
15 chapter 15 Belanja 3
16 chapter 16 Perubahaan
17 chapter 17 Jenius
18 chapter 18 Rencana
19 chapter 19 Penyusup
20 chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21 chapter 21 SSTI
22 chapter 22 Energi Qi
23 chapter 23 Adik
24 chapter 24 Identitas
25 chapter 25 Bertemu lagi
26 chapter 26 Bakat
27 chapter 27 Bakat 2
28 chapter 28 Ancaman
29 chapter 29 Undangan
30 chapter 30 Akademi
31 chapter 31 Kebenaran
32 chapter 32 Klan Fenghuang
33 chapter 33 Keputusan
34 chapter 34 Ketua Akademi
35 chapter 35 Ujian Ulang
36 chapter 36 Ujian Ulang 2
37 chapter 37 Berangkat
38 chapter 38 Perjalanan
39 chapter 39 Beast Monster
40 chapter 40 Beast Monster 2
41 chapter 41 Danau
42 chapter 42 Danau 2
43 chapter 43 Danau 3
44 chapter 44 Ramalan
45 chapter 45 Ice Dragon
46 chapter 46 Ice Dragon 2
47 chapter 47 Kesalahpahaman
48 chapter 48 Kontrak
49 chapter 49 Akademi Yongheng
50 chapter 50 Akademi Yongheng 2
51 chapter 51 Akademi Yongheng 3
52 chapter 52 Syarat
53 chapter 53 Murid Langsung
54 chapter 54 Dermawan
55 chapter 55 Hadiah
56 chapter 56 Hadiah 2
57 chapter 57 Seorang Dewi
58 chapter 58 Identitas
59 chapter 59 Konflik
60 chapter 60 Konflik 2
61 chapter 61 Konflik 3
62 chapter 62 Berpisah
63 chapter 63 Terpesona
64 chapter 64 Salah Sasaran
65 chapter 65 Salah Sasaran 2
66 chapter 66 Teman Baru
67 chapter 67 Kantin
68 chapter 68 Rencana Jahat
69 chapter 69 Rendah Diri
70 chapter 70 Cerita
71 chapter 71 Adik
72 chapter 72 Tim
73 chapter 73 Hutan Kegelapan
74 chapter 74 Takdir
75 chapter 75 Murid vs Anak
76 chapter 76 Paviliun Senjata
77 chapter 77 Pohon Suci
78 chapter 78 Bibi
79 chapter 79 Senjata
80 Chapter 80 Memilih Senjata
81 Chapter 81 World Tree
82 Chapter 82 Pedang Es
83 chapter 83 Hari Pendaftaran
84 Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85 Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86 Chapter 86 Hari Perburuan
87 Chapter 87 Hari Perburuan 2
88 Chapter 88 Hari perburuan 3
89 Chapter 89 Hari Perburuan 4
90 Chapter 90 Pria Misterius
91 Chapter 91 Harta Milik Semut
92 Chapter 92 Dijebak
93 Chapter 93 Dijebak 2
94 Chapter 94 Hukuman kecil
95 Chapter 95 Dewi Es
96 Chapter 96 Area Tersembunyi
97 Chapter 97 Wanita Superior
98 Chapter 98 Ruang Rahasia
99 Chapter 99 Sadar
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Season 1 Tamat
107 Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108 Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109 Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110 Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111 Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112 Chapter 112 Bertemu Keluarga
113 Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114 Chapter 114 Mak Comblang
115 Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116 Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117 Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118 Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119 Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120 Chapter 120 Meminta Restu
121 Chapter 121 Pertunangan
122 Chapter 122 Kembali ke Akademi
123 Chapter 123 Balok Besi Misterius
124 Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125 Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126 Chapter 126 Diserang Wind Fox
127 Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128 Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129 Chapter 129 Fire Lion Terluka
130 Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131 Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155 n
Episodes

Updated 155 Episodes

1
chapter 1 prolog
2
chapter 2 Dunia lain
3
chapter 3 Dunia lain
4
chapter 4 karma ini terlalu cepat
5
chapter 5 Terkejut
6
chapter 6 Ingin belajar
7
chapter 7 Guru
8
chapter 9 Hari pertama
9
chapter 10 Latihan
10
chapter 8 Jalan-jalan
11
chapter 11 Terlambat
12
chapter 12 Belajar
13
chapter 13 Belanja
14
chapter 14 Belanja 2
15
chapter 15 Belanja 3
16
chapter 16 Perubahaan
17
chapter 17 Jenius
18
chapter 18 Rencana
19
chapter 19 Penyusup
20
chapter 20 Cincin Pemalsu Kekuatan
21
chapter 21 SSTI
22
chapter 22 Energi Qi
23
chapter 23 Adik
24
chapter 24 Identitas
25
chapter 25 Bertemu lagi
26
chapter 26 Bakat
27
chapter 27 Bakat 2
28
chapter 28 Ancaman
29
chapter 29 Undangan
30
chapter 30 Akademi
31
chapter 31 Kebenaran
32
chapter 32 Klan Fenghuang
33
chapter 33 Keputusan
34
chapter 34 Ketua Akademi
35
chapter 35 Ujian Ulang
36
chapter 36 Ujian Ulang 2
37
chapter 37 Berangkat
38
chapter 38 Perjalanan
39
chapter 39 Beast Monster
40
chapter 40 Beast Monster 2
41
chapter 41 Danau
42
chapter 42 Danau 2
43
chapter 43 Danau 3
44
chapter 44 Ramalan
45
chapter 45 Ice Dragon
46
chapter 46 Ice Dragon 2
47
chapter 47 Kesalahpahaman
48
chapter 48 Kontrak
49
chapter 49 Akademi Yongheng
50
chapter 50 Akademi Yongheng 2
51
chapter 51 Akademi Yongheng 3
52
chapter 52 Syarat
53
chapter 53 Murid Langsung
54
chapter 54 Dermawan
55
chapter 55 Hadiah
56
chapter 56 Hadiah 2
57
chapter 57 Seorang Dewi
58
chapter 58 Identitas
59
chapter 59 Konflik
60
chapter 60 Konflik 2
61
chapter 61 Konflik 3
62
chapter 62 Berpisah
63
chapter 63 Terpesona
64
chapter 64 Salah Sasaran
65
chapter 65 Salah Sasaran 2
66
chapter 66 Teman Baru
67
chapter 67 Kantin
68
chapter 68 Rencana Jahat
69
chapter 69 Rendah Diri
70
chapter 70 Cerita
71
chapter 71 Adik
72
chapter 72 Tim
73
chapter 73 Hutan Kegelapan
74
chapter 74 Takdir
75
chapter 75 Murid vs Anak
76
chapter 76 Paviliun Senjata
77
chapter 77 Pohon Suci
78
chapter 78 Bibi
79
chapter 79 Senjata
80
Chapter 80 Memilih Senjata
81
Chapter 81 World Tree
82
Chapter 82 Pedang Es
83
chapter 83 Hari Pendaftaran
84
Chapter 84 Hari Pendaftaran 2
85
Chapter 85 Hari Pendaftaran 3
86
Chapter 86 Hari Perburuan
87
Chapter 87 Hari Perburuan 2
88
Chapter 88 Hari perburuan 3
89
Chapter 89 Hari Perburuan 4
90
Chapter 90 Pria Misterius
91
Chapter 91 Harta Milik Semut
92
Chapter 92 Dijebak
93
Chapter 93 Dijebak 2
94
Chapter 94 Hukuman kecil
95
Chapter 95 Dewi Es
96
Chapter 96 Area Tersembunyi
97
Chapter 97 Wanita Superior
98
Chapter 98 Ruang Rahasia
99
Chapter 99 Sadar
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Season 1 Tamat
107
Chapter 107 Menghitung Hasil Perburuan
108
Chapter 108 Hari Terakhir Perburuan
109
Chapter 109 Pemecah Rekor Poin
110
Chapter 110 Seseorang Menyelinap Ke Dark Forest?
111
Chapter 111 Kompensasi dan Hadiah
112
Chapter 112 Bertemu Keluarga
113
Chapter 113 Adik Lahir, Kakek dan Nenek Berkunjung
114
Chapter 114 Mak Comblang
115
Chapter 115 Jiao Zhi Pulang Ke Rumah
116
Chapter 116 Dekan Akademi Berkunjung
117
Chapter 117 Tidak Sengaja Mengintip
118
Chapter 118 Lamaran Secara Langsung
119
Chapter 119 Kemarahan Keluarga Jiao
120
Chapter 120 Meminta Restu
121
Chapter 121 Pertunangan
122
Chapter 122 Kembali ke Akademi
123
Chapter 123 Balok Besi Misterius
124
Chapter 124 Menuju Warcraft Forest
125
Chapter 125 Nangong Ye menyukai seseorang...
126
Chapter 126 Diserang Wind Fox
127
Chapter 127 Bersama Mercenary Tiger Fang
128
Chapter 128 Awan Kabut Muncul
129
Chapter 129 Fire Lion Terluka
130
Chapter 130 Ice Dragon Muncul
131
Chapter 131 Ninetail Snow Fox
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155 n

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!