ZANNA Bagian 10, Melawan.

Setelah kepergian Zanna, Nicko benar-benar meluapkan emosinya. Apalagi saat dirinya memberikan tatapan tajam itu pada gadis yang baru ia temui, Zanna malam berani memberikan tatapan tak kalan tajam dari nya.

Dan hal itu sungguh membuat Nicko benci, apalagi mengingat ucapan Zanna yang mengatakan jika mereka akan menjadi pasangan suami istri, ingin sekali Nicko membunuh gadis lancang itu.

"Tak akan ku biarkan kau senang menjadi istri ku, gadis sialan! Lihatlah akan ku buat kau menyesal menikah dengan ku."

Prang…..

Nicko melempar sesuatu ke arah kaca, hingga kaca itu berserakan di lantai. Wajahnya mengeras, saat mengingat Zanna begitu senang menikah dengan nya.

Nicko berpikir, Zanna menikah dengan nya karena sesuatu hal. Dan hal itu di yakini pasti tentang harta yang di miliki keluarga William. 

"Dasar gadis licik," gumam nya mengeratkan kepalan tangan nya.

.

.

Sedangkan di lantai bawah, Zanna bukannya langsung pulang, melainkan dia sedang membantu Nyonya Natalie membuat makan siang untuk semuanya, termasuk Nicko.

"Ternyata bisa memasak tidak buruk juga," batin Zanna tersenyum bisa membantu calon mertuanya itu.

Nyonya Natalie melihat Zanna yang bisa memasak, tersenyum. Pikirnya menantu nya itu sangatlah sempurna. Selain cantik, ternyata dia pandai memasak.

"Mama tidak menyangka jika kamu bisa masak sayang. Mama kira kamu tidak bisa, karena kebanyakan gadis pastilah malas untuk berada di dapur," ucap Nyonya Natalie.

"Saya hanya bisa sedikit ma, tidak terlalu pandai membuat semua menu makanan," jawab Zanna sambil tangan nya sibuk memotong sayuran.

"Itu sudah cukup yang penting bisa."

Mereka pun memasak berbagai macam menu untuk makan siang. Cukup lama, akhirnya masakan yang mereka buat pun selesai. Dan kini Zanna menghidangkannya di atas meja makan.

"Jika sudah selesai, antarkan ini ke kamar Nicko, dia pastilah lapar. Kamu tahu sendiri kan gimana sikapnya. Mama berharap kepada mu," ucap Nyonya Natalie memberikan nampan berisi makanan.

Zanna menerimanya, sebenarnya dia sungguh malas dengan pria di dalam kamar itu. Namun tidak enak jika ia menolak, lagian sebentar lagi dia akan menjadi istri laki laki itu, dan melayani nya dengan baik di depan keluarga nya. Tidak di depan Nicko maksudnya.

"Aku ke atas dulu ma," Nyonya Natalie mengangguk, dan Zanna pun pergi menuju kamar Nicko yang berada di lantai dua dengan membawa nampan.

Sesampainya di depan pintu, Zanna membuka nya. Saat dirinya masuk betapa terkejutnya dia melihat kamar yang sangat berantakan seperti di terpa gempa bumi.

Kaca berserakan di lantai dan juga ada tetesan darah di lantai. Zanna melihat sekeliling mencari pemilik kamar, namun tidak ada. Ia meletakkan nampan itu di meja, dan mencari dimana Nicko berada. 

Tak butuh waktu lama Zanna mencari, Nicko ternyata berada di balkon menatap lurus ke depan dengan darah menetes dari tangan nya, karena ulahnya sendiri meninju kaca jendela.

"Apa kau ingin mati?" Tanya Zanna menghampiri Nicko.

Nicko yang mendengar hanya diam, acuh dengan pertanyaan Zanna.

"Tidak tahu malu," hina Nicko yang menganggap Zanna wanita murahan, karena sudah diusir tapi tetap datang menemui nya. 

Zanna tidak peduli dengan hinaan itu. "Aku datang mengantarkan makanan untuk mu."

"Buang saja, aku tidak akan memakan nya."

"Jika kamu tidak memakan nya, aku akan menunggu sampai kau memakannya. Sebenarnya aku tidak peduli kau mau makan atau tidak! Bagi ku itu tidak penting. Mau kau kelaparan atau tidak itu bukan urusan ku. Tapi jika makanan itu tidak kau sentuh dan mama mu mengetahui nya aku merasa tidak enak dengan nya," jawab Zanna dan pergi menuju sofa, duduk santai menunggu Nicko segera memakan makanan yang di bawanya.

"Itu bukan urusanmu, aku yang tidak menginginkan, jadi jangan harap bisa memaksa ku."

Zanna tidak peduli, ia sungguh malas sekali berdebat dengan laki laki kaku itu. Bibirnya hari ini cukup sekali banyak berbicara, dan hal itu sangat melelahkan.

Zanna diam, dan tidak peduli lagi. Lebih baik dia bermain dengan ponselnya sambil menunggu sang pemilik kamar memakan makanan yang ada di depan nya.

Nicko yang tidak mendengar lagi suara Zanna, memutar kursi rodanya. Melihat apakah gadis itu sudah pergi atau belum, dan ternyata Zanna masih tetap disana dengan pandangan acuh.

Perlahan Nicko menggerakkan kursi rodanya mendekati Zanna dengan pandangan tajam nya. "Sudah ku katakan aku tidak akan memakan makanan itu! Dan silahkan pergi dari kamar ku, karena aku muak melihat wajah mu! Sekalian bawa makanan itu, karena aku tidak sudi memakan makanan pemberian gadis tak tahu malu seperti mu," 

Zanna tidak peduli, dia tetap acuh, hanya sekali menatap Nicko dengan pandangan dinginnya. Jika saja dia bisa berbuat sesuatu, pastinya pria di depan nya ini sudah ia bunuh sejak tadi karena begitu berani nya dia menghina nya seperti itu.

Namun saat mengingat rencananya, lebih baik dia mengabaikan pria itu, dan menganggap pria itu hanya lah pria gila yang banyak bicara.

"Cih! Sombong sekali. Dia pikir hanya dia yang muak? Aku pun sama, sangat-sangat muak melihat wajah mu yang menyebalkan itu," gumam Zanna kecil namun masih dapat di dengar oleh Nicko.

"Apa kau bilang‽" Marah nya dengan mata melotot.

Zanna melihat mata yang hampir keluar itu, memutar bola matanya malas. "Dia pikir hanya dia yang bisa melotot? Aku pun bisa," balasnya melototkan mata, membalas menatap tajam Nicko.

Nicko yang melihat Zanna membalas tatapan nya, bertambah geram. Pikirnya, gadis ini sungguh tidak takut sekali dengan nya.

"Kau!"

"Apa?"

"Berani nya kau menatapku seperti itu!" Zanna tidak menjawab, mengabaikan ucapan itu.

Keduanya benar benar tidak bisa akur, mereka saling melawan. Nicko yang keras, Zanna yang acuh dan dingin. Sungguh pasangan yang susah untuk bersatu.

.

.

.

Bersambung.

 

 

  

Terpopuler

Comments

Disha♡💕

Disha♡💕

serasi🤣🤣

2024-02-16

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

si pemarah ketemu si keras kepala... rameee....

2024-02-14

0

Mas neddy Gondrong

Mas neddy Gondrong

spik

2022-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 ZANNA Bagian 01, Operasi
2 ZANNA Bagian 02, Keluarga Mirdad
3 ZANNA Bagian 03, Wajah Baru
4 ZANNA Bagian 04, Melawan.
5 ZANNA Bagian 05, Penolakan.
6 ZANNA Bagian 06, Pengganti
7 ZANNA Bagian 07, Menerima
8 ZANNA Bagian 08, Di Jemput
9 ZANNA Bagian 09, Bertemu
10 ZANNA Bagian 10, Melawan.
11 ZANNA Bagian 11, Mantan
12 ZANNA Bagian 12, Mesum
13 ZANNA Bagian 13, Malam Pertama
14 ZANNA Bagian 14, Perang Dingin
15 ZANNA Bagian 15, Memulai Rencana
16 ZANNA Bagian 16, Bertemu Felix
17 ZANNA Bagian 17, Curiga
18 ZANNA Bagian 18, Menemui Glen
19 ZANNA Bagian 19, Kesepakatan
20 ZANNA Bagian 20, Anggota Baru
21 ZANNA Bagian 21, Penasaran.
22 ZANNA Bagian 22, Ciuman
23 ZANNA Bagian 23, Marah
24 ZANNA Bagian 24, Pergi.
25 ZANNA, Bagian 25, Menuju Markas Geng Ball Busters
26 ZANNA Bagian 26, Tertangkap
27 ZANNA Bagian 27, Menyerang Ball Busters.
28 ZANNA Bagian 28, Mengalahkan Geng Ball Busters.
29 ZANNA Bagian 29, Bermain
30 VISUAL
31 ZANNA Bagian 31, Kecelakaan
32 ZANNA Bagian 32, Mengetahui Fakta Zanna Hidup
33 ZANNA Bagian 33, Kembalinya Nicko
34 ZANNA Bagian 34, Jomblo Ngenes.
35 ZANNA Bagian 35, Kesedihan Seorang Ibu
36 ZANNA Bagian 36, Kenakalan Nicko.
37 ZANNA Bagian 37, Akhirnya Jebol.
38 ZANNA Bagian 38, Pagi Indah
39 ZANNA Bagian 39, Musuh Baru
40 ZANNA Bagian 40, Siapa Nana?
41 ZANNA Bagian 41, Akting
42 ZANNA Bagian 42, Musuh Nicko
43 ZANNA Bagian 43, Berburu
44 ZANNA Bagian 44, Tuan Pemaksa.
45 ZANNA Bagian 45, Bertemu Mega
46 ZANNA Bagian 46, Bertarung.
47 ZANNA Bagian 47, Kekesalan Tom.
48 ZANNA Bagian 48, Menyiksa
49 ZANNA Bagian 49, Sakit Pinggang
50 ZANNA Bagian 50, Hadiah
51 ZANNA Bagian 51, Penculik
52 ZANNA Bagian 52, Dendam
53 ZANNA Bagian 53, Menyiksa.
54 ZANNA Bagian 54, Dua Pria Menyebalkan.
55 ZANNA Bagian 55, Memulai Perang
56 ZANNA Bagian 56, Kedatangan Zanna Di Markas Mega
57 ZANNA Bagian 57, Kekalahan Rubben
58 ZANNA Bagian 58, Kejahilan Nicko
59 ZANNA Bagian 59, Jujur.
60 ZANNA Bagian 60, Dihadang Orang tak Di kenal
61 ZANNA Bagian 61, Di ketahui Mertua
62 ZANNA Bagian 62, Meminta Penjelasan
63 ZANNA Bagian 63, Diikuti
64 ZANNA Bagian 64, Pertarungan Nicko Dan Tom
65 ZANNA Bagian 65, Suara Tidak Asing
66 ZANNA Bagian 66, Mafia Red Wolf
67 ZANNA Bagian 67, Leani Mengetahui.
68 ZANNA Bagian 68, Rebecca dan Leon Memulai Aksinya.
69 ZANNA Bagian 69, Rebecca Menculik Dena
70 ZANNA Bagian 70, Menyerang tempat Leon
71 ZANNA Bagian 71, Membuat Takut Rebecca
72 ZANNA Bagian 72, Kematian Rebecca
73 ZANNA Bagian 73, Mengetahui siapa Zanna dan Edgar
74 ZANNA Bagian 74, Rubben atau Robbin
75 ZANNA Bagian 75, Rubben dan Robbin adalah dua saudara kembar.
76 ZANNA Bagian 76, Pertarungan Zanna dan Mega.
77 ZANNA Bagian 77, Kematian Robbin dan Kemenangan Nicko.
78 ZANNA Bagian 78, Kematian Mega
79 ZANNA Bagian 79, Balas Dendam Telah Selesai.
80 ZANNA bagian 80, Hamil
81 ZANNA Bagian 81, Merancang Ngidam
82 ZANNA Bagian 82, Melahirkan Baby Nickzan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
ZANNA Bagian 01, Operasi
2
ZANNA Bagian 02, Keluarga Mirdad
3
ZANNA Bagian 03, Wajah Baru
4
ZANNA Bagian 04, Melawan.
5
ZANNA Bagian 05, Penolakan.
6
ZANNA Bagian 06, Pengganti
7
ZANNA Bagian 07, Menerima
8
ZANNA Bagian 08, Di Jemput
9
ZANNA Bagian 09, Bertemu
10
ZANNA Bagian 10, Melawan.
11
ZANNA Bagian 11, Mantan
12
ZANNA Bagian 12, Mesum
13
ZANNA Bagian 13, Malam Pertama
14
ZANNA Bagian 14, Perang Dingin
15
ZANNA Bagian 15, Memulai Rencana
16
ZANNA Bagian 16, Bertemu Felix
17
ZANNA Bagian 17, Curiga
18
ZANNA Bagian 18, Menemui Glen
19
ZANNA Bagian 19, Kesepakatan
20
ZANNA Bagian 20, Anggota Baru
21
ZANNA Bagian 21, Penasaran.
22
ZANNA Bagian 22, Ciuman
23
ZANNA Bagian 23, Marah
24
ZANNA Bagian 24, Pergi.
25
ZANNA, Bagian 25, Menuju Markas Geng Ball Busters
26
ZANNA Bagian 26, Tertangkap
27
ZANNA Bagian 27, Menyerang Ball Busters.
28
ZANNA Bagian 28, Mengalahkan Geng Ball Busters.
29
ZANNA Bagian 29, Bermain
30
VISUAL
31
ZANNA Bagian 31, Kecelakaan
32
ZANNA Bagian 32, Mengetahui Fakta Zanna Hidup
33
ZANNA Bagian 33, Kembalinya Nicko
34
ZANNA Bagian 34, Jomblo Ngenes.
35
ZANNA Bagian 35, Kesedihan Seorang Ibu
36
ZANNA Bagian 36, Kenakalan Nicko.
37
ZANNA Bagian 37, Akhirnya Jebol.
38
ZANNA Bagian 38, Pagi Indah
39
ZANNA Bagian 39, Musuh Baru
40
ZANNA Bagian 40, Siapa Nana?
41
ZANNA Bagian 41, Akting
42
ZANNA Bagian 42, Musuh Nicko
43
ZANNA Bagian 43, Berburu
44
ZANNA Bagian 44, Tuan Pemaksa.
45
ZANNA Bagian 45, Bertemu Mega
46
ZANNA Bagian 46, Bertarung.
47
ZANNA Bagian 47, Kekesalan Tom.
48
ZANNA Bagian 48, Menyiksa
49
ZANNA Bagian 49, Sakit Pinggang
50
ZANNA Bagian 50, Hadiah
51
ZANNA Bagian 51, Penculik
52
ZANNA Bagian 52, Dendam
53
ZANNA Bagian 53, Menyiksa.
54
ZANNA Bagian 54, Dua Pria Menyebalkan.
55
ZANNA Bagian 55, Memulai Perang
56
ZANNA Bagian 56, Kedatangan Zanna Di Markas Mega
57
ZANNA Bagian 57, Kekalahan Rubben
58
ZANNA Bagian 58, Kejahilan Nicko
59
ZANNA Bagian 59, Jujur.
60
ZANNA Bagian 60, Dihadang Orang tak Di kenal
61
ZANNA Bagian 61, Di ketahui Mertua
62
ZANNA Bagian 62, Meminta Penjelasan
63
ZANNA Bagian 63, Diikuti
64
ZANNA Bagian 64, Pertarungan Nicko Dan Tom
65
ZANNA Bagian 65, Suara Tidak Asing
66
ZANNA Bagian 66, Mafia Red Wolf
67
ZANNA Bagian 67, Leani Mengetahui.
68
ZANNA Bagian 68, Rebecca dan Leon Memulai Aksinya.
69
ZANNA Bagian 69, Rebecca Menculik Dena
70
ZANNA Bagian 70, Menyerang tempat Leon
71
ZANNA Bagian 71, Membuat Takut Rebecca
72
ZANNA Bagian 72, Kematian Rebecca
73
ZANNA Bagian 73, Mengetahui siapa Zanna dan Edgar
74
ZANNA Bagian 74, Rubben atau Robbin
75
ZANNA Bagian 75, Rubben dan Robbin adalah dua saudara kembar.
76
ZANNA Bagian 76, Pertarungan Zanna dan Mega.
77
ZANNA Bagian 77, Kematian Robbin dan Kemenangan Nicko.
78
ZANNA Bagian 78, Kematian Mega
79
ZANNA Bagian 79, Balas Dendam Telah Selesai.
80
ZANNA bagian 80, Hamil
81
ZANNA Bagian 81, Merancang Ngidam
82
ZANNA Bagian 82, Melahirkan Baby Nickzan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!