Zanna yang kini sudah bersama dengan Felix pergi menuju tempat dimana banyak bandit berkumpul. Tom yang mengikuti mereka berdua mengernyit bingung. "Mau kemana Nona sebenarnya? Dan siapa yang bersama dengannya itu? Apa mungkin pria itu selingkuhan Nona seperti yang di pikirkan tuan?"
Tom terus mengikuti kemana Zanna dan Felix pergi. Beberapa kali, Tom mengirimkan pesan kepada Nicko tentang apa yang di lihat. Dan ia juga mengirim beberapa foto kedekatan Zanna dan Felix.
Nicko yang berada di rumah langsung membanting ponselnya saat melihat Zanna bersama dengan pria lain. "Sialan! Berani nya dia berani di belakangku. Murahan," umpatnya kesal dengan wajah memerah karena marah.
Sedangkan Zanna yang bersama dengan Felix tidak mengetahui jika mereka berdua diikuti oleh Tom hingga sampai di tempat tujuan.
"Tempat apa ini yang di datangi Nona?" batin Tom melihat sekeliling, sebuah bangunan yang nampak biasa, jelek dan tidak terawat.
Tom terus mengikuti mereka masuk kedalam bangunan itu. Namun saat sampai di sebuah pintu yang di jaga beberapa orang, di lihatnya Zanna dan Felix di hadang beberapa orang bertubuh kekar.
Tom bersembunyi di balik sebuah dinding agar mereka semua tidak mengetahui. "Apa yang di bicarakan Nona dengan orang orang menyeramkan itu?" ucapnya masih sambil mengamati.
Di lihatnya Zanna berbicara cukup lama. Dan setelah itu beberapa laki-laki bertubuh kekar itu mengizinkan Zanna masuk bersama dengan Felix. Tom yang tidak masuk akhirnya kembali, karena ia tahu mungkin tempat itu berbahaya untuknya, dan lebih baik di meminta anak buahnya untu menyelidiki apa yang di lakukan nona muda nya.
Tom pun menghubungi anak buahnya, dan meminta untuk segera datang dimana dia berada. Beberapa menit kemudian, anak buahnya datang.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Pergilah masuk ketempat itu. Dan cari tahu apa yang di lakukan Nona muda dengan pria yang bersama dengan nya di dalam," perintahnya.
"Baik tuan," jawab nya dan langsung pergi masuk dengan rekan nya.
Tom pun kembali ke kantor untuk mengerjakan tugasnya sambil menunggu informasi yang di dapat dari anak buahnya dan setelah itu memberitahukan kepada tuan muda nya yang mungkin saja saat ini sedang marah.
Anak buah Tom kini sudah masuk. Mereka mencari dimana Nona muda nya berada. Saat menemukan, ia terus membuntuti untuk melihat apa yang di lakukan Nona nya di tempat berbahaya itu.
Sedangkan Zanna saat ini sedang berbicara dengan seseorang yang memiliki Tato banyak di tubuhnya, "Ada yang bisa saya bantu Nona cantik?" tanya pria itu dengan tangan ingin menyentuh dagu. Namun sebelum tangan itu sampai, Felix menepis tangan lancang itu.
"Lancang! Jangan berani kau menyentuh Bos ku," ucap Felix dengan pandangan tajam.
"Ck..Ck..Ck... sepertinya anak buah mu benar benar melindungi mu sekali," ucap pria bernama Glen.
Zanna tidak menjawab, ia duduk di kursi bersama dengan Glen. Glen yang melihat sikap angkuh gadis di depan nya mendengus kesal. "Sebenarnya siapa kau? Kenapa kau bisa berada di tempat ini?" tanya Glen penasaran, karena pasal nya jika itu gadis biasa pastinya tidak akan ada yang berani datang ketempat yang mengerikan seperti ini.
"Kau tidak perlu tahu kenapa aku ada disini. Yang perlu kau tahu bagaimana caranya aku mendapat kan orang-orang yang bisa di percaya untuk menjadi bawahan ku," jawab Zanna dengan wajah dinginnya.
"Maksud mu?"
"Kau pasti bukan orang yang bodoh Glen. Aku tahu kau tidak mungkin mengenal ku yang sekarang ini. Tapi aku begitu mengenal mu," jawab Zanna tidak memberitahukan siapa dirinya sebenarnya.
Glen yang mendengar mengernyit, bingung dengan siapa dia berbicara. "Sebenarnya siapa kau ini?" tanya nya Glen langsung menodongkan senjata nya ke arah Zanna. Ia takut gadis di depan nya akan main-main dengan nya.
"Katakan siapa kau!"
"Berani sekali kau menodongkan senjata mu ke arah bos ku?" seru Felix menodongkan senjatanya juga ke arah Glen. Sedangkan Zanna sendiri malah santai dan meminum minuman alkohol yang ada di depannya.
"Turunkan senjata mu Nano. Aku ingin lihat seberani apa dia menggunakan senjatanya," Felix yang mendengar menatap Zanna, Zanna mengangguk meminta Felix untuk tidak ikut campur. Dan Felix pun mengerti dan menurunkan senjatanya sambil memberikan tatapan peringatan 'Jangan berani macam-macam dengan Bos ku, jika kau ingin nyawa mu tetap hidup'.
Sedangkan tak jauh dari sana, anak buah Tom yang melihat begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat. "Siapa sebenarnya Nona itu?" pikir mereka semua sambil melihat sekeliling, terdapat banyak orang yang menonton pertarungan di Ring. "Bisa-bisanya Nona berada di tempat berbahaya seperti ini," gumam seorang yang mengintai Zanna.
Glen yang mendapatkan tatapan itu tidak peduli, ia mengacuhkan dan kembali menatap Zanna. "Jika kau tidak mengatakan siapa kau sebenarnya, aku akan membunuh mu, ancam nya dengan sungguh-sungguh.
Zanna yang mendengar tertawa keras. "Hahahaha......Kau tidak layak membunuh ku Glen," jawab Zanna berdiri dan langsung mengambil pistol itu dari tangan Glen dengan cepat. Dan kini Zanna berbalik menodongkan senjata itu di kepala Glen.
"Kau..!!!"
"Apa? Terkejut karena senjata mu berada di tangan ku?" tanya Zanna menatap dengan pandangan mengerikan. "Aku mungkin bisa saja membunuh mu sekarang juga, tapi....." Zanna melihat sekeliling anak buah Glen yang mengepung nya. "Aku menyayangkan nyawa mereka mati di tangan ku."
"Hahahaha.......Cih, kau pikir aku percaya dengan ucapan mu yang menyayangkan mereka mati. Bukan itu sebenarnya yang ingin kau katakan, tapi kau sebenarnya takut dengan anak buah ku yang siap membunuh mu sekarang, bukan begitu?" bisik Glen di telinga Zanna.
Zanna hanya menaikkan alisnya dengan kepercayaan Glen yang seolah mampu membunuh nya, ia tersenyum Devil. Dan setelah itu menembak seorang anak buah Glen yang mengepung nya.
Door....
Orang itu langsung mati terkena tembakan tepat di kepala. Semuanya yang melihat kegesitan Zanna menembak begitu terkejut. Tak hanya Glen dan anak buahnya, anak buah Tom pun begitu terkejut karena Zanna begitu berani membunuh seseorang tepat di depan orang orang berbahaya yang ada di tempat itu.
Walaupun mereka juga sering membunuh musuh musuh, ia tidak menyangka jika wanita yang di nikahi tuan nya adalah seorang pemberani dan ahli menembak. Dan hal itu jika di laporkan pasti akan membuat tuan nya terkejut setengah mati dengan informasi yang mereka bawa.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Sandisalbiah
hadeh.. zanna nyadar gak tuh kalau si ikutin.. harusnya sia waspada kan..
2024-02-14
0
Ida Blado
mafia apaan di buntuti kga sadar,ada penyusup jg kga sadar pula,,,pantes di hianatin temen sendiri
2022-08-14
2
Deris1626
up lg thor
2022-07-27
0